METODE PENELITIAN
dengan menggunakan rancangan one gruop pre test post test design. Rancangan
test 01 X 02
Gambar 3.1
Desain Penelitian Pra Experimental One Group Pre test Pst test Design
Keterangan :
Populasi
Seluruh lansia di Desa Penebel wilayah kerja Puskesmas Penebel I
Sampling
Non probability sampling, purposive sampling
Dengan jumlah sampel 22 orang sesuai kriteria inklusi
Pre test
Pengukuran tekana darah pada lansia hipertensi 15 menit sebelum
dilakukan intervensi
Intervensi
Terapi teratawa dalam seminggu dilakukan 2 kali selama 2 minggu
dengan durasi 30 menit selama proses terapi tertawa, aromaterapi
diberikan selama proses latian
Post test
Melakukan pengukuran tekanan darah pada lansia 15 menit sesudah
dilakukan intervensi
Analisa Data
Uji normalitas data dengan uji Shapiro Wilk
Gambar 3.2
52
Kerangka Kerja Pengaruh Kombinasi Terapi Tertawa dan Aromaterapi Mawar Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Primer Di Desa Penebel
3. 4. 1 Populasi penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah semua lansia yang menderita hipertensi di
3. 4. 2 Sampel Penelitian
tertentu untuk bisa memenuhi dan mewakili populasi (Nursalam, 2016). Sampel
dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di Desa Penebel wilayah kerja
3. 4. 2. 1 Kriteria Inklusi
yang memenuhi syarat sebagai sampel dalam penelitian ini memiliki kriteria
inklusi, yaitu:
53
1. Lansia yang hipertensi yang aktif dalam melakukan aktivitas fisik
3. 4. 2. 2Kriteria Eksklusi
sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel (Nursalam, 2013). Pada
3. Lansia hipertensi yang mengalami komplikasi seperti : stroke, DM, dan gagal
ginjal kronik
(Nursalam, 2016).
54
3. 4. 4 Besar Sample
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
sampel yang drop out, maka jumlah sampel bisa direvisi dengan asumsi jumlah
n
n ,=
(1−f )
20
n ,=
(1−10 %)
20
n ,=
(1−0,1)
20
n ,=
0,9
n ,=22,2
n ,=22
Keterangan :
55
Berdasarkan perhitungan rumus diatas, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
3. 5. 1 Variabel
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau
terikat (Sugiyono, 2017). Penelitian ini variabel bebas adalah terapi tertawa dan
aromaterapi mawar.
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2017).
Variabel terikat pada penelitian ini adalah penurunan tekanan darah pada lansia
hipertensi primer.
56
3. 5. 2 Definisi Operasional Variabel
Tabel 3.1
Definisi operasional pengaruh Relaksasi Otot Progresif
terhadap kecemasan pada lansia
57
dan aromaterapi mawar mmHg
4. Stadium
sedang 120-
132 mmHg
5. Hiprtensi
berat 133-149
6. Hipertensi
sangat berat
150 mmHg
Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yaitu data yang
atau alat pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang
dicari (Nursalam, 2013). Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan
stetoskop sebelum dan sesudah pemberian terapi tertawa dan aromaterapi mawar.
Data sekunder dalam penelitian ini yaitu data daristudi pendahuluan yang
58
1. Peneliti mengajukan permohonan ijin penelitian yang dipersiapkan oleh
2. Setelah mendapatkan surat rekomendasi dari kantor Gubernur Bali Cq: Kepala
Badan Penanaman Modal dan Perijinan Provinsi Bali penulis membawa surat
6. Jika sampel telah sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Kemudian lansia
pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian terapi tertawa dan
aromaterapi mawar.
membuat kesepakatan tentang waktu dan tempat pelaksanan terapi tertawa dan
59
aromaterapi mawar selama 30 menit selama 2 kali seminggu dalam 2 minggu.
Pengukuran tekanan darah dengan posisi duduk atau terlentang dan suasana
menit sebelum dan setelah pemberian terapi tertawa dan aromaterapi mawar
yang terakhir untuk mengetahui hasil pretest dan posttest. Tempat pelaksanaan
cara pengukuran tekanan darah sesuai dengan SOP pengukuran tekanan darah.
stetoskop.
3. 7. 1 Pengolahan Data
1. Editing
Pada tahap ini peneliti memeriksa kelengkapan setelah seluruh data yang
dikumpulkan, yaitu hasil tekanan darah pre test dan post test.
2. Coding
60
Coding adalah peneliti memberikan kode berupa angka sehingga
memudahkan untuk pengolahan data pada karakteristik pasien yaitu jenis kelamin
dengan kode 1 Tidak sekolah, kode 2=SD, kode 3 SMP, kode 4 SMA, kode 5 =
3. Entry
Entry yaitu peneliti memasukkan data yang telah diedit dan dinilai
4. Cleaning
kembali data yang telah dientry apakah data sudah benar atau belum.
5. Tabulasi
3. 7. 2 Analisa Data
Analisa data yang dilakukan setelah semua data terkumpul dan diolah.
Pada penelitian ini teknik analisa data yang digunakan antara lain :
1. Analisa Univariat
yang dilakukan pada setiap table dari hasil penelitian dan pada umumnya dalam
analisis ini dapat menghasilkan nilai minimum, maksimum, mean, range, standar,
61
deviasi, distribusi frekuensi dari setiap variabel (Nursalam, 2016). Analisis ini
sehingga dapat mengetahui gambaran tiap variabel. Adapun data yang dianalisis
secara univariat meluputi tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan terapi
tertawa dan aromaterapi mawar yang disajikan dengan tedensi sentral, meliputi
2. Analisa Bivariat
Menurut Hidayat (2014), masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah
sebagat berikut :
untuk mengikuti kegiatan penelitian secara sukarela tanpa ada unsur paksaan atau
62
(Lembar pesetujuan menjadi responden) Responden yang bersedia diteliti
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan
masalah-masalah lainnya.
dapat terkontrol.
Responden bebas dari rasa tidak nyaman dan kerugian responden diajukan
penjelasan yang jelas tentang penelitian ini dan memberi kesempatan pasien untuk
bertanya jika ada yang belum jelas terhadap informasi yang telah diberikan
penulis.
63