Anda di halaman 1dari 3

Nama : Oidika Mawarni Hia

Nim :

Kelas : A

Semester : V(lima)

Mata kuliah : Ilmu Kealaman Dasar

Dosen Pengampu : Drs. Desman Telambanua, M.Pd

1. Ilmu alamiah adalah pengetahuan mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.
2. Ciri khusus manusia sebagai makhluk adalah organ tubuhnya kompleks dan sangat
khusus, terutama otaknya, mengadakan metabolism atau penyusunan/pembakaran zat,
yakniada zat yang masuk dan keluar, memberikan tanggapan terhadap rangsangan
dari dalam dan luar, memiliki potensi untuk berkembang, tumbuh dan berkembang,
berinteraksi dengan lingkungannya dan bergerak serta mempunyai bentuk tubuh yang
lebih sempurna dibanding makhluk lain.
3. Keingin tahuan manusia berbeda dengan keingintahuan hewan tingkat tinggi lainnya
yaitu karena hewan tingkat tinggi memberikan reaksi terhadap lingkungan dengan
mengadakan penjelajahan yang didorong oleh naluri (instinct), sedangkan manusia
juga mempunyai naluri tersebut namun juga mempunyai akal budi sehingga rasa ingin
tahu manusia tidak tetap sepanjang masa, selalu berkembang dan tidak pernah dapat
di puaskan sehingga besarnya keingintahuan manusia akan gejala-gejala alam yang
ada, akibatnya manusia terus mencari penyebab dan cara mencegah alam, misalnya
banjir.
4. Penyebab ilmu alamiah itu berkembang terus karena manusia mampu menggunakan
pengetahuan yang telah lama diperoleh untuk dikombinasikan dengan pengetahuan
yang baru menjadi pengetahuan yang lebih baru lagi.
5. Mitos dengan legenda itu adalah : mitos adalah pengetahuan baru yang merupakan
kombinasi antara pengalaman-pengalaman dan sedangkan legenda adalah cerita-cerita
dari mitos tersebut.
6. Yang dimaksud sains semu adalah sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau
praktik yang diklaim sebagai ilmiah tetapi tidak mengikuti metode ilmiah.
7. Kita perlu mempelajari ilmu alamiah yaitu untuk memahami segala sesuatu dialam
semesta ini sehingga alam semesta menjadi objek, mencari kebenaran tentang alam
semesta dan kebenaran itu bersifat relatif.
8. Pengalaman dapat tumbuh menjadi pengetahuan yaitu saat pengalaman yang terus
bertambah disitulah fakta-fakta terkumpul dan menjadi ilmu pengetahuan dan selama
manusia ada dimuka bumi ini dan mewariskannya kepada generasi berikutnya.
9. Dorongan yang menghasilkan ilmu pengetahuan terapan adalah dengan praktis. Yang
memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi,
sedangkan dorongan menghasilkan ilmu pengetahuan murni ialah dorongan untuk
memuaskan diri bersifat nonpraktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan
memahami alam semesta dan isinya.
10. Saya dapat menyimpulkan bahwa ilmu alamiah merupakan ilmu yang berdasarkan
pengamatan dan percobaan yaitu pengindraan dan eksperimen. Seseorang melakukan
penginderaan melalui kelima indranya untuk mencari kebenaran tentang yang diteliti
dan melakukan percobaan sehingga semua faktor yang diuji dapat dibuktikan
kebenarannya.
11. Tujuan ilmu pengetahuan adalah untuk mencari kebenaran tentang objeknya, dan
kebenaran bersifat relative. Tujuan itu dapat tercapai secara absolute karena
didalamnya ada metode ilmiah yang dapat menguji kebenarannya.
12. Kriteria yang dipergunakan sehingga suatu pengetahuan itu dapat masuk kategori
ilmu pengetahuan yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode, dan berlaku secara
universal.
13. Langkah-langkah yang dipergunakan dalam menerapkan metode ilmiah yaitu
 Penginderaan yaitu segala sesuatu yang tidak dapat diindera, maka tidak dapat
diselidiki oleh ilmu alamiah,
 Masalah atau problem yaitu membuat pertanyaan, apa yang ditemukan melalui
penginderaan, bagaimana bisa terjadi, dan seterusnya,
 Hipotesis yaitu menyusun dugaan sementara dan diperlukan data-data,
 Eksperimen untuk membuktikan hipotesis itu dilakukan eksperimen,
 Teori artinya jika hipotesis itu telah terbukti benar maka dapat disusun menjadi
sebuah teori.
14. Menurut saya, yang lebih penting antara pendekatan induktif dengan pendekatan
deduktif untuk memecahkan masalah yaitu metode deduktif lebih penting karena
metode deduktiflah yang mampu menghasilkan kesimpulan yang dapat dipercaya,
sedangkan metode induktif tidak memberikan suatu kesimpulan yang tidak
memberikan suatu kesimpulan yang tidak dapat dibantah lagi. Walaupun fakta yang
dikumpulkan metode induktif dan analogi itu masuk akal.
15. Dalam pengetahuan (pbservasi) diperlukan pengendalian dan pengecek ulang karena
dalam observasi (pengamatan) kita diharuskan untuk teliti, juga memperhatikan
secara akurat, suatu masalah itu dapat diperoleh pemahamannya.
16. Usaha-usaha yang dilakukan agar dalam pengamatan diperoleh kebenaran dengan
seobjektif-objektifnya adalah :
 Memperoleh pengetahuan yang akan diobservasi
 Menentukan tujuan umum dan tujuan khusus
 Membuat tata cara observasi (metode apa, alatnya apa)
 Membatasi dengan tegas hal-hal yang diobservasi
 Melakukan observasi dengan secermat-cermatnya
 Membuat hasil catatan-catatan tau observasi
 Memahami pencatatan dan penggunaan alat.
17. Yang menjadi objek penelaahan ilmuwan adalah segala sesuatu yang terjadi dialam
semesta ini.
18. Yang menjadi objek penelaahan ilmu pengetahuan alam yaitu seperti alam semesta
dan seperti gejala fisika dan lain-lain.
19. Objek yang menjadi penelaahan ilmu pengetahuan social adalah perilaku manusia
serta lingkungan sosialnya.
20. Yang menyebabkan pertumbuhan ilmuadalah karena adanya kemajuan yang semakin
pesat dalam bidang teknologi informasi.
21. Yang termasuk metode ilmiah : pemecahan masalah; penyusunan kebenaran secara
sistematis; pengujian kebenaran; koreksi akan kebenaran; penyusunan hipotesis
adalah diantara yang disebutkan diatas, sudah termasuk metode ilmiah dimulai dari:
 Pemecahan masalah
 Penyusunan kebenaran secara sistematis
 Pengujian kebenaran dan
 Penyusunan hipotesis.

22. Yang dimaksud dengan sikap skeptis adalah sikap yang selalu ragu-ragu terhadap
pernyataan yang belum kuat dasar pembuktiannya sebab perasaan ragu tersebut akan
mengantarkan peneliti pada keinginan untuk mencari bukti kebenaran yang lebih
kompleks. Contoh sikap skeptis ilmuwan yaitu ilmuwan pada zaman dahulu selalu
menggunakan prinsip ini dalam bereksperimen, mereka bisa mengatakan bahwa bumi
ini bulat bukan datar, itu karena mereka tidak percaya, atau ragu-ragu dengan paham
yang selama ini telah dianut oleh semua orang didunia ini, maka dari itu mereka
mengadakan hal itu.
23. Dasar penalaran matematika adalah pendekatan pemecahan masalah secara deduksi,
pendekatan ini merupakan umbangan matematika terhadap ilmu alamiah karena
terdapat fakta X-3=17 dan ia bermaksud mencari harga X tersebut. Ia melihat jika 3
nilai ditambah kepada ruas persamaan tersebut, maka ia akan memperoleh bahwa
X=20. Pertama-tama dia mengetahui bahwa sebuah persamaan tidak berubah jika
kedua ruas persamaan tersebut ditambah dengan nilai yang sama. Ini berarti bahwa
dengan menambah 3 pada kedua belah bersamaan tersebut., tidak mengubah harga
persamaan tadi. Berdasarkan hal itu, ia berkesimpulan bahwa langkah yang dilakukan
itu dapat dipertanggungjawabkan. Cara berpikir seperti diatas adalah merupakan cara
deduksi, maka kesimpulan yang ditarik merupakan konsekuensi logis dari fakta-fakta
itu kesimpulan yang ditarik tidak usah diragukan lagi.
Karena deduksi menghasilkan kesimpulan yang dapat di percaya seperti fakta yang
mendasarinya, maka penerapan proses ini kepada fakta-fakta yang kebenarannya telah
diketahui dan menghasilkan kebenaran baru. Ilmu alamiah pada mulanya
menggantungkan diri pada pendekatan induksi. Dengan menggunakan pendekatan
induksi dan deduksi dapat dihitung bahwa keliling bumi 39.360 km dan garis
tengahnya adalah 12.800 km.

Anda mungkin juga menyukai