Kelas : SOSIOLOGI B
NIM : L1C019055
LATIHAN
JAWABAN :
1) Jelaskan dua cara yang dapat dilakukan wirausahawan untuk mengevaluasi risiko usaha.
Berikan contoh untuk masing-masing cara!
Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial, wirausaha perlu mengidentifikasi
dan mengevaluasi semua risiko yang mungkin terjadi dengan cara:
Membuat suatu rangkaian cadangan usaha contohnya jika kita kekurangan modal,kita bisa
menggunakan modal cadangan.
Menganalisis resiko usaha dengan tindakan ini kita bisa tau apa saja resiko yang akan kita hadapi
dalam berwirausaha. Contohnya memeriksa kekurangan produk atau pun pendapatan.
Pengetahuan luas
Pengetahuan yang luas serta mau belajar bisa menemukan peluang usaha contohnya ketika seorang
mengetahui bisnis diluar negeri yang sukses dan usaha ini belum ada di negaranya. Hal ini sangat
menguntungkan dalam mencari peluang usaha. Dengan adanya pengetahuan yang luas berarti kita bisa
dikatakan lebih unggul dengan wirausahawan lainnya karena kita mempunyai pikiran yang lebih
berkembang daripada pesaing kita.
3) Jelaskan langkah yang dapat dilakukan dalam proses penjaringan ide potensial!
Proses penjaringan ide atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide
potensial menjadi produk dan jasa rill. Waktu penyerahaan dan waktu permintaan barang/jasa.
Kemampuan untuk memperoleh peluang,sangat bergantung pada kemampuan.Wirausahawan untuk
menganalisis pasar yang meliputi aspek.
Adapun langkah –langkah dalam penjaringan ide dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Menciptakan produk baru dan berbeda.
2. Mengamati pintu peluang.
3. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam.
4. Menaksir biaya awal. .
5. Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi.
Proses penjaringan ide potensial menjadi produk dan jasa riil dapat dilakukan melalui langka
berikut ini.
3. Analisis Produk dan Proses Produksi secara Mendalam Analisis ini sangat penting untuk menjamin
apakah jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan memadai atau tidak. Berapa biaya yang
dikeluarkan untuk membuat produk tersebut? Apakah biaya yang kita keluarkan lebih efisien dari
biaya yang dikeluarkan pesaing.
4. Menaksir Biaya Awal Berapa biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru, dari mana sumbernya,
dan untuk apa digunakan? Berapa yang diperlukan untuk operasi, untuk perluasan, untuk biaya
lainnya?
5. Mempertimbangkan Risiko yang Mungkin Terjadi Risiko yang harus diperhitungkan terdiri atas
risiko teknik, risiko finansial, dan risiko pesaing.
a. Risiko Teknik Berhubungan dengan proses pengembangan produk yang cocok dengan yang
diharapkan dan sesuai dengan kapabilitas serta karakteristik sehingga produk tersebut dapat diterima
pasar.
b. Risiko Finansial Risiko yang timbul sebagai akibat ketidakcukupan finansial baik pada saat
pengembangan produk baru maupun dalam menciptakan dan mempertahankan perusahaan dalam
memberikan dukungan biaya produk baru.
c. Risiko Pesaing Kemampuan dan kesediaan pesaing untuk mempertahankan posisinya di pasar.
Risiko pesaing terdiri atas:
1) Kemungkinan kesamaan dan keunggulan produk antara yang dikembangkan wirausahawan
dengan yang dikembangkan pesaing.
2) Tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam pengembangan produknya.
3) Seberapa jauh dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan produk baru dan produk yang
dilempar ke pasar.
4) Apakah perusahaan baru cukup kuat untuk mengatasi seranganserangan pesaing?
Kegiatan ini merupakan upaya awal dari wirausahawan agar berhasil masuk pasar karena mengenal
pesaing sangat penting. Wirausahawan harus membandingkan secara cermat produk, harga, saluran,
dan promosi dengan yang dimiliki pesaing. Cara berikut ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi
keunggulan dan kelemahan pesaing.
1. Tingkat Persaingan Kotler (1997) membedakan empat tingkat persiangan berdasarkan tingkat
substansi produk sebagai menjadi persaingan merek, persaingan industri, persaingan bentuk, dan
persaingan generik.
2. Strategi Industri Strategi yang dimaksud adalah strategi yang dilakukan oleh perusahaan pada pasar
bersaing sempurna yang terdiri atas berikut ini.
a. Pintu masuk dan penghalang mobilitas.
b. Pintu ke luar dan penghalang penciutan.
c. Struktur biaya.
d. Tingkat integrasi vertikal tingkat globalisasi.
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!
JAWABAN :
1) Kemampuan seorang wirausaha dalam mencapai sukses salah satunya dipengaruhi oleh
kemampuannya dalam mengelola masalah permodalan. Jelaskanbeberapa sumber modal
yang bisa dikelola oleh wirausahawan!
1. Modal investasi
Modal ini adalah modal awal untuk membuka usaha dan sifatnya jangka panjang. Modal inilah yang
dipakai untuk misalnya, menyewa toko, kendaraan, komputer, KKB dan lain-lain. Modal ini jumlahnya
besar, namun nilainya akan menyusut dari tahun ke tahun.
2. Modal kerja
Modal jenis ini diartikan sebagai modal yang diperlukan untuk kebutuhan yang digunakan sehari-hari.
Disebut juga dengan modal produksi, modal ini sangat penting untuk memproduksi atau membeli
barang usaha. Biasanya modal ini sifatnya jangka pendek dan berfungsi sebagai modal untuk berjaga-
jaga untuk berbagai variable yang mungkin terjadi pada suatu usaha.
3. Modal operasional
Modal ini adalah modal yang sudah ditentukan untuk dipakai membayar biaya bulanan yang akan
menunjang operasional bisnis Anda. Contohnya adalah biaya untuk listrik per bulan, gaji untuk
karyawan, tarif air dan telepon, dan juga biaya retribusi. Modal seperti ini memang dimaksudkan untuk
membayar tagihan di luar urusan bisnis.
2) Teknologi memiliki peran penting dalam mendukung kesuksesan seorang wirausaha. Faktor-
faktor apa yang harus diperhatikan oleh seorang wirausaha dalam melibatkan teknologi
dalam usaha yang dikelolanya?
Meskipun telah memiliki semangat dan tekad, Anda juga perlu memiliki modal untuk menjalankan dan
megembangkan bisnis Anda. Modal merupakan komponen utama dalam wirausaha yang tidak bisa
tergantikan oleh apapun. Jadi sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda sudah memiliki modal yang
cukup untuk bidang usaha yang akan Anda jalani agar kedepannya bisa berjalan dengan lancar.
Pastikan Anda juga tahu siapa yang menjadi target pasar Anda. Dalam hal ini, target pasar yang tepat
merupakan faktor yang juga menentukan sukses tidaknya wirausaha. Ketika Anda berbisnis di tempat
dan waktu yang tepat, maka kemungkinan besar bisnis Anda pun akan sukses. Lain ketika Anda
berbisnis dengan target pasar yang salah, maka kemungkinan untuk sukses pun kecil.
Sebuah usaha yang siap berkembang adalah usaha yang memiliki pelayanan yang baik. Ketika Anda
ramah dan baik pada pelanggan, maka Anda akan mudah untuk mendapatkan pelanggan yang loyal.
Dalam berbisnis Anda perlu mencari pelanggan, bukan hanya pembeli saja yang hanya membeli
produk Anda sekali. Anda perlu pelanggan yang artinya konsisten menggunakan produk yang Anda
tawarkan
Yang juga tak kalah penting dari usaha adalah memiliki networking atau jaringan yng luas. Networking
inilah yang akan membuat usaha Anda dikenal orang lain, masyarakat, bahkan seluruh dunia.
Networking juga memudahkan Anda alam berbisnis, untuk itulah mulai dari awal bangunlah
networking Anda seluas mungkin agar Anda mengalami kelancaran dan kemudahan dalam
menjalankan bisnis.
Faktor lain yang mempengaruhi suksesnya kegiatan wirausaha adalah adanya inovasi dan juga
kreativitas tinggi dalam membuat dan mengembangkan bisnis. Dalam berbisnis tentu akan ada banyak
pesaing yang juga menjalankan bisnis yang sama dengan Anda, untuk itulah penting bagi Anda untuk
memiliki inovasi dan kreativitas agar produk Anda berbeda dengan pesaing. Semain kreatif dalam
berbisnis, maka peluang untuk sukses pun semakin besar.
3) Hidup dan matinya perusahaan serta kesuksesan seorang wirausaha banyak dipengaruhi oleh
kemampuannya dalam menilai peluang pasar. Jelaskan!
3. Marketing merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan ketika menjalankan sebuah usaha,
baik usaha baru maupun usaha lama yang telah dirintis bertahun-tahun lamanya. Sebelum menjalankan
marketing, pertama kali yang harus dilakukan adalah menentukan konsep marketing serta strategi
pemasaran yang efektif dalam menjual produk kita.
Dengan banyaknya usaha kecil yang bermunculan saat ini, maka perlu adanya strategi pemasaran yang
tepat agar dapat menarik minat para konsumen. Meskipun sulit, namun jika Anda fokus dalam
merencanakan strategi pemasaran tersebut, maka bukan tidak mungkin usaha kecil Anda dapat tumbuh
berkembang menjadi besar.
Pada umumnya, usaha kecil mempunyai anggaran marketing yang terbilang kecil jika dibandingkan
dengan usaha berskala besar. Dengan anggaran yang minim tersebut tentunya Anda harus lebih kreatif
dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. Nah, berikut ini adalah cara yang dapat Anda
lakukan dalam mengoptimalkan pemasaran meskipun dengan dana yang terbatas:
Melakukan kerja sama dengan pengusaha atau rekan Anda dalam pemasangan iklan, seperti
mengirimkan penawaran produk kepada para pelanggan atau memberikan potongan harga bagi
pembelian paket tertentu.
Memperkenalkan produk dan usaha Anda melalui beberapa media gratis. Hal ini bertujuan
untuk membantu pencarian para konsumen mengenai produk apa saja yang Anda tawarkan,
seperti publikasi melalui internet dengan melibatkan lingkungan yang berada di sekitar usaha
Anda, dan lain-lain.
1. Konsistensi
Konsistensi dibutuhkan pada semua area marketing. Tujuannya agar dapat membantu mengurangi
biaya marketing serta meningkatkan efektivitas penciptaan mereka.
2. Perencanaan
Dalam menjalankan konsep marketing untuk usaha kecil, maka perlu perencanaan yang matang
agar memperoleh banyak pelanggan. Karena itu, luangkan waktu sebanyak mungkin untuk
merencanakan strategi marketing yang efektif, anggaran marketing yang dibutuhkan, serta konsep-
konsep lainnya agar usaha kecil Anda dapat berkembang dengan pesat.
3. Strategi
Strategi adalah dasar bagi kelanjutan kegiatan marketing yang telah direncanakan sebelumnya.
Beberapa hal yang biasanya dibahas saat menyusun rencana strategi adalah siapa target pasar,
bagaimana cara membidik pelanggan, serta bagaimana cara menjaga agar konsumen yang ada menjadi
pelanggan tetap.
4. Target Market
Definisikan secara tepat pangsa pasar apa yang sedang dituju. Caranya dengan memilih satu atau lebih
segmen pasar yang akan dimasuki. Hal ini bertujuan untuk memperjelas target pasar seperti apa yang
ingin Anda masuki sehingga konsep marketing yang ingin Anda buat lebih mudah untuk dilaksanakan.
5. Anggaran
Ini merupakan bagian paling berat sebab membutuhkan tingkat keakuratan yang tepat dalam
menghitung anggaran marketing yang dibutuhkan. Sebab dari anggaran yang telah dibuat tersebut,
dapat menentukan berapa dana yang dibutuhkan untuk melakukan pemasaran.
6. Marketing Mix
Marketing mix pada umumnya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat serta promosi. Sebagai
pengusaha, tentunya Anda perlu memutuskan secara spesifik produk atau jasa, berapa harga yang
sesuai, bagaimana dan dimana Anda akan mendistribusikan produk yang Anda butuhkan, serta
bagaimana cara agar orang lain dapat mengetahui mengenai produk apa yang sedang Anda tawarkan.
Anda juga dapat menggunakan jasa perusahaan digital marketing untuk memasarkan produk Anda.
Salah satunya adalah perusahaan Logique Digital Indonesia yang telah menangani dan
mempromosikan produk serta jasa berbagai rekan bisnisnya hingga berhasil dan berkembang.
7. Website
Sekarang ini, semua usaha bisnis membutuhkan website untuk memberikan informasi mengenai
produk yang sedang Anda tawarkan, sebab hampir 60 persen konsumen yang datang mendapatkan
informasinya melalui internet. Logique Digital Indonesia juga menyediakan jasa pembuatan website
bagi produk Anda.
8. Branding
Branding merupakan proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk dari perusahaan
yang membuatnya. Usaha kecil tentunya membutuhkan brand, mulai dari gambar, logo serta produk
unggulan yang dihasilkannya agar dapat dikenal oleh masyarakat sehingga semakin berkembang.
Untuk melakukan branding, Logique Digital Indonesia siap membantu Anda dalam proses desain
brand yang ingin Anda buat, mulai dari gambar, logo serta berbagai bentuk desain lainnya.
9. SNS Operation
SNS operation merupakan salah satu strategi yang menggunakan media sosial untuk melakukan
promosi dan iklan. Melakukan hal ini cukup mudah, Anda hanya perlu membuat suatu akun media
sosial dan melakukan promosi dengan konten yang menarik. Jika perlu gunakan juga media yang
berbayar untuk meningkatkan tingkat kunjungan ke media sosial Anda, seperti Keyword Planner,
Facebook Ads, Twitter Ads, Instagram Ads dan lain-lain.
Untuk dapat menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten, tentu membutuhkan pengelolaan
hubungan yang baik dengan para pelanggan. Anda tentunya tidak mau pelanggan Anda lari ke
perusahaan lainnya. Karena itu, buatlah pengelolaan hubungan yang baik dengan pelanggan, seperti
membuat kartu member khusus pelanggan dan memberikan potongan harga bagi para member tersebut
Dengan meningkatnya pengguna ponsel pintar dan tablet tentunya membuat pesan pemasaran dan
konten untuk platform mobile merupakan suatu keharusan. Hal itu dikarenakan semakin banyaknya
konsumen yang melihat konten, menerima email serta membeli produk menggunakan smartphone ini.
Karena itulah, perusahaan Anda perlu segera mendesain ulang website serta blog menjadi lebih
responsif dengan Smartphone tersebut. Data mencatat bahwa sekitar 30 hingga 40% arus lalu lintas
berasal dari perangkat mobile. Sangat penting untuk menjangkau pengguna mobile dengan tepat
karena kontribusi mereka terhadap tingkat kunjungan web di Indonesia sangat besar.
Logique Digital Indonesia juga mengembangkan responsive website yang dapat mengoptimasi
tampilan website (UI) sesuai dengan ukuran layar. Kami juga secara fleksibel dapat menawarkan dan
mengimplementasikan penggunaan teknologi baru seperti PWA atau AMP.
Pemasaran
Sebelum menerapkan strategi pemasaran, Anda perlu melakukan analisis keseluruhan kondisi
perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT akan menilai kekuatan (Strengths),
kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats) untuk perusahaan secara
keseluruhan.
a. Kekuatan (strengths), meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang
dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya dan melayani pelanggan.
b. Kelemahan (weaknesses), meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat
menghalangi performa perusahaan.
c. Peluang (opportunities), merupakan faktor atau tren yang menguntungkan dari lingkungan eksternal
yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan.
d. Ancaman (Threats), merupakan faktor dari lingkungan eksternal yang dapat menguntungkan dan
menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan.
Langkah-Langkah Penerapan Strategi Pemasaran
Penerapan strategi pemasaran dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini:
a. Segmentasi Pasar
Merupakan proses evaluasi daya tarik dari masing-masing segmen pasar. Pertama, Anda memilih satu
atau lebih segmen yang akan dilayani. Kemudian penetapan sasaran pasar yang terdiri dari merancang
strategi untuk membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat. Sebuah perusahaan
besar mungkin memutuskan untuk menawarkan ragam produk yang lengkap dalam melayani seluruh
segmen pasarnya. Namun, juga terdapat beberapa perusahaan yang memasuki pasar baru dengan
melayani segmen tunggal, dan jika terbukti berhasil mereka baru menambah segmen.
Strategi pemasaran yang dirancang dengan baik akan lebih mudah meraih sukses dan lebih banyak
menjual produk. Satu perusahaan memiliki strategi pemasaran yang berbeda dengan perusahaan lain.
Begitu pula setiap produk pastinya memiliki strategi pemasaran yang berbeda dengan produk lain
meskipun di dalam perusahaan yang sama.