PROPOSAL MTE (MEET THE EXPERT)

STASE KEPERAWATAN ANAK TENTANG KEBUTUHAN

CAIRAN PADA ANAK
DI RSUP SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Disusun Oleh :
SHINTA ARY MURTY, S.Kep
P1905033

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
KLATEN
2019

1
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................1

DAFTAR ISI ....................................................................................................................2
LATAR BELAKANG ......................................................................................................3
TUJUAN PELAKSANAAN ............................................................................................4
WAKTU PELAKSANAAN ............................................................................................4
TEMPAT ..........................................................................................................................4
PESERTA .........................................................................................................................4
TEKNIS PELAKSANAAN ............................................................................................5
PENUTUP.........................................................................................................................7

2
A. Latar Belakang
Kebutuhan cairan dan elektrolit merupakan kebutuhan hidup kedua setelah
udara. Tubuh dikatakan seimbang apabila jumlah keseluruhan dari air didalam tubuh
dalam keadaan normal danrelatif konstan. jika seseorang kehilangan cairan dalam
jumlah yang cukup besar, maka akan terjadi kelainan pada fungsi fisiologis
yang cukup serius. Perlunya mempertahankan jumlah cairan didalam tubuh secara
konstan yaitu karena cairan mempunyai banyak peran penting didalam tubuh.
Cairan itu sendiri merupakan zat pelarut utama bagi tubuh, salah satunya melarutkan
zat kimia didalam tubuh. Dalam hal ini menunjukan bahwa kebutuhan cairan dan
elektrolit merupakan salah satu proses dinamik dalam tubuh, karena
metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap berespon terhadap
stressor fisiologis dan lingkungan.
Kekurangan volume cairan dan elektrolit dalam jumlah yang banyak
dapat menyebabkan terjadinya penurunan volume, tekanan darah, nadi cepatdan
kecil, peningkatan denyut jantung, penurunan kesadaran dan diakhiri dengan
syok, berat badan menurun, turgor kulit menurun, mata dan ubun-ubun cekung,
selaput lendir dan mulut serta kulit menjadi kering.
Dengan demikian kami perlu mengetahui secara jelas dan tepat tentang
kebutuhan cairan dan rumus untuk mengetahui kebutuhan anak. Untuk itu kami
belajar lebih dalam lagi dengan ahli anak yang dapat memberikan ilmu tentang
kebutuhan cairan dengan tepat.

3
B. Tujuan MTE
Adapun tujaun dari pembuatan proposal ini yaitu:
1. Mahasiswa mampu memahami tentang kebutuhan cairan dan elektrolit.
2. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan pemahaman khusunya bagi
mahasiswa Profesi Ners mengenai kebutuhan cairan pada anak
3. Mahasiswa mengetahui bagaimana proses keperawatan pada klien dengan
masalah keseimbangan cairan
4. Mahasiswa dapat mengetahui tentang rumus dan cara menghitungnya

C. Hari/Tgl pelaksanaan
1. Hari : Selasa
2. Tanggal pelaksanaan        : 14 Januari 2020
3. Waktu                               : 13.00 WIB

D. Tempat                              : Di Ruang Kenanga RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten

E. Pembicara : Rina Sari Dewi S.Kep.Ners
F. Peserta : 1. Shinta Ary Murty
2. Sri Anggiata Sari
3. Ricky Utama Putra
4. Siti Latifah

G. Teknis pelaksanaan

4
NO TAHAP KEGIATAN RESPON YANG DIHARAPKAN
1. Pra  Salam Pembuka  Mahasiswa mampu menjawab
Interaksi  Perkenalan salam.
5 Menit  Penyampaian  Mahasiswa mampu mengingat
tujuan nama penyuluh.
 Kontrak waktu  Mahasiswa mampu memahami
 Apersepsi tujuan yang disampaikan.
 Mahasiswa menyepakati
b) 
kontrak waktu yang
ditetapkan.
 Mahasiswa mampu
mengungkapkan
pengetahuannya tentang materi
yang disampaikan.
2. Interaksi Menjelaskan materi Selama di berikan materi,
30 menit mengenai : mahasiswa mendengarkan,
1. Konsep memahami serta mampu
Kebutuhan Cairan bersikap kooperatif.
dan Elektrolit
2. Terapi cairan dan
kebutuhan cairan
pada anak
3. Intake dan Out
Put
4. Cara menghitung
kebutuhan cairan
dan balance
cairan pada anak

3. Terminasi  Tanya Jawab  Mahasiswa mendengarkan,

dan diskusi  Evaluasi memperhatikan, memahami,
10 menit pelaksanaan mengajukan pertanyaan serta
MTE mampu menjawab pertanyaan

5
  Kesimpulan dari yang diberikan.
MTE  Mahasiswa mendengarkan
 Salam penutup kesimpulan.
 Mahasiswa menjawab salam
 
penutup.

H. Penutup

6
  Kebutuhan rumatan air dan elektrolit tergantung pada banyaknya air yang
keluar melalui urine, feses, dan insensible losses. Jumlah total air dan elektrolit dalam
tubuh merupakan hasil dari pengaturan keseimbangan antara intake dan output.
Penatalaksanaan cairan dan elektrolit pada penderita anak didasarkan pada prinsip-
prinsip fisiologi. Meskipun demikian ini tidaklah sama halnya dengan membuat
normal semua variable fisiologis, tetapi harus mempertimbangkan dasar penyebab
gangguannya.