1. Apakah cita-citamu waktu kecil sama dengan cita-cita sekarang? Sebutkan!
Jawab: Tidak. Cita-cita waktu kecil pengen jadi dokter. Kalau waktu sekarang pengen jadi Pengusaha. 2. Usaha apa yang akan saudara lakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut? Jelaskan! Jawab: Usaha yang akan saya lakukan adalah kerja keras dan tekun, terdengar simple namun untuk bisa tekun dalam menjalankan bisnis sendiri sebenarnya sangat sulit. Memerlukan kerja keras dan konsisten sehingga tidak mudah menyerah ketika mendapatkan tantangan dalam menjalankan usaha. Selanjutnya, berani menantang diri sendiri, seorang pengusaha harus siap menghadapi tantangan. Tantangan di dalam dirinya sendiri maupun di lingkunganya. Terlebih dahulu Anda harus menantang diri sendiri sehingga mendorong untuk tetap bersemangat dalam menghadapi perkembangan yang terjadi. Seorang pengusaha harus gesit dalam mencari tantangan berikutnya untuk menghadapi apa yang menjadi visi Anda. Selanjutnya, berani mengambil resiko, seorang pengusaha harus berani mengambil resiko sehiggga berkeinginan untuk mendapatkan hal-hal baru di dalam hidupnya. Mengambil keputusan dengan mempertimbangkan resiko terkecil dari pilihannya adalah hal yang perlu Anda biasakan dan ini merupakan salah satu cara menjadi pengusaha sukses. Sehingga calon pengusaha dapat ditentukan dari cara pandangnya menyelesaikan masalah. Yang terakhir, percaya diri, calon pengusaha sukses dapat dilihat dari gestur tubuhnya sangat Anda berkenalan pertama kalinya. Ia sangat percaya diri, kemampuan ini juga akan meningkatkan intuisi yang bergantung pada kebijakan dalam mengambil keputusan. Percaya akan kemampuan diri Anda akan menghilangkan rasa ketidakpastiaan yang seringkali menjadi ketakutan penguasaha diawal memulai berwirausaha. Ingat Anda harus yakin dengan kemampuan Anda, pengalaman dan ilmu yang Anda miliki. Kurang lebih seperti itu. 3. Sifat negatif apa yang sulit saudara hilangkan dan usaha apa yang telah dilakukan? Jelaskan! Jawab: Sifat negatif yang sulit saya hilangkan adalah susah untuk memanajemen waktu, sedikit tidak disiplin dan kadang-kadang berbohong. Usaha yang sudah saya lakukan yaitu, saya sudah berusaha mendahulukan mengerjakan sesuatu berdasarkan tingkat kepentingannya. Tidak semua pekerjaan yang ada di depan mata bisa saya kerjakan dengan baik, karna hal waktu dan tenaga saya sangat terbatas. Untuk itu saya harus menentukan berdasarkan skala prioritas agar semua bisa terselesaikan. Budaya tidak tepat waktu bukanlah hal yang baik, di satu sisi reputasi saya buruk dan kepercayaan orang terhadap saya akan menurun. Di tambah lagi waktu saya akan terbuang sia-sia dan kehilangan fokus. Saat saya mengerjakan sesuatu saya terus menunda dan akibatnya pekerjaan tidak terselesaikan dan masalah dalam manajemen waktu menjadi salah satu permasalahan utamanya, maka gunakanlah waktu sebaik mungkin meski itu hanya satu detik. Maka saya mulai belajar memanfaatkan waktu luang dari sekarang, karena akan membantu saya untuk mengatasi masalah dalam manajemen waktu yang tidak karuan. Gunakanlah waktu sebaik mungkin untuk segala hal yang bermanfaat, pastikan saya bisa mengatur manajemen waktu agar tercapai harapan dan cita-cita. Usaha yang saya lakukan untuk mengantisipasi sifat bohong, saya sekarang belajar mendengarkan kata hati, selalu mencoba mengaku ketika habis berbohong, sebisa mungkin saya menghindari situasi yang sulit dan terakhir jangan banyak bicara. 4. Sifat positif apa yang menonjol pada diri saudara? Sebutkan dan jelaskan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari! Jawab: Sifat positif yang menonjol pada diri saya antara lain rendah hati, sabar, sopan, easy going/luwes, dan empati. Pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari adalah saya selalu grapyak/menyapa orang- orang yang ada disekitar lingkungan rumah atau kampus, saya tidak pernah menyombongkan diri ketika melakukan sesuatu, dan saya tidak suka memamerkan harta/kekayaan yang saya punya. Ketika saya terkena musibah saya selalu berpikiran positif, santai, dan rileks. Karna semua masalah itu ada hikmahnya. Karena saya selalu bersikap realistis pada hidup. Dan ketika dilingkungan rumah saya selalu bersikap sopan terhadap orang yang lebih tua maupun yang lebih muda dari saya, selalu berkata baik dan terpuji. Ketika teman lagi merasa sedih saya selalu berusaha untuk menghiburnya sebisa mungkin. Saya juga berusaha memberi bantuan moral ataupun materiil kepada orang-orang yang sedang tertimpa musibah, seperti halnya bencana alam. Itu adalah beberapa pengaplikasian didalam kehidupan sehari-hari. 5. Dan bagaimana upaya saudara untuk mencapai tujuan tersebut ? Jawab: Untuk mengawali kesuksesan, tentunya saya harus punya niat yang bulat untuk merencanakan sesuatu. Niat itu sendiri bukan karena keinginan saja atau cuma ikut-ikutan orang lain, niat itu harus berdasarkan hati sendiri bahwa saya bisa menjalankan usaha ini dengan baik hingga sukses nantinya. Yang penting sih jangan sampai saya hanya ikut-ikutan dalam menggeluti dunia usaha, karena hasilnya gak akan maksimal dan yang ada akan terputus ditengah jalan. Saya juga harus paham betul bidang yang akan saya jalankan, menjalankan sebuah usaha tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, butuh passion dan skill yang bisa menunjang saya nantinya. Misalnya jika Kamu paham dengan ilmu marketing maka fokuslah pada dunia tersebut, jangan malah mencari bidang usaha yang tidak Kamu kuasai, yang ada saat Kamu mendapatkan kesulitan dan masalah dengan bisnis yang sedang dijalankan, nantinya malah jadi bingung sendiri, dan akhirnya putus ditengah jalan deh. Maka itu ilmu pengetahuan tentang usaha yang akan Kamu jalankan wajib diketahui agar tidak menyulitkan Kamu nantinya. Selain itu Kita juga lebih mudah mengatasi masalah-masalah yang bakal Kamu hadapi. Kita harus paham betul, bahwa kesuksesan itu tidak bisa dicapai seorang diri, bahkan kemungkinan sangat sulit untuk sukses seorang diri, butuh kerja sama dari sebuah tim dan orang-orang yang akan membantu usahamu. Sambil bersilaturahim ajakalh teman atau saudaramu yang memiliki passion yang sama untuk melengkapi kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri Kamu, sehingga pekerjaan akan lebih mudah nantinya. Semua hal sudah Kamu lakukan dan jalankan, sekarang waktunya berdoa dan meminta pada Allah. Tak ada salahnya Kamu meminta pada Allah sambil menunggu usaha Kamu semakin besar dan berharap pintu rejeki dibukakan seluas-luasnya. Dan yang terpenting jangan tinggalkan sholat 5 rakaat sebagai kewajibanmu sebagai muslim, sebagai tambahan lakukanlah sholat dhuha setiap hari. Insya Allah dengan ijinNya rejeki akan datang dengan sendirinya.