PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dunia kerja. Salah satu program studi yang dapat meningkatkan keterampilan
Kuliah Kerja Lapang (KKL) merupakan salah satu program studi yang
kerja serta mendapat pembelajaran baru yang tidak ditemukan dalam proses
yang berada di Kota Makassar sebagai tempat untuk menerapkan ilmu yang
kami peroleh dari bangku perkuliahan dan juga kami sebagai mahasiswa
izin penelitian mulai dari mengajukan perizinan hingga dikeluarkan izin untuk
1
Selama menjalani proses Kuliah Kerja Lapang (KKL) di Kesatuan
B. Identifikasi Masalah
disiplin”.
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
Kegunaan Penelitian :
2
Kuliah Kerja Lapang (KKL) bermanfaat bagi mahasiswa, perusahaan,
serta bagi kampus. Adapun yang menjadi manfaat bagi mahasiswa dari program
a) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Sekolah Tinggi Ilmu
Program studi Kuliah Kerja Lapang (KKL) dilaksanakan Di Balai Kota Bagian
Kesatuan Bangsa dan Politik, dimana instansi tersebut bergerak dalam bidang
pelayananan tentang prosedur dalam setiap izin penelitian mulai dari mengajukan
alamat Kesatuan Bangsa dan Politik berada di Jl Ahmad Yani No 2, Bulo Gading, Kec
BAB 2
3
TINJAUAN PUSTAKA
A. FASILITAS
1. Pengertian Fasilitas
beberapa batasan dari para ahli. Menurut Zakiah Daradjat “fasilitas adalah segala
sesuatu yang dapat mempermudah upaya dan memperlancar kerja dalam rangka
“fasilitas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan
memudahkan dan melancarkan usaha ini dapat berupa benda-benda maupun uang,
Menurut The Liang Gie (2006:22) Fasilitas adalah segenap kebutuhan yang
manusia. Lebih lanjut Suyanto (2008) menyatakan bahwa, Fasilitas adalah segala
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu yang dapat
mempermudah pekrjaan dan usaha untiuk mencapai tujuan dapat disebut sebagai
fasiltas.
2. Karakteristik fasilitas meliputi sarana dan prasarana antara lain sebagai berikut:
4
Mempunyai bentuk fisik, Fasilitas kantor mempunyai bentuk fisik yang
mempunyai jangka waktu kegunannya relative permanen atau lebih dari satu tahun.
memberikan manfaat serta mengerjakan hasil atau dampak yang baru akan
B. DISIPLIN
1. PENGERTIAN KEDISIPLINAN
discipulus) yaitu kemampuan untuk mengendalikan diri dengan tenang dan tetap
taat walaupun dalam situasai yang sangat menekan (calm controlled bihavior: the
pada hasil yang akan diraih (achievements) sehingga mampu menyesuaikan diri
keluesan untuk menerima inovasi atau gagasan baru. Daya adaptabilitasnya yang
sangat luwes dalam cara dirinya menangani berbagai perubahan yang menekan.
Karena sikapnya yang konsisten itu pula, mereka tidak tertutup terhadap gagasan-
waktu dan tempat yang sama. Kebiasaan positif yang harus dipupuk dan terus
5
ditingkatkan dari waktu ke waktu. Disiplin yang sejati tidak dibentuk dalam waktu
satu dua tahun, tetapi merupakan bentukan kebiasaan sejak kita keci, kemudian
disiplin adalah Suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses serangkaian
dan atau ketertiban. Karena sudah menyatu dengan dirinya, sikap atau perbuatan
yang dilakukannya bukan lagi atau sama sekali tidak dirasakan sebagai beban,
pada seseorang atau kelompok orang dapat dihindari. (Hadari Nawawi, 2000:104)
keberhasilan baik itu secara personal maupun secara kelompok, jika di dalam
sebuah organisai para pelakunya tidak disiplin, maka tujuan dari organisasi tidak
akan berhasil digapai, dengan demikian disiplin adalah sesuatu yang mutlak harus
6
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tegak tidaknya disiplin kerja dalam
3. Indikator Kedisiplinan
● tujuan dan kemampuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara
mengerjakannya.
harus memberi contoh yang baik, berdisiplin yang baik, jujur dan adil.
7
● Menentukan balas jasa yang bener dapat memicu tegaknya kedisiplinan.
BAB 3
PEMBAHASAN
8
dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Depdagri; dan saat ini bernama
Kerja Kemendari.
9
Dalam perkembangannya Direktorat Jenderal Politik dan
Menteri Agama Dan Menteri Dalam Negeri Nomor : 9 Tahun 2006 Dan
2. Struktur Organisasi
sebagai berikut :
10
3. fungsi Struktural:
11
● Pembinaan dan penyelenggaraan tugas di bidang kesatuan bangsa
meliputi pengembangan nilai – nilai kebangsaan, organisasi politik dan
kemasyarakatan serta ketahanan nasional
● Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan gubernur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
B. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai
tugas mengoordinasikan kegiatan, memberikan pelayanan teknis dan
administrasi urusan umum dan kepegawaian, keuangan serta
penyusunan program dalam lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan
politik.
Fungsi Sekretariat
● Pengoodinasian pelaksanaan kegiatan
● Pengelolaan urusan umum dan administrasi kepegawaian
● Pengelolaan administrasi keuangan
● Pengordinasasian dan penyusunan program serta pengolahan
dan penyajian data
12
pemantapan idiologi Negara, pengembangan wawasan kebangsaan
dan pembauran bangsa serta pengembangan nilai – nilai
ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan.
● Pengoodinasian pelaksanaan kegiatan pemantapan idiologi
Negara, pengembangan wawasan kebangsaan dan pembauran
bangsa serta pengembangan nilai – nilai ketahanan seni, budaya
agama, dan kemasyarakatan dengan instansi terkait
● Penyelengagaraan sosialisasi pemantapan idiologi, pengembangan
wawasan kebangsaan dan pembauran bangsa serta
pengembangan nilai – nilai ketahanan seni, budaya dan agama
● Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan yang
berkenaan di bidang pengembangan nilai – nilai kebangsaan
● Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
13
● Pelaksanaan pendidikan politik masyarakat
● Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan yang
berkenaan dengan bidang fasilitasi Hubungan antar lembaga
14
● Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang dipimpin oleh seorang tenaga
fungsional senior selaku Ketua Kelompok yang berada dibawah dan
bertanggung jawab Kepada Kepala Badan.
● Pembentukan Kelompok Jabatan Fungsinal sebagaimana dimaksud
ayat serta pengaturan lebih lanjut akan ditetapkan oleh gubernur
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
H. Sumberdaya
Untuk menjalankan tugas dan fungsi nya badan kesatuan bangsa
dan politik provinsi Sulawesi selatan di dukung oleh sejumlah sumber
daya yang telah ada diantaranya sebagai berikut:
B. Aktivitas Perusahaan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memiliki peranan yang sangat penting
Makassar. Makanya, lembaga ini fokus menangani isu-isu yang berkaitan dengan
Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,
15
ketahanan sosial. Menyusun perencanaan meliputi pengembangan nilai-nilai
Permasalahan yang terjadi pada Kesatuan Bangsa dan Politik adalah suatu
para karyawan
2) Diharapkan juga karyawan untuk disiplin agar mampu melayani dengan baik
rekomendasi penelitian dan melayani peneliti yang akan membuat surat penelitian.
dan mengarsipkan surat-surat yang telah dibuat untuk peneliti. Selain itu peserta
magang juga mencatat, menginput dan mengarsipkan setiap surat yang dibuat
16
BAB 4
A. Kesimpulan
B. SARAN
ada Diharapkan agar kantor menyediakan fasilitas kantor yang memadai bagi
17
para karyawan. Dan Diharapkan pula agar tingkat kedisiplinan para
DAFTAR PUSTAKA
Aima Siregar_2013
http://aimawi.blogspot.co.id/2013/05/sistem-akuntansi-utang.html
Aima Siregar, 31 Mei 2013, Sistem Akuntansi Hutang.
Sistem Akuntansi.
http://eprints.polsri.ac.id/2595/3/BAB%20II.pdf
18
DOKUMENTASI KEGIATAN
19
20
LAPORAN MINGGUAN (WEEKLY REPORT)
21
KULIAH KERJA LAPANG (KKL)
3. Pembekalan/pengarahan tentang
pekerjaan yang akan dikerjakan
Kamis, 30 Juli 2020 08.00 - 15.00 2. Memberi nomor surat izin penelitian.
22
LAPORAN MINGGUAN (WEEKLY REPORT)
4. menstempel surat
23
LAPORAN MINGGUAN (WEEKLY REPORT)
4. menstempel surat
24
Dra. St. Masyita, M.Si Abdullah Edje, S.Sos.
NIDN : 0031085802 NIP : 19740304 199303 1 002
25
LAPORAN MINGGUAN (WEEKLY REPORT)
4. menstempel surat
26
Dra. St. Masyita, M.Si Abdullah Edje, S.Sos.
NIDN : 0031085802 NIP : 19740304 199303 1 002
27