Anda di halaman 1dari 3

1.

Apakah suatu pengakuan itu menciptakan b) Fungsi kedaulatan dalam HI menegakkan agar subyek
negara?  Sebagai dasar subyek HI hukum menaati hukum
Tidak, karena melihat Teori Pemisah/Jalan  Sebagai dasar persamaan derajat - Yudikatif : kekuasaan
Tengah yang memisahkan antara Legal  Sebagai dasar yurisdiksi pengadilan untuk mengadili
Personality dan Legal Capacity.  Sebagai dasar prinsip non- subyek hukum yang melanggar
a) Legal Personality : berhubungan intervensi peraturan per-UU-an.
dengan negara (penduduk, wilayah,  Berdasar obyek
pemerintahan) 4. Apa yang membuat kedaulatan menjadi - Personal : suatu negara dapat
b) Legal Capacity : syarat untuk menjadi tak terbatas? mengadili Wnnya karena
subyek HI Meski kedaulatan itu kekuasaan tertinggi, kejahatan yang dilakukan
Oleh karena itu, pengakuan tidak tetapi tetap ada hal-hal atau norma-norma dimanapun.
menciptakan negara, tapi menciptakan yang membuat kedaulatan itu jadi terbatas. - Kebendaan : persoalan muncul
subyek HI. Contoh : kedaulatan tidak boleh negara manakala yang berhak
bertentangan dengan HAM dan tidak boleh mengatur 2 negara yang
2. Jelaskan dengan singkat mengapa terintervensi oleh negara lain. berlaku terhadap suatu benda
pengakuan itu diperlukan oleh suatu yang berada di suatu tempat
negara! Dan jelaskan perbedaan antara 5. Dalam HI dikenal istilah yurisdiksi negara. tertentu.
pengakuan de facto dan de jure! Jelaskan dan berikan contoh apa yang - Kriminal : yurisdiksi negara
Dengan adanya pengakuan, maka negara dimaksud dengan yurisdiksi negara terhadap peristiwa pidana
secara otomatis telah menyandang hak-hak tersebut! Sebutkan macam-macam yang terjadi pada suatu
dan kewajiban-kewajiban hukum yang yurisdiksi! tempat tertentu.
dibebankan oleh HI, sehingga negara baru a) Yurisdiksi negara : suatu hak atau - Sipil : yurisdiksi negara atas
itu merupakan subyek HI yang mempunyai kewajiban atau kekuasaan atau peristiwa-peristiwa perdata
kedudukan sederajat untuk melakukan kompetensi hukum negara di bawah HI yang terjadi pada suatu
tindakan hukum sebagai subyek HI. untuk mengatur individu-individu dan tempat tertentu.
a) De facto : pengakuan terhadap suatu peristiwa-peristiwa hukum di bidang  Berdasar ruang
fakta yang bersifat sementara pidana atau perdata atau kekayaan - Teritorial : negara yang punya
b) De jure : pengakuan bersifat permanen dengan menggunakan hukum nasional. yurisdiksi terhadap semua
b) Macam-macam yurisdiksi (ada 3) : persoalan di negaranya.
3. Apa yang dimaksud dengan kedaulatan  Berdasar kewenangan negara - Quasi teritorial : teritorial yang
negara? Sebutkan fungsi kedaulatan - Legislatif : kekuasaan diterapkan di wilayah yang
negara dalam HI! membuat peraturan per-UU- bukan wilayah negara
a) Kedaulatan : kekuasaan tertinggi di an yang mengatur hubungan tersebut, tapi berdekatan.
suatu negara berdaulat, sehingga suatu dan status hukum orang-orang - Ekstra teritorial : kewajiban
negara tidak mengakui suatu atau peristiwa-peristiwa suatu negara yang diberikan
kekuasaan yang lebih tinggi daripada hukum di wilayah tersebut. lagi HI untuk melaksanakan
kekuasaannya sendiri. - Eksekutif : kekuasaan negara kedaulatannya di wilayah yang
untuk memaksakan atau
tidak termasuk yurisdiksi c) Distrace : keadaan berbahaya untuk c) Diplomatik :
teritorial dan quasi teritorial. menyelamatkan jiwanya dan orang lain  Negosiasi tanpa perantara
- Universal : tiap negara punya yang berada di bawah pengawasan.  Mediasi dengan pihak ketiga
yurisdiksi terhadap tindak d) Necessity : keadaan yang sangat  Konsiliasi berdasar fakta dengan
kejahatan yang mengancam dibutuhkan merupakan satu-satunya memberi rekomen putusan
masyarakat. Yurisdiksi negara jalan untuk menyelamatkan  Penyelidikan berupa rechtsvinding
ini lahir tanpa melihat dimana kepentingan esensialnya terhadap
kejahatan dilakukan atau siapa bahaya yang besar. 10. Kebiasaan internasional adalah satu
WN yang melakukan sumber hukum primer dari HI. Jelaskan
kejahatan. 8. Sebut dan jelaskan macam-macam suksesi bagaimana proses terbentuknya suatu
negara! Apakah perbedaan antara suksesi kebiasaan hingga dapat disebut kebiasaan
6. Sebutkan perbedaan mendasar antara negara dengan suksesi pemerintahan? internasional yang menjadi sumber
strict liability dengan liability based on a) Macam-macam suksesi negara : hukum!
fault!  Parsial : hanya meliputi bagian Ketika telah dilakukan berulang-ulang
a) Strict Liability : teori obyektif yang tertentu dari wilayah negara. dengan kesepakatan bersama, dan
menyatakan suatu negara mutlak  Universal : terjadi pada seluruh merupakan praktek-praktek negara, baik
bertanggung jawab atas setiap wilayah. waktu yang singkat atau lama oleh
perbuatan yang menimbulkan akibat b) Perbedaan : organisasi internasional untuk dipatuhi.
berbahaya sekalipun itu sah di mata  Suksesi Negara : suksesi negara
hukum. berkaitan dengan identitas negara 11. Apa arti penting sumber hukum sekunder
b) Liability Based on Fault (Prinsip secara internasional. seperti doktrin, yurisprudensi, maupun
Tanggung Jawab Subyektif) : tanggung  Suksesi Pemerintahan : tidak resolusi dari suatu organisasi internasional
jawab negara atas perbuatannya baru mempengaruhi identitas negara. bagi perkembangan HI?
dikatakan ada jika dapat dibuktikan ada a) Primer : kebiasaan internasional,
unsur kesalahan pada perbuatan itu. 9. Sebut dan jelaskan macam-macam cara perjanjian internasional, prinsip-prinsip
penyelesaian sengketa secara damai internasional.
7. Terkait dengan tanggung jawab negara seperti yang termuat dalam Piagam PBB! b) Sekunder : saat yang primer tidak
dalam HI, ada beberapa alasan yang bisa a) Arbitrase : penyelesaian sengketa berhasil, maka dapat pakai sekunder.
digunakan negara untuk melepaskan diri dengan cara menyerahkan
dari pertanggung jawaban negara. Sebut penyelesaian sengketa ke orang-orang 12. Suksesi negara dapat terjadi dengan
dan jelaskan pembebasan diri dari tertentu (arbitrasi yang dipilih secara bermacam-macam cara. Sebutkan!
pertanggung jawaban negara! bebas oleh pihak yang bersengketa). a) Kekerasan : berupa perang atau
a) Consent : ada persetujuan dari pihak b) Mahkamah Internasional (ICJ) : revolusi
negara yang dirugikan. penyelesaian sengketa melalui b) Tanpa kekerasan : perubahan wilayah
b) Self defense : tindakan pengadilan internasional dengan secara damai. Contoh : ada negara yang
mempertahankan diri. memberlakukan kaidah-kaidah hukum. secara sukarela menyatakan bergabung
dengan negara lain.
13. Bandingkan persamaan dan perbedaan
antar penyelesaian sengketa melalui
Mahkamah Internasional (ICJ) dan melalui
arbitrase!
a) Persamaan : sama-sama cara
penyelesaian sengketa secara damai.
b) Perbedaan :
ICJ Arbitrase
Tidak dapat Dapat memilih
memilih hakim hakim
Tidak dapat Para pihak dapat
memilih dasar memutuskan
hukum sengketanya

-kerupukikan2017-
-maaf kalo ada yg salah, yg ngetik jg manusia,
tinggal nyalin doang pula-

Anda mungkin juga menyukai