PROSEDUR PRAKTEK PEMBINAAN OFFLINE (BLENDED TRAINING)

PROSEDUR PRAKTEK PEMBINAAN OFFLINE

(BLENDED TRAINING)

TEMPAT PEMBINAAN : TRAINING CENTER PJK3

I. Peserta Wajib :

1. Hadir 45 Menit sebelum pembinaan dimulai;

2. Melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke tempat pembinaan; (Dilakukan di lokasi training)

3. Membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang telah disiapkan penyelenggara

4. Memakai masker atau face shiled dan sejenisnya selama berada di area pembinaan

5. Menjaga jarak (physical distancing) minimal 1,5m dan menjaga attitude yang berpotensi menularkan COVID kepada
yang lainnya;

6. Mengisi Surat Pernyataan bersedia mengikuti Pembinaan Online yang ditantatangani diatas materai ;

7. Memakai APD sesuai pada saat praktek;

II. Penyelenggara wajib :

1. Mengatur jalannya pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Melakukan pengecekan suhu kepada narasumber dan peserta saat pembinaan berlangsung

3. Menyediakan wearpack, faceshield, hand sanitizer, disinfectant dan perlengkapan praktek.

4. Mengawasi secara ketat jalannya training dan pencegahaan COVID

5. Membersihkan perlengkapan praktek setelah selesai digunakan oleh setiap peserta.

6. Mengatur peserta pembinaan dengan komposisi 1 instruktur, dan 5 peserta pada saat praktek/ shift.

7. Melakukan upaya pencegahan kecelakaan di area pembinaan

TEMPAT PEMBINAAN : DI PERUSAHAAN (CLIENT)

Peserta Wajib :

1. Mengikuti prosedur pencegahan COVID 19 sesuai standar perusahaan masing – masing;

2. Mengisi Surat Pernyataan bersedia mengikuti Pembinaan Online yang sudah dibubuhi materai Rp 6000 dan
ditandatangani;

3. Memiliki koneksi wifi atau paket data internet minimal 12 GB;

4. Menyediakan peralatan praktek yang diperlukan.

5. Melakukan streaming pada saat praktek dan dipantau oleh Kemnaker RI.

6. Menyediakan wearpack, faceshield, hand sanitizer, disinfectant dan perlengkapan praktek.

CATATAN :
PROSEDUR PRAKTEK PEMBINAAN OFFLINE (BLENDED TRAINING)

Apabila ada peserta yang tidak membawa salah satu dokumen yang diwajibkan, maka peserta wajib mengikuti praktek ulang.