Anda di halaman 1dari 1

Prinsip Pajak dalam Islam

Assalamualaikum,….

Kali ini saya ingin membahas terkait prinsip pajak dalam islam. Karena tak jarang segelintir orang
memiliki pendapat yang berbeda terkait pembayaran pajak di Indonesia ini. Pertama kita pahami dulu
arti kata dari pajak. Menurut KBBI Pajak adalah. Dalam islam pembayaran pajak sudah ada sejak zaman
rasulullah. Sedangkan di Indonesia sendiri sejarah pajak dimulai sejak. Hukum asal atau prinsip pajak
dalam islam adalah mubah atau boleh, asalkan ada aspek keadilan. Menurut Bapak dosen ipb dalam
webinar dosen mengabdi yang bekerjasama dengan BAZNAS mengatakan bahwa keadilan yang
dimaksud disini ialah :

a. Kadar atau jumlah pajak tidak memberatkan


b. Adil bagi semua orang

Banyak yang berpendapat bahwa pembayaran pajak, orang yang mencatat atau terlibat dengan pajak
akan mendapatkan dosa atas dasar dalil ….. dosen ipb mengatakan bahwa pajak yang dimaksud dalam
dalil tersebut adalah pajak liar atau sering disebut pungli, sedangkan pajak yang biasa kita bayarkan
untuk bumi dan bangunan, pajak motor diperbolehkan karena memiliki tujuan untuk digunakan bagi
kemashlahatan dan dalam prosesnya ada kesepakatan, di Indonesia sendiri kita memiliki aturan pajak
yang sudah tertuang dalam UUD. Oleh karena itu pajak bukanlah riba karena sudah disepakati dan
sudah di atur dalam undang-uandang. Contoh sederhananya seperti di lingkungan rumah, kita harus
membayar uang keamanan, dsb. Tugas kita adalah mengawasi penyaluran dana pajak agar dapat
bermanfaat dan digunakan sebagimana mestinya.

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat boleh kok berdiskusi di kolom komentar 

Anda mungkin juga menyukai