Oleh
KELOMPOK 3
Dosen
Orem )” dapat diselesaikan .Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada
Nabi Muhammad SAW serta para sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas yang harus dipenuhi dalam
tidak terlepas dari dukungan, bantuan, arahan, dan bimbingan dari berbagai pihak.
Untuk itu, ucapan terima kasih dari penulis kepada semua pihak yang sudah
membantu.
penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Aamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................2
C. Tujuan Penulisan Makalah.....................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Kesimpulan............................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu ahli teori yang cukup terkenal dan teorinya banyak digunakan
dalam tatanan pelayanan keperawatan adalah Dorothea Orem. Dalam teori self
1
klien pada posisi bergantung karena self care merupakan perilaku yang dapat
dipelajari.
Teori Dorothea Orem merupakan teori yang cukup menarik untuk dikaji
dan dibahas karena termasuk teori yang cukup banyak digunakan dalam
aplikasi praktik keperawatan dan penulis tertarik untuk menelaah teori ini,
B. Rumusan Masalah
Orem ?
Orem ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan mengenai biografi Dorothea Orem
2
BAB II
PEMBAHASAN
memperoleh gelar sarjana keperawatan pada tahun 1939 dan Master Keperawatan
pada tahun 1945. Selama karir profesionalnya, dia bekerja sebagai seorang staf
konsultan. Ia menerima gelar Doktor pada tahun 1976. Dorothea Orem adalah
1971, yang kedua pada tahun 1980 dan yang terakhir di tahun 1995.
3
B. Hubungan Model dengan Paradigma Keperawatan
Manusia
Model Orem membahas dengan jelas individu dan berfokus pada diri dan
Lingkungan
Lingkungan juga dibahas dengan jelas dalam model ini. Namun, hal ini
Ide ini juga terdapat dalam model tersebut, namun dibahas dalam
keadaan sehat mereka dapat memenuhi sendiri deficit perawatan diri yang
mereka alami. Sebaliknya jika mereka sakit atau cedera, orang tersebut
bergeser dari status agens perawatan diri menjadi status pasien atau
penerima asuhan. Penyamaan sehat dengan perawatan diri dalam hal ini
berarti sehat sakit tidak dibahas dalam konsep yang berbeda. Akan timbul
masalah disini jika orang yang sehat tidak dapat melakukan perawatan
4
Keperawatan
Model ini membahas dengan cara yang jelas dan sistematik sifat dari
Model konsep menurut Dorothea Orem yang dikenal dengan Model Self
Model Self Care (perawatan diri) ini memiliki keyakinan dan nilai yang
menghendaki adanya self care dan sebagai bagian dari kebutuhan dasar
manusia, seseorang mempunyai hak dan tanggung jawab dalam perawatan diri
5
dan orang lain dalam memelihara kesejahteraan, self care juga merupakan
perubahan tingkah laku secara lambat dan terus menerus didukung atas
pusat inti dari “aku” dimana semua persepsi dan pengalaman terorganisasi.
Gambaran Diri
Gambaran diri adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar atau
tidak sadar termasuk persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk,
fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu. Gambaran diri
ini harus realistis (nyata) karena lebih banyak seseorang menerima dan
Ideal Diri
sesuai dengan standar pribadi. Standar ini dapat berhubungan dengan tipe
orang atau sejumlah aspirasi cita-cita nilai yang di capai. Ideal diri di
orang penting yang memberikan tuntutan atau harapan. Pada masa remaja,
ideal diri akan di bentuk melalui proses indentifikasi pada orang tua, guru
6
dan teman. Ideal diri sebaiknya di tetapkan lebih tinggi dari kemampuan
individu saat ini tapi masih dalam batas yang dapat di capai. Ini di
perlukan oleh individu untuk memacu dirinya ketingkat yang lebih tinggi
Harga Diri
Harga diri yang tinggi berakar dari penerimaan diri tanpa syuarat sebagai
individu yang berarti dan penting walaupun salah, gagal atau kalah. Harga
diri di peroleh dari penghargaan diri sendiri dan dari orang lain yaitu
Peran
Peran adalah pola sikap, prilaku, nilai dan tujuan yang di harapkan dari
dilaksanakan.
Indentitas
penilaian yang merupakan sintesa dari semua aspek konsep diri terhadap
7
mempuyai otonomi yaitu mengerti dan percaya diri, respek diri mampu
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
memunculkan potensi dari tiap klien yang terganggu karena kondisi sakitnya.
dasar yang dependen, artinya kebutuhan dasar manusia akan tepat porsi
kebutuhanya dalam kondisi apapun seorang klien. Selain kebutuhan self care
kemampuan ini akan terganggu bila keadaan tubuh dari klien terganggu.
Misalanya sakit. Bila ini terjadi maka kemampuan diri sendiri dalam
seharsusnya terpenuhi akan tidak optimal. Keadaan seperti ini yang akan
menjadi permasalahan dalam teori ini. Disaat seperti ini maka yang
diperluakan adalah nursing agency, maksudnya disaat self care agency tidak
nursing Agency harus mampu memberikan bantuan pada klien tapi lebih
9
pada sisi self care agency nya, maksudnya tidak langsung diberikan
pemenuhan kebutuhanya.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, dan semoga bisa bermanfaat bagi penulis
dan pembaca. Dan semoga kita bisa mengetahui tentang Teori Model
Keperawatan Dorothea Orem. Dengan adanya makalah yang kami buat ini
para pembaca dapat mengerti serta lebih faham mengenai Teori Model
kekurangan, dan oleh sebab itu segala kritik dan saran yang bersifat
10
DAFTAR PUSTAKA
18 september 2013
11