Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mariam Jamilah Pratiwi Sembiring

NRP : 173020261

Kelas :E

Matakuliah : Teknologi Pengawetan

Dosen : IR.NY.YANNA HS.,M.SC

Tugas Teknologi Pengawetan Tentang Ozon dan Nanoteknologi

1. Apa itu ozon


Jelaskan perbedaan ozon dengan larutan klorin
Jelaskan keuntungan ozon dan klorin
Jawab : Ozon (O3) adalah komponen udara segar yang terjadi secara alami, sebagai
hasil reaksi antara sinar ultraviolet dari matahari dengan lapisan atas atmosfir bumi,
dan membentuk lapisan pelindung yang menyelimuti bumi. Ozon adalah produk gas
dengan rumus kimia O3, ozon ini tidak sama dengan ozon yang terdapat di lapisan
atmosfir yang paling tinggi, yang fungsinya untuk menahan sinar ultra violet ke Bumi.
Ozon (O3) merupakan bentuk oksigen yang sangat reaktif. Gas berwarna biru pucat
yang beracun, dengan bau yang menyengat mirip dengan klorin dan sifat pengoksidasi
kuat, dapat terbentuk secara alamiah atau akibat ulah manusia. Ozon merupakan zat
desinfektan yang kuat, beberapa hasil penelitian memperlihatkan bahwa hanya dengan
konsentrasi ozon kurang dari 0,5 mg/liter sudah mampu membunuh
mikroorganisme,bahan dapat menseterilkan air.
- Ozon adalah selubung di atmosfer yang melindungi bumi dan penghuninya dari
radiasi ultraviolet berbahaya yang dipancarkan matahari. Namun ozon perlahan
rusak akibat zat-zat kimia yang dipakai manusia dalam peralatannya. Klorin
adalah satu dari zat kimia yang paling merusak ozon. Klorin biasanya terdapat
dalam produk yang mengandung chlorofluorocarbons (CFC), seperti freon di
lemari pendingin dan penyemprot rambut.Yang dimaksud dengan klorin tidak
hanya Cl2 saja akan tetapi termasuk pula asam hipoklorit (HOCl) dan ion
hipoklorit (OCl-), juga beberapa jenis kloramin seperti monokloramin (NH2Cl)
dan dikloramin (NHCl2) termasuk di dalamnya. Klorin dapat diperoleh dari gas
Cl2 atau dari garam-garam NaOCl dan Ca(OCl)2. Kloramin terbentuk karena
adanya reaksi antara amoniak (NH3) baik anorganik maupun organik aminoak di
dalam air dengan klorin. Kaporit adalah senyawa kimia ( CaOCl2 ), yg pada kadar
tinggi bersifat korosif. Pada prosentase rendah bisa digunakan sebagai penjernih
air, pemutih pakaian, membunuh jentik, disinfektan.Klorinasi (chlorination)
adalah prosespemberian klorin kedalam air yang telah menjalani proses filtrasi dan
merupakan langkah yang maju dalam proses purifikasi air.
- Keuntungan ozon yaitu:
1. Dapat membunuh mikroorganisme yang terdapat dalam air (bersifat
bakterisida,algasida, fungsida dan virusida)
2. Dapat menghilangkan bau dan rasa yang umumnya disebabkan oleh komponen
organik dan anorganik yang tedapat di dalam air
3. Tidak menimbulkan bau ataupun rasa yang umumnya terjadi dengn
penggunaan bahan kimia lain sebagai bahan pengolahan
- Keuntungan klorin yaitu :
1. Memiliki sifat bakterisidal dan germisidal
2. Dapat mengoksidasi zat besi,mangan, dan hydrogen sulfide
3. Dapat membantu peroses koagulasi
4. Dapat mengontrol alga dan organisme pembentuk lumut.
2. Apa itu teknologi nano bagaimana bagaimana cara mengaplikasikan
pengawetan makanan dan minuman
Jawan : Definisi dasar dari teknologi nano adalah suatu proses rekayasa dari fungsi
sistem pada tingkat molekular. Teknologi ini mengacu pada manipulasi atau perakitan
diri dari atom molekul atau kelompok molekul menjadi material atau alat dengan sifat
– sifat baru. Cara kerjanya melalui proses “top down” ataupun “bottom up”. Top
down berarti memperkecil ukuran sampai pada sekala nano contohnya diterapkan
pada elektro nano dan rekayasa nano. Sedangkan battom up merupakan kebalikan
proses dari top up, dimana pada proses ini atom – atom atau molekul di manipulasi
sehingga menjadi susunan dengan sekala nano. Hal ini lebih menyerupai biokimia
atom. Nano sendiri berasal dari kata Yunani yang berarti kerdil, kemudian diturunkan
menjadi kata monometer yang merupakan satuan pengukuran panjang, dimana satu
meter sama dengan satu miliar nanometer atau selebar ukuran tiga atau empat atom.
Teknologi nano secara umum merupakan pengembangan teknologi yang mengacu
pada material dengan sekala nano umumnya 0,1 sampai dengan 100 nanometer.
Pengaplikasian teknologi nano yaitu secara umum penerapan teknologi dalam industri
makanan dapat dibagi beberapa bidang, yaitu : proses (processing), pengawetan
(preservation), peningkatan cita rasa dan warna (flavor and colour improvement),
keamanan (safety) dan pengemasan (packaging). Cara mengaplikasikan pengawetan
makanan dan minuman dengan teknologi nano yaitu :
- Pemberian nanopartikel silver dalam plastik pada saat produksi kaleng untuk
penyimpanan makanan. Nano partikel silver dapat membunuh bakteri yang hidup
di makanan yang disimpan dalam kaleng. Hal ini dapat mengurangi resiko adanya
bakteri yang membahayakan kesehatan.
- Penggunaan nanopartikel silikat dalam plastik film yang digunakan untuk
pengemasan makanan. Partikel nano ini dapat berfungsi sebagai penghalang yang
dapat mencegah perpindahan gas seperti oksigen dan uap air dari dan ke dalam
kemasan makanan atau minuman. Mekanisme ini dapat mencegah terjadinya
kerusakan makanan.
- Penambahan nanopartikel zinc oksida pada pelastik yang di pergunakan untuk
pengemasan makanan dan minuman. Partikel zinx oksida dapat menghalangi sinar
ultraviolet. Disamping itu partikel tersebut memberikan efek antibakteri,
meningkatkan kekuatan dan stabilitas plastik film.

Anda mungkin juga menyukai