Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA ANGGOTA KELUARGA

Ny. “B” DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSIJALAN S. DG. NGEMBA NO


28 KELURAHAN SAMATA KEC. SOMBA OPU KAB. GOWA

OLEH :
NAJEMIA
19.04.018

CI INSTITUSI CI LAHAN

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. DATA UMUM
1. Nama KK : Ny. B
2. Usia : 51 tahun
3. Suku : Makassar
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SLTP
6. Pekerjaan : IRT
7. Alamat : Jalan S. Dg. Ngemba no 28 kelurahan samata Kec.
Somba Opu Kab. Gowa
8. Komposisi Keluarga :

No Pekerjaan Status
Nama JK Hub.KK Umur Pendidikan
. Kesehatan
1. Ny B P Kepala 51 tahun SMP Irt
Sakit
keluarga
2. Tn. I L Anak 26 tahun S1 Wiraswasta sehat
3. Tn. J L Anak 21 tahun SMA Wiraswasta Sehat
4. Tn. I L Anak 18 tahun SMA Pelajar Sehat

Genogram :

GI X X X x

G II
X X 49 46

X
51

26 21 18

Keterangan :
x
 Laki-laki :  Laki-laki meninggal :
 Perempuan :  Perempuan meninggal :
x
 Garis pernikahan :  Umur tidak diketahui : ?
 Garis keturunan:  Pasien :

Generasi I : bapak dan ibu klien telah meninggal karena penyakit yang
tidak diketahui
Generasi II : Klien sekarang menderita penyakit hipertensi
Generasi III : anak klien 3 orang masih dalam keadaan sehat

9. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny.B adalah tipe keluarga inti yang terdiri ibu dan anak
yang tinggal dalam satu rumah
10. Status Sosial ekonomi keluarga : Penghasilan keluarga setiap bulan ˃
Rp.3.000.000
11. Aktivitas Rekreasi keluarga
Keluarga mengatakan tidak pernah pergi berekreasi

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


Keluarga Ny.B ada pada tahap perkembangan keluarga (keluarga dengan
anak usia sekolah) dengan tugas sebagai berikut :
1. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
2. Memutuskan tindakan yang tepat
3. Memberikan perawatan
4. Memodifikasi lingkungan
5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan.

III. KARAKTERISTIK KELUARGA


1. Karakteristik lingkungan rumah
a. Kondisi rumah : Tipe rumah semi permanen, berlantai keramik,
nampak rapi dan bersih.
b. Ventilasi : Jendela ada dengan pencahayaan cukup
c. Pencahayaan rumah : Pencahayaan rumah pada siang hari nampak
terang
d. Saluran buang limbah : Terdapat pembuangan limbah berupa
tabung
e. Sumber air bersih : Air sumur
f. Jamban : Klien memiliki jamban atau WC jongkok
g. Tempat sampah :Di depan rumah dan diangkut oleh mobil sampah
setiap pagi
h. Luas bangunan rumah :6 x 12 meter
2. Karakteristik tetangga : ramah, bersosialisasi dan saling peduli /
membantu

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola komunikasi keluarga:
Keluarga sehari-hari menggunakan bahasa daerah bugis makassar
sebagai perantara komunikasi
2. Struktur kekuatan keluarga:
Keluarga mengatakan struktur kekuatan keluarga ada kepala keluarga
yang memberi nafkah dan pelindung keluarga.
3. Struktur peran:
a. Peran formal
 Peran istri merawat dan menjaga anak-anak
 Peran anak berbakti kepada orang tua dan belajar untuk masa
depan mereka.
4. Nilai dan norma dalam keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga adalah berdasarkan kepercayaan
yang dianut yaitu islam.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif : hubungan antar keluarga baik, saling mendukung, jika
ada yang sakit salah satu anggota keluarga tidak langsung membawa
anggota keluarga ke pelayanan kesehatan terdekat. Karena biasanya
menggunakan obat herbal terlebih dahulu.
2. Fungsi Sosialisasi
a. Kerukunan hidup dalam keluarga: Keluaga Ny.B tidak pernah
bertengkar karena setiap ada permasalahan, Ny.B langsung
bersikap tegas mendiskusikan bersama-sama dan segera mencari
solusi bersama.
b. Interaksi dan hubungan dalam keluarga: Masing-masing anggota
keluarga pola interaksinya bagus, saling bekerjasama satu sama
lain.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
- Penyediaan makanan selalu di masak sendiri, komposisi nasi, lauk
pauk dan sayur dengan frekuensi makan 3x sehari. Dan jika ada
yang sakit salah satu anggota keluarga tidak langsung membawa
anggota keluarga ke pelayanan kesehatan terdekat.
- Kemampuan mengenal masalah kesehatan. Ny.B mengatakan
sering merasa pusing dan sakit pada tengkuk serta kepalanya.
- Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan. Bila Ny.B
sakit dia tidak langsung memeriksakan kesehatannya ke pelayanan
kesehatan terdekat dengan alasan hal ini sudah dianggap biasa.
- Merawat anggota keluarga yang sakit. Ny.B sakit maka Tn.1
sebagai memberikan perhatian lebih seperti memberikan makanan
secara teratur.
- Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat.
Keluarga selalu membersihkan rumahnya.
- Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan. Jika ada yang sakit keluarga jarang memeriksakan diri
ke pelayanan kesehatan terdekat.
4. Fungsi Reproduksi : Perencanaan jumlah anak, Ny.B mengatakan
ingin punya anak 3
5. Fungsi Ekonomi : Keluarga mampu memenuhi kebutuhan makan 3x
sehari serta kebutuhan hidup lainnya.

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek : Ny. B mengatakan sering mengeluh pusing
dan sakit bagian leher serta tampak meringis.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : Keluarga biasanya
berobat ke pelayanan kesehatan.
3. Strategi koping yang digunakan : Anggota keluarga selalu
bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
VII. PEMERIKSAAN FISIK
 ISTRI

PEMERIKSAAN Ny. B

Kepala Rambut tampak bersih, dan wajah tidak pucat

Leher  Klien mengatakan mengalami kekakuan pada leher


 Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan bendungan
vena jugularis
Telinga Tampak tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik

Mata  Klien mengatakan pandangannya kurang jelas


 Klien memakai alat bantu kacamata
Mulut dan hidung Pernapasan spontan, bibir lembab, tidak ada stomatitis

Rongga mulut Nampak ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil

Dada dan paru-paru Suara napas vesikuler, tidak ada pembengkakan pada dada, paru ,
tidak ada otot banttu napas, tidak sesak
Abdomen Bulat datar, hepar dan lien tidak teraba, tidak ada pembengkakan

Reproduksi -

Sistem  Klien mengatakan tidak ada gangguan pada otot.


Muskuloskeletal Klien selalu berjalan dan beraktifitas Tidak ada
kelainan bentuk tulang
 Gaya jalan klien tegap
BB dan TB BB : 60 kg, TB : 150 cm

Tanda-tanda vital TD : 160/100 mmHg, N : 82x/m, P : 22x/m, S : 37 oC


Capillary refill < 2 detik

 ANAK PERTAMA ( TINGGAL SERUMAH)

PEMERIKSAAN Tn. I

Kepala
 Tn. I mengatakan tidak mengalami sakit kepala
Leher
 Tn. I mengatakan tidak mengalami kekakuan pada leher
 Tidak ada benjolan/massa dibagian leher
Telinga Tampak tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik
Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera putih dan nampk
gambaran tipis pembuluh darah

Mulut dan hidung Pernapasan spontan, bibir kering, gigi lengkap

Rongga mulut Tidak ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil

Dada dan paru-paru Suara napas vesikuler, tidak ada pembengkakan pada dada, , tidak
ada otot bantu napas, tidak sesak

Abdomen Bulat datar, tidak ada pembengkakan

Reproduksi -

Sistem Tidak ada oedema pada ekstremitas baik ekstremitas atas maupun
Muskuloskeletal ekstremitas bawah

BB dan TB BB : 60 kg, TB : 160 cm

Tanda-tanda vital TD : 110/80 mmHg, N : 80 x/m, P : 20 - x/m, S : 36,5oC

Capillary refill < 2 detik

 ANAK KEDUA (TINGGAL SERUMAH)

PEMERIKSAAN Tn. J
Kepala  Tn. J mengatakan tidak mengalami sakit kepala
Leher  Tn. J mengatakan tidak mengalami kekakuan pada leher
 Tidak benjolan/massa dibagian leher
Telinga Tampak tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik

Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera putih dan nampk


gambaran tipis pembuluh darah

Mulut dan hidung Pernapasan spontan, bibir kering, gigi lengkap

Rongga mulut Tidak ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil
Dada dan paru-paru Suara napas vesikuler, tidak ada pembengkakan pada dada, , tidak
ada otot bantu napas, tidak sesak

Abdomen Bulat datar, , tidak ada pembengkakan

Reproduksi -

Sistem Tidak ada oedema pada ekstremitas baik ekstremitas atas maupun
Muskuloskeletal ekstremitas bawah

BB dan TB BB :55kg, TB :165cm

Tanda-tanda vital TD: - mmHg N : -m, P : -m, S : -C

Capillary refill -

 ANAK KETIGA (TINGGAL SERUMAH)

PEMERIKSAAN Tn.I
Kepala  Tn. i mengatakan tidak mengalami sakit kepala
Leher  Tn. I mengatakan tidak mengalami kekakuan pada leher
 Tidak benjolan/massa dibagian leher
Telinga Tampak tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik

Mata Konjungtiva nampak merah muda, sklera putih dan nampk


gambaran tipis pembuluh darah

Mulut dan hidung Pernapasan spontan, bibir kering, gigi lengkap

Rongga mulut Tidak ada caries gigi, tidak ada pembesaran tonsil

Dada dan paru-paru Suara napas vesikuler, tidak ada pembengkakan pada dada, , tidak
ada otot bantu napas, tidak sesak

Abdomen Bulat datar, , tidak ada pembengkakan

Reproduksi -

Sistem Tidak ada oedema pada ekstremitas baik ekstremitas atas maupun
Muskuloskeletal ekstremitas bawah
BB dan TB BB :- kg, TB :- cm
o
Tanda-tanda vital TD: - mmHg N : x/m, P : x/m, S : C

Capillary refill -

ANALISA DATA
DATA MASALAH
Data Subjektif
– Ny. B mengatakan sering pusing dan
sakit area leher
– Ny. B mengatakan jarang memeriksakan
dirinya ke puskesmas karena pasien
biasanya menggunakan obat herbal
– Ny. B mengatakan tidak mengetahui hal- Ketidakefektifan pemeliharaan
hal tentang tekanan darah tinggi /
hipertensi kesehatan (00099)

Data Objektif
– TD : 160/100 mmHg
– Pada pemeriksaan fisik didapatkan data
pasien tampak meringis
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa Najemia Nama Penanggung Ny. "B"


yang mengkaji jawab / KK
Nama Individu / Ny. B Alamat Jalan S. Dg. Ngemba
Keluarga / Kelompok no 28 kelurahan samata
Penyakit / Masalah Hipertensi Kec. Somba Opu Kab.
Kesehatan Gowa

DATA DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI


KRITERIA HASIL
Data Subjektif Domain 1 Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu
– Ny. B Promosi intervensi keperawatan mengenal
mengatakan Kesehatan maka diharapkan : – Mengajarkan
sering pusing dan Kelas 2 1. Keluarga mampu proses penyakit /
sakit area leher Manajemen mengenal Penyuluhan
– Ny. B Kesehatan Pengetahuan tentang (5606)
mengatakan Diagnosa proses penyakit baik 2. Keluarga mampu
jarang Ketidakefektif (1803) memutuskan
memeriksakan an 2. Keluarga mampu – Mendukung
dirinya ke pemeliharaan memutuskan pengambilan
puskesmas kesehatan Pembuatan keputusan keputusan (5250)
karena pasien (00099) baik (0906) 3. Keluarga mampu
biasanya 3. Keluarga mampu merawat
menggunakan merawat – Mengetahui
obat herbal – Pengetahuan makanan
– Ny. B manajemen pantangan
mengatakan tidak hipertensi baik 4. Keluarga
mengetahui hal- (1837) memodifikasi
hal tentang – Manajemen diri : lingkungan
tekanan darah Hipertensi (3107) – manajemen
tinggi / hipertensi 4. Keluarga mampu lingkungan :
memodifikasi Keamanan (6486)
Data Objektif lingkungan 5. Keluarga mampu
– TD : 160/100 Mengetahui makanan memanfaatkan
mmHg pantangan untuk fasilitas pelayanan
– Pada penderita hipertensi kesehatan
pemeriksaan fisik 5. Keluarga mampu – Bimbingan sistem
didapatkan data memanfaatkan kesehatan (7400)
pasien tampak fasilitas pelayanan
menguap dan kesehatan
terdapat – Pengetahuan
lingkaran hitam sumber kesehatan
pada mata baik (1806)
– Perilaku mencari
pelayanan
kesehatan baik
(1603)

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No DIAGNOSA IMPLEMENTASI Ttd


perawat
1 Domain 1: Promosi 1. Keluarga mampu mengenal
Kesehatan 05 Agustus 2020
Kelas 2 : Manajemen
Kesehataan 5602 Mengajarkan proses penyakit:
Ketidakefektifan a. Menjelaskan proses terjadinya
Pemeliharaan Kesehatan hipertensi
(00090) b. Menjelaskan tanda dan gejala
hipertensi
2. Keluarga mampu memutuskan
05 Agustus 2020

5250 Mendukung pengambilan


keputusan:
a. Menjadi penghubung antara klien
dan keluarga dengan petugas
kesehatan lain (kader posyandu)
b. Memfasilitasi klien dan keluarga
untuk memahami tujuan
perawatan.
c. Menginformasikan kepada pasien
bahwa sebaiknya melakukan
pemerikasaan rutin di
posyandu/puskesmas dan
menyiapkan obat anti hipertensi
(katoprill,amlodipine dll) dirumah.
3. Keluarga mampu merawat
05 Agustus 2020

1101 Manajemen Penyakit kronis


a. Mengajarkan cara merawat
keluarga yang sakit
1102 Manajemen penyakit akut
Melakukan cara mengkomsumsi
mentimun atau cara membuat jus
mentimun

4. Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan
05 Agustus 2020

6482 Manajemen lingkungan:


Kenyamanan
a. Menganjurkan keluarga untuk
menyediakan lingkungan yang
aman dan bersih.
b. Memfasilitasi tindakan-tindakan
kebersihan untuk menjaga
kenyamanan klien.

5. Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas yankes
05 Agustus 2020
7400 Bimbingan Sistem Kesehatan
a. Menjelaskan pada klien pentingnya
menindak lanjuti perawatan
kesehatan Membantu klien dan
keluarga memilih pelayanan
kesehatan yang sesuai
b. Meginformasikan kepada klien
manfaat puskesmas

Anda mungkin juga menyukai