Anda di halaman 1dari 6

SOP ANTENATAL CARE

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
PUSKESMAS Fatmawati
ARUNGKEKE Nip : 19730511 199302 2 002

Pengertian Pemeriksaan antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan


untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil.
Sehingga
mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan ASI
dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.
Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan Ante Natal Care
(ANC), sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik, melahirkan
bayi yang sehat dan memperoleh kesehatan yang optimal pada masa
nifas serta dapat menyusui dengan baik dan benar.
Kebijakan SK KaPus no........ tahun.2019...... tentang pemeriksaan ANC
Alat dan Bahan Alat
 Leanec
 Doppler/ spekulum corong
 Meteran kain pengukur fundus uteri
 Meteran pengukur LILA
 Selimut
 Reflex hammer
 Jarum suntik disposibel 2,5 ml
 Air hangat
 Timbangan berat badan dewasa
 Tensimeter air raksa
 Stetoscope
 Bed obstetric
 Speculum gynec
 Lampu halogen/ senter
 Kalender kehamilan
Bahan
 Sarung tangan
 Kapas steril
 Kassa steril
 Alkohol 70%
 Jelly
 Sabun antiseptik
 Wastafel dengan air mengalir
 Vaksin TT

Prosedur PERSIAPAN
1. Mempersiapkan alat dan bahan medis yang diperlukan
2. Mempersiapkan bumil mengosongkan kandung kencing
3. Petugas mencuci tangna dengan sabun antiseptik dan bilas
dengan air mengalir dan keringkan.

PELAKSANAAN
A. ANAMNESA
1. Riwayat perkawinan
SOP ANTENATAL CARE
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
PUSKESMAS Fatmawati
ARUNGKEKE Nip : 19730511 199302 2 002

2. Riwayat perkawinan
3. Riwayat penyakit ibu dan keluarga
4. Status riwayat haid, HPHT
5. Riwayat imunisasi ibu saat ini
6. Kebiasaan ibu
7. Riwayat persalinan ibu terdahulu
Dari anamnese haid tersebut, tentukan usia kehamilan dan buat
taksiran persalinan.
B. PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Umum
 Keadaan umum Bumil
 Ukur TB, BB, Lila
 Tanda vital: tensi, nadi, RR, HR
 Pemeriksaan fisik menyeluruh (dari kepala sampai
ekstremitas).
 Kepala: masa, asimetris, hematom, luka vertigo,
sakit kepala, lain-lain
 Rambut : rontok, kotor, lain-lain
 Muka: asinotris, belis palsy, lain-lain
 Mata: conjungtiva, sclera
 Telinga: berdengung, nyeri, tuli, keluar cairan, lain-
lain
 Hidung: asinutris, epistaksis, lain-lain
 Mulut: asimetris, bibir pucat, stomatitis, cyanosis,
kelainan kongenital, lain-lain
 Gigi: caries, tambal, lain-lain
 Lidah: kotor, mukosa kering, gerakan
asirnetris, pucat, lain-lain
 Tenggorokan: fharing merah, sulit menelan, tonsil
membesar, lain-lain
 Leher: pembesaran thyroid, pembesaran V jugularis,
keterbatasan gerak, lain-lain
 Dada: asimetris, retrasi dinding dada, ronchi,
weizing, nyeri dada, takikardi, bradikardi, lain-lain
 Payudara : benjolan, puting menonjol,
hiperpigmentasi, asi atau kolostrum, lain-lain
 Abdoment: meteorismus, acites, tegang, bekas luka
operasi, lain-lain
 Genital: pendarahan, asites, keputihan, benjolan,
lain-lain
 Ektermitas: reflek patella, oedema, lain-lain
2. Pemeriksaan khusus
 Umur kehamilan <20mgg:
a. Inspeksi
1. Tinggi fundus
2. Hyperpigmentasi (pada aerola mammae, linea nigra)
3. Strie
b. Palpasi
1. Tinggi findus uteri
2. Keadaan perut
c. Auskultasi
 Umur kehamilan >20 mgg :
a. Inspeksi
SOP ANTENATAL CARE
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
PUSKESMAS Fatmawati
ARUNGKEKE Nip : 19730511 199302 2 002

 Leopold 1
- Letakan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus uteri
untuk menentukan tinggi fundus. Perhatikan agar jari
tersebut tidak mendorong uterus kebawah (jika
diperlukan, fiksasi uterus basah dengan meletakkan ibu
jari dan telunjuk tangan kanan dibagian lateral depan
kanan dan kiri, setiap tepi atas simfisis).
- Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang memfiksasi
uterus bawah) kemudian atur posisi pemeriksa sehingga
menghadap kebagian kepala ibu.
- Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada fundus
uteri dan rasakan bagian bayi yang ada pada bagian
tersebut dengan jalan menekan lembut dan menggeser
telapak tangan kiri dan kanan secara bergantian.
 Leopold 2
- Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral
kkanan dan telapak tangan kanan pada dinding perut
lateral kiri ibu sejajar dan pada ketinggian yang sama.
- Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian atau
bersamaan telapak kiri dan kanan kemudian geser kearah
bawah dan rasakan adanya bagian yang rata dan
memanjang (punggung) atau bagian yang kecil
(ekstermitas).
 Leopold 3
- Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan menghadap
kebagian kaki ibu.
- Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dindinglateral
kiri bawah, telapak tangan kanan pada dinding lateral
kanan bawah perut ibu, tekan secara lembut bersama atau
bergantian untuk menetukan bagian bawah bayi (bagian
keras, bulat hampir homogen adalah kepala, sedangkan
tonjolan yang lunak dan kurang simetris adalah bokong).
 Leopold 4
- Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada
dinding lateral kiri dan kanan uterus bawah, ujung-ujung
jari tangan kiri dan kanan berada pada tepi atas simfisis.
- Temukan kedua jari kiri dan kanan, kemudian rapatkan
semua jari-jari tangan kanan yang meraba dinding bawah
uterus.
- Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jarikiri dan
kanan (konvergen/divergen).
- Pindahan ibu jari dan telinjuk tangan kiri pada bagian
terbahaw bayi (bila presentasi kepala, upatyakan
memegang bagian kepala didekat lehar dan bila presentasi
bokong, upayakan untuk memegang pinggang bayi)
- Fiksasi bagian tersebut kearah pintu atas panggul,
kemudian letakkan jari-jari tangan kanan diantara tangan
kiri dan simfisis untuk menilai seberapa jauh bagian
terbawah telah memasuki pintu atas panggul.

c. Auskultasi
Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung janin.
d. Pemeriksaan tambahan
Laboratorium rutin : HB, Albumin
SOP ANTENATAL CARE
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
PUSKESMAS Fatmawati
ARUNGKEKE Nip : 19730511 199302 2 002

e. Jelaskan untuk melakukan kunjunagn ulang


f. Jelaskan rencana asuhan ANC berkaitan dengan hasil
pemeriksaan.
g. Jelaskan pentingnya imunisasi
h. Jelaskan menjadi akseptor KB setelah melahirkan
i. Beri alasan bila pasien dirujuk kerumas sakit
SOP ANTENATAL CARE
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
PUSKESMAS Fatmawati
ARUNGKEKE Nip : 19730511 199302 2 002

Diagram Alir
Mencuci Tangan

Mempersiapkan alat dan bahan serta


pasien

Anamnesa Pasien

Menentukan Usia Kehamilan

Pemeriksaan Umum Pasien

Leopold 1

Leopold II

Leopold III

Leopold IV

Auskultasi DJJ

Catat Hasil Pemeriksaan

Konseling Pasien

Mencuci Tangan
SOP ANTENATAL CARE
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
PUSKESMAS Fatmawati
ARUNGKEKE Nip : 19730511 199302 2 002

Unit Terkait Poli KIA,


Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai