Anda di halaman 1dari 3

1.

Kasus 1 Nutrisi
Seorang Laki-laki berusia 58 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
lemas, pandangan kabur, dan mual. Pasien mempunyai riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu,
tidak melakukan diet tetapi rajin minum obat yang diberikan dokter setiap kontrol. Keluarga
mengatakan pasien tidak nafsu makan sejak seminggu yang lalu dan sejak 2 hari yang lalu
pasien selalu muntah setiap selesai makan. Hasil pengkajian didapatkan bahwa pasien
menghabiskan ½ porsi makanannya. Konjungtiva anemis, mukosa bibir kering, CRT> 2 detik.
Pasien mengatakan berat badannya mengalami penurunan. Sebelumnya berat badannya 58kg.
saat ini berat badan pasien 40kg dengan tinggi badan 168cm. Pasien mengatakan tidak tahu
ketika saat ditanyakan tentang manajemen DM yang benar. Pasien biasanya sering curhat
kepada istrinya saat mengalami masalahnya dan berdoa sesuai dengan keyakinan yang
dianutnya (Agama Hindu). Pasien juga tidak mengalami gangguan dalam berhubungan dengan
siapapun dan selalu menjalanklan perannya sebagai kepala keluarga, suami dan ayah dari
kedua anak laki-lakinya. Hasil pemeriksaan TTV didapatkan hasil : TD: 90/70 mmHg, Nadi: 110
x/menit, Suhu: 37,5C, dan pernapasan 22 x/menit, GDS: 268 gr/dL. Buatlah asuhan
keperawatan pada pasien diatas (data bisa ditambah).

2. Kasus 2 Oksigenasi
Seorang perempuan usia 60 tahun dirawat di RS dengan diagnose Penyakit Paru
Obstruktif Kronis. Pasien mengeluh cepat Lelah, napasnya dangkal, batuk namun dahak susah
dikeluarkan. dan peningkatan rasa lapar tetapi berat badan turun. Pasien mengatakan
jantungnya sering berdebar-debar setelah batuk-batuk dan berat badannya telah turun 4 kg
dalam sebulan. Hasil pengkajian didapatkan suara napas ronki pada kedua lapang paru, tampak
lemah, bentuk dada cembung seperti tong. Pasien beragama Kristen dan memiliki 3 orang anak.
TB: 160 cm, BB: 45 kg, TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi nafas 26
x/menit, suhu 38,30C, kadar T3: 31 ng/dL T4: 14 μg/dL. Pemeriksaan Rontgen menunjukkan
adanya infiltrate pada bagian basal paru, hasil foto thorak menunjukkan adanya Cardiomegaly.
Buatlah asuhan keperawatan pada pasien diatas (data bisa ditambah).
3. Kasus 3 Personal hygiene
Seorang perempuan berumur 24 tahun, dirawat dengan myasthenia gravis. Dirawat hari
pertama di rumah sakit. Pasien mengeluh lemah pada bagian tubuh bawah pada awalnya,
namun saat ini pasien tidak mampu bergerak sama sekali. Termasuk pasien tidak mampu
berbicara. Pasien tampak lusuh, rambut tampak kotor dan kuku pasien Panjang. Saat diajak
berkomunikasi napas pasien juga berbau. Setelah dilakukan pengkajian pasien sudah tidak
mandi sejak dirumah selama 7 hari karena keluarga menganggap pasien menderita hal yang
gaib. Sehingga tidak berani untuk menyentuh pasien. Keluarga pasien mengatakan pasien tiba-
tiba saja tidak bisa bergerak setelah pulang dari tempat kerja. Hasil pengkajian Keadaan umum
lemah, Kesadaran composmentis, Tanda-tanda vital: TD : 110/70 mmHg, N : 84x/menit, S :
36,2ºC, P : 20x/menit, Berat badan: 54 kg tinggi badan: 160 cm. Pasien hanya terbaring di
tempat tidur. Buatlah asuhan keperawatan pada pasien diatas (data bisa ditambah).

4. Kasus 4 Istirahat dan Tidur


Seorang laki-laki berusia 40 tahun, didiagnosa menderita Gagal Ginjal Akut. Pasien
mengatakan memiliki kebiasaan tidak suka minum air putih, hanya minuman berasa saja. Saat
ini pasien merasa menyesal telah melakukan kebiasaan tersebut. Saat ini pasien dirawat
disebuah rumah sakit dan mengeluh selalu kepikiran dengan kondisinya, sehingga dia
mengatakan tidak bisa tidur. Pasien mengatakan kepalanya selalu pusing, berkedut-kedut dan
mual. Pasien mengatakan sakit yang dialaminya karena kesalahannya sendiri. Hasil pengkajian
didapatkan tampak lemah, konjungtiva pucat, hanya terbaring ditempat tidur, dan kantung
mata menghitam. Pasien juga tampak mengalami perubahan mood yang sangat drastis. Pasien
mengatakan tidak nafsu makan sejak empat hari yang lalu. BB sebelum sakit : 52 kg, BB selama
sakit : 48 kg, TB 175 cm. Kesadaran composmentis. Tanda – tanda vital 90/70 mmHg, N : 106
x /menit, S : 37,7ºC, RR: 24 x/menit, bising usus 40 x/menit, Diet lunak. Buatlah asuhan
keperawatan pada pasien diatas (data bisa ditambah).
5. Kasus 5 Cairan
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dirawat dengan keluhan nyeri pada perut bagian
bawah. Pasien mengatakan sebelum dibawa ke RS, saat BAB sudah merasakan nyeri dan
bercampur darah. Keluarga pasien mengatakan anaknya BAB lebih dari 5x sehari dengan
konsistensi cair. Pasien tampak pucat, mukosa bibir kering, CRT>2detik. Pasien tampak lemas.
Pasien juga belum BAK selama 16 jam. Pasien merupakan anak pertama dari keluarga yang
berada pada ekonomi rendah. Hasil pengkajian didapat bahwa pasien tampak lemah, napas
pasien cepat. Frekuensi napas pasien 28x/menit. Pasien di diagnose Diare. Buatlah asuhan
keperawatan pada pasien diatas (data bisa ditambah).

Anda mungkin juga menyukai