Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGAPADA

KELUARGA TN . S DENGAN MASALAH KHUSUS : STROKE


DI RT 03 Rw 04 Desa Cempaka blok pejaten Kec.plumbon Kab.Cirebon

Disusun oleh
Kelompok 5:
1. Pena Setiani
2. Priansyah
3. Putri Indah P.
4. Rizal Pratama
5. Rizki Amalia
6. Rosiyana A.
7. Septi Miarni
8. Shofie S.
9. Siti Sarifah

Akademi Keperawatan Muhammadiyah Cirebon


Tahun Ajaran 2020/2021
1
2
ASUHANKEPERAWATAN KELUARGA
PADA KELUARGA TN. S DENGAN STROKE
DI RT 03 Rw 04 Desa Cempaka blok pejaten Kec.plumbon Kab.Cirebon

I. PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT


FRIEDMAN
Pengkajian dilakukan mulai hari Minggu, tanggal 27 September 2020 di rumah
keluarga Tn.S

A. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn.S
2. Umur : 60Tahun
3. Pendidikan :SD
4. Pekerjaan : Wirausaha
5. Alamat : RT 04 RW 03 desa cempaka
6. Daftar Anggota Keluarga
PerkawinanStatus
denganKK
Hubungan

Pendidikan

Pekerjaan

Keterangan
Imunisasi
Umur L/
No Nama
P

1. TN. S KK 60 th L K SD Wirausa -
ha
2. NY. J Istri 55 th P K SD IRT -
3. Nn. A Anak 26 th P Bk Sarjan Guru -
a
4. NN. R Anak 20 th P BK Maha Belum -
siswa
bekerja
Genogram 3 generasi:

Keterangan

: Laki - laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Klien
: Meninggal
: Pisah

7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga utuh.
8. Budaya
8.1 Sukubangsa : Jawa
8.2 Bahasa yang digunakan
“ Bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari–hari adalah
bahasa jawa”
8.3 Pantangan
Ny. J mengatakan “Kami tidak mempunyai pantangan apa-apa”.
8.4 Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Keluarga tidak mempunyai kebiasaan-kebiasan yang bertentangan
dengan kesehatan. “Kami biasanya tidur jam 21.00 sampaijam
05.00 WIB”
9. Kegiatan rutin keagamaan dirumah.
Ny.J mengatakan “Kami semua anggota keluarga beragama Islam, tapi
Tn. S semenjak sakit tidak menjalankan ibadah sholat lima waktu di
karenakan keterbatasan gerak, kalau anak dan istri saya aktif mengikuti
pengajian dan sholat 5waktu ”

10. Status sosial Ekonomi Keluarga


10.1 Pekerjaan Anggota keluarga
Tn. S mengatakan“saya tidak bekerja, anak saya yang kecil juga
belum bekerja,tetap 3i anak saya yg besar sudah berkerja dan istri
saya berjualan dan alhamdulillah mencukupi kebutuhan sehari² ”
10.2 Penghasilan Anggota keluarga
Perbulan 2-3 juta.
10.3 Pemenuhan kebutuhan sehari –hari
Tn.S mengatakan “Penghasilan tersebut alhamdulillah bisa
memenuhi kebutuhan keseharian keluarga dan bayaran kuliah anak
bungsu saya.“
10.4 Tabungan /Asuransi
Tn. S mengatakan "saya punya tabungan alhamdulillah dalam
bentuk bangunan dll"
11. Kebutuhan rekreasi
11.1Rekreasi yang digunakan di dalam rumah
Tn.S megatakan ia tidak pernah rekreasi kemana-mana “ Kami
hanya menonton TV la gimana, saya tidak bisa pergi kemana-mana
11.2 Rekreasi yang dilakukan di luar rumah
“Kami tidak pernah rekreasi bersama, paling anak saya pergi ke
pasar dan diajak main sama teman²nya dan kaka²nya ” .

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGANKELUARGA


12. Tahapan perkembangan keluarga
Keluarga Tn.S sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan lanjut
usia. Tugas perkembangan keluarga yang seharusnya dilalui oleh
keluarga adalah mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan,
adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik
dan pendapatan, mempertahankan keakraban suami istri dan saling
merawat, mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat
dan melakukan “life review”
Tn.S serumah dengan istri dan anak-anak nya terkadang dengan cucu-
cucu nya menjenguk dan berkumpul bersama . “ alhamdulillah saya
masih dilingkari dengan keluarga saya istri, anak dan cucu walaupun
saya sudah tidak seperti dulu tapi mereka tetap besama saya dan
mendukung saya apapun itu dan saya selalu ditemani dan dibantu untuk
kegiatan sehari-hari saya".

13. Tugas Tahapan perkembangan yang belum terpenuhi


Tidak ada karna Tn.S masih tinggal dan bersama dengan keluarga istri dan anak-
anaknya.

14. Riwayat keluarga inti


Menurut keterangan Tn.S " saya asli orang sini orang cirebon "

15. Riwayat keluarga sebelumnya.


15.1 Riwayat Hubungan Keluarga
“ saya kadang-kadang masih bertemu dengan saudara –saudara
saya karena rumahnya khan dekat-dekat, walaupun ada yang jauh
tapi alhamdulillah nya keluarga besar tetap menjenguk saya"
16.2 Konflik antar pasangan.
“alhamdulillah walaupun saya sakit pasangan saya tidak
meninggalkan saya"

C. LINGKUNGAN
16. KarakteristikRumah
17.1 Status rumah
Status rumah merupakan rumah dengan status hak milik atas nama
Tn. S
17.2 Perincian DenahRumah
Jenis bangunan permanent, yang terdiri dari : 1 ruang tamu, 5
kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. Lantai dikeramik, Ruang
tamu memiliki 2 jendela yang selalu dibuka. Atap terbuat dari
genting. Dapur terletak dibelakang dekat kamar mandi. MCK
terletak didalam rumah, sumber air dari sumur dengan sanyo.
Keluarga memiliki tempat penampungan air.
Denah Rumah :

U
MCK dapur
B T
K. Tidur 10 m
S

K. Tidur R.Tamu

8m

17.3 KeadaanRumah
Kondisi lantai bersih, kondisi ruangan teratur, lantai terbuat dari
keramik, atap terbuat dari genting, tadi pasang eternit.
17.4 Kebiasaan Keluarga Dalam perawatan Rumah
Keluarga mengatakan “Biasanya anak saya dan istri yang mengurusi
yang menyapu dan mengepel dll”
17.5 Sistem PembuanganSampah
Menurut keterangan keluarga Tn.S “ Pembuangan sampah di taruh
di tong kemudian dibakar atau dibuang ke TPS”.
17.6 Sistem drainage air
Keluarga Tn.S memiliki selokan untuk membuang limbah keluarga
dan selokan tersebut bermuara sampai ke sungai, selokannya
terbuka dan lancar.
17.7 Penggunaan jamban
Keluarga memiliki jamban jenisnya kloset duduk dan jongkok
tetapi untuk Tn. S kloset duduk yang letaknya didalam rumah,
tempat penampungan jamban tersebut dengan sumber air jaraknya
lebih dari 5 M.
17.8 KondisiAir
Keluarga memakai sumber air dari sumur menggunakan sanyo
untuk pemenuhan kebutuhan sehari – hari, kondisi air bersih, tidak
berbau, berasa ataupun berwarna
17.9 Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang berkaitan
dengan Lingkungan.
Tn. S mengatakan : “ya kalau lingkungan kotor akan
mengakibatkan masyarakat mudah sakit”.

17. Karakteristik tetangga dan komunitas


18.1 Adat dan istiadat komunitas sekitar
keluarga Tn.S “Tetangga sekitar mempunyai kebiasaan mengaji
bersama, apabila ada salah satu tetangganya yang sakit mereka
saling bantu-membantu”
“Setiap bulan pada minggu pertama diadakan pertemuan PKK
tingkat RT dan setiap minggu ke 2 ada pemeriksaan buat lansia dan
balita”
18.2 Pola pergaulan keluarga
Tn.S menagatakan tetangga baik-baik “Menurut saya hubungan
keluarga dengan tetangga baik-baik saja, dan alhamdulillah nya
walaupun saya sakit saya suka jalan-jalan walaupun didepan rumah
menggunakan kursi roda atau di jalan kaki walaupun dipapah sama
anak-anak saya ataupun istri saya pagi dan sore.
18.3 Persepsi Keluarga terhadap komunitas
“Kami merasa nyaman hidup ditengah-tengah masyarakat, menurut
keluarga mereka layaknya keluarga sendiri, saling membantu jika
ada kesulitan” keluarga Tn.S menerangkan
18.4 Pengetahuan Keluarga mengenai Masalah kesehatan Yang berkaitan
Dengan Komunitas
Tn.S dan keluarga mengatakan “Masalah kesehatan yang muncul
dalam kehidupan ditengah masyarakat secara khusus sudah
mengetahui bahwa sekarang-sekarang diindonesia dan didunia
sedang terkena wabah Covid 19"
18. Mobilitas Geografis Keluarga
19.1 Alat transportasi Didaerah
Menurut keterangan Tn.S alat transportasi yang ada didaerah banyak
seperti angkutan kota, bis dan angkutan desa (KS.1) bisa sampe
depan rumah atau bisa pake ojek online atau grab"
19.2 Alat Transportasi yang biasa digunakan Olehkeluarga
Tn.S mengatakan "ketika keluarga atau saya keluar rumah biasanya
mengunakan motor tapi kalau mau ngantar saya untuk cek up ke
Rumah sakit mengunakan grab car"
19. Perkumpulan keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
keluarga Tn.S mengatakan "perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat sekitar
sangat baik dan saling membantu"
20.1 Peran serta keluarga Dalam perkumpulan dimasyarakat
Keluarga selalu membantu dan mengikut sertakan dalam kegiatan dilingkungan
rumah dan ketika ada salah satu masyarakat yang membutuhkan keluarga akan
membatu walaupun keluarga tidak terlalu aktif dalam organisasi masyarakat.

20.2 Persepsi keluarga mengenai perkumpulan Dimasyarakat


Nn.S mengatakan “Perkumpulan di masyarakat memang banyak
manfaatnya selain berkumpul bersama bisa menjalin tali silaturohmi
yang lebih erat sambil cerita dan bercanda bersama”

D. STRUKTURKELUARGA
20. Pola Komunikasi Keluarga
“Kami selalu menyarankan agar saling terbuka dan saling membantu bila
ada masalah” Tn.S menerangkan
21. Struktur Kekuatan keluarga
Menurut keterangan Tn.S“…..keputusan dengan musyawarah”. Tapi
keputusan tetap melibatkan Tn.S atau anak laki-laki nya yg sudah berkeluarga.
22. Struktur peran
Walau kelapa rumah tangga sakit tapi alhamdulillah nya Tn.s tetap
memberikan nafkah karena ada usaha yang tetap jalan walaupun sakit
dan tetap dibantu dengan istri dan anak-anak yg besar.
23. Nilai dan norma budaya
Tn.S mengatakan istri dan anaknya rajin mengikuti kegiatan keagamaan
yang ada diwilayah RT seperti pengajian bersama,kalau Tn.S tidak
pernah mengikuti. Keluarga mengatakan dalam keluarga menghormati
satu sama lain namun tetap menjaga agar suasana rumah bisa hidup
dengan saling menghargai namun jika ada masalah keluarga
membicarakan dengan serius antar anggota.
E. FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi Afektif
Tn.S sangat menyayangi anak-anaknya dan istrinya dan sangat
bersyukur bawah anak dan istrinya tidak meninggalkan nya walaupun
sekarang saya sudah tidak sesehat dan sekuat dulu.
25. Fungsi Sosial
Tn.S mengatakn “Kami saling menyayangi satu sama lain dan saling
melindungi bersama-sama."
26. Fungsi Reproduksi
“Saya masih tetapi istri saya sudah monopause"
27. Fungsi sosialisasi.
Keluarga Tn. S mengatakan “Tn. S tidak terlalu bergaul dengan
masyarakat sekitar dikarenakan sedang sakit tetapi terkadang tetap ikut
dalam.kegiatan, dan anak dan istri saya selalu dibantu oleh masyarakat
sekitar ketika meminta bantuan"

28. Fungsi Perawatan Kesehatan


29.1 Kemampuan keluarga Mengenal masalah kesehatan
Ny. J dan anak-anak mengetahui penyakit yang diderita Tn.S adalah
stroke dan keluarga tau sebenarnya Tn.s harus diterapi dan selalu
berobat, dan Tn. S mau untuk berobat dan terapi setiap bulan nya.
29.2 Kemampuan keluarga Mengambil keputusan mengenai tindakan
keperawatan
Nn. A mengatakan kalau masalah biaya pengobatan selalu
diusahkan oleh keluarga dan selalu mengutamakan Tn.S dalam
kesembuhan dan Tn.S mempunyai rasa semangat tinggi dan selalu
didukung keluarga dan mendapatkann motivasi.

29.3 Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.


Nn. R mengatakan “Kami sebenarnya sudah mengupayakan untuk
kesembuhan ayah, kami membawa ke rumah sakit untuk berobat
jalan dan terapi di rumah sakit Mitra plumbon
Untuk mengurangi serangan stroke dan mengecilkan kejadian epilepsi
dikarenakan stroke nya kekurangan oksigen sehingga oksigen tidak nyampe ke
otak sehingga pihak keluarga Tn.S mempunyai tabung oksigen dan selalu
dipakai ,dan alhamdulillahnya ayah kami selalu nurut kepada keluarga untuk
kesembuhan nya
29.4 Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang sehat.
Menurut keterangan Nn.A , Keluarga sudah membuatkan tempat
untuk BAB/BAK dengan menggantarkan/menemani ke wc ataupun
mengunakan pempers.
29.5 Kemampuan memanfaatkan fasilitaskesehatan.
Nn. R mengatakan, :”selalu rajin membawa Tn.S ke rumah sakit,
tetapi dikarenakan wabah Covid 19 keluarga melakukan cek up
Tn.S secara off line atau menggunakan media sehingga kita ke Rs
tinggal ambil obat karena keluarga takut Tn.S terpapar virus covid
19 sehingga meminimalisir Tn.S ke Rumah sakit ”
29. Fungsi Ekonomi
Tn.S mengatakan “alhamdulillah keuangan keluarga selalu tercukupi dengan baik "

F. STRESS DAN KOPING INDIVIDU


30. Stressor jangka pendek
Tn.s mengatakan anaknya sudah mencari kerja tapi belum dapat
31. Kemampuan keluarga berespon terhadapstressor
Nn.A sudah berusaha mencari kerja,” saya akan berusaha sungguh-
sungguh biar bisa membantu keuangan keluarga”
32. Strategi Koping Yang digunakan
Tn.S mengatakan “Jika ada masalah keluarga kami lebih suka berunding
bersama, dan mencari jalan keluar dan berserah kepada Allah”
33. Harapan keluarga pada perawat
Tn. S dan keluarga berharap bisa mendapatkan berbagai informasi kesehatan dan
mampu memberikan penyelesaian masalah kesehatan yang dihadapi keluarga

34. Persepsi keluarga terhadapperawat


Tn.S dan keluarga menganggap sosok perawat adalah seseorang yang
mampu membantu jika ada masalah kesehatan yang muncul dan
memberika pelayanan yang terbaik .
35. Harapan keluarga terhadap perawat berhubungan dengan masalah yang
dihadapi
Tn.S dan keluarga mengatakan ingin mendapatkan berbagai informasi
mengenai kesehatan demi menjaga kesehatan anggota keluarga.

G. Hasil pemeriksaan fisik keluarga Tn.S tanggal 27 September 2020

No Pemeriksaan Tn.S Ny. J An.R


1 Kepala
Rambut Beruban, tidak rontok Hitam, bersih tidak Hitam, bersih tidak
rontok
rontok
Mata Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis
Hidung Simetris, tidak ada polip
Simetris,tidak ada polip Simetris,tidak ada
polip
Telinga Aurikula simetris, Aurikula simetris, Aurikula simetris,
bersih, tidak terdapat
bersih, tidak terdapat bersih, tidak terdapat penumpukan serumen
penumpukan serumen penumpukan serumen
Mulut Gigi sudah ada yang Gigi utuh, mulut Gigi utuh, mulut bersih.
tanggal, mulut bersih. bersih. Tidak ada lesi. Tidak ada lesi.
Tidak adalesi.
Leher Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
Pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar Pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada
tiroid, tidak ada kesulitan tiroid, tidak ada kesulitan menelan.
menelan. kesulitan menelan.
Dada
Simetris
Bentuk Simetris Simetris
Paru
No Pemeriksaan Tn.S Ny.J An.R
Inspeksi Gegakan dada ritmis Gegakan dada ritmis Gegakan dada ritmis
Ausultasi Wheezing terdengar Suara dasar Vesikuler Suara dasar Vesikuler
Perkusi Redub Sonor Sonor
Palpasi Fremitus positif Suara dasar Vesikuler Suara dasar Vesikuler

Jantung
Tidak tampak ictus Tidak tampak ictus cordis Tidak tampak ictus
cordis cordis

Suara S1-S2 terdengar Suara S1-S2 terdengar Suara S1-S2


normal, sonor normal, sonor terdengar normal,
sonor

Abdomen

Bentuk Datar Datar Datar

Inspeksi Gerakan nafas ritmis Gerakan nafas ritmis Gerakan nafas ritmis

Ausultasi Peristaltik terdengar 10- Peristaltik terdengar 8- Peristaltik terdengar


20 kali/menit 15kali/menit 8-15kali/menit

Perkusi Redub Redub Redub


Palpasi Tidak teraba hepar dan Tidak teraba hepar dan Tidak teraba hepar
tidak ada nyeri tekan. tidak ada nyeri tekan. dan tidak ada nyeri
tekan

Ekstremitas Atas Mengalami keterbatasan ROM maksimal kekutatan ROM maksimal


dan Bawah pergerakan pada tangan sama. kekuatan sama.
kanan dan kaki kanan,
kekuatan tonus otot
1 tidak ada edema
ROM maksimal, tidak ada ROM maksimal, tidak
edema, kekuatan sama dan ada edema, kekuatan
tidak ada kelemahan sama dan tidak ada
anggota gerak. kelemahan anggota
gerak.

Tanda-tanda
Vital
Tek.darah 140/90 mmHg. 120/80 mmHg. 120/80 mmHg
Suhu badan 36,5 0C 36,8 0C 36,70C

Nadi 88 kali/ menit 80 kali/ menit 80 kali/menit

Pernafasan 20 kali / menit 20 kali / menit 20 kali/menit


Tinggi badan 143 Cm 150 Cm 156 cm
Berat badan 60 Kg 62 kg 50 kg
II. ANALISADATA
Data Problem Etiologi
1. DS: Ketidak seimbangan
Gangguan mobilitas
- Tn.S mengatakan dia tidak tubuh pasien dan rasa
fisik pada Tn.s
bisa beraktifitas apa-apa, ia mau cemas
beraktifitas walaupun tidak ada
yang mapapah.
- Tn. S mengatakan “ Saya dulu
pernah belajar berjalan dengan
tetap tapi semenjak saya operasi
hernia saya blm bisa berjalan
seperti biasa, semenjak itu kalau
tidak dipapah atau saya pake
kursi roda.
- Dulu pas sakit mulut saya
mencong mbak dan jatuh
DO :
- Tn.s hanya tiduran di tempat
tidur atau duduk di kursi
- Tidak mau dilakukan
latihan ROM pasif

DS : Pemeliharaan Ketakutan keluarga atas


- NN. A mengatakan, :” Tn. S
kesehatan tidak efektif wabah yang terjadi dan
selalu berobat di rumah sakit
terdekat dan terapinsetiap rasa cemas yg
bulan nya tetapi semenjak berlebihan
6bulan belakang Tn.s tidak
berobat di rumah sakit
dikarenakan ada wabah Covid
19 sehingga keluarga takut
Tn.s terpapar virus"
- Tn.S mengatakan menu
makan sama dengan yang
dimakan keluarga tetapi Tn.S
mengunakan bubur bukan
nasi
DO :
- Keluarga tidak sering
melakukan mobilisasi
- Lantai terbuat dari keramik
DS : Resiko cedera pada Ketimampuan
keluarga
- Tn.s mengatakanpernah Tn. S memodifikasi
jatuh lingkungan
DO :
- Lantai kamar agak licin
- Penerangan bagus
- Belum ada pegangan di
kamar mandi

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan Ketidak seimbangan tubuh pasien


2. Kecemasan keluarga atas wabah yang terjadi dan rasa takut yg berlebihan
3. Resiko cedera pada keluarga Tn.S berhubungan dengan kurangnya
kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
IV. SKORING
Diagnosis keperawatan:

1. Gangguan Ketidak seimbangan tubuh pasien

Kriteria Skor Total Pembenaran


1. Sifat Masalah : 3/3x1 1
Tidak sehat
Masalah adalah aktual karena
sudah terjadi

2. Kemungkina 1/2x2 1
Tingkat pengetahuan keluarag
Masalah dapat
yang kurang dan ny.m tidak
diubah :sebagian mau dilakukan terapi, tapi
keluaraga sudah berusaha
untuk mengobati

3.Kemungkinan 1/3x1 1/3


Masalah sudah berjalan lama,
Masalah dapat
dan sudah terjadi gangguan
dicegah :rendah pada ny. M

4. Menonjolnya 0/2x1 0
Masalah gangguan mobilisasi
Masalah :masalah
fisik tidak dirasakan oleh
tidakdirasakan keluarga karena sudah
berjalan lama

Jumlah 2 1/3
Diagnosis keperawatan:

1. Gangguan Ketidak seimbangan tubuh pasien

Kriteria Skor Total Pembenaran


2. Sifat Masalah : 3/3x1 1 Masalah pe,eliharaan
kesehatan tidak efektif adalah
Tidak sehat
aktual
2. Kemungkinan 1/2x2 1 Karena pengetahuan keluarga
tentang pemeiharaan
Masalah dapatdiubah
kesehatan kurang, sementara
: sebagian sumber daya keluargacukup
3. Kemungkinan 2/3x1 2/3 Penyakit sudah berjalan lama,
sudah mengalami gangguan
Masalah dapatdicegah
gerak, keluarga skarang tidak
: cukup mengupayakan kegiatan
mencarikesehatan

4. Menonjolnya Masalah 1/2x1 1/2 Keluarga mengaggap sakitnya


ny.M merupakan masalah,
: tidak perlu
tapi tidak memerlukan
segeraditangani penanganan segera karena
sdah berjalanlama.
Jumlah 3 1/6

2. Diagnosa keperawatan : Kecemasan keluarga atas wabah yang terjadi dan


rasa takut yg berlebihan
Kriteria Skor Total Pembenaran
3. Sifat Masalah : 2/3x1 2/3 Masalah belum terjadi tetapi
ada riwayat pernah jatuh,
Ancaman
sehingga diperlukan upaya
kesehatanTidak sehat pencegahan supaya tidak
terjadi cedera
2. Kemungkinan 1/2x2 1 Masalah tidak terlalu mudah
di ubah karena dana dan
Masalah dapatdiubah
kemauan keluarga untuk
: sebagian mengatasimasalah
3. Kemungkinan 2/3x1 2/3 Dalam masalah ini keluarga
telah melakukan sebagian
Masalah dapatdicegah
upaya pencegahan cedera
: cukup dengan membuat wc duduk
dari kursi

4. Menonjolnya Masalah 1/2x1 1/2 Ny. M pernah jatuh ddan


menimbulkan trauma
: masalah berat harus
psikologis
segera ditangani

Jumlah 2 5/6

2. PRIORITASMASALAH

1.Gangguan Ketidak seimbangan tubuh pasien


2.Kecemasan keluarga atas wabah yang terjadi dan rasa takut yg berlebihan
3. Resiko cedera pada keluarga Tn.S berhubungan dengan kurangnya
kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
V. ANALISADATA
Data Problem Etiologi
3. DS: .Gangguan Ketidak
Gangguan
- Tn.s mengatakan dia tidak bisa seimbangan tubuh
mobilitas fisik
beraktifitas apa-apa, ia mau pasien
pada Ny.M
beraktifitas bila ada yang memapah
- Tn. S mengatakan “Saya dulu
pernah belajar berjalan tapi
semenjak jatuh saya operasi hernia,
semenjak itu kalau tidak dipapah
saya tidak bisa berjalan dengan
lancar
- Tn. S mengatakan “Dulu passakit
mulut saya mencong mbak
DO :
- Tn. S hanya tiduran di tempat
tidur atau duduk dikursi
- Mau dilakukan latihan ROM
pasif

DS : Pemeliharaan .Kecemasan keluarga


- Keluarga mengatakan, : ”selalu kesehatan tidak atas wabah yang
berobat rutin dan terapi tetapi efektif terjadi dan rasa takut
semenjak ada covid 19 berobat dikarenakan yg berlebihan.
Tn.s offline" dokter tidak tau
jelas
- Tn.S mengatakanmenu
makansama dengan yang
dimakan keluarga
DO :
- Keluarga tidak pernah melatih
klien untuk mobilisasi
- Lantai terbuat dari plester

VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. gangguan mobilitas fisik pada Tn. S berhubungan dengan ketidaktahuan


keluarga merawat anggota keluarganya yang sakit dirumah.
2. pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota kelarga yang sakit

VII. SKORING
1. Diagnosis keperawatan: gangguan mobilitas fisik pada Tn. S berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya yang sakit di
rumah

Kriteria Skor Total Pembenaran


4. Sifat Masalah : 3/3x1 1
Tidak sehat
Masalah adalah aktual karena
sudah terjadi

2. Kemungkinan 1/2x2 1
Tingkat pengetahuan
Masalah dapat
kurang,dan klien tidak mau
diubah :sebagian dilakukanterapi

3. Kemungkinan 1/3x1 1/3


Masalah dapat Masalah sudah berjalan lama,
sudah terjadi kerusakan
dicegah : rendah
4. Menonjolnya 0/2x1 0
Masalah gangguan mobilisasi
Masalah :masalah
fifik tidak dirasakan oleh
tidakdirasakan keluarga karena sudah
berjalanlama

Jumlah 2 1/3

2. Diagnosis keperawatan: pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan


dengan ketidakmampuan akeluarga merawat anggota kelarga yangsakit

Kriteria Skor Total Pembenaran


5. Sifat Masalah : 3/3x1 1 Masalah pe,eliharaan
kesehatan tidak efektif adalah
Tidak sehat
aktual
2. Kemungkinan 1/2x2 1 Karena pengetahuan keluarga
tentang pemeiharaan
Masalah dapatdiubah
kesehatan kurang, sementara
: sebagian sumber daya keluargacukup
3. Kemungkinan 2/3x1 2/3 Penyakit sudah berjalan lama,
sudah mengalami gangguan
Masalah dapatdicegah
gerak, keluarga skarang tidak
: cukup mengupayakan kegiatan
mencarikesehatan

4. Menonjolnya Masalah 1/2x1 1/2 Keluarga mengaggap sakitnya


ny.M merupakan masalah,
: tidak perlu
tapi tidak memerlukan
segeraditangani penanganan segera karena
sdah berjalanlama.
Jumlah 3 1/6
1. PRIORITASMASALAH
4. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota kelarga yangsakit
5. gangguan mobilitas fisik pada Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarganya yang sakit dirumah

VIII. RENCANA KEPERAWATAN

No. Tujuan Kriteria Standar Intervensi


DP
1 Setelah Verbal oKeluarga Tn.S 1. Kaji pengetahuan
No. Tujuan Kriteria Standar Intervensi
DP
dilakukan dapat memahami keluarga tentang
tindakan keluhan yang penyebab sesak nafas
keperawatan dialami oleh Tn.S. yang dialami Tn. S.
keluhan sesak o Klien dan keluarga 2. Ajarkan kepada
nafas Tn. S dapat memahami keluarga tentang cara
berkurang cara penghematan penghematan energi.
energi untuk 3. Berikan latihan
mengurangi sesak pernafasan efektif dan
nafas pada Tn.S batuk efektif untuk
mengeluarhan dahak.

Psikomotor o Keluarga dapat 5. Ajarkan keluarga

menyediakan untuk menyiapkan

tempat tidur yang tempat tidurdengan

memungkinkan batnat lebih tinggi

Tn.S tidur nyaman dari kepala.

dan mengurangi
sesaknafasnya.
o Keluarga mampu 6. Ajarkan kepada
keluarga tentang
mencari
tanda sesak nafas
pertolongan
yang harus segera
pertama bila
Mendapakan
anggota
pertolongan.
Keluarga(Tn.S)
mengalami sesak
nafasdirumah.

2 Setelah Verbal oKeluarga Tn.S 1. Jelaskan kepada


dilakukan memahami cara keluarga bahwa Tn.S
No. Tujuan Kriteria Standar Intervensi
DP
tindakan penularan penyakit perlu mendapat
keperawatan, stroke . perhatian sewajarnya.
pada akhir 2. Berikan pendidikan
minggu ke 2 kesehatan tentang
Januari cara penularan
keluarga penyakit TB. Paru
Mampu kepada keluarga Tn.S
megupayakan
pencegahan
penularan Psikomotor oKeluarga mampu 3 Jelaskan kepada
penyakit memodifikasi keluarga tentang cara

stroke. lingkungan dan


Pada peralatan rumah Mengatur
keluarga Tn.s tangga yang dapat lingkungan: kamar
meminimalkan tidur alat makandan
penularan penyakit Minum
TB. Paru pada 4. Berikan pujian setiap
keluarga Ny.S Keberhasilan
keluarga.
3 Setelah Verbal o Keluarga mampu 1. Jelaskan kepada
Dilakukan memahami kndisi keluarga bahwa Tn.S
Tindakan Tn.S yang memerlukan bantuan
keperawatan, memerlukan anggota keluarga lain.
Keluarga bantuan anggota
Mampu keluarga lain.
menyediakan o Keluarga tidak 2.Memberikan
Dukungan meninggalkan pertimbangan kepada
yang cukup Tn.S dengan Nn.SH untuk
Terhadap cucunya yang kecil mengambil kursus
Kondisi Tn.S. dalam jangka lama menjahit di derah
No. Tujuan Kriteria Standar Intervensi
DP
yang dekat dengan
rumanya (Keluarga
Tn.S)

o Keluarga 3. Meminta kepada Nn.


mempunyai akses SH agar mempunyai
komunikasi alamat atau nomor
dengan cucunya telefon yang bias
yang akan pulang dihubungi sewaktu-
kerumah Ibunya. waktu neneknya
mengalam gangguan
kesehatan, bila harus
meninggalkan Tn.S
dalam waktu yang
lama.

Anda mungkin juga menyukai