Anda di halaman 1dari 5

I.

Pengkajian
A. Biodata
1. Nama : Tn. HM
2. Umur : 48 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki – laki
4. Agama : Islam
5. Suku : Jawa
6. Bahasa : Indonesia
7. Pendidikan : SMA
8. Alamat : Clicing baru 011/01 Jakarata Utara
9. Status : Menikah
10. Pekerjaan : Swasta
11. No. Rekam medic : 2017-43-53-11

B. Keluhan utama
Tn. HM mengeluh nyeri dada

C. Riwayat penyakit dan pengobatan sebelumnya


Tn. HM dirujuk dari RS. Sentra Medika Cibinong pukul 03.00 WIB dengan
keluhan utama Nyeri dada skala 10/10 menjalar ke punggung, rahang bawah, dan
leher. Mual, keluar keringat dingin, dan muntah. Pasien masuk RS Petamburan
pukul 04.30 WIB. Pasien tiba di RS PJNHK pukul 13.35 WIB, saat pengkajian
pasien mengatakan bahwa pasien mengeluh nyeri dada skala nyeri 4/10, tidak
sesak nafas.

D. Faktor resiko
Hipertensi (-), DM (+), FH (-), DL (-), merokok aktif (+)

II. Pemeriksaan Fisik


A. TTV
1. TD : sistolik >100 mmHg
2. RR : 19 – 20 kali/menit
3. Nadi : 80 – 100 kali/menit
4. Suhu : 36 C
B. Peerfusi perifer

Pasien mengalami infrak miokardium

C. Bunyi jantung

Bunyi irama jantung normal

D. Bunyi paru

Bunyi paru normal, tidak ada bunyi tambahan napas

III. Respon psikologi depresi gelisah/cemas denial


Staus mental LOC (level of consciousness) alert, long term memory (+), dapat
mengulang apa yang disampaikan perawat, bahasa baik, kognisi baik, dapat
melakukan orientasi terhadap orang, tempat, dan waktu

IV. Prosedur logistic


1. EKG

Tanggal 13 Desember 2017 Pukul 05.30 WIB di RS. Pelabuhan Jakarta

Interpretasi :
a. Nadi = 60x / menit
b. Irama normal
c. Infark miokardium
Tanggal 13 Desember 2017 Pukul 13.35 WIB di RS. PJNHK

Interpretasi
a. Nadi = 60x / menit
b. Hiperkalemia

2. LAB
a. CKMB 128 ↑
b. His trop 787 ↑

V. Terapi obat
1. Loading DAP Taspilet 160 mg selanjutnya 1 x 80 mg dan CPG 300 mg,
selanjutnya 1 x 75 mg
2. Simvastatin 1 x 40 mg
3. Laxadyn 1 x Cl
4. Diazepam 1 x 5 mg
5. Lovenox 2 x 0,6 cc
6. Mantenace Nacl 1 klof/6 jam lalu 1 klof/18 jam
VI. Daftar Masalah

No Data Fokus Etiologi Daftar masalah TTD

Ds. Penyumbatan Nyeri b.d. cedera


Tn. HM mengeluh nyeri arteri biofisik akibat
dada penurunan suplai
Kurangnya
oksigen ke miokard
Do suplai oksigen
kemiokard
EKG
Nyeri akut
Nadi : 60x / menit
Hiperkalemia

P : Tidak beraktivitas
R : Dada
S : 4/10
T : 20 menit

VII. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri b.d. cedera biofisik akibat penurunan suplai oksigen ke miokard

2.
VIII. Intervensi

Dx Tujuan Intervensi TTD

Nyeri b.d. cedera Dalam 24 jam a. Kaji/dokumentasikan


biofisik akibat intervensi, pasien karakteristik nyeri dada
penurunan suplai memperlihatkan
b. Ukur HR/BP tiap episode
oksigen ke peningkatan
nyeri dada
miokard kenyamanan
dengan hasil c. Periksa EKG 12 lead selama
nyeri dada
a. Skala nyeri 0
d. Kolaborasi dengan dokter
b. EKG kea rah
untuk pemberian terapi
membaik
farmakologi untuk
c. Heart rate mengurangi nyeri dada
membaik
e. Evaluasi BP dan efek th
d. Wajah pasien pengurang nyeri
tampak tenang
f. Posisikan menurut
kenyamanan ps

g. Tenangkan ps

h. Batasi aktivitas, pertahankan


bed rest

Anda mungkin juga menyukai