Anda di halaman 1dari 2

ASSALAMUALAIKUM WR WB

Perkenalkan nama saya ADE PRIMA ERIZA DENGAN NIM.16086299, pada video
ini saya akan menjelaskan resume yang saya buat tentang SEJARAH
PERKEMBANGAN FILSAFAT.
Sejarah perkembangan filsafat dibagi menjadi delapan zaman, diantaranya :
1. Zaman Yunani Klasik
Periode filsafat Yunani memegang peran penting dalam sejarah peradaban
manusia, karena pada waktu itu terjadi perubahan besar dalam pola berpikir manusia
dari mitos-mitos kepercayaan serta pemikiran-pemikiran yang tidak baik atau salah.
Pada abad ke 6 SM ketika filsafat berkembang ke dunia, mitos dan dongeng diyakini
sebagai segala sesuatu hal yang sakral nyata keberadaannya dengan menjelaskan
gejala-gejala alam dan teka-teki jalan kehidupan antar manusia dengan alam sekitar
dan dengan alam gaib. Manusia yang dulunya mempunyai ilmu gaib berusaha untuk
menguasai alam, karena alam merupakan objek yang sangat penting bagi manusia.
2. Zaman Pra Yunani Kuno
Mitologi dianggap sebagai dasar kuat untuk menjelaskan segala sesuatu yang
ada pada alam dan bahkan menjelaskan teka–teki alam semesta. Lewat cara ini
manusia sudah mulai dilatih untuk mulai berpikir. Kesusastraan Yunani sebelum
filsafat secara formal lahir karya-karya besar manusia purba zaman dahulu, dimana
karya-karya tersebut selalu digunakan sebagai buku-buku pendidikan untuk rakyat
yunani. Sudah ada ilmu pengetahuan di timur kuno. Terdapat banyak kebudayaan lain
disekitar Yunani yang berperadapaban tinggi dimana sudah menemukan ilmu-ilmu
pengetahuan tertentu seperti ilmu ukur dan ilmu hitung.
3. Zaman Yunani Kuno
Pada zaman ini yunani tidak lagi dikuasai oleh mitos-mitos yang dianggap
sakral, melainkan menemukan suatu pemikiran akan hal-hal yang baru.
4. Zaman Pra Socrates
Ciri yang menonjol pada masa ini adalah pengamatan terhadap gejala alam
untuk mencari dan menemukan sesuatu yang berarti, seperti : Thales (640-550 SM)
melihat air sebagai asas. Phitagoras (580-500 SM) menyebut bilangan atau angka
sebagai hal yang dapat menjelaskan sesuatu. Heraklitus dan Parmenides (515 SM)
Heraklitus memperkenalkan segala sesuatu selalu bergerak dan berubah-ubah seperti
air yang senantisa mengalir, Parmenides mengklaim bahwa sesuatu yang diamati itu
tetap dan berubah.

1
5. Filsafat Abad Pertengahan (6-15 M)
Ilmu-ilmu atau filsafat dilihat sebagai pelayan agama yang sangat penting bagi
gereja sehingga terjadinya kemerosotan penemuan-penemuan penting pada bidang
ilmu dan filsafat.
6. Kelahiran Ilmu Pada zaman Renaisans
Zaman renaisans ditandai oleh zaman kebangkitan dan kelahiran kembali
perkembangan peradaban, seni dan sastra pada masa lalu sekaligus zaman
terbebasnya pikiran manusia dari berbagai ajaran agama yang salah. Kesadaran
manusia atas kuasa alam semesta semakin mononjol dan kemajuan dunia tergantung
pada usaha dan hasil kerja manusia sendiri. Pada zaman ini, banyak ditemukan
manusia yang berpikir luas dan sangat penting keberadaannya. Beberapa penemu
yang sangat berpengaruh dalam perkembangan teknologi adalah seperti : Franncis
Bacon menemukan kompas dan mesiu, N.Kopernikus yang mengatakan bahwa planet
mengelilingi pusat matahari, Johanes Kepler mengatakan bahwa benda langit
bergerak mengikuti lintasan elips, Galileo Galilei menemukan teropong untuk melihat
bintang atau benda-benda yang sangat jauh.
7. Zaman Modern
Pada masa ini muncul berbagai pemikiran Yunani antara lain: Rasionalisme,
Empirisrme, Kritisme. Selain itu, masa ini juga memunculkan seorang intelektual
yang bernama Gerard Van Cromona yang menyalin buku Ibnu Sina, “The canon of
medicine”. FransiscanRoger Bacon, yang menganut aliran pemikiran empirisme dan
realisme berusaha menentang berbagai kebijakan gereja dan penguasa saat itu.
8. Zaman Kontemporer
Pada abad ini tugas filsafat bukanlah membuat pernyataan-pernyataan tentang sesuatu
yang khusus tetapi memecahkan persoalan yang timbul akibat ketidak pahaman satu
sama lain terhadap bahasa logika.

SEKIAN PENJELASAN RESUME DARI SAYA, APABILA ADA KESALAHAN


KATA DALAM PENYAMPAIAN , SAYA MOHON MAAF DAN TERIMAKASIH.
WASSALAMUALAIKUM WR WB

Anda mungkin juga menyukai