Anda di halaman 1dari 3

A.

Laporan Keuangan
1. Harga pokok penjualan

Sumber pendanaan awal (Modal) : Rp. 5.000.000


Keterangan Kwantitas Jumlah Total
Pemasukan :
Pemasukan dari Dikti - - Rp. 5.000.000
Pengeluaran :
Jasa Pembuat Video
Animasi 1 Rp. 1.100.000 Rp. 1.100.000
Kuota Internet 1 1 Rp. 45.000 Rp. 45.000
Pulsa 1 Rp. 52.500 Rp. 52.500
Kuota Internet 2 1 Rp. 77.400 Rp. 77.400
Kuota Internet 3 1 Rp. 77.400 Rp. 77.400
Flaskdisk 1 Rp. 103.500 Rp. 103.500
Total Pengeluaran     Rp. 1.455.800
Sisa Uang (Rp. 5.000.000 - Rp. 1.455.800) Rp. 3.544.200

Biaya Tetap (Kuota)/bulan = Rp. 252.300


Beban penjualan/ongkir = Rp.240.000
1. Kemeja
Harga Pokok Penjualan(HPP)/unit = Rp. 45.000
Harga Jual/unit = Rp.150.000, krn diskon Rp. 120.000 (20%)
2. Kaos
Harga Pokok Penjualan(HPP)/unit = Rp. 39.400
Harga Jual kaos = Rp. 90.000, diskon jadi Rp. 76.500 (15%)
3. Kain
Harga Pokok Penjualan(HPP)/unit = Rp. 57.000
Harga Jual = Rp. 95.000, diskon jadi Rp. 80.750 (15%)
4. Totebag
Harga Pokok Penjualan(HPP)/unit = Rp. 25.000
Harga Jual = Rp. 60.000, diskon jadi Rp. 51.000 (15%)
5. Masker
Harga Pokok Penjualan(HPP)/unit = Rp. 3.500
Harga jual = Rp. 12.000, diskon 20% jadi Rp.10.000 (20%)

2. BEP dan Percepatan pencapaian BEP


a. BEP ( Break Event Point) kemeja
¿ cost
BEP=
Harga Jual−Variabel cost
Rp .492 .300
¿
Rp .120 .000−45 .000
Rp . 492.300
¿ =6 ,56 7 unit
Rp. 75 .000
b. BEP ( Break Event Point) kaos

¿ cost
BEP=
Harga Jual−Variabel cost
Rp .492.300
¿
Rp . 76 .5 00−3 94 00
Rp . 492.300
¿ =1 3 , 26 1 4 unit
Rp .37 . 1 00

c. BEP ( Break Event Point) kain

¿ cost
BEP=
Harga Jual−Variabel cost
Rp .492.300
¿
Rp . 80 .5 00−5 7 .000
Rp . 492.300
¿ =20 , 94 21 unit
Rp .23 . 5 00

d. BEP ( Break Event Point) totebag

¿ cost
BEP=
Harga Jual−Variabel cost
Rp .492.300
¿
Rp . 51.000−25 .000
Rp . 492.300
¿ =18,93 19 unit
Rp. 26 .000

e. BEP (Break Event Point) masker


¿ cost
BEP=
Harga Jual−Variabel cost
Rp .492.300
¿
Rp . 10 .0 00−3 .500
Rp . 492.300
¿ =140 , 6 5 141unit
Rp .3 . 5 00

f. Analisis keberlanjutan usaha

Berdasarkan BEP dan BEP seluruh produk diatas dapat dikatakan kami dapat
memperoleh BEP kemeja 7 unit, BEP kaos 14 unit, BEP kain 21 unit, BEP totebag 19
unit, dan BEP masker 141 unit. Hal ini membuat perputaran modal menjadi lebih
cepat. Terutama, pada masa pandemi ini permintaan terhadap masker tergolong
banyak sehingga meskipun mengalami BEP 141 akan tetap cepat mengembalikan
modal Kemudian, promosi juga dilakukan secara berkala dengan berbagai media
informasi dan menambah kerjasama dengan sekolah-sekolah, koperasi-koperasi
mahasiswa, tempat-tempat wisata, dinas perindustrian, dan dinas perdagangan agar
produk dapat menjangkau semua target pasar di banyak daerah. Sistem promosi yang
optimal ini membuat usaha dapat dikembangkan lebih luas lagi dengan menambah
variasi motif batik kami dan pilihan warna batik kami.

3. Laporan Permintaan Produk Batika September-Oktober


No. Uraian Satuan Harga Total Nilai %
  Penjualan
1 Kaos 47 76.500 3595000  
2 Kemeja 25 120.000 3000000  
3 Kain 16 80.500 1288000  
4 Totebag 10 51.000 510000  
12 lusin
5 Masker (144) 10.000 1440000  
6 Total Penjualan 9833000 100
  Pembelian
7 Kemeja 25 45.000 1125000  
8 Kaos 47 39.400 1851000  
9 Kain 16 57.000 912000  
10 Totebag 10 25.000 250000  
11 Maker 12 lusin 3.500 504000  
12 Total Pembelian 4642000
Laba Kotor (Total Penjualan-Total
13 Pembelian) 5191000 53,79
14 Beban Penjualan (Ongkir) 240.000  
15 Laba (Laba kotor-Biaya biaya) 4.951.000  

B. Proyeksi Keuangan
1. Analisis B/C Ratio

BCR = (Jumlah pendapatan / Total biaya produksi)


a. BCR September-oktober
4. 951.000
BCR= =1 , 06
4.642.000

Karena nilai BCR diatas 1, maka usaha layak dilanjutkan dan menguntungkan.

2. Analisis Return on Investment ( ROI)

a. ROI
ROI = (Total penjualan – Jumlah modal awal) : (Jumlah investasi atau modal
awal x 100%)
ROI = ( Rp 9.833.000 – 4.642.000 ) : (4.642.000 x 100%)
ROI = Rp 4.951.000 : Rp 4.642.000
ROI = 1,06 %
ROI = 10,6 %
Maka, ROI menghasilkan 10,6 %

Anda mungkin juga menyukai