Anda di halaman 1dari 33

Oleokimia/Miftahul Khairati. M.

Sc 1

TEKNOLOGI OLEOKIMIA
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH: Dr. HARMIWATI NH, S.T., M.T. dan
MIFTAHUL KHAIRATI, M.Sc

Hp: +62 89698002614


Wa: +44 7873228510

Email: mkhairati01@qub.ac.uk/miftahulkhairati@gmail.com
Oleokimia/Miftahul Khairati. M.Sc 2

TEKNOLOGI OLEOKIMIA

Mata kuliah ini membahas proses pengolahan minyak nabati menjadi


produk – produk oleokimia dan turunannya, meliputi degumming,
bleaching, deodorisasi, fatsplitting, hidrogenasi, dan juga membahas
tentang karakteristik dan pemanfaatan produk – produk oleokimia (fatty
acid, fatty alcohol, gliserin, metil ester, sabun, biodiesel, dan lain – lain)
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 3

Bab I

Lemak dan Minyak Nabati


Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 4

Kemampuan akhir yang diharapkan

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mahasiswa dapat:


1. Menjelaskan peranan lemak dan minyak untuk makhluk hidup
2. Menjelaskan sumber – sumber minyak nabati
3. Menjelaskan sifat – sifat fisik dan kimia minyak
4. Menjelaskan reaksi – reaksi kimia yang terjadi pada minyak
5. Menjelaskan tahapan proses pemurnian minyak nabati
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 5

Lemak dan Minyak Nabati

Perbedaan minyak dan lemak


1. Pada suhu kamar, minyak berwujud cair, lemak berwujud
padat
2. Lemak banyak mengandung asam lemak jenuh, sedangkan
minyak banyak mengandung asam lemak tak jenuh.
3. Titik leleh lemak lebih tinggi daripada minyak.
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 6

Peranan lemak dalam kehidupan


- Vitamin A D E dan K merupakan vitamin yang larut dalam lemak
- Lemak merupakan sumber dari asam lemak esential
- Lemak berfungsi sebagai cadangan energi dalam tubuh.
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 7

Peranan minyak dalam kehidupan:


1. Pangan
2. Sabun dan kosmetik
3. Bahan bakar
4. Obat – obatan
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 8
Trigliserida
Triester dari asam lemak berantai panjang dan gliserol, dan
merupakan penyusun utama minyak/lemak hewani dan nabati.

Struktur molekul trigliserida:


Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 9

Persamaan umum pembentukan trigliserida

Gliserol asam lemak trigliserida air


Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 10

Trigliserida sederhana adalah triester yang terbuat dari gliserol dan tiga molekul
asam lemak yang sama.
Contoh: gliserol dan tiga molekul asam stearat akan menghasilkan trigliserida
sederhana yang disebut gliseril tristearat atau tristearin.
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 11

Reaksi – reaksi yang umumnya terjadi dalam minyak:


1. Hidrolisis
2. Hidrogenasi
3. Oksidasi
4. Saponifikasi
pengertian dan reaksinya!
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 12

1. Reaksi hidrolisis
Reaksi penguraian minyak/lemak (trigliserida) oleh molekul air
menjadi asam lemak dan gliserol.
Contoh reaksi:

trigliserida air gliserol asam lemak


Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 13

2. Reaksi hidrogenasi
Adisi hidrogen terhadap ikatan rangkap asam lemak yang tak
jenuh membentuk asam lemak yang jenuh.
Contoh reaksi:
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 14

3. Saponifikasi
Reaksi antara trigliserida dengan basa kuat menghasilkan sabun
dan gliserol
Reaksi:
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 15

4. Reaksi oksidasi
Terjadi karena kontak antara oksigen dengan minyak. Reaksi
oksidasi mengakibatkan bau tengik pada minyak.
Contoh reaksi:
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 16

Contoh minyak nabati:


1. Minyak kelapa
2. Minyak kelapa sawit
3. Minyak kacang tanah
4. Minyak kedelai
5. Minyak jagung
6. Minyak biji bunga matahari
7. Minyak wijen
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 17
Komposisi Asam Lemak pada Minyak Sawit dari Berbagai Sumber
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 18
Kandungan Minor Minyak Sawit
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 19
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 20
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 21
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 22
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 23
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 24
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 25

Alkali (chemical) vs Physical Refining

Alkali Refining
- Lebih cocok digunakan untuk minyak dengan kadar FFA yang
rendah
- FFA dan senyawa phospatida dihilangkan saat netralisasi
- Umumnya, tidak memerlukan proses degumming
- Menghasilkan sabun
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 26

Physical Refining
- Digunakan untuk minyak dengan FFA yang tinggi (contoh:
minyak sawit, minyak kelapa)
- FFA dihilangkan dengan distilasi uap
- Degumming dengan menggunakan asam diperlukan untuk
mengurangi senyawa senyawa phospatida dan gum
- Tidak menghasilkan sabun
- Keuntungan: yield minyak yang tinggi, mengurangi
penggunaan bahan kimia
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 27

Degumming (physical refining)


1. Proses pemisahan kotoran, getah/lendir yang terdiri dari
phospatida, protein, residu, karbohidrat, air, dan resin tanpa
mengurangi jumlah asam lemak bebas dalam minyak.
2. Menggunakan asam posfat dan asam sitrat untuk mengikat
gum.
3. Proses pencampuran dengan menggunakan mixer agar
pengikatan gum dan zat lainnya lebih efektif.
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 28

Netralisasi (alkali refining)


1. Menghilangkan FFA dalam minyak
2. Menggunakan larutan alkali (umunya NaOH). FFA bereaksi
dengan larutan alkali membentuk sabun dan air. Pemisahan
minyak netral dari sabun dan air dilakukan dengan sentrifus.
3. Terdiri dari 3 tahap: netralisasi, pencucian (washing) untuk
menghilangkan sisa sisa sabun, dan pengeringan (drying) untuk
menghilangkan air dan residu yang tertinggal.
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 29

Bleaching
1. Menghilangkan zat-zat warna (karoten, klorofil) dan impurities
dengan prinsip adsorpsi menggunakan adsorben tertentu.
2. Adsorben: bleaching earth, bleaching clay
3. Setelah proses bleaching , minyak akan dialirkan ke filter untuk
menyaring minyak dari bleaching earth.
4. Bleaching earth akan dialirkan ke spent bleaching earth.
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 30

Deodorizing
1. Menghilangkan bau dan rasa yang tidak enak pada minyak.
2. Juga menghilangkan FFA, aldehid, keton, senyawa volatile
pada minyak.
3. Menggunakan tekanan vakum untuk mengurangi oksidasi pada
minyak
4. Minyak yang dihasilkan disebut dengan RBDO
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 31

Proses Fraksinasi
- Suatu proses pemisahan suatu campuran menjadi dua fasa.
- Dapat dilakukan dengan metode kristalisasi, membentuk 2 fasa,
padat (stearin) dan cair (olein)
- Kedua fasa dipisahkan dengan menggunakan filter press.
Oil Refinery
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 32
Lemak dan Minyak Nabati/Miftahul Khairati. M.Sc 33

Thank You ☺

Anda mungkin juga menyukai