Anda di halaman 1dari 3

Tugas Psikologi Klinis

Laporan Hasil Pengamatan

OLEH
Starius Chandra Jobul
1707020015

Progam Studi Psikologi


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Nusa Cendana
2020
Pengama : Starius Chandra Jobul
Subjek Pengamatan : Paulus Jobul (selanjutnya disebut PJ)
Perilaku yang diamati : Marah-marah
Tanggal Pengamatan : Jumat, 11 September 2020
Waktu Pengamatan : Kurang lebih 10 jam (kumulatif dalam sehari)

- Seberapa sering perilaku tersebut muncul?


 Dari hasil pengamatan saya, perilaku cukup sering muncul, setidaknya 1-
2 kali dalam 1 jam pengamatan. Hal ini diperkuat dengan hasil pengamatan 12
jam (kumulatif) yang menemukan 14 kali perilaku tersebut muncul.

- Peristiwa apa saja yang memicu munculnya perilaku tersebut?


 Dalam 12 jam pengamatan kumulatif, pengamat menemukan beberapa hal
yang memicu perilku subjek muncul, diantaranya: sampah yang berserakan di
sebelah rumah, keributan anak-anak di dalam rumah, anak subjek yang
memainkan handphone-nya hingga kehabisan daya baterai, adu argumentasi
antar teman tentang politik, minum minuman beralkohol, makan malam yang
terlambat disajikan, salah satu anaknya yang meminta uang, adu mulut dengan
sang istri, adu mulut dengan sang mertua perempuan (menjadi pemicu paling
sering) dan yang terakhir adu mulut dengan salah satu anaknya.

- Apa yang terjadi setelah perilaku tersebut muncul?


 Dalam pengamatan yang dilakukan, pengamat menemukan bahwa
biasanya setelah perilaku tersebut muncul, subjek akan lebih sering berbicara
dengan konotasi yang tinggi, terkadang berbicara asal-asalan dan mengungkit
kejadian masa lalu, ingin membanting/membuang benda yang sedang
dipegang, menendang meja, memaki dan mengumpat (paling sering), serta
mulai mengabaikan pembiracaan dan pendapat orang lain.

Kesimpulan…..
Dari pengamatan yang telah dilakukan selama 12 jam (kumulatif dalam
sehari), pengamat menyimpulkan bahwa perilaku yang muncul dan diamati adalah
perilku marah-marah. Perilaku muncul kira-kira 1-2 kali dalam rentan waktu 1 jam
(60 menit), total tercatat 14 kali perilaku tersebut muncul, yang artinya perilaku
muncul dengan rasio 1,67 per jam. Perilaku ini sering muncul akibat beberapa
peristiwa, yang paling sering adalah konflik antara subjek dengan mertua
perempuannya. Setelah perilaku muncul, subjek biasanya mulai berbicara dengan
nada bicara yang lebih tinggi dan paling sering memaki-maki dan mengumpat.

Refleksi pengamat…
Marah adalah perilaku natural dari manusia, kemarahan bisa terjadi pada siapa
saja, tidak terkecuali pada pengamat. Namun, kemarahan yang berlebih dan tidak bisa
dikontrol justru akan sangat merugikan diri sendiri maupun orang lain yang kita
sayangi. Terkadang mengambil nafas panjang atau mencoba menghindari perdebatan
bisa jadi salah satu solusi baik untuk menghindari kemarahan seperti yang sering
pengamat lakukan.

Anda mungkin juga menyukai