Anda di halaman 1dari 20

RADIASI PENGION

DAN NON PENGION


MATA KULIAH KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA
Apa itu radiasi?
Secara alami, setiap hari manusia terpapar
radiasi. Radiasi sendiri adalah emisi dan
propagasi (perambatan) energi melalui materi
atau ruang dalam bentuk gelombang
elektromagnetik atau partikel. Berdasarkan
sifatnya, radiasi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
radiasi pengion dan radiasi non pengion.
SUMBER RADIASI
Sumber radiasi di lingkungan secara alami dapat berasal dari sinar
kosmik (angkasa luar) dan peluruhan radioaktif di permukaan
bumi. Tingkat radiasi dari sumber kosmik ini bergantung kepada
ketinggian, yaitu radiasi yang diterima akan semakin besar apabila
posisinya semakin tinggi. Radiasi di permukaan bumi berasal dari
zat radioaktif yang sudah ada sejak awal terbentuknya bumi dan
tersimpan di lapisan kerak bumi. Pada saat meluruh, zat radioaktif
tersebut menghasilkan energi atau radiasi berupa partikel alpha
dan beta, serta sinar (atau gelombang) gamma. Gas radon
merupakan sumber radiasi alpha yang paling banyak di alam dan
terbesar yang diterima manusia.
RADIASI PENGION
Radiasi pengion adalah jenis radiasi
yang dapat menyebabkan proses
ionisasi (terbentuknya ion positif dan
ion negatif) apabila berinteraksi
dengan materi. Jenis radiasi pengion
adalah partikel alpha, partikel beta,
sinar gamma, sinar-X dan neutron.
RADIASI PENGION
Radiasi pengion
dihasilkan oleh atom
yang memiliki inti tidak
Radiasi pengion terdiri stabil sehingga inti akan
dari partikel subatomik, meluruh secara spontan
ion atau atom yang dengan melepaskan
energetik yang bergerak sejumlah energi menjadi
Inonisasi terjadi dengan kecepatan tinggi produk atom yang
karena radiasi (biasanya lebih besar
dari 1% dari laju
stabil.Unsur atom yang
menyebabkan
lepasnya electron cahaya), dan gelombang mempunyai inti tiak
dari orbitnya dan elektromagnetik pada stabil disebut dengan
menyisakan atom ujung energi tinggi dari unsur radioaktif dan
yang kemudian spektrum proses peluruhannya
menjadi bermuatan elektromagnetik. disebut peluruhan
positif radioaktif
α β γ
Radiasi Alfa Radiasi Beta Radiasi Gamma
Sinar α adalah inti atom Sinar β merupakan partikel sinar gamma adalah sebuah
Helium (He) dan merupakan bermuatan listrik -1e dan bentuk berenergi dari radiasi
partikel dengan tidak bermassa. partikelnya elektromagnetik yang
muatan listrik +2 dan adalah electron diproduksi oleh
massanya 4 sma (satuan berkecepatan tinggi yang radioaktivitas atau proses
massa atom). berasal dari inti atom yang nuklir atau subatomik
tidak stabil lainnya seperti penghancuran
elektron-positron.

Radiasi Neutron Radiasi SinarX


Radiasi Neutron adalah jenis salah satu bentuk dari
radiasi non-ion yang terdiri dari
neutron bebas. Neutron ini bisa
radiasi elektromagnetik
mengeluarkan selama baik dengan panjang
spontan atau induksi fisi nuklir, gelombang berkisar antara
proses fusi nuklir, atau dari 10 nanometer ke 100
reaksi nuklir lainnya.
pikometer
SUMBER RADIASI PENGION
Sumber radiasi eksternal Sumber radiasi
internal
Radiasi eksternal berasal dari
Sumber radiasi internal berupa
sumber yang terletak di luar
unsur-unsur radioaktif yang
tubuh manusia. Pada
masuk dan terikat oleh organ
penyinaran ini sinar alpha,
tertentu oleh tubuh. Sumber ini
electron yang berasal dari
akan memancarkan radiasinya
konversi internal, dan sinat beta
ke sekeliling organ dimana
yang energinya , 65 keV tidak
sumber tersebut terikat. Jika
cukup kuat untuk menembus
suatu unsur radioaktif yang
kulit. Karena itu ketiga jenis
tidak diperlukan masuk ke
radiasi ini tidak menimbulkan
dalam tubuh,maka unsur
bahaya pada penyinaran luar.
tersebut tidak akan terikat oleh
Sinar-X, sinar gamma, neutron
organ tertentu melainkan akan
dan sinar beta yang energinya
segera dikeluarkan dari tubuh.
65 keV dapat menembus kulit
dan menyinari jaringan dalam
tubuh, sehingga berbahaya
sebagai sumber radiasi
eksternal.
Emisi partikel membentuk inti tidak stabil dari unsur radioaktif
adalah apa yang kita sebut peluruhan radioaktif. Emisi partikel ini
adalah radiasi.
Radiasi pengion tidak dapat dideteksi oleh indera
manusia, jadi instrumen pendeteksi radiasi seperti
pencacah Geiger harus digunakan untuk menunjukkan
keberadaannya dan mengukurnya. Namun, intensitas
tinggi dapat menyebabkan emisi cahaya kasatmata
ketika berinteraksi dengan materi, seperti pada radiasi
Cherenkov dan radioluminesensi.
RADIASI NON
PENGION
Radiasi non-pengion adalah jenis radiasi
yang tidak akan menyebabkan efek
ionisasi apabila berinteraksi dengan
materi. Radiasi non-pengion tersebut
berada di sekeliling kehidupan kita.
Radiasi ini hanya mampu untuk merubah
arah putar, getaran, atau konfigurasi
elektron valensi pada materi.
BEBERAPA JENIS RADIASI
NON PENGION
Sinar
Ultraviolet

Definisi Sumber Pengukuran


Sinar ultraviolet adalah Matahari merupakan Pengukuran sinar
radiasi gelombang sumber utama dari ultraviolet dapat
elektromagnetik yang sinar ultraviolet. menggunakan alat
berasal dari matahari. UV radiation meter.
Sinar ini tidak bisa
dilihat oleh mata
manusia.
Sinar
Inframerah

Defnisi Sumber Pengukuran


Inframerah adalah Sinar inframerah Pengukuran
radiasi elektromagnetik dapat bersumber dari inframerah dapat
dari panjang gelombang smartphone, remote dilakukan dengan
lebih panjang dari cahaya TV, lampu xenon dan alat Infrared Meter.
tampak, tetapi lebih lampu pijar.
pendek dari radiasi
gelombang radio.
Gelombang
Radio

Definisi Sumber Pengukuran


Gelombang radio adalah Gelombang dapat Pengukuran
salah satu jenis radiasi bersuber dari gelombang radio
elektromagnetik dengan
panjang gelombang Televisi, ponsel atau dapat dilakukan
dalam spektrum Handphone, dan dengan alat Field
elektromagnetik lebih radio. Strength Meters.
panjang daripada cahaya
inframerah .
DOSIS RADIASI

Dosis Serap Dosis Ekuivalen Dosis Efektif

Dosis serap didefinisikan Dosis ekuivalen Dosis efektif diperlukan


sebagai energi rata-rata merupakan besaran untuk menunjukkan
radiasi yang diserap dosimetri yang keefektifan radiasi dalam
pada suatu titik dari berhubungan langsung menimbulkan efek
bahan per satuan massa dengan efek biologi, yang tertentu pada suatu
bahan tersebut. didapatkan dari perkalian organ.
dosis serap dengan
faktor bobotnya
EFEK KESEHATAN
RADIASI Efek Stokastik
Berbeda dengan efek
deterministik, efek
Sindroma Radiasi Akut stokastik tidak mengenal
Sindroma radiasi akut dosis ambang. Serendah
(SRA) merupakan efek apa pun dosis radiasi yang
Efek Deterministik yang terjadi jika seluruh diterima, selalu ada
Efek deterministik tubuh menerima dosis peluang untuk terjadinya
terjadi akibat adanya radiasi sekitar 1 Gy atau perubahan pada sistem
kematian sel sebagai lebih, dan dapat berakhir biologic baik pada tingkat
akibat pajanan radiasi dengan kematian dalam molekuler mau pun
sekujur maupun lokal. waktu yang singkat. seluler.
Efek ini terjadi bila Kematian terjadi sebagai Dalam hal ini yang terjadi
dosis radiasi yang akibat kerusakan dan bukan kematian sel
diterima tubuh melebihi kematian sel organ dan namun perubahan sel
nilai dosis ambang sistem vital tubuh dalam dengan fungsi yang
untuk terjadinya efek inI. jumlah yang banyak. berbeda.
DAMPAK RADIASI
BAGI KESEHATAN
Mata Organ Reproduksi Otak
Paparan radiasi yang tinggi Sel-sel yang membelah Sel-sel saraf (Neuron) dan
meningkatkan risiko dengan cepat (sel telur dan pembuluh darah orak bisa
katarak. sperma) dalam ovarium mati dan menyebabkan
atau testis dapat mati yang kejang.
berujung pada kemandulan.

Jantung Saluran Pencernaan Paru-Paru


Radiasi dalam dosisi tinggi Sel-sel sensitif di lapisan Ketika seseorang
dapat merusak sel-sel di usus dapat rusak dan menghirup partikel nuklir
pembuluh darah yang menyebabkan mual, yang tidak terlihat, maka
memberi makan jantung, muntah berdarah, dan dapat menyebabkan
dan mengurangi fungsi diare berdarah. kanker paru-paru.
jantung.
MENGATASI BAHAYA RADIASI

MENGURANGI KESEMPATAN ION


JAGA JARAK DARI SUMBER MENGURANGI DURASI TERHADAP
RADIASI UNTUK BERGABUNG MENGGUNAKAN PELINDUNG
RADIASI PAPARAN RADIASI
DALAM TUBUH
Semakin dekat dengan Waktu yang semakin Kalium iodida efektif Menggunakan bahan
sumber radiasi, maka lama saat terpapar dalam membantu penyerap untuk
paparan radiasi yang radiasi, memungkinkan mengurangi paparan menutupi reaktor atau
diterima semakin tubuh menyerap radiasi radiasi dengan cara sumber radiasi lainnya,
besar. Sebaliknya, jika yang lebih banyak, mengurangi akumulasi sehingga pancaran
jarak semakin jauh dari sehingga waktu dan simpanan racun radiasi ke lingkungan
sumber radiasi, maka terpapar radiasi harus radioaktif dalam tiroid. dapat berkurang.
radiasi yang diterima dibatasi seminimal Konsumsi kalium
jauh lebih sedikit. mungkin. iodida juga dapat
mengurangi risiko
berkembangnya kanker
tiroid.
TERIMA KASIH!
PPT BY NURHAVIZA DWI ANANDA

Anda mungkin juga menyukai