Impact of COVID-19 Outbreak on Financial Reporting in the Light of the International Financial

Reporting Standards (IFRS) (An Empirical Study)

Wabah jenis baru Coronavirus (COVID-19) di sebagian besar negara di dunia memiliki banyak
implikasi negatif pada hampir semua aspek kehidupan. Saat ini, sekitar seperempat populasi Bumi
dikarantina di rumah mereka, jarak sosial berlaku di mana-mana, hampir semua industri telah
menghentikan aktivitasnya, dan berbagai bisnis ditutup atau bekerja dari rumah. Prosedur yang
diambil oleh pemerintah atau otoritas lokal untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam
menahan wabah telah berdampak pada ekonomi global, yang pada gilirannya akan memiliki banyak
konsekuensi pada pelaporan keuangan organisasi. Studi ini meneliti dampak dari wabah Coronavirus
baru pada pelaporan keuangan organisasi dari sudut pandang Akuntan Publik di Lebanon. Para
peneliti telah menggunakan pendekatan deskriptif analitis dan telah menyusun kuesioner gaya Likert
lima poin yang terstruktur dengan baik sebagai alat studi. Kuesioner dibagikan kepada sampel yang
dipilih dari populasi akuntan publik bersertifikat di Lebanon. Sampel acak terdiri dari 300 praktisi
profesi, dan 221 di antaranya menjawab; semuanya valid untuk pengujian dan analisis. Studi
tersebut mencapai beberapa temuan penting terutama bahwa wabah COVID-19 telah berdampak
signifikan pada pelaporan keuangan bisnis menurut pendapat Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) di
Lebanon, dan para peneliti memiliki beberapa rekomendasi sebagai hasilnya.

type of business, the size fd the company, the formal-informal sector, and the policies of the
company