(Dialihkan dari Medan)
Kota Medan
كوتا ميدان
Lambang
Motto:
Koordinat: 3°35′N 98°40′E
Negara Indonesia
Pemerintahan
Luas
• Total 265,10 km2 (10,240 sq mi)
Populasi
(2019)[2]
• Kepadat 8.600,12/km2 (2,227,420/sq mi)
an
Demografi
• Suku Daftar[tampilkan]
bangsa
• Agama Islam 64,53%
Kristen 26,10%
— Protestan 20,99%
— Katolik 5,11%
Buddha 8,28%
Hindu 1,04%
Konghucu 0,06%[2]
• Bahasa Indonesia, Melayu, Batak
Toba, Jawa, Hokkien, Minangkabau, Aceh, Mandaili
ng, Tamil, Mandarin, Inggris
Zona WIB (UTC+07:00)
waktu
Kode +62 61
telepon
Kode 12.71
Kemendag
ri
Kode SNI MDN
Jumlah kec 21
amatan
Daftar isi
1Sejarah
2Geografi
o 2.1Batas Wilayah
o 2.2Sungai
o 2.3Iklim
3Pemerintahan
o 3.1Daftar Wali Kota
o 3.2Dewan Perwakilan
o 3.3Kecamatan
4Demografi
o 4.1Etnis
o 4.2Agama
5Kehidupan sosial
o 5.1Pekerjaan
o 5.2Pola Pemukiman
o 5.3Pendidikan
6Pariwisata
o 6.1Bangunan Tua
o 6.2Hotel
o 6.3Tempat Ibadah
o 6.4Wisata kuliner
7Transportasi
o 7.1Darat
o 7.2Laut
o 7.3Udara
8Media massa
o 8.1Radio
o 8.2Televisi
o 8.3Surat kabar
8.3.1Nasional
8.3.2Lokal
9Pusat perbelanjaan
o 9.1Plaza dan Mall
10Olahraga
o 10.1Pekan Olahraga Kota Medan
11Konsulat Jendral
12Kota Kembar
13Tokoh dari Kota Medan
14Lihat Pula
15Sumber
o 15.1Catatan
o 15.2Keterangan
o 15.3Referensi
o 15.4Daftar Pustaka
16Pranala luar
Sejarah
Artikel utama: Sejarah Kota Medan
Daerah Kesawan tahun 1920-an.
Geografi
Kota Medan memiliki luas 26.510 hektare (265,10 km²) atau 3,6% dari keseluruhan
wilayah Sumatra Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan kota/kabupaten lainya,
Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk yang relatif
besar. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30' – 3° 43' Lintang Utara dan 98°
35' - 98° 44' Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring ke utara dan
berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas permukaan laut.
Batas Wilayah
Secara administratif, batas wilayah Medan adalah sebagai berikut:
Selata
Kabupaten Deli Serdang
n
Barat Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu daerah yang kaya dengan sumber daya
alam (SDA), khususnya di bidang perkebunan dan kehutanan. Karena secara geografis
Medan didukung oleh daerah-daerah yang kaya sumber daya alam, seperti Deli
Serdang, Labuhan Batu, Simalungun, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing
Natal, Karo, Binjai, dan lain-lain. Kondisi ini menjadikan kota Medan secara ekonomi
mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar, saling
menguntungkan, saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya.
Di samping itu sebagai daerah pinggiran jalur pelayaran Selat Malaka, Medan memiliki
posisi strategis sebagai gerbang (pintu masuk) kegiatan perdagangan barang dan jasa,
baik perdagangan domestik maupun luar negeri (ekspor-impor). Posisi geografis Medan
ini telah mendorong perkembangan kota dalam dua kutub pertumbuhan secara fisik,
yaitu daerah Belawan dan pusat Kota Medan saat ini.
Sungai
Sedikitnya ada sembilan sungai yang melintasi kota ini:
Sungai Belawan
Sungai Badera
Sungai Sikambing
Sungai Putih
Sungai Babura
Sungai Deli
Sungai Sulang-Saling
Sungai Kera
Sungai Tuntungan
Selain itu, untuk mencegah banjir yang terus melanda beberapa wilayah Medan,
pemerintah telah membuat sebuah proyek kanal besar yang lebih dikenal dengan nama
Medan Kanal Timur.
Iklim
Berdasarkan klasifikasi iklim Köppen, Medan memiliki iklim hutan hujan
tropis dengan musim kemarau yang tidak jelas.[11] Medan memiliki bulan-bulan yang
lebih basah dan kering, dengan bulan terkering (Februari) rata-rata mengalami
presipitasi sekitar sepertiga dari bulan terbasah (Oktober). Suhu di kota ini rata-rata
sekitar 27 derajat Celsius sepanjang tahun. Presipitasi tahunan di Medan sekitar
2200 mm.
CiutkanData iklim Medan, Sumatera Utara, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor 37 37 37 39 43 39 38 38 38 37 37 37 43
tertinggi °C (99) (99) (99) (102) (109) (102) (100) (100 (100) (99) (99) (99) (109)
(°F) )
Rata-rata 30.6 31.6 29.4 30.85
29.4 31.1 31.6 32 31.7 31.7 31.1 30 30
tertinggi °C (87.1 (88. (84. (87.58
(84.9) (88) (88.9) (90) (89.1) (89.1) (88) (86) (86)
(°F) ) 9) 9) )
Rata-rata 26.9 25.8 26.53
25.6 26.1 26.7 27.2 27.3 27.1 27 26.6 26.1 26
harian °C (80. (78. (79.82
(78.1) (79) (80.1) (81) (81.1) (80.8) (81) (79.9) (79) (79)
(°F) 4) 4) )
Rata-rata 21.7 22.24
21.6 22.2 23 22.8 22.6 22.3 22.2 22.2 22.2 22.1 22
terendah °C (71.1 (72.05
(70.9) (72) (73) (73) (72.7) (72.1) (72) (72) (72) (71.8) (72)
(°F) ) )
Rekor
18 18 18 19 18 17 16 18 19 18 15 17 15
terendah °C
(64) (64) (64) (66) (64) (63) (61) (64) (66) (64) (59) (63) (59)
(°F)
137.2 91.4 104.3 132.1 175.3 132.3 134.6 177. 210.8 259.1 246.5 228. 2.030
Presipitasi
(5.40 (3.59 (4.10 (5.20 (6.90 (5.20 (5.29 8 (8.29 (10.20 (9.70 6 (79,92
mm (inci)
2) 8) 6) 1) 2) 9) 9) (7) 9) 1) 5) (9) 2)
Rata-rata
15 11 13 16 16 17 17 20 22 24 22 21 214
hari hujan
% kelembap
89 89 90 90 90 89 90 90 90 90 90 90 89.8
an
Rata-rata
sinar
155 152 162 122 127 159 156 161 135 108 114 128 1.679
matahari
bulanan
Pemerintahan
--
3 G. Pitlo 1 Mei 1935 30 April 1938 3
Zaman Kemerdekaan
[15]
1 Luat Siregar 17 Agustus 10 November 6 --
1945 1945
10 November 31 Oktober
2 M. Yusuf 7
1945 1947
1 November
3 Djaidin Purba 11 Juli 1952 8
1947
1 Desember
4 A.M. Jalaludin 12 Juli 1952 9
1954
2 Desember
5 Muda Siregar 2 Juli 1958 10
1954
10 Oktober 27 Agustus
8 P.R. Telaumbanua 13
1964 1965
28 Agustus 26 September
9 Aminurrasyid 14
1965 1966
26 September
10 Sjoerkani 2 Juli 1974 15
1966
31 Maret
11 A.M. Saleh Arifin 3 Juli 1974 16
1980
13 Bachtiar Djafar
31 Maret
1 April 1995 20
2000
31 Maret Maulana
1 April 2000 21
2005 Pohan
14 Abdillah
20 Agustus
1 April 2005 Ramli
2008
(Penjabat) 2008
Rahudman
15 Februari 22
— Harahap 23 Juli 2009
2010
(Penjabat sementara)
--
Harahap Eldin
23
— 15 Mei 2013 17 Juni 2014 [ket. 4]
Dzulmi Eldin
2015
Harian)
Kota Medan saat ini dipimpin oleh Akhyar Nasution sebagai Wali kota yang
menggantikan Dzulmi Eldin.[20]
Dewan Perwakilan
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Medan dalam dua periode terakhir.[21][22]
Partai Politik
2014-2019 2019-2024
Gerindra 6 ▲ 10
PDI 9 ▲ 10
Perjuangan
Golkar 7 ▼ 4
NasDem 2 ▲ 4
PKS
5 ▲ 7
PPP 5 ▼ 1
PSI (baru) 2
PAN
4 ▲ 6
Hanura 4 ▼ 2
Demokrat 5 ▼ 4
PBB 1 ▼ 0
2 ▼ 0
PKPI
Kecamatan
Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Medan
Kota Medan terdiri dari 21 kecamatan dan 151 kelurahan dengan luas wilayah
mencapai 265,00 km² dan jumlah penduduk sekitar 2.478.145 jiwa (2017) dengan
kepadatan penduduk 9.352 jiwa/km². [23][24]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Medan, adalah sebagai berikut:
Amplas
12.71.09 Medan Amplas 7 Bangun Mulia
Harjosari I
Harjosari II
Sitirejo II
Sitirejo III
Kode Kecamatan Jumlah Daftar
Kemendagri Kelurahan Kelurahan
Timbang Deli
12.71.10 Medan Area 12 Kotamatsum I
Kotamatsum II
Kotamatsum IV
Tegal Sari I
Tegal Sari II
Tegal Sari III
Pandau Hulu II
Sei Rengas II
Sei Rengas Permata
Pasar Merah Timur
Sukaramai I
Sukaramai II
12.71.05 Medan Barat 6 Glugur Kota
Karang Berombak
Kesawan
Pulo Brayan Kota
Sei Agul
Silalas
12.71.17 Medan Baru 6 Babura
Darat
Merdeka
Padang Bulan
Petisah Hulu
Titi Rantai
12.71.08 Medan Belawan 6 Bagan Deli
Belawan Bahagia
Belawan Bahari
Belawan Sicanang
Belawan I
Belawan II
12.71.06 Medan Deli 6 Kota Bangun
Mabar
Mabar Hilir
Tanjung Mulia
Tanjung Mulia Hilir
Titi Papan
12.71.04 Medan Denai 6 Binjai
Denai
Medan Tenggara
Tegalsari Mandala I
Kode Kecamatan Jumlah Daftar
Kemendagri Kelurahan Kelurahan
Tegalsari Mandala II
Tegalsari Mandala III
12.71.03 Medan Helvetia 7 Cinta Damai
Dwikora
Helvetia
Helvetia Tengah
Helvetia Timur
Sei Sikambing C II
Tanjung Gusta
12.71.11 Medan Johor 6 Gedung Johor
Kedai Durian
Kwala Bekala
Pangkalan Mansyur
Sukamaju
Titi Kuning
12.71.01 Medan Kota 12 Kotamatsum III
Mesjid
Pandau Hulu I
Pasar Baru
Pasar Merah Barat
Pusat Pasar
Sei Rengas I
Sitirejo I
Sudirejo I
Sudirejo II
Teladan Barat
Teladan Timur
12.71.13 Medan Labuhan 6 Besar
Martubung
Nelayan Indah
Pekan Labuhan
Sei Mati
Tangkahan
12.71.15 Medan Maimun 6 Aur
Hamdan
Jati
Kampung Baru
Sei Mati
Sukaraja
12.71.12 Medan Marelan 5 Labuhan Deli
Paya Pasir
Kode Kecamatan Jumlah Daftar
Kemendagri Kelurahan Kelurahan
Rengas Pulau
Tanah Enam Ratus
Terjun
12.71.18 Medan Perjuangan 9 Tegal Rejo
Sidorame Barat I
Sidorame Barat II
Sidorame Timur
Sei Kera Hilir I
Sei Kera Hilir II
Sei Kera Hulu
Pahlawan
Pandau Hilir
12.71.19 Medan Petisah 7 Petisah Tengah
Sei Putih Barat
Sei Putih Tengah
Sei Putih Timur I
Sei Putih Timur II
Sei Sikambing D
Sekip
12.71.16 Medan Polonia 5 Anggrung
Madras Hulu
Polonia
Sari Rejo
Suka Damai
12.71.02 Medan Sunggal 6 Babura Sunggal
Lalang
Sei Sikambing B
Simpang Tanjung
Sunggal
Tanjung Rejo
12.71.21 Medan Selayang 6 Asam Kumbang
Beringin
Padang Bulan Selayang I
Padang Bulan Selayang II
Sempakata
Tanjung Sari
12.71.14 Medan Tembung 7 Bandar Selamat
Bantan
Bantan Timur
Indra Kasih
Sidorejo
Kode Kecamatan Jumlah Daftar
Kemendagri Kelurahan Kelurahan
Sidorejo Hilir
Tembung
12.71.07 Medan Tuntungan 9 Baru Ladang Bambu
Kemenangan Tani
Lau Cih
Mangga
Namo Gajah
Sidomulyo
Simalingkar B
Simpang Selayang
Tanjung Selamat
12.71.20 Medan Timur 11 Durian
Gaharu
Gang Buntu
Glugur Darat I
Glugur Darat II
Perintis
Pulo Brayan Bengkel
Pulo Brayan Bengkel Baru
Pulo Brayan Darat I
Pulo Brayan Darat II
Sidodadi
TOTAL 151
Demografi
Populasi historis
Jumlah
Tahun ±% p.a.
Pend.
Sumber: [2][25][26][27]
Perbandingan etnis di Kota Medan pada tahun 1930, 1980, dan 2000
Angka Harapan Hidup penduduk kota Medan pada tahun 2007 adalah 71,4 tahun,
sedangkan jumlah penduduk miskin pada tahun 2007 adalah 148.100 jiwa.
Agama
Selain multi etnis, kota Medan juga dikenal dengan kota yang beragam agama.
Meskipun demikian, warga kota Medan tetap menjaga perdamaian dan kerukunan
meskipun berbeda keyakinan. Berdasarkan data sensus Kota Medan tahun 2018
menunjukan bahwa mayoritas penduduk menganut agama Islam 64,35%,
kemudian Kristen Protestan 20,99%, Buddha 8,27%, Katolik 5,11%, Hindu 1,04%
dan Konghucu 0,06%.[2][28]
Artikel utama: Agama di Kota Medan
Agama Persen
Islam 64.35%
Protestan 20.99%
Buddha 8.27%
Katolik 5.11%
Hindu 1.04%
Konghucu 0.06%
Kehidupan sosial
Pembukaan Festival Melayu Agung tahun 2012. Suku Melayu merupakan salah satu suku asli di Medan yang
pernah mengalami masa keemasan di era Kesultanan Deli. Kesultanan Deli sendiri masih eksis hingga saat ini
walaupun sudah tak memiliki kekuasaan politik.
Etnis India berkumpul setelah sembahyang di Kuil Shri Mariamman, Kampung Madras, Kota Medan
Pekerjaan
Sebagai kota terbesar di Pulau Sumatra dan di Selat Malaka, penduduk Medan banyak
yang berprofesi di bidang perdagangan. Biasanya pengusaha Medan banyak yang
menjadi pedagang komoditas perkebunan. Setelah kemerdekaan, sektor perdagangan
secara konsisten didominasi oleh etnis Tionghoa dan Minangkabau. Bidang
pemerintahan dan politik, dikuasai oleh orang-orang Melayu dan Mandailing.
Sedangkan profesi yang memerlukan keahlian dan pendidikan tinggi, seperti
pengacara, dokter, notaris, dan wartawan, mayoritas digeluti oleh orang Minangkabau. [29]
Dokte
Etnis Pengacara Notaris Wartawan
r
Minangkaba
36,8% 20,6% 29,7% 37,7%
u
Pola Pemukiman
Perluasan kota Medan telah mendorong perubahan pola pemukiman kelompok-
kelompok etnis. Etnis Melayu yang merupakan penduduk asli kota, banyak yang tinggal
di pinggiran kota seperti Belawan, Denai, dan Marelan. Etnis Tionghoa dan
Minangkabau yang sebagian besar hidup di bidang perdagangan, 75% dari mereka
tinggal di sekitar pusat-pusat perbelanjaan. Pemukiman orang Tionghoa dan
Minangkabau sejalan dengan arah pemekaran dan perluasan fasilitas pusat
perbelanjaan. Orang Mandailing juga memilih tinggal di pinggiran kota yang lebih
nyaman, oleh karena itu terdapat kecenderungan di kalangan masyarakat Mandailing
untuk menjual rumah dan tanah mereka di tengah kota, seperti di Kampung Masjid,
Kota Maksum, dan Sungai Mati.[29]
Pendidikan
Pendidikan formal SD negeri dan swasta SMP negeri dan swasta SMA negeri dan swasta Perguruan tinggi
Pariwisata
Ada banyak bangunan-bangunan tua di Medan yang masih menyisakan arsitektur
khas Belanda. Contohnya: Gedung Balai Kota lama, Kantor Pos Medan, Menara Air
Tirtanadi (yang merupakan ikon kota Medan), Titi Gantung - sebuah jembatan di atas
rel kereta api, Kantor Pos, Bank Indonesia, Gedung London Sumatra dan Bangunan tua
di daerah Kesawan.
Selain itu, masih ada beberapa bangunan bersejarah, antara lain Istana
Maimun, Masjid Raya Medan, Masjid Raya Al Osmani dan juga rumah Tjong A Fie di
kawasan Jl. Jend. Ahmad Yani (Kesawan).
Daerah Kesawan masih menyisakan bangunan-bangunan tua, seperti bangunan PT
London Sumatra, dan ruko-ruko tua seperti yang bisa ditemukan
di Penang, Malaysia dan Singapura. Ruko-ruko ini, kini telah disulap menjadi sebuah
pusat jajanan makan yang ramai pada malam harinya. Saat ini Pemerintah Kota
merencanakan Medan sebagai Kota Pusat Perbelanjaan dan Makanan. Diharapkan
dengan adanya program ini menambah arus kunjungan dan lama tinggal wisatawan ke
kota ini.
Bangunan Tua
Istana Maimun.
Gedung PT PP London Sumatra.
Masjid Al Osmani.
Vihara Borobudur.
Merdeka Walk.
Merdeka Walk, pusat jajanan 24 jam yang terletak di Lapangan Merdeka Medan dan
tepat berada di seberang Balai Kota Lama Medan.
Ramadhan Fair, khusus dibuka pada saat bulan Ramadhan terletak bersebelahan
dengan Masjid Raya Medan.
Kuliner Pagaruyung, masakan India dan Indonesia di daerah "Kampung Keling"
("Kampung Madras").
Asia Mega Mas Food Court Centre (唐 人 街), Terletak di Kompleks Asia Mega Mas
Medan.
Pasar Merah Square, terletak di Jalan H.M. Jhoni, berdekatan dengan
Kampus ITM dan UMSU.
Amaliun Food Court, terletak di Jalan Amaliun, dekat dengan Yuki Simpang Raya.
Medan Night Market by Fun Taste Street, terletak di Jalan Adam Malik Medan.
Jalan Dr. Mansyur (Kampus USU), pilihan berbagai cafe yang menawarkan beragam
hidangan.
Jalan Semarang, masakan Tionghoa pada malam hari.
Jalan Sumatera, terletak di Pandau Hulu I Kecamatan Medan Kota.
Restoran Tip Top, Restoran yang dibangun pada zaman kolonial Belanda, terletak di
Kesawan.
Imlek Fair, khusus diadakan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek setahun sekali.
Transportasi
Darat
Terminal Sambu
Terminal Pinang Baris
Terminal Amplas
Keunikan Medan terletak pada becak bermotornya (becak mesin/ becak motor) yang
dapat ditemukan hampir di seluruh Medan. Berbeda dengan becak biasa (becak
dayung), becak motor dapat membawa penumpangnya ke mana pun di dalam kota.
Selain becak, dalam kota juga tersedia angkutan umum berbentuk minibus
(angkot/oplet) dan taksi. Pengemudi becak berada di samping becak, bukan di
belakang becak seperti halnya di Jawa, yang memudahkan becak Medan untuk melalui
jalan yang berliku-liku dan memungkinkan untuk diproduksi dengan harga yang
minimal, karena hanya diperlukan sedikit modifikasi saja agar sepeda atau sepeda
motor biasa dapat digunakan sebagai penggerak becak. Desain ini mengambil desain
dari sepeda motor gandengan perang Jerman di Perang Dunia II.
Sebutan paling khas untuk angkutan umum adalah Sudako. Sudako pada awalnya
menggunakan minibus Daihatsu S38 dengan mesin 2 tak kapasitas 500cc. Bentuknya
merupakan modifikasi dari mobil pick up. Pada bagian belakangnya diletakkan dua
buah kursi panjang sehingga penumpang duduk saling berhadapan dan sangat dekat
sehingga bersinggungan lutut dengan penumpang di depannya.
Trayek pertama kali sudako adalah "Lin 01", (Lin sama dengan trayek) yang
menghubungkan antara daerah Pasar Merah (Jl. HM. Joni), Jl. Amaliun dan terminal
Sambu, yang merupakan terminal pusat pertama angkutan penumpang ukuran kecil
dan sedang. Saat ini "Daihatsu S38 500 cc" sudah tidak digunakan lagi karena faktor
usia, dan berganti dengan mobil-mobil baru seperti Toyota Kijang, Isuzu Panther,
Daihatsu Zebra, dan Daihatsu Espass.
Selain itu, masih ada lagi angkutan lainnya yaitu bemo, yang berasal dari India. Beroda
tiga dan cukup kuat menanjak dengan membawa 11 penumpang. Bemo kemudian
digantikan oleh bajaj yang juga berasal dari India, yang di Medan dikenal dengan nama
"toyoko".
Kereta api menghubungkan Medan dengan Tanjungpura di sebelah barat
laut, Belawan di sebelah utara, dan Binjai-Tebing Tinggi-Pematang Siantar dan Tebing
Tinggi-Kisaran-Tanjungbalai-Rantau Prapat di tenggara. Jalan Tol
Belmera menghubungkan Medan dengan Belawan dan Tanjung Morawa. Jalan
tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi dan Medan-Binjai juga sedang direncanakan
pembangunannya.
Pada akhir tahun 2015, sistem Bus Rapid Transit Trans Mebidang telah beroperasi di
kota Medan, kota Binjai, dan kabupaten Deli Serdang. Pada November dalam tahun
yang sama, transportasi dalam jaringan berbasis aplikasi mulai masuk dan beroperasi
di Kota Medan, yang diawali dengan ojek sepeda motor, dan diikuti kendaraan roda
empat. Hal ini sempat mendapat berbagai protes dan pertentangan dari sejumlah pihak,
termasuk pelaku moda angkutan transportasi yang telah ada sebelumnya.
Laut
Pelabuhan Belawan terletak di bagian utara kota. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan
Indonesia tersibuk di luar pulau Jawa. Layanan kapal feri menghubungkan Belawan
dengan Penang di Malaysia.
Udara
Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Kuala Namu, Beringin, Beringin, Deli
Serdang yang menghubungkan Medan dan sekitarnya dengan kota-kota
seperti Bandung, Palembang, Jakarta, Surabaya serta Kuala Lumpur,
dan Georgetown di Malaysia dan Singapura.
Media massa
Radio
Kota Medan juga memiliki beberapa terdiri dari 48-stasiun radio seperti:
Signa
Frekuensi Nama Stasiun
l
AM
93.2-MHz Radio Elshinta News and Talk Medan Radio Elshinta News and Talk
97.8-MHz V-Radio
103.8-MHz Radio A
104.2-MHz Radio Maria
Televisi
Kota Medan juga memiliki beberapa terdiri dari 18-stasiun televisi (13-
siaran nasional dan 3-siaran lokal) untuk televisi analog dan 12-stasiun televisi (10-
siaran nasional dan 2-siaran lokal) untuk televisi digital seperti:
Nama
Frekue Jaring
Kanal Signal Nama Perusahaa Pemilik Status Negara
nsi an
n
PT Media
Media
503.250- Nusantara
25 (PAL) MNCTV Nusantar
MHz Citra
a Citra
Televisi
TVRI
Nasional (28
.1)
Lembaga
TVRI Kanal
Penyiaran
3 (28.2)
Publik
TVRI Sport Nasional (28
TVRI
28 HD (28.3) Pemerint .1-28.3)
PT Hasan
(DVB- 530.05 M TVRI ah Lokal (28.4)
Al Basri Al
T2/MPE Hz Sumatera Indonesia Nasional (28
Attas
G-4) Utara (28.4) NT Corp .5)
PT
Inspira Lokal (28.6)
Nusantara
TV (28.5)
Media
Nusantara
Mandiri
TV (28.6)
Metro TV
HD (36.7)
PT Nasional
Visi
535.250- Cakrawala
29 (PAL) ANTV Media
MHz Andalas
Asia
Televisi
PT Global Media
551.250-
31 (PAL) GTV Informasi Nusantar
MHz
Bermutu a Citra
PT
Rajawali Media
567.250-
33 (PAL) RCTI Citra Nusantar
MHz
Televisi a Citra
Indonesia
PT Surya Surya
583.250-
35 (PAL) SCTV Citra Citra
MHz
Televisi Media
36
Magna PT Mitra
(DVB- 594.05 M Media
Channel HD Media
T2/MPE Hz Group
(36.1) Digital
G-4)
PT Lativi Visi
599.250-
37 (PAL) tvOne Media Media
MHz
Karya Asia
PT Media
615.250- Media
39 (PAL) Metro TV Televisi
MHz Group
Indonesia
PT Duta
631.250- Visual Trans
41 (PAL) Trans7
MHz Nusantara Media
Tivi Tujuh
PT Deli Media
663.250-
45 (PAL) iNews Media Nusantar
MHz
Televisi a Citra
Pemerint
TVRI
ah
Nasional
Indonesia
Lembaga
679.250- Penyiaran
47 (PAL) TVRI
MHz Publik
Pemerita
TVRI TVRI
h
Sumatera Lokal
Sumatra
Utara
Utara
PT Daya
Angkasa
695.250- Tzu Chi
49 (PAL) DAAI TV Andalas Berjaringan
MHz Media
Indah
Televisi
PT Cahaya
727.250- Nusantara Rajawali
53 (PAL) RTV Nasional
MHz Perkasa Corpora
Televisi
PT Banten
737.250- Media Mayapad
55 (PAL) MYTV Berjaringan
MHz Global a Group
Televisi
PT Cipta
775.250-
59 (PAL) Kompas TV Megaswar KG Media Nasional
MHz
a Televisi
Surat kabar
Kota Medan juga memiliki beberapa terdiri dari 22-surat kabar seperti:
Nasional
1. Analisa
2. Sumut Pos
3. Waspada
4. Andalas
5. Medan Bisnis
6. Sinar Indonesia Baru
7. Pos Metro Medan
8. Tribun Medan
Pusat perbelanjaan
Plaza dan Mall
Olahraga
Beberapa klub olahraga yang terdapat di Medan antara lain klub sepak bola: PSMS
Medan, Medan Jaya, Medan Chiefs, Bintang PSMS Medan dan Medan United; dan klub
basket: Angsapura Sania. Gelanggang olahraga yang terdapat di Medan antara
lain Stadion Teladan, Stadion Kebun Bunga, dan GOR Angsapura. Sedangkan
lapangan berolahraga adalah Lapangan Merdeka, Lapangan Persit Chandra Kirana
(Jalan Gaperta), dan Lapangan Benteng.
Pekan Olahraga Kota Medan
Sejak tahun 2009, KONI Kota Medan dan pemerintah Kota Medan mengadakan Pekan
Olahraga Kota (Porkot). Pembukaan dan penutupan Porkot dilaksanakan di Stadion
Teladan.[31][32]
Porkot 2009 dilaksanakan tanggal 11-18 Agustus 2009 mempertandingkan 30 cabang
olahraga.[31] Kecamatan Medan Helvetia menjuarai Porkot ini. [33][34]
Porkot 2010 dilaksanakan tanggal 11-18 Desember 2010 mempertandingkan 32
cabang olahraga.[35][36] Kecamatan Medan kota menjuarai porkot ini.[33]
Porkot 2011 dilaksanakan tanggal 15-22 Oktober 2011 mempertandingkan 33 cabang
olahraga.[32] Kecamatan Medan Kota menjuarai Porkot ini dengan kecamatan Medan
Helvetia berada di peringkat kedua dan kecamatan Medan Denai berada di peringkat
ketiga.[37][38][39]
Konsulat Jendral
Berikut adalah negara-negara yang memiliki perwakilan konsulat jenderal di Medan:
1. Amerika Serikat
2. Australia
3. Belanda
4. Belgia
5. Britania Raya
6. Tiongkok
7. Denmark
8. India
9. Jepang
10. Jerman
11. Malaysia
12. Norwegia
13. Pakistan
14. Rusia
15. Singapura
16. Sri Lanka
17. Swedia
18. Thailand
19. Turki
Kota Kembar
1. Georgetown, Pulau Penang, Malaysia (10 Oktober 1984)
2. Ichikawa, Chiba, Jepang (4 November 1989)
3. Gwangju, Jeolla Selatan, Korea Selatan (24 September 1997)
4. Chengdu, Sichuan, Republik Rakyat Tiongkok (17 Desember 2002)
5. Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat (30 Oktober 2014)
Tjong A Fie, Kapitan dan dermawan Tionghoa pada zaman Hindia Belanda
Peter Alma, seniman Belanda
Chairil Anwar, penyair Indonesia
Jan Gualtherus van Breda Kolff, pemain sepak bola Belanda
Tom Degenaars, insinyur dan rohaniwan Belanda
Sultan Ma'moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah, Sultan Deli IX
Burhanuddin Harahap, Perdana Menteri Indonesia ke-9
Kees Hoving, perenang Belanda
Cees Korvinus, politikus dan advokat Belanda
Bernardus Cornelis Johannes Lievegoed, dokter dan pengarang Belanda
Djaga Sembiring Depari, komponis
John Juanda, pemain poker Amerika Serikat
Amir Sjarifuddin, Perdana Menteri Indonesia ke-2
Soegiarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia di Kabinet Indonesia
Bersatu sebelum Perombakan II
Babs van Wely, ilustrator Belanda
Gurnam Singh, atlet pelari
Ruhut Sitompul, pengacara dan politikus Indonesia
Joko Anwar, sutradara Indonesia
Lindswell Kwok, atlet wushu
Hembing Wijayakusuma, pakar pengobatan tradisional dan akupuntur
Alexander Tedja, pengusaha
Sofyan Tan, dokter, guru, kepala sekolah, tokoh masyarakat, politikus, anggota DPR RI
Kimmy Jayanti, model, aktris
Jenny Chang, model, aktris
Nelson Tansu, akademisi, peneliti nanoteknologi dan optoelektronika serta riset fisika
terapan dan teknologi dari semikonduktor nanostruktur, fotonika
Rudy Handoko Tanin, peraih medali emas dalam Olimpiade Fisika Internasional 2008,
Olimpiade Fisika Asia 2007, Olimpiade Fisika Asia 2008
Kelvin Anggara, peraih medali emas pertama bagi Indonesia dalam Olimpiade Kimia
Internasional 2008
Alvin Adam, presenter, pembawa acara, pembawa berita, aktor
Bernard Willem Jan Verweij, pemain sepak bola Belanda
Rinni Wulandari, penyanyi pemenang Indonesian Idol (musim keempat)
Indah Nevertari, penyanyi pemenang Rising Star Indonesia (musim pertama)
Ihsan Tarore, penyanyi pemenang Indonesian Idol (musim ketiga)
Lyodra Ginting, penyanyi pemenang Indonesian Idol (musim kesepuluh)
Maria Simorangkir, penyanyi pemenang Indonesian Idol (musim kesembilan)
Gretha Martini, penyanyi
Aisyah Maharani, pemenang Miss Celebrity Indonesia 2010
Syarifah Reihan Afridila Al Habsyi, pemenang Miss Celebrity Indonesia 2014
Mawar Eva De Jongh, pemenang Miss Celebrity Indonesia 2015
Vionita Veronika Sihombing, penyanyi pemenang The Voice Indonesia (musim keempat)
Johannes Tinambunan, penyanyi pemenang Indonesian Idol Junior (musim pertama)
Very Affandi, penyanyi pemenang Akademi Fantasi Indosiar Musim I
Lihat Pula
Daftar Daerah Tingkat II
Kesawan, Medan
Objek wisata di Kota Medan
Daftar sekolah menengah atas swasta di Sumatra Utara
Daftar perguruan tinggi swasta di Sumatra Utara
Sumber
Catatan
Keterangan
Daftar Pustaka
Pranala luar
Wikimedia Commons
memiliki media
mengenai Medan.
Portal Indonesia
Wikivoyage memiliki
panduan wisata Medan.
Wikibuku memiliki buku
bertajuk
Wisata:Medan
Ciutkan
Topik mengenai Medan
Istana Maimun
Stadion Teladan
Stasiun Medan
Masjid Al Osmani
Kembangkan
Kota-kota besar di Indonesia
Sulawesi Sumatra
5 Makassar 1.671.001 11 Padang 898.237
Selatan Barat
Jawa Jawa
6 Semarang 1.667.131 12 Malang 847.391
Tengah Timur
Kembangkan
Kembangkan
Sumatra Utara
Kembangkan
Wilayah Metropolitan di Indonesia
GND: 4469031-9
LCCN: n79147871
asan
MusicBrainz: 13720fa8-0b87-483d-b158-8395ff27a7d5
as
NARA: 10037672
VIAF: 139547362
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Artikel pilihan
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Kutip halaman ini
Butir di Wikidata
Pranala menurut ID
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Bahasa lain
Acèh
Basa Bali
English
Bahasa Hulontalo
हिन्दी
Jawa
Minangkabau
Bahasa Melayu
中文
69 lagi
Sunting interwiki
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Tampilan seluler
Pengembang
Statistik
Pernyataan kuki