Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

BOLA KELAHIRAN
PUSKESMAS BATEALIT
TAHUN 2019
I. Pendahuluan
Hamil merupakan idaman setiap wanita yang sudah menikah, ketika wanita
hamil maka wanita akan mengalami proses persalinan. Persalinan dan kelahiran merupakan
kejadian fisiologis yang normal yaitu proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan
cukup bulan (37-42 minggu). Persalinan akan terasa menyenangkan karena janin yang
selama sembilan bulan berada di dalam perut akan terlahir ke dunia. Di sisi lain
persalinan juga menjadi mendebarkan khususnya bagi calon ibu baru, dimana terbayang
proses persalinan yang mengeluarkan energi yang begitu banyak, sebuah perjuangan yang
cukup melelahkan, dan menyakitkan karena nyeri yang sangat luar biasa.

Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Peran


petugas kesehatan adalah memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya
komplikasi . Nyeri persalinan dan manajemen pengelolaan nyeri tetap menjadi perhatian
utama bagi wanita, keluarga, dan penyedia layanan kesehatan. Hal ini penting bagi
pemberi layanan kesehatan untuk selalu menggunakan tindakan-tindakan non
farmakologi untuk menghilangkan rasa nyeri persalinan.

II. Latar Belakang


Nyeri pada kala I persalinan merupakan nyeri yang berat dengan waktu yang
lebih lama, untuk itu perlu diperhatikan penanganan untuk mengatasi nyeri pada kala I
persalinan. Ketakutan, ketegangan, dan ansietas sangat diperburuk oleh nyeri (Tournaire
& Theau-Yonnaeau, 2017). Data ibu bersalin primigravida di Indonesia, sebanyak 54%
merasakan nyeri berat, sebanyak 46% mengalami nyeri sedang dan nyeri ringan
(Marpaung, 2011). Data ibu bersalin multigravida di Indonesia yang mengalami nyeri
berat sebanyak 37%, nyeri sedang dan ringan sebanyak 63% (Munawaroh, 2009). Tidak
ada kemajuan persalinan atau kemajuan persalinan yang lambat merupakan salah satu
komplikasi persalinan yang mengkhawatirkan, rumit, dan tidak terduga (Cunningham,
2010). Upaya untuk menghilangkan rasa nyeri persalinan bisa dengan menggunakan
metode farmakologi maupun non farmakologi. Mengingat potensi efek samping pada ibu
dan janin, penggunaan metode farmakologi berupa analgesik dan anestesi
memungkinkan untuk tidak menjadi pilihan pertama untuk persalinan.

Banyak wanita bersalin yang berkeinginan untuk menghindari nyeri dengan


meminimalkan penggunaan metode farmakologi. Manajemen nyeri secara non
farmakologi lebih efektif dibanding dengan metode farmakologi yaitu bersifat murah,
simpel efektif, dan tanpa efek yang merugikan. Asuhan sayang ibu dalam kala I juga
harus diberikan, salah satunya adalah memberikan teknik relaksasi pada kala I yaitu
dengan pernapasan, posisi ibu dan pijat. Salah satu teknik relaksasi dan tindakan non
farmakologis dalam penanganan nyeri saat persalinan dengan menggunakan birth ball
yang juga biasa dikenal dalam senam pilates sebagai fitball, swiss ball dan petzi ball.
Bola Kelahiran adalah bola terapi fisik yang membantu ibu inpartu kala I ke posisi yang
membantu kemajuan persalinan. Sebuah bola terapi fisik yang membantu kemajuan
persalinan dan dapat digunakan dalam berbagai posisi. Salah satu gerakannya yaitu
dengan duduk di bola dan bergoyang-goyang membuat rasa nyaman dan membantu
kemajuan persalinan dengan menggunakan gravitasi sambil meningkatkan pelepasan
endorfin karena elastisitas dan lengkungan bola merangsang reseptor di panggul yang
bertanggung jawab untuk mensekresi endorfin.

III. Tujuan

a. Tujuan Umum.
Untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan
b. Tujuan Khusus.
1) Mempercepat penurunan kepala saat fase kala 1
2) Mengetahui metode terapi birth ball untuk persalinan
3) Mengetahui aplikasi dan mekanisme birthball terhadap nyeri persalinan kala I

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIANNYA

a. Kegiatan Pokok
b. Rincian Kegiatan
1. Persiapan alat :
a. Bola
b. Matras
2. Langkah Langkah
a) Cuci tangan sebelum melakukan tindakan

b) Duduk di atas bola

c) Duduklah di atas bola, seperti halnya duduk di kursi dengan kaki


sedikit membuka agar keseimbangan badan di atas bola terjaga.

d) Dengan tangan di pinggang atau di lutut. Gerakkan pinggul ke


samping kanan dan ke samping kiri mengikuti aliran gelinding bola.
Lakukan berulang 2x 8 hitungan.

e) Tetap dengan tangan di pinggang, lakukan gerakan pinggul ke depan


dan ke belakang mengikuti aliran menggelinding bola. Lakukan
berulang 2x 8 hitungan.

f) Lakukan gerakan memutar pinggul searah jarum jam dan sebaliknya

g) Duduk di atas bola bersandar di depan fase istirahat. Latihan tarikan


nafas dalam, lakukan 5 menit

h) Berdiri bersandar di atas bola. Lakukan selama 5 menitberdiri dengan


kaki sedikit dibuka dan bersandar ke depan pada bola seperti
merangkul bola

i) Berlutut dan bersandar di atas bola

j) Letakkan bola di lantai, dengan menggunakan bantal atau pengalas


empuk lakukan posisi berlutut. Posisikan badan bersandar ke depan di
atas bola seperti merangkul bola

k) Dengan tetap pada posisi merangkul bola, gerakkan badan ke ke


samping kanan dan kiri mengikuti aliran menggelinding bola. Lakukan
selama 5 menit.

l) Jongkok bersandar pada bola.

m) Letakkan bola menempel pada tembok atau papan sandaran. Duduk di


lantai dengan posisi jongkok dan membelakangi atau menyandar pada
bola. Lakukan selama 5-10 menit.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan:
a. Melakukan Pelayanan sesuai dengan Tugas Pokok yang telah ditetapkan
b. Melakukan Pelayanan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
c. Melakukan Pelayanan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan
d. Melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan format laporan masing-
masing pelayanan.

Rincian Kegiatan, Sasaran, Cara Melaksanakan Kegiatan


N KEGIATA SASAR RINCIAN KEGIATAN CARA LOK WAK PELAKS
O N AN MELAKSA ASI TU ANA
NAKAN
KEGIATAN
1 BOLA IBU
1. Persiapan alat :
KELAHI BERS
a. Bola
RAN ALIN
KALA b. Matras

1 2. Langkah Langkah
FASE a) Cuci tangan
LATE sebelum melakukan
N tindakan

b) Duduk di atas bola

c) Duduklah di atas
bola, seperti halnya
duduk di kursi
dengan kaki sedikit
membuka agar
keseimbangan
badan di atas bola
terjaga.

d) Dengan tangan di
pinggang atau di
lutut. Gerakkan
pinggul ke
samping kanan
dan ke samping kiri
mengikuti aliran
gelinding bola.
Lakukan berulang
2x 8 hitungan.

e) Tetap dengan
tangan di pinggang,
lakukan gerakan
pinggul ke depan
dan ke belakang
mengikuti aliran
menggelinding
bola. Lakukan
berulang 2x 8
hitungan.

f) Lakukan gerakan
memutar pinggul
searah jarum jam
dan sebaliknya

g) Duduk di atas bola


bersandar di depan
fase istirahat.
Latihan tarikan
nafas dalam,
lakukan 5 menit

h) Berdiri bersandar di
atas bola. Lakukan
selama 5
menitberdiri dengan
kaki sedikit
dibuka dan
bersandar ke depan
pada bola seperti
merangkul bola

i) Berlutut dan
bersandar di atas
bola

j) Letakkan bola di
lantai, dengan
menggunakan
bantal atau pengalas
empuk lakukan
posisi berlutut.
Posisikan badan
bersandar ke depan
di atas bola
seperti merangkul
bola

k) Dengan tetap pada


posisi merangkul
bola, gerakkan
badan ke samping
kanan dan kiri
mengikuti aliran
menggelinding
bola. Lakukan
selama 5 menit.

l) Jongkok bersandar
pada bola.

m)Letakkan bola
menempel pada
tembok atau
papan sandaran.
Duduk di
lantai dengan
posisi jongkok
dan
membelakangi
atau menyandar
pada bola.
Lakukan selama
5-10 menit.

n)

VI. JADWAL PELAKSANAAN BOLA KELAHIRAN


N KEGIATAN JADWAL KEGIATAN TAHUN 2019
JAN FEB MAR AP MEI JUN JUL AGS SE OKT NO DES
O
P V
1 BOLA V V
KELAHIRAN

VII. SASARAN
Ibu Bersalin Kala 1 Fase Laten Ruang Bersalin di Puskesmas Batealit
-
VIII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Hasil Kegiatan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi Pelayanan dilakukan setiap bulan
.

Anda mungkin juga menyukai