Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

Dosen Pengampuh Mata Kuliah: Sumardi Sudarman, S.KM.,M.Kes

“Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY)”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3 AKPER II-A
Ananda Febrianty : 219002
Dewi Astiani : 219004
Glediska Chikita Amaral : 219012
Karmila Hamid : 219017
Nur Farahbiba Aslina : 219028
Rifka Tri Safitri.G : 219033
Sisiliana : 219038
Sudianto : 219042
Sugeng Irawan : 219043
Wahyuni Regzianti : 219046

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


AKADEMI KEPERAWATAN PELAMONIA
TAHUN AJARAN 2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang

berjudul “Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)” dapat

terselesaikan.

Penulis berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada  dosen

pengampuh Sumardi Sudarman, S.KM.,M.Kes yang telah memberikan tugas

ini kepada penulis sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan

bagi penulis.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang

telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan

yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan penulis. Tidak sedikit

kesulitan yang penulis hadapi baik dari segi waktu maupun tenaga, tetapi

penulis menyadari juga bahwa setiap ikhtiar yang baik harus diiringi dengan

doa yang tulus sehingga kesulitan dapat teratasi. Kritik dan saran yang

membangun demi kesempurnaan makalah ini tetap penulis harapkan.

Semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal atas segala

keikhlasan hati dan bantuan dari semua pihak  yang telah diberikan kepada

penulis, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Makassar,   Agustus, 2020

i
Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………… ...................................................

DAFTAR ISI .....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

A. Latar Belakang ....................................................................

B. Rumusan Masalah ................................................................

C. Tujuan .............................................................................

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................

A. Definisi Yodium ....................................................................

B. Definisi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) ........

C. Faktor penyebab Gangguan Akibat Kekurangan

Yodium (GAKY) ....................................................................

D. Masalah atau Dampak yang Ditimbulkan Gangguan Akibat

Kekurangan Yodium (GAKY) ...................................................

E. Penanggulangan dan Pencegahan

Akibat Kekurangan Yodium ...................................................

BAB III PENUTUP .............................................................................

A. Kesimpulan .........................................................................

B. Saran .....................................................................................

ii
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan masalah

utama gizi di Indonesia, bersamaan dengan kurang energi protein

(KEP), anemia gizi besi (AGB),dan kurang vitamin A (KVA),di mana

GAKY ini sangat erat kaitannya dengan gangguan fisik, mental dan

kecerdasan yang dialami oleh penduduk tertentu di daerah endemic

GAKY.

Yodium merupakan salah satu mineral penting bagi pertumbuhan anak

dan pertumbuhan otaknya. Akibat kekurangan yodium yang paling

banyak dikenal adalah pembesaran kelenjar gondok dan kretin (kerdil).

Namun dari hasil penelitian menunjukkan bahwa yodium merupakan

penyebab utama keterbelakangan anak-anak di dunia. Anak-anak

yang menderita kekurangan yodium mempunyai IQ 13,5 poin lebih

rendah dibandingkan mereka yang cukup mendapat yodium (BPS,

2001).

Upaya penanggulangan GAKY jangka Panjang adalah dengan

suplementasi yodium melalui yodisasi garam. Pemberian minyak

beryodium secara ,berkala, fortifikasi air, makanan atau bumbu-bumbu

(saus) dengan yodium. Garam beryodium telah terbukti merupakan

1
upaya yang murah dan efisien dalam menangani defisiensi yodium

(SKRT,1999).

B. Rumusan Masalah

1. Definisi Yodium?

2. Definisi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)?

3. Faktor penyebab Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)?

4. Masalah atau Dampak yang Ditimbulkan Gangguan Akibat

Kekurangan Yodium (GAKY)?

5. Penanggulangan dan Pencegahan Akibat Kekurangan Yodium?

C. Tujuan

1. Mengetahui definisi dari Yodium

2. Mengetahui Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

3. Mengetahui penyebab Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

(GAKY)

4. Memahami Masalah atau Dampak yang Ditimbulkan Gangguan

Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

5. Memahami penanggulangan dan pencegahan Akibat Kekurangan

Yodium

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi yodium

Yodium merupakan salah satu mineral penting bagi

pertumbuhan anak dan perkembangan otaknya. Akibat kekurangan

yodium yang paling banyak dikenal adalah pembesaran kelenjar

gondok dan kretin (kerdil). Namun, dari hasil penelitian menunjukkan

bahwa yodium merupakan penyebab utama keterbelakangan anak-

anak di dunia. Anak-anak yang menderita kekurangan yodium

mempunyai IQ 13,5 poin lebih rendah dibandingkan mereka yang

cukup mendapat yodium (BPS, 2001).

Secara nasional, presentasi rumah tangga yang mengonsumsi

garam dengan kandungan yodium cukup antara tahun 1999 sampai

2001 menunjukkan sedikit peningkatan yaitu 63,56% tahun 1999,

sebesar 64,48% tahun 2000, dan 65,42% tahun 2001. Presentase ini

masih jauh dari target universal salt lodization (USI) atau rumah

tangga yang mengonsumsi yodium yaitu 90% rumah tangga harus

mengonsumsi garam yang mengandung yodium (Dunn, 2001).

Upaya penanggulangan GAKY jangka Panjang adalah dengan

suplementasi yodium melalui yodisasi garam. Pemberian minyak

beryodium secara ,berkala, fortifikasi air, makanan atau bumbu-bumbu

3
(saus) dengan yodium. Garam beryodium telah terbukti merupakan

upaya yang murah dan efisien dalam menangani defisiensi yodium

(SKRT,1999).

B. Definisi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) adalah rangkaian

efek kekurangan yodium pada tumbuh kembang manusia. Spektrum

seluruhnya terdiri dari gondok dalam berbagai stadion, kretin endemic

yang ditandai terurama oleh gangguan mental, gangguan

pendengaran, gangguan pertumbuhan pada anak dan orang dewasa.

Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) merupakan

sebuah defisiensi yodium yang berlangsung lama akibat dari pola

komsumsi pangan yang kurang memakan yodium sehingga akan

mengganggu fungsi saat tiroid, yang secara perlahan menyebabkan

saat membesar sehingga menyebabkan gondok.

Defisiensi yodium akan menguras kalah yodium serta

mengurangi produksi tetraiodotironin/ T4. Penurunan kadar T4 dalam

darah judul sekresi Tiroid Merangsang Hormon (TSH) yang

selanjutnya menyebabkan saat tiroid bekerja lebih giat sehingga

fisiknya emudian membesar (hiperplasi).

4
C. Faktor Penyebab Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

Penyebab utama terjadinya GAKY adalah tidak tercukupinya

yodium dari komsumsi makanan dan minuman sehari-hari. Yodium

merupakan zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk

membentuk hormone tiroksin. Hormone tiroksin berfungsi untuk

mengatur pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan.

Yodium ada dalam tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu

sebanyak kurang lebih 0,00004% dari berat badan atau 15-23 mg

(Almatsier, 2009).

GAKY dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya;

1. Defisiensi Iodium dan Iodium Excess

a. Defisiensi Iodium merupakan sebab pokok terjadinya masalah

GAKY. Hal ini disebabkan karena saat tiroid melakukan proses

adaptasi fisiologis terhadap kekurangan tidak Iodium salam

makanan dan munuman yang dikomsumsinya.

b. Iodium Excess terjadi apabila Iodium yang dikomsumsi cukup

besar secara terus menerus, seperti yang kesialan oleh

masyarakat di Hokaido (jepang) yang memakan ganggang laut

dalam Jumlah yang besar. Bila Iodium masuk dalam dosis tinggi

akan menjadi hambatan hormogenesis, khususnya Iodinisasi

tirosin dan proses kopel.

5
2. Lokasi (Geografis dan Non Geografis)

Faktor lokasi dapat berpengaruh terhadap kejadian GAKY, hal ini

disebabkan kandungan yodium yang berbeda di setiap daerah.

Penderita GAKY secara umum banyak ditemukan di daerah

perbukitan atau dataran tinggi, karena yodium yang berbeda

dilapisan tanah pagar atas terkikis oleh banjir atau hujan dan

berakibat tumbuh-tumbuhan, hewan dan udara di wilayah ini

mengandung yodium rendah bahkan tidak ada.

3. Asupan Energi dan Protein

Gangguan akibat kekurangan yodium secara tidak langsung dapat

disebabkan oleh asupan energi yang rendah, karena kebutuhan

energi akan diambil dari asupan protein. Protein (albumin, globulin,

prealbumin) merupakan alat mengangkut hormone tiroid. Protein

mengangkut berfungsi mencegah hormone tiroid keluar dari

sirkulasi dan sebagai kalah hormone. Dengan adanya defisiensi

protein dapat berpengaruh terhadap berbagai tahap dalam sintesis

hormone tiroid terutama tahap transportasi hormone.

4. Pangan Goitrogenik

Zat goitrogenic adalah senyawa yang dapat mengganggu struktur

dan fungdi hormone tiroid secara langsung dan tidak langsung.

Secara langsung zat gitrogenik menghambat serapan yodida

6
anorganik oleh saat tiroid. Seperti tiosinat dan isotiosianat

menghambat proses tersebut karena berkompetisi dengan yodium.

Ada dua jenis zat goitrogenic yang berasal dari bahan pangan yaitu

sebagai berikut;

a. Tiosianat terdapat dalam sayuran kobis, kembang kol, sawi,

rebung, ketela rambat dan jewawut

b. Isotiosianat terdapat pada kobis

Berdasarkan mekanis bekerja, zat goitrogenic konstruktif oleh

proses sintesis hormone dan saat tiroid terhadap bahan-bahan

goitrogenic. Bahan tersebut adalah;

a. Kelompok tiosianat, dimana untuk bekerja mempengaruhi

transportasi yodium. Misalnya: rebung, ubi jalar.

b. Kelompok tiroglikosid, dimana untuk bekerja mempengaruhi

oksidasi, organofikasi, dan kopel. Misalnya: bawang merah,

bawang putih, bassica dan kuning lobak.

c. Kelompok akses iodide, dimana untuk bekerja mempengaruhi

protealisis, pelepasan, dan halogenasi. Misalnya: gangguan

asupan yodium lebih dari 2 gram sehari akan menghambat

sintesis dan pelepasan hormone.

7
5. Genetic

Faktor genetic dalam hal ini merupakan variasi individu terhadap

kejadian GAKY dan mempunyai kecenderungan untuk mengalami

gangguan saat tiroid. Faktor genetic banyak disebabkan karena

keabnormalan fungsi faal saat tiroid.

Penyebab genetic lain adalah sejumlah cact metabolic yang

diturunkan, yang melukiskan kepentingan berbagai tahapan dalam

biosintesis hormone tiroid. Cacat ini adalah cacat pada

pengangkutan dan produksi protein teriodinasi yang abnormal.

D. Masalah atau Dampak yang Ditimbulkan Gangguan Akibat

Kekurangan Yoidum (GAKY)

GAKY tidak hanya menyebabkan pembesaran saat gondok

tetapi juga berbagai macam gangguan lain. Kekurangan yodium pada

ibu yang sedang hamil dapat menyebabkan abortus, lahir mati,

kelainan bawaan pada bayi, meningkatkan angka kematian sebelum

melahirkan, melahirkan bayi keratin, kekurangan yodium yang diderita

anak-anak menyebabakan pembesaran saat gondok, gangguan fungsi

mental, dan perkembangan fisik.

Pada orang dewasa berakibat pada pembesaran saat gondok,

hipotiroid, dan gangguan mental. Kekurangan yodium pada tingkat

berat dapat mengakibatkan cacat fisik dan mental, seperti tuli, bisu tuli,

8
pertumbuhan badan terganggu, badan lemah, kecerdasan dan

perkembangan mental terganggu.

GAKY mewakili salah satu masalah Kesmas yang serius, karena

dampaknya mempengaruhi jangka hidup dan kualitas SDM, yang

termasuk 3 aspek;

1. Aspek perkembangan kecerdasan

2. Aspek perkembangan sosial

3. Aspek perkembangan ekonomi

Perkembangan saat gondok struma simplek ini adalah suatu

pembesaran saat tirois yang timbul sebagai akibat rendahnya

komsumsi yodium. Semakin berat tingkat kekurangan yodiumnya,

semakin besar ukuran kelenjarnya sert semakin berat komplikasi

yang ditimbulkannya. Kekurangan yodium pada ibu hamila akan

menyebabkan kretin pada ibu yang akan pembangunannya

terbunuh, itu juga menyebabkan kerusakan pada saraf pusat dan

hipotirodisme.

Selain itu ada pula masalah yang timbul akibat dari kekurangan

yodium yaitu;

a. Defisiensi pada janin

Pengaruh utama defisiensi yodium pada janin ialah kretinisme

endemis. Gejala khas kretinisme terbagi menjadi dua jenis,

yaitu jenis saraf yang menampilkan tanda dan gejala seperti

9
kemunduran mental, bisu tuli dan diplegia spastik. Jenis kedua

yaitu bentuk miksedema yang memperlihatkan tanda

hipotiroidisme dan dwarfisme.

b. Defisiensi pada bayi baru lahir

Selain pengaruh pada angka kematian, kekurangan yang parah

dan berlangsung lama akan mempengaruhi fungsi tiroid bayi

yang kemudian mengancam perembangan otak secara dini.

c. Defisiensi pada anak dan remaja

Kekurangan yodium pada anak khas terpaut dengan insiden

gondok. Angka kejadian gondokmeningkat Bersama usia, dan

mencapai puncaknya setelah remaja. Prevalensi gondok pada

wanita lebih tinggi daripada lelaki. Total goaitre rate (TGR) anak

sekolah lazim digunakan sebagai petunjuk dalam perkiraan

besaran GAKY masyarakat suatu daerah. Gangguan pada anak

dan remaja akibat kekurangan yodium yaitu gondok,

hipoiroidisme juvenile dan perkembangan fisik terhambat.

d. Defisiensi pada dewasa

Pada orang dewasa eurangan yodium menyebabkan keadaan

lemas dan cepat Lelah, produktifitas dan peran dalam

kehidupan sosial rendah, gondok, hipotiroidisme,

hipertiroidisme diimbas oleh yodium.

10
e. Defisiensi pada ibu hamil

Pada ibu hamil menyebabkan keguguran spontan, lahir mati

dan kematian bayi, mempengarugi otak bayi dan kemungkinan

menjadi cebol pada saat dewasa nanti. Seorang ibu yang

menderita pembesaran gondok akan melahirkan bayi yang juga

menerita kekurangan yodium. Jika tidak segera diobati, maka

pada usia 1 tahun, sudah akan terjadi pembesaran pada

kelenjar gondoknya.

f. Defisiensi pada semua usia

Bentuk gangguannya: kepekaan terhadap radiasi nuklir

meningkat.

E. Penanggulangan dan Pencegahan Akibat kekurangan Yodium

1. Penanggulangan

Menurut beberapa literatur, termasu diantaranya modul

peningkatan komsumsi garam beryodium direktorat bina gizi

masyarakat Depkes RI 2004, di Indonesia terdapat beberapa

strategi (baik jangka pendek maupun jangka Panjang) sebagai

upaya penanggulangan dampak gangguan akibat kekurangan

yodium (GAKY) sebagai berikut:

11
a. Strategi jangka Panjang

1) Komunikasi informasi dan edukasi (KIE), merupakan sebuah

strategi pemberdayaan masyarakat dan komponen terkait

agar mempunyai visi dan misi yang sama untuk

menanggulangi GAKY melalui kegiatan permasyarakatan

informasi, advokasi, Pendidikan/penyuluhan tentang

ancaman GAKY bagi kualitas sumber daya manusia.juga

terkait pentingnya mengonsumsi garam beryodium, law

enforcement dan social enforcement, hak memperoleh

kapsul beryodium bagi daerah endemic dan

penganekaragaman komsumsi pangan.

2) Surveilans, merupakan kegiatan pemantauan yang

dilakukan secara berkesinambungan terhadap beberapa

indicator untuk dapat melakukan deteksi dini adanya

masalah yang mungkin timbul agar dapatt dilakukan

tindakan/intervensi, selamat sasaran yang pagar tepat dan

mencapai percaya program.

3) Iodisasi garam merupakan kegiatan fortifikasi garam dengan

kalium lodat (KOI3). Tujuan kegiatan ini agar semua garam

yodium yang masuk masyarakat mengandung yodium ini

minimal 30 ppm. Terget program ini 90% masyarakat

memakan garam beryodium yang cukup (30 ppm).

12
b. Strategi jangka pendek

Strategi jangka pendek sebagai upaya penaggulangan GAKY

yaitu dengan melakukan kegiatan distribusi kapsul minyak

beryodium. Program yang sudah mulai dilaksanakan sejak

tahun 1992 ini dilakukan untuk mempercepat perbaikan status

yodium masyarakat daerah endemic sedang dengan berat pada

kelompok rawan. Kapsul minyak beryodium 200mg diberikan

pada wanita usia subur (WUS) sebanyak 2 kapsul/tahun,

sedangkan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak SD kelas 1-

6 sebanyak 1 kapsul/tahun.

Garam beryodium. Sesuai Kepres No. 69 tanggal 13 Oktober

1994. Mewajibkan semua garam yang dikomsumsi baik

manusia maupun hewan diperkaya dengan yodium sebanyak

30-80 ppm

a. Suplementasi yodium pada binatang

b. Sintikan minyak beryodium (lipiodol)

c. Kapsul minyak beryodium

2. Pencegahan

Secara relatif, hanya makanan laut yang kaya akan yodium: sekitar

100 gr. Pencegahan pelaksanaan melalui pemberian garam

beryodium. Jika garam beryodium tidak tersedia, maka diberikan

13
kapsul minyak beryodium setiap 3,6 atau 12 bulan, atau suntikan

ke dalam otot setiap 2 tahun.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Yodium merupakan salah satu mineral penting bagi

pertumbuhan anak dan perkembangan otaknya. Akibat kekurangan

yodium yang paling banyak dikenal adalah pembesaran kelenjar

gondok dan kretin (kerdil).

Penyebab utama terjadinya GAKY adalah tidak tercukupinya

yodium dari komsumsi makanan dan minuman sehari-hari. Yodium

merupakan zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk

membentuk hormone tiroksin. Hormone tiroksin berfungsi untuk

mengatur pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan.

Yodium ada dalam tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu

sebanyak kurang lebih 0,00004% dari berat badan atau 15-23 mg.

GAKY tidak hanya menyebabkan pembesaran saat gondok

tetapi juga berbagai macam gangguan lain. Kekurangan yodium pada

ibu yang sedang hamil dapat menyebabkan abortus, lahir mati,

kelainan bawaan pada bayi, meningkatkan angka kematian sebelum

melahirkan, melahirkan bayi keratin, kekurangan yodium yang diderita

anak-anak menyebabakan pembesaran saat gondok, gangguan fungsi

14
mental, dan perkembangan fisik. Secara relatif, hanya makanan laut

yang kaya akan yodium: sekitar 100 gr. Pencegahan pelaksanaan

melalui pemberian garam beryodium. Jika garam beryodium tidak

tersedia, maka diberikan kapsul minyak beryodium setiap 3,6 atau 12

bulan, atau suntikan ke dalam otot setiap 2 tahun.

B. Saran

Dengan adanya penulisan ini diharapkan bagi pembaca lebih

mengetahui lagi manfaat dan nilai-nilai yang terkandung dalam

makalah ini serta dapat mengetahui lebih dalam tentang Gangguan

Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) sehingga dapat meningkatkan

motivasi yang tinggi untuk terus belajar.

15
16
DAFTAR PUSTAKA

dr. Suparyanto, M. Kes. (sabtu, 06 Agustus 2011). Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

(GAKY).

Kusuma, Septa Tiara; Irwan Budiono. (2016). Faktor Konsumsi Yang Berhubungan Dengan

Kejadian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium Pada Anak Sekolah Dasar.

Ridho Pratama. (Jakarta 2015). Makalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).

Sarlan, AG. (2019). Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY). Jawa Tengah.

iii
iv

Anda mungkin juga menyukai