DESKRIPSI KASUS
Identitas Pasien
Tanggal Masuk : 27/09/2020 Alamat :Jl. Leton samidi
Tembilahan
No. RM : 040805
Pendidikan : S1
Nama : Tn.Z
Pekerjaan :-
Umur : 67 tahun
Suku : jawa
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anamnesis
1 minggu SMRS pasien mulai merasakan sesak nafas. Sesak dirasakan terus
istirahat. Sesak tidak dipengaruhi cuaca, emosi, makanan dan debu. Sesak tidak
disertai bunyi ngik dan tidak dipengaruhi perubahan posisi. Sesak disertai demam
dan batuk. Demam dirasakan hilang timbul, sementara batuk berdahak dirasakan
terus menerus, dahak kental dan berwarna putih. Batuk tidak disertai dengan
5 hari SMRS pasien sempat masuk IGD karena keluhan sesak, sesak disertai
dengan batuk. lalu pasien diberikan terapi inhalasi dan menolak untuk dirawat.
Pasien diketahui sering mengeluhkan sesak dan beberapa kali masuk IGD karena
keluhan sesak.
1 jam SMRS pasien merasakan sesak dan batuk yang semakin memberat.
Sesak tidak berkurang dengan istirahat dan perubahan posisi. Pasien juga
merasakan dada pasien terasa berat. Nyeri dada sampai menjalar kepunggung atau
- Riwayat hipertensi
- Riwayat DM
- Riwayat kontak dengan keluarga yang memiliki riwayat batuk lama atau
- Pasien dikatakan tinggal sendiri dirumah, pasien tidak memiliki anak dan istri
- Pasien dikatakan tinggal dirumah yang terbuat dari papan dan ventilasi jendela
c. Pemeriksaan Sistem
a) Kepala & Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5 + 2 cm H2O.
b) Mata : konjungtiva anemis(-/-),sklera ikterik(-/-)
c) Telinga : discharge (-)
d) Hidung : discharge(-) hiperemis(-),perdarahan(-)
e) Rongga mulut : mukosa bibir pucat dan kering (-),sianosis (-), leukoplakia (-)
f) Tenggorokan : faring hiperemi (-), tonsil: T1-T1, hiperemis (-)
g) Thoraks : Paru
Ins : gerakan dinding dada simetris (+), retraksi interkostal dan substernal (+), tulang
iga melebar (+)
Pal : Vokal fremitus simetris pada dada kiri dan kanan
Per : hipersonor (+/+)
Aus :vesikuler (+/+),rhonki (+/+) wheezing (-/-).
h) Jantung
Ins : Ictus cordis tidak tampak
Pal : Ictus cordis teraba di SIC V LMCS
Per : Batas jantung kesan tidak melebar
Aus : S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
i) Abdomen
Ins : Tampak datar, venektasi (-), scar (-)
Aus : Bising usus (+)normal
Per : Timpani seluruh regio abdomen.
Pal : Teraba soepel, nyeri tekan (-) a/r epigastrium ,hepar/lien tidak teraba.
j) Ekstremitas
- Akral hangat,tampak pucat, turgor kembali lambat, clubbing finger
(-), CRT < 2detik,edema (-)
Diagnosa Kerja dan Tatalaksana Awal
Diagnosa Kerja : dypsnue ec PPOK
Diagnosis Banding lainnya:
- Asma
- Gagal jantung kongestif
- Tuberculosis
- Bronkiektasis
Tatalaksana Awal
O2 via nasal kanul 2-3 liter per menit
Inj. Cepaperazine 2x1
Inj. Levofloxacin fls 750 mg/ 24 jam IV
Inj. Lansoprazole 30 mg/24jam
Aminofilin 1 gr dalam D5
Metil prednisolone 3 x 125 mg
Nebu volmicord 1ml/4 jam
Pemeriksaan penunjang:
- Laboraturium: Darah Rutin, gula darah sewaktu, AKDA
- Radiologi: Rontgen thorax PA.
- EKG
Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboraturium
- Darah rutin ( 27/9/2020)
jENIS
Hasil Satuan Nilai normal
pEMERIKSAAN
Hb 14,4 g/dL ♂ 12 – 17 atau ♀ 10 – 16
HCT 43 Vol % ♂ 40 – 54 atau ♀ 37 – 45
Leukosit 15530 /mm2 5000-10000
Trombosit 265000 /mm2 150,000 – 450,000
Eritrosit 4,7 juta /mm2 ♂ 4,5 – 5,5 juta atau ♀ 4 – 5juta
MCV 92 fL 80 – 96
MCH 31 Pg 26 – 33
MCHC 34 g/dL 33 – 36
RDW-SD 46,0 fL -
RDW-CV 13,4 % 11.6 – 14.8
PDW 9 fL 9 – 14
MPV 9 fL 8 – 12
P-LCR 17 % 15 – 35
PCT 0,24 % 0.17 – 0.39
(Kesan: Leukositosis)
b. Pemeriksaan Radiologi
- Foto thorax PA ( 27/9/2020)
• Identitas pasien (+)
• Foto diambil secara PA
• Marker R
• Kekerasan cukup
• Foto tampak asimetris dan inspirasi maksimal
• Soft tissue dan tulangdalam batas normal
• Trakea berada di midline
• Sinus dan diafragma kanan tampak sebagian
tampak berselubunng, kiri normal
• Jantung: CTR < 50%, jantung pendulum
• Paru:
- Hili sebagian normal
- Corakan bronkovaskuler
normal
- Tampak noda keras di kedua
lapangan paru
- Tampak perselubungan opak
homogen di hemitoraks
lateral atas sampai bawah
kannan
- Tampak bayangan
opaklobulated diperihiler
- Difragma mendatar
- Tampak sela iga melebar
• Kesan :
- Gambaran TBC paru lama
dd/bronkopneumonia
- Gambaran bronchitis
- Tidak tampak kardiomegali
c. EKG
- Sinus rhythm, QRS rate:160 x/menit, axis normal, P wave normal,
PR interval 0,12 “, QRS duration 0,12 “,ST-T change (-), LVH (-),
RVH (-)
- Kesan EKG: Dalam batas normal
RESUME
- Anamnesis : Tn.Z 67 tahun datang dengan keluhan sesak nafas
sejak 1 minggu SMRS, yang diperberat 1 hari ini. Pasien juga
mengeluhkan demam dan batuk berdahak. Demam dirasakan hilang
timbul, sementara batuk berdahak dirasakan terus menerus, dahak
kental dan berwarna putih. Batuk tidak disertai darah. Keluhan dan
keringat pada malam hari disangkal. Nyeri dada disangkal, pasien
memiliki Riwayat PPOK sejak 4 bulan yang lalu, pasien diketahui
merokok 1 bungkus sehari mulai dari usia 17 thn- 40 thn, Riwayat
CHF, hipertensi , DM.
- Pemeriksaan Fisik :Keadaan umum tampak sakit berat, dengan
kesadaran komposmentis. Pada pasien didapatkan frekuensi nafas
30x/ menit dan peningkatan suhu tubuh(suhu 36,7’C), retraksi
interkostal dan substernal, suara nafas dasar vesikular (+/+) disertai
ronki dikedua lapangan paru dan ekspirasi memanjang.
- Pemeriksaan penunjang: Pada pemeriksaan darah rutin didapatkan
leukositosis. Pada pemeriksaan radiologi, didapatkan gambaran TBC
paru lama dengan tampak noda keras dikedua lapangan paru.
Tampak perselubungan opak homogen di hemitoraks lateral atas
sampai bawah kannan, tampak bayangan opaklobulated diperihiler
kesan Gambaran bronchitis
Diagnosis Akhir
- Dypnue ec ppok
Tatalaksana
Non Farmakologis:
- Tirah baring
- O2 2-3l/ menit
Farmakologis:
- O2 via nasal kanul 2-3 liter per menit
- Inj. Cepaperazine 2x1
- Inj. Levofloxacin fls 750 mg/ 24 jam IV
- Inj. Lansoprazole 30 mg/24jam
- Aminofilin 1 gr dalam D5
- Metil prednisolone 3 x 125 mg
- Nebu volmicord 1ml/4 jam