Anda di halaman 1dari 7

POST TEST

AKUNTANSI SYARIAH

Oleh:

Nama : Miranda Salsabila

NIM : 20180420078

Kelas : H

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

2020
1. Soal Komprehensif bab 7
Jawaban (a):

Tn. Andik Tn. Mahmud


1 Januari 2018 (Db) Investasi Mudharabah (Db). Kas 300.000.000
Setelah melakukan akad, 300.000.000 Kr. Dana Syirkah Temporer
pemilik dana sebesar Rp (Kr) Kas 300.000.000 300.000.000
300.000.000 . Nisbah bagi
hasil 40%:60%
(pemilik:pengelola)
31 Desember 2018 Pengelola dana akan mencatat
Jika hasil pengplahan dana pendapatan dan beban kemudin di
selama tahun 2018 : akhir periode akan dibuat jurnal
- Pendapatan usaha penutup :
Rp.80.000.000 (Db) Kas 80.000.000
- Beban usaha (Kr) Pendapatan 80.000.000
Rp. 40.000.000
(Db) Beban 40.000.000
(Kr) Kas 40.000.000

(Db) Pendapatan 80.000.000


(Kr) Beban 40.000.000
(Kr) Pendapatan yang
belum dibagikan 40.000.000
Membagi laba sesuai Kas 16.000.000 Beban Bagi Hasil 16.000.000
nisbah: Pendapatan Bagi Hasil Kas 16.000.0000
Pengelola dana : 40% x Mudharabah 16.000.000
40.000.000= 16.000.0000
Pemilik Dana : 60% x
40.000.000 = 24.000.000
Jika tidak dibagi langsung : Piutang Bagi Hasil 16.000.000 Beban Bagi Hasil 16.000.000
Pendapatan Bagi Hasil Kas 16.000.000
16.000.000 Beban Bagi Hasil 16.000.000
Utang Bagi Hasil mudharabah
Saat penerimaan uang : 16.000.000
Kas 16.000.0000
Piutang Bagi Hasil 16.000.000 Ketika melakukan setoran atas bagi
hasil yang diterima oleh bank :
Utang bagi hasil mudharabah
16.000.000
Kas 16.000.000

31 Desember 2018 Pendapatan belum dibagikan


Melakukan jurnal penutup 40.000.000
untuk bagi hasil Beban bagi hasil 40.0000.0000
Penyajian Laporan Aset : Utang :
Keuangan Neraca Investasi Mudharabah 300.000.000 Utang bagi hasil Dana Syirkah
Penyisihan kerugian 0 Temporer 300.000.000
Penyisihan kerugian 0
31 Desember 2019 (Db) Kerugian Mudharabah Pengelola dana akan mencatat
Jika hasil pengelolaan dan 4.000.000 pendapatan dan beban, kemudian
selama satu tahun 2011 (Kr) Penyisihan Kerugian akan ditutup :
adalah : 4.000.000 (Db) Kas/piutang 60.000.000
- Pendapatan usaha (Kr) Pendapatan 60.000.000
60.000.000
- Beban Usaha (Db) Beabn 64.000.000
64.000.000 (Kr) Kas/utang 64.000.000

(Db) Pendapatan 60.000.000


(Db)Penyisihan kerugian
4.000.0000
(Kr) Beban 64.000.000
Penyajian Laporan Aset : Utang :
Keuangan Neraca Investasi Mudharabah 300.000.000 Utang bagi hasil 0
31/12/2019 Penyisihan kerugian (4.000.0000) Dana Syirkah temporer
Total 296.000.000 300.000.000
Penyisihan kerugian (4.000.000)
Total 296.000.000

1 Januari 2020 (Db) Kas 296.000.000 (Db) Dana Syirkah Temporer


Pengembalian investasi (Db) Penyisihan Kerugian 300.000.000
mudharabah pada akhir 4.0000.000 (Kr) Kas 296.000.000
akad dana menerima (Kr) Investasi mudharabah (Kr) Penyisihan Kerugian
296.000.000 300.000.000 4.000.000
Jawaban (b):

Tanggal Bapak Ahmad (Shahibul Mal) Bapak Bayu (Mudharib)


Januari 2011 Investasi mudharabah 50.000.000 Kas-Mudharabah 50.000.000
Kas 50.000.000 Dana Syirkah Temporer
50.000.000
Desember Kerugian Mudharabah 5.000.000 Pendapatan penyisihan 10.000.000
2011 Penyisihan Kerugian Kerugian mudharabah 5.000.000
Mudharabah 5.000.000 Biaya-Biaya 15.000.000

Maret-2018 Kerugian Mudharabah 1.500.000 Pendapatan Penyisihan 15.000.000


Penyisihan kerugian Kerugian Mudharabah 1.500.000
mudharabah 1.500.000 Biaya-Biaya 16.500.000

Juni-2018 Piutang mudharabah 4.600.000 Biaya bagi hasil 4.600.000


Pendapatan Bagi hasil Utang bagi hasil mudharabah
4.600.000 4.600.000
Kas 4.600.0000 Utang bagi hasil mudharabah
Piutang mudharabah 4.600.000 4.600.000
Kas-Mudharabah 4.600.000

Desember Aset : Utang :


-2011 Investasi Mudharabah 50.000.000 Dana Syirkah temporer 50.000.000
Penyisihan kerugian (5.000.000) Penyisihan kerugian (5000.000)
Total : 45.000.000 Total : 45.000.000
Maret-2018 Aset : Aset :
Investasi Mudharabah 45.000.000 Investasi Mudharabah 45.000.000
Penyisihan kerugian (1.500.000) Penyisihan kerugian (1.500.000)
Total ; 43.500.000 Total : 43.500.000
Juni-2018 Aset : Aset :
Investasi Mudharabah 43.500.000 Investasi Mudharabah 43.500.000
Penyisihan kerugian 43.500.000 Penyisihan kerugian 43.500.000
2. Jelaskan Perbedaan akad mudharabah dan musyarakah berdasarkan aspek :

Perbedaan Akad mudharabah Akad musyarakah


Pihak yang menyertakan Pemilik dana menyediakan Semua pihak/mitra yang
modal seluruh modal untuk ikut bekerjasama sama-
kemudian dikelola oleh sama memberikan
pihak kedua selaku kontribusi modalnya. Dan
pengelola. bekerjasama mengelola
usahanya.
Pembagian keuntungan dan Keuntungan akan dibagi Keuntungan akan dibagi
kerugian sesuai kesepakatan diawal berdasarkan kesepakatan
akad, sedangkan kerugian diawal akad (sesuai nisbah
hinansial hanya ditanggung baik persentase, maupun
oleh pemilik dana. Namun, periodeharus jelas dan tegas
jika kerugian diakibatkan dalam pejanjian) sedangkan
kelalaian atau kecurangan kerugian akan dibagi
pengelola maka sipengelola berdasarkan porsi kontribusi
yang akan bertanggung dana dari masing-masing
jawab atas kerugian mitra, jadi semua pihak juga
tersebut. akan menanggung jika
terjadi kerugian.
Pembagian kerja Pihak pertama sebagai Masing-masing mitra
pemilik dana akan bersama-sama memberikan
menyediakan seluruh dana kontribusi dana untuk
untuk kemudian dikelola mendanai sebuah usaha
oleh pihak kedua sebagai tertentu. Setiap mitra harus
pengelola dana. Oleh karena berkontribusi dalam
itu akad mudharabah pekerjaan dan ia menjadi
merupakan akad wakil mitra lain juga
kepercayaan. sebagai agen bagi usaha
kemitraan.

3. Soal Komprehensif bab 9


Jawaban (a):

Tanggal Bank Syariah ABC Tuan Adi


1 Juni 2012 Aset Murabahah 200.000.000
Pelaksanaan akad murabahah Kas 200.000.000
dan penyerahan aset
(Db) Piutang Murabahah
240.000.000
(Kr) Margin Murabahah
Tangguhan 40.000.000
(Kr) Aset Murabahah
200.000.000

4. Jelaskan perbedaan akad salam dengan istishna berdasarkan aspek-aspek dibawah ini:

Perbedaan Akad Salam Akad Istishna’ Aturan dan Keterangan


Pokok kontrak Muslam fihi Mashnu’ Barang ditangguhkan, dengan
spesifikasi
Harga Dibayar saat Boleh saat kontrak, Cara penyelesaian
kontrak boleh diangsur, pembayaran merupakan
boleh dikemudian perbedaan utama antara
hari salam dan istishna’.
Sifat kontrak Mengikat secara Mengikat secara Salam mengikat semua pihak
asli (thabi’i) ikutan (thaba’i) sejak semula, sementara
istishna’ dianggap mengikat
berdasarkan pandangan para
fuqaha demi kemashlahatan,
serta tidak bertentangan
dengan aturan syariah.
5. Dalam akad salam dan istishna terdalam kontrak salam parallel dan istishna parallel.
Menurut anda, apakah kontrak-kontrak tersebut sudah terlepas dari unsur ta’alluq?
Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai