Nama : Try Juniaty Sinaga

Kelas : XIII Analisis Kimia B

ANORGANIK

1. Berdasarkan sifat kimianya, mineral dibagi menjadi mineral SILIKAT dan NON SILIKAT. Tuliskan yang
termasuk dalam dua kelompok tersebut beserta rumus kimianya!

CONTOH MINERAL SILIKAT :

kalium feldspar (rumus kimia: KAlSi3O8), natrium feldspar (Rumus Kimia: NaAlSi3O8), kalsium feldspar
(Rumu kimia: CaAl2Si2O8) dan barium feldspar (Rumus Kimia: Ba Al2Si2O8).

Rumus kimia turmalin jenis dravite adalah NaMg 3 (Al, Mg) 6 B 3 Si 6 O 27 (OH). Turmalin dengan jenis
Schorl merupakan jenis yang paling banyak (lebih kurang 95% turmalin yang ditemukan di alam)

CONTOH MINERAL NON SILIKAT :

Mineral Oksida

1). Korondum (Al2O3)

2). Ilmenite (FeTiO3)

3). Magnetite (Fe3O4)

mineral yang termasuk dalam kelompok karbonat adalalah

dolomite (CaMg(CO3)2 , calcite (CaCO3) dan magnesite (MgCO3).

Mineral yang Sulfat Rumus kimia : CaSO4.2H2O

mineral sulfides yang terkenal adalah pyrite (FeS3), Chalcocite (Cu2S), Galena (PbS), sphalerite (ZnS) dan
proustite (Ag3AsS3). Dan termasuk juga didalamnya selenides, tellurides, arsenides, antimonides,
bismuthinides dan juga sulfosalt.

2. Mineral silikat sebagai pembentuk lapisan batuan, dibagi menjadi 2 golongan yaitu NON
FERROMAGNESIUM dan FERROMAGNESIUM. Sebutkan yang termasuk 2 golongan tersebut beserta
rumus kimianya!

CONTOH MINIRAL NON FERROMAGNESIUM :

Mineral filosilikat (muskovit) KAI2(AISi3O10)(F,OH)2

Mineral feldspar (KAlSi3O8 – NaAlSi3O8 – CaAl2Si2O8)

Mineral Orthoklas (KAISi3O8)
Mineral kuarsa dioksida (SiO2)
CONTOH MINERAL FERRO MAGNESIUM :
Mineral Olivine (Mg,Fr)2SiO4
Mineral Biotite : K(Mg,Fe)3(AISi3O10)(F,OH)2
Mineral Augit : Silikat Kompleks (Ca, Na) (Mg, Fe, Al) (Si, Al)2O6
Mineral Hornblende : Ca2(Mg, Fe, Al)5 (Al, Si)8O22(OH)2
3. Tuliskan Karakteristik (ciri ciri fisik dan kimia) dari jenis mineral berikut ini dan contohnya:
No Jenis Mineral Karakteristik
1. Mineral Silikat mineral yang tersusun
atas silica dan alumunium
silica. Melimpahnya
mineral ini sebagai
dampak akibat
melimbahnya unsure
oksigen, silicon dan
alumunium di kerak bumi
( O= 47 persen, Si=28
persen dan Al=8 persen).
Ion silica (Si+4) dan ion
oksigen (O-2) saling
berikatan membentuk
tetrahedral silica (SiO4)-4
2. Mineral Mineral ferromagnesium
Ferromagnesium umumnya mempunyai
warna gelap atau hitam
dan berat jenis yang
besar Mineral
Ferromagnesium
merupakan mineral
silikat yang mengandung
ion besi dan atau
magnesium di dalam
struktur mineralnya.
Mineral-mineral silikat
feromegnesium dicirikan
karena warnanya yang
relatif gelap serta
Contoh Ket. Tambahan
kalium feldspar (rumus
kimia: KAlSi3O8), natrium
feldspar (Rumus Kimia:
NaAlSi3O8), kalsium
feldspar (Rumu kimia:
CaAl2Si2O8) dan barium
feldspar (Rumus Kimia: Ba
Al2Si2O8).
Rumus kimia turmalin jenis
dravite adalah NaMg 3 (Al,
Mg) 6 B 3 Si 6 O 27 (OH).
Mineral Olivine
(Mg,Fr)2SiO4
Mineral Biotite :
K(Mg,Fe)3(AISi3O10)
(F,OH)2
Mineral Augit : Silikat
Kompleks (Ca, Na) (Mg, Fe,
Al) (Si, Al)2O6
Mineral Hornblende :
Ca2(Mg, Fe, Al)5 (Al,
Si)8O22(OH)2
 mempunyai berat jenis
antara 3,2 sampai 3,6.
3. Mineral Non Mineral Non- Mineral filosilikat
Ferromagnesium Ferromagnesium, (muskovit) KAI2(AISi3O10)
umumnya mempunyai (F,OH)2
warna terang dan berat Mineral feldspar (KAlSi3O8
jenis yang kecil (berat – NaAlSi3O8 – CaAl2Si2O8)
jenis rata-ratanya sekitar Mineral Orthoklas
2,7). Jenis mineral ini (KAISi3O8)
tidak mengandung ion- Mineral kuarsa dioksida
ion besi dan magnesium. (SiO2)

4. Mineral Oksida kelas mineral yang hematit (Fe2O3) , kassiterit

beragam. Terbentuk (SnO2) dan corundum
sebagai akibat (Al2O3). Mineral oksida
persenyawaan langsung dan hidroksida ini
antara oksigen dan unsur merupakan mineral yang
tertentu. Secara umum terbentuk dari kombinasi
mineral oksida selalu unsur tertentu dengan
berkesinambungan gugus anion oksida (O).
dengan mineral Susunannya lebih
hidroksida. Unsur yang sederhana dibanding silikat
paling utama dalam
golongan oksida adalah
besi , mangan , timah dan
alumunium
5. Mineral Sulfida Mineral ini sering Misalnya bijih tembaga,
dimanfaatkan sebagai seng, timbal, air raksa,
mineral ekonomis, bismut, kobalt, arsen,
keberadaan mineral ini antimon. nikel, dan logam
erat kaitannya dengan bukan-besi yang lainnya.
alterasi hidrotermal. Misalnya pirit (FeS2),
Mineral sulfida meskipun pirit bukan
merupakan kelompok merupakan bijih untuk
mineral yang tersusun diambil besinya, tetapi
dari kombinasi antara digunakan sebagai sumber
logam atau semi-logam asam sulfur.
dengan belerang,
misalnya pirit, galena,
kalkopirit, kalkosist, dan
lain sebagainya
6. Mineral Karbonat Mineral karbonat adalah contoh mineral yang
mineral penyusun batuan termasuk dalam kelompok
sedimen yang karbonat adalah dolomite
kenampakannya di (CaMg(CO3)2 , calcite
permukaan bumi sangat (CaCO3) dan magnesite
melimpah. Salah satu (MgCO3).
 contohnya adalah kalsit.
Kalsit memiliki beberapa
kegunaan, diantaranya
sebagai pemupukan
tanah, Kalsite digunakan
juga dalam industri
keramik, gelas, barang-
barang gelas, kimia,
bahan galian bukan
logam, dan sebagainya.
7. Mineral Sulfat kombinasi logam dengan Contoh Mineral Sulfat
anion sufat tersebut. 1). Barite (BaSO4)
Pembentukan mineral 2). Anhydrite (CaSO4)
sulfat biasanya terjadi
pada daerah evaporitik
(penguapan) yang tinggi
kadar airnya, kemudian
perlahan-lahan menguap
sehingga formasi sulfat
dan halida berinteraks
8. Mineral Native Unsur-unsur yang emas (Au), perak (Ag),
elment membentuk mineral Platina (Pt), tembaga (Cu),
golongan native element bismuth (Bi), arsenic (As).
merupakan satu jenis Kelas mineral ini terdiri dari
unsur kimia saja tanpa dua bagian umum : 1.
berasosiasi dengan unsur Metal dan element
yang lainnya. Mineral intermetalic (logam).
native elements ini sering
dijumpai pada batuan
beku dan sedimen atau
juga batuan metamorf
9. Mineral Halida kelompok mineral yang Contoh mineralnya adalah
prinsip adalah anion Fluorit (CaF2) , Halit (NaCl) ,
halogen. Halogen adalah Silvit (KCl) , dan Kriolit
kelompok unsur-unsur (Na3AlF6).
khusus yang biasanya
memiliki muatan negatif
ketika digabungkan
secara kimiawi. Anion
halida contohnya fluorida
(F−), klorida (Cl−),
bromida (Br−), iodida (I−)
dan astatin (At−)
10 Mineral Hidoxyde hidroksida terbentuk goethit (FeOOH) dan
. akibat pencampuran atau limonite (Fe2O3.H2O).
persenyawaan unsur- Merupakan persenyawaan
unsur tertentu dengan dengan ion (CO3)2-, dan
 hidroksida (OH). Reaksi disebut “karbonat”
pembentukannya dapat
juga terkait dengan
pengikatan dengan air.
Sama seperti oksida,
pada mineral hidroksida,
unsur utamanya pada
umumnya adalah unsur-
unsur logam
11 Mineral Phosphate sebuah ion poliatomik Monasit (Ce,La,Y,Th)PO4
. atau radikal terdiri dari Apatite
satu atom fosforus dan Fosfat guano
empat oksigen. Dimana
jika dalam bentuk ionik
akan membawa sebuah
-3 muatan formal, dan
dinotasikan PO43-.