Anda di halaman 1dari 8

Nama : Supianti

Kelas : XI.IPS 3
Mapel : Ekonomi

Dampak perdagangan internasional

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan
penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa
antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau
pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.
Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan
GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber
Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad
belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi,
globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.

Tidak ada satu negara pun yang mampu memenuhi kebutuhan penduduknya sendiri. Banyak barang-
barang yang kita gunakan sehari-hari berasal dari luar negeri, diantaranya : Komputer, mobil, sepeda
motor, TV, kapas bahan pakaian kita, dll.

Bagaimana jika barang-barang dari luar negeri tersebut tidak ada ? Kita terpaksa menggantikan
barang tersebut dengan barang-barang buatan dalam negeri.Namun sayangnya kita tidak bisa
membuat barang tersebut semuanya, karena kita tidak menguasai teknologi dan mungkin tidak
memiliki bahan mentahnya. Berarti kita harus kerja sama dengan bangsa-bangsa lain untuk saling
tukar menukar hasil produksi.

Perdagangan Internasional adalah tukar menukar barang antar negara dengan perantaraan uang
dengan kota lain. Perdagangan Internasional adalah kegiatan ekspor dan impor antar negara.

Ekspor : menjual / mengirim barang keluar negeri


Impor : membeli / mendatangkan barang dari luar negeri

UJI KOMPETENSI BAB 8


1. A
2. C
3. C
4. D
5. A
6. A
7. E
8. A
9. A
10. A
11. C
12. D
13. C
14. D
15. B
16. E
17. E
18. D
19. A
20.B

JAWABAN ESSAY UJI KOMPETENSI BAB 8


1. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara
mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri. Sebab
utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh
keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi
2. -Bea Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem
pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui
oleh pihak eksportir dan importir.
- Kuota adalah pembatasan jumlah barang yang dapat diimpor oleh suatu negara
dari semua negara atau dari negara-negara tertentu dalam jangka waktu yang
ditentukan
-Tarif  biaya yang harus dibayar) adalah pungutan yang dikenakan terhadap
barang ketika masuk atau keluar batas negara.

3.David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi


bila ada perbedaan keunggulan komparatif
antarnegara. ... Perdagangan akan saling menguntungkan jika
kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah.

4. Kebijakan Perdagangan Internasional adalah kebijakan yang


dilakukan suatu negara yang berupa tindakan ataupun peraturan
yang mempengaruhi baik langsung ataupun tidak langsung terhadap
struktur, komposisi dan arah perdagangan internasional dari ke
negara tersebut serta rangkaian tindakan yang akan diambil untuk
mengatasi kesulitan atau masalah hubungan perdagangan
internasional guna melindungi kepentingan nasional.

5.Tarif/bea = pengenaan pajak terhadap barang


kouta impor = pembatasan jumlah impor
dumping = menjual barang lebih murah di luar negeri daripada di
dalam negeri
subsidi = memberikan bantuan bagi eksportir
dumping = menjual barang lebih murah di luar negeri daripada di
dalam negeri

6.Telegrafik transfer (cable order)


Letter of Credit (L/C
Cek (cheque)
Emas
Kompesasi pribadi

7. Dikatakan aktif/surplus jika jumlah ekspor lebih besar dari


pada impor
dikatakan pasif/defisit jika ekspor lebih kecil dari pada impor.

8. Pertama tentu saja kita harus mendorong ekspor, dan juga


pada investasi foreign direct investment (FDI) serta di
portofolio,kedua adalah menahan impor bahan baku,ketiga
menjaga bahan-bahan yang bersifat konsumtif.

9. Menurut saya hal ini sudah sesuai dengan yang diharapkan,


karena dengan adanya perdagangan internasional dan
kebijakan pemerintah seperti kebijakan subsidi maka jumlah
ekspor dapat meningkat dan pertumbuhan ekonomi juga
meningkat.
10. a. Dampak positif
- Dengan adanya pasar bebas maka akan meningkatkan
sebuah kualitas dan juga kuantitass dari produk yang dimana
dijual didalam negeri.
- Dengan adanya pasar bebas maka sebuah hambatan
perdagangan yang dimana ada kemudian hal tersebut akan
cenderun lebih berkurang dan juga menjadi tidak akan ada
hambatan.
- Dengan adanya peningkatan dari ekspor yang ada di sebuah
negara, sehingga ekspor tersebut kemudian akan memberikan
pendapatan yang lebih bagi Indonesia itu sendiri

b. Dampak negative
- Membuat produk dalam negeri menjadi kalah saing
-Adanya eksploitasi dari sumber daya alam
- Memiliki ketergantungan dengan negara maju
- Menurunkan pertumbuhan ekonomi apabila tidak mampu
bersaing

UJI KOMPETENSI BAB 9


1. A
2. D
3. E
4. E
5. A
6. A
7. D
8. A
9. E
10. C
11. A
12. C
13. C
14. B
15. C
16. B
17. A
18. C
19. C
20.D

B. ESSAY UJI KOMPETENSI BAB 9


1. Kerja
sama ekonomi internasional adalah bekerja sama
dalam suatu pekerjaan-pekerjaan ekonomi dengan bantuan
pihak2 dari luar negeri.
2. Kerjasama bilateral (kerjasama antara 2 negara)
Kerjasama regional (kerjasama antar banyak negara dalam
satu kawasan)
Kerjasana multilateral (kerjasama antar banyak negara)

3. Karena ketika suatu negara memiliki daerah pemasaran


yang luas,sehingga barang atau jasa semakin cepat terjual
Dapat mempromosikan barang ke luar negeri
sehingga pembeli tidak hanya dari dalam negeri.
Suatu negara dapat memperoleh barang yang tidak ada di
negaranya begitu juga negara yang satu lagi.
Sehingga dapat meningkatkan ekonomi dalam negeri

4. Meningkatkan pendapatan dari sebuah negara


Menjaga sebuah kestabilan harga yang ada di dalam sebuah
negara
Meningkatkan ketersediaan akan lapangan kerja
Meningkatkan percepatan terhadap pembangunan nasional
Meningkatkan penggunaan dari teknologi yang ada

5. Tujuan dibentuknya OPEC:


Mengatur harga minyak dunia supaya tidak dimonopoli oleh
negara-negara tertentu.
Mengatur supply and demand minyak dunia dari dan untuk
beberapa negara.
Mengatur produksi dan pemasaran minyak dunia
Mengoptimalkan produksi minyak untuk kepentingan secara
global
Menentang penurunan harga minyak
dan, Membuat kebijakan-kebijakan lainnya terkait dengan bidang
perminyakan.

6. Keuntungan :
a.Negara dapat memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diproduksi di
dalam negeri
b.Memperluas pasar bagi produk dalam negeri
c.Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
d.Mempercepat pertumbuhan ekonomi

7. Kerjasama Internasional °
Dominasi negara merupakan penempatan status suatu negara di
bawah negara yang berkuasa.
Contoh yaitu USA yang mendominasi PBB menyebabkan semua
negara mrngikuti PBB.

8. Dampak negatif Kerjasama Ekonomi Internasional:


a. Ketergantungan dengan Negara Lain
Banyaknya pinjaman modal dari luar negeri daspat membuat
Indonesia selalu tergantung pada bantuan negara lain. Hal ini akan
menyebabkan Indonesia tidak dapat menggembangkan
pembangunan yang lebih baik.
b. Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia
Sikap ketergantungan yang semakin dalam pada negara lain, dapat
menyebabkan negara lain berpeluang melakukan campur tangan
pada kebijakan-kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah
Indonesia. Jika kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah
mendapat campur tangan negara lain, hal ini dapat merugikan
rakyat.
c. Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia
Alih teknologi yang timbul dari kerja sama ekonomi antarnegara
memberi peluang masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Jika hal
ini terjadi tenaga kerja Indonesia menjadi tersingkir dan dampaknya
terjadi banyaknya pengangguran.
9. Peran Indonesia dalam kerjasama Ekonomi dapat dilihat dari ke
aktifannya dalam berorganisasi :
A. Indonesia bersama Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand
pada tanggal 8 Agustus 1967 menandatangani Deklarasi Bangkok
untuk membentuk ASEAN.
b.Indonesia bersama Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura,
Thailand,dan Filipina pada tanggal 28 Januari 1992 menandatangani
Deklarasi Singapura sebagai tonggak berdirinya kawasan
perdagangan bebas di Asia Tenggara yang disingkat AFTA.
c. Indonesia bersama Amerika serikat, Australia, Jepang, Malaysia,
Selandia Baru, Brunei Darusalam, Singapura, Thailand, Filipina, Korea
Selatan,dan Kanada, ikut serta memprakarsai terbentuknya APEC
pada tahun 1993.
d. Indonesia Juga memprakarsai hubugan perdagangan bilateral
dengan beberapa Negara, seperti dengan Jepang, RRC, Rusia dan
Kanada

10. Dampak positif ya adalah indonesia dapat membuat produk lakal


menjadi produk yg dapat di impor ke negara asing yg dapat
menaikkan harga barang tersebut
sedangkan dampak negatifnya adalah rakyat indonesia tak mau lagi
menggunakan produk lokal
dan bayak nya dampak negatif pada anak2 seperti narkoba.
RANGKUMAN BAB 9
KERJASAMA EKONOMI
INTERNASIONAL
Kerjasama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan
negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan negara-
negara di dunia. Kerja sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik, sosial,
pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri
masing-masing.
Kerja sama internasional merupakan perwujudan dari hubungan antarbangsa yangberpijak
pada kepentingan nasional. Kepentingan nasional berkaitan dengan tujuan nasionaldalam
kurun waktu tertentu yang berisi sasaran-sasaran nyata yang harus diwujudkan.Keberhasilan
mewujudkan tujuan nasional dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa.

Kerjasama antarnegara bentuknya bermacam-macam, mulai kerjasama ekonomi,


perdagangan dan lain-lain. Istilah kerja sama ekonomi internasional tidak sama dengan
perdagangan internasional. Kerja sama ekonomi internasional mempunyai cakupan yang lebih
luas daripada perdagangan internasional. Dengan demikian kerja sama ekonomi internasional
adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui
kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling
menguntungkan.

Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional


Kerja sama ekonomi internasional adalah kerja sama yang menunjukkan hubungan
antarnegara dalam bidang ekonomi dengan dasar kepentingan tertentu untuk dapat
meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur
kegiatan ekonomi nasional.

Kerja sama tersebut berada di bawah pembinaan dan pengawasan salah satu badan PBB yaitu
Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC = Economic and Social Council), karena ECOSOC
merupakan badan PBB yang mengoordinasikan pekerjaan-pekerjaan di bidang ekonomi dan
sosial.

Anda mungkin juga menyukai