Anda di halaman 1dari 9

TEORI SKINNER

MAKALAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD


Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran SD
Dosen Pengampu: Siti Ruqoyyah, M.Pd

Disusun Oleh:

Nama : Nikita Novianti

Nim : 19060339

Kelas : A4 PGSD 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SILIWANGI
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, dengan ini saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah perencanaan pembelajaran sd yang saya beri judul “Teori Skinner”.

Adapun makalah perencanaan pembelajaran sd tentang “Teori Skinner” ini


telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari
banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh
sebab itu, saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah
perencanaan pembelajaran sd ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah perencanaan


pembelajaran sd tentang “Teori Skinner” ini dapat diambil manfaatnya sehingga
dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca. Selain itu kritik dan saran dari
anda kami tunggu untuk perbaikan makalah ini nantinya.

Bandung, September 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang............................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Tujuan.........................................................................................................2
1.4 Manfaat.......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

2.1 Sejarah Munculnya Teori Skinner..............................................................3


2.2 Karakteristik Teori Skinner.........................................................................3
2.3 Implikasi Pembelajaran Bagi Guru dan Siswa............................................4

BAB III PENUTUP................................................................................................5

3.1 Kesimpulan.................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Skinner penyelidikan mengenai ke pribadian hanya sah jika
memenuhi beberapa kriteria ilmiah. Ia tidak akan menerima gagasan bahwa
kepribadian yang membimbing atau mengarahkan perilaku. Dalam hal ini
Skinner membedakan perilaku menjadi dua yaitu perilaku yang alami dan
perilaku operan, perilaku alami menurutnya adalah perilaku yang ditimbulkan
oleh stimulus yang jelas sedangkan perilaku operan adalah perilaku yang
ditimbulkan stimulus yang tidak jelas atau tidak diketahui tetapi semata –
mata dihasilkan oleh organisme itu sendiri.
Bagi Skinner, faktor motifasional dalam tingkah laku bukan elemen dari
struktual dalam situasi yang sama. Tingkah laku seseorang bisa berbeda –
beda kekuatan dan keseringan munculnya. Hakikat dari teori Skinner adalah
teori belajar bagaimana individu memiliki tingkah laku baru menjadi lebih
terampil menjadi lebih tahu. Skinner meyakinkan bahwa kepribadian dapat
dipahami dengan mempertimbangkan tingkah laku dalam hubungannya yang
terus - menerus dengan lingkungannya sedangkan cara untuk mengontrol
perilaku adalah dengan melakukan penguatan terhadap suatu strategi kegiatan
yang membuat tingkah laku itu terjadi atau sebaliknya tidak terjadi pada masa
yang akan datang.
Dalam proses belajar mengajar manusia tidak bisa lepas dari stimulus dan
respon yang dia alami sebagai suatu tanggapan atas suatu rangsangan yang
masuk. Para ilmuan terdahulu banyak menggunakan hewan sebagai bahan
percobaan terhadap teori – teori yang telah ditentukan, yang mana teori
tersebut bila sudah teruji dengan baik maka dapat diaplikasikan terhadap
manusia, diantaranya yaitu teori Burrhus Frederic Skinner, Edwin R Gutric,
dan Clark Hull.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulisan merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimanakah sejarah munculnya teori skinner ?
2. Apa saja karakteristik dari teori skinner ?
3. Bagaimana implikasi pembelajaran bagi guru dan siswa berdasarkan teori
skinner ?
4. Bagaimana kesimpulan teori skinner ?

1.3 Tujuan Pembahasan


Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk sejarah munculnya teori skinner
2. Untuk mengetahui karakteristik teori skinner
3. Untuk mengetahui implikasi pembelajaran bagi guru dan siswa dari teori
skinner
4. Untuk mengetahui kesimpulan teori skinner

1.4 Manfaat
1. Bagi penulis makalah ini memberikan manfaat yang sangat besar, karena
dengan adanya penyusunan makalah mengenai teori skinner dapat
menambah wawasan dan pengetahuan mengenai teori skinner.
2. Bagi pembaca makalah ini dapat memberikan wawasan mengenai teori
skinner. Dengan adanya makalah ini pembaca dapat memahami teori
skinner.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah munculnya teori Skinner


Burrhud Frederic Skinner (1904-1990) adalah seorang psikologi Amerika
Serikat yang terkenal dari aliran behaviorisme. Inti pemikiran Skinner adalah
setiap manusia bergerak karena mendapat rangsangan dari lingkungannya.
Setiap mahluk hidup selalu berada dalam proses interaksi dengan
lingkungannya. Di dalam proses itu, mahluk hidup menerima rangsangan atau
stimulan tertentu yang membuatnya bertindak sesuatu. Rangsangan itu disebut
stimulant yang menimbulkan respon. Stimulan tertentu menyebabkan manusia
melakukan tindakan – tindakan tertentu dengan perubahan perubahan tertentu.
Asas pengkondisisan operan B.F Skiner dimulai awal tahun 1930-an, pada
waktu keluarnya teori S-R, model kondisian klasik dari Pavlov telah
memberikan pengaruh yang kuat pada pelaksanaan penelitian. Skinner tidak
sependapat dengan pandangan S-R dan penjelasan reflex yang menyatakan
bahwa stimulus terus memiliki sifat – sifat kekuatan yang tidak mengendur.
Menurut Skinner banyak tingkah laku menghasilkan perubahan pada
lingkungan yang mempunyai pengaruh terhadap organisme.
Asas – asas kondisioning operan adalah kelanjutan dari tradisi yang
didirikan oleh John Watson. Artinya, agar psikologi bisa menjadi suatu ilmu,
maka studi tingkah laku harus dijadikan fokus penelitian psikologi. Skinner
menghindari kontradiksi yang ditampilkan oleh model kondisioning klasik
dari Pavlov dan kondisioning instrumental dari Thordike.ia mengajukan suatu
paradigma yang mencakup kedua jenis respon itu dan berlanjut dengan
mengupas kondisi – kondisi yang berhubungan dengan munculnya respons
atau tingkah laku operan.

2.2 Karakteristik teori skinner


Menurut beberapa tokoh dalam aliran behaviorisme antara lain adalah :

3
1. Ivan Petrovich Pavlov (1894 – 1936) menurutnya bahwa dengan
menerapkan strategi ternyata individu dapat dikendalikan melalui cara
stimulus alami dengan stimulus yang tepat untuk mendapatkan
pengulangan respon yang diinginkan, sementara individu tidak menyadari
bahwa ia dikendalikan oleh stimulus yang berasal dari luar dirinya.
2. Thorndike (1874 – 1949) menurutnya adalah peristiwa terbentuknya
asosiasi – asosiasi antara peristiwa yang disebut stimulus dan respon.

2.3 Implikasi pembelajaran bagi guru dan siswa


Implikasi dalam proses pembelajaran, penguatan positif dapat bisa dilihat
Ketika sang guru memberikan komentar positif untuk meningkatkan perilaku
menulis anak, atau memuji orang tua yang hadir dalam rapat orang tua dan
guru, mungkin ini dapat mendorong akan ikut rapat lagi.

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Teori belajar Skinner memberi banyak kontribusi untuk praktik
pengajaran. Konsekuensi penguatan dan hukuman adalah bagian dari
kehidupan murid. Jika dipakai secara efektif, pandangan teori ini akan
mendapat mendapat membantu para guru dalam pengolahan kelas.
Demikian pula prinsip – prinsio dan hukum – hukum belajar yang
tertuang dalam teori ini akan membantu guru dalam menggunakan
pendekatan pengajaran yang cocok untuk mencapai hasil belajar dan
perubahan tingkah laku yang positif bagi anak didik.
2. Dari implikasi pembelajaran bagi guru dan siswa banyak sekali
manfaatnya bagi siswa, karena dengan adanya teori tersebut dapat
merubah tingkah laku siswa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Ayuni, N. (2013, April 2). TEORI BELAJAR SKINNER . Retrieved from


academia.edu:
https://www.academia.edu/5530705/Makalah_TEORI_BELAJAR_SKIN
NER

Yosiaasa Wicaksananingrum. (n.d.). Retrieved from SKINNER:


https://www.academia.edu/12039843/Skinner

Dr.Sudarman. (2018, Februari 03). Retrieved from sudarmantep.com:


sudarmantep.com/berita/detail/teori-belajar-dan-implikasinya-dalam-
proses-pembelajaran

iii

Anda mungkin juga menyukai