Bakteri dan virus penyebab penyakit menular seksual dapat menginfeksi manusia melalui
berbagai cara, seperti melalui darah, air mani, cairan vagina, air liur, bahkan kontak kulit.
Penyakit menular seksual dapat dihindari dengan menjalani hubungan seks yang aman dan gaya
hidup sehat.
Penyakit menular seksual atau infeksi menular seksual dapat disebabkan oleh virus,
bakteri, maupun parasit. HIV/AIDS, herpes, kanker serviks, kutil kelamin, dan hepatitis B adalah
bentuk penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus. Penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh bakteri antara lain adalah gonore, sifilis, dan klamidia. Sedangkan yang
disebabkan oleh parasit adalah trikomoniasis.
Segala bentuk penularan penyakit ini dapat dicegah. Beberapa cara untuk mencegah
penularan penyakit menular seksual, antara lain:
Selain itu perlu juga diperhatikan beberapa kebiasaan dalam merawat organ reproduksi :
1. Menggunakan celana dalam yang berbahan katun dan bertesktur lembut. Hindari bahan
yang bersifat panas, kurang menyerap keringat dan berbahan ketat (misalnya jeans).
2. Biasakan membilas dengan bersih organ reproduksi setiap selesai buang air kecil maupun
buang air besar. Selanjutnya, keringkan sisa air yang masih menempel di kulit dengan
menggunakan tissue atau handuk hingga benar-benar kering. Ini akan dapat mengurangi
resiko terjadinya infeksi oleh jamur pada bagian organ reproduksi.
3. Mengganti celana dalam minimal 2 – 3 kali sehari.
4. Memotong rambut yang ada di daerah organ reproduksi apabila sudah panjang, karena
apabila terlalu panjang akan menjadi sarang kuman.
5. Bagi perempuan, apabila sedang mengalami menstruasi, gantilah pembalut sesering
mungkin. Pada saat aliran darah banyak, harus menggantinya minimal 5-6 jam sekali.
Darah yang tertampung pada pembalut bisa menjadi media tumbuhnya kuman penyebab
infeksi.
6. Hindari menggunakan sabun pembersih daerah kewanitaan dan patyliner secara terus
menerus. Penggunaan sabun pembersih daerah kewanitaan akan mengubah pH vagina
dan akan membunuh bakteri baik (flora normal) dalam vagina, yang selanjutnya akan
memicu tumbuhnya jamur.
7. Selain itu berolahraga dan banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Selain bermanfaat bagi
kesehatan, juga dapat mencegah terjadinya infeksi organ reproduksi oleh jamur.
https://www.alodokter.com/tidak-takut-penyakit-menular-seksual-lagi-setelah-tahu-ini
https://gds2020.com/upaya-pencegahan-penyakit-sistem-reproduksi-manusia/
http://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi