Anda di halaman 1dari 22

Tugas Biologi

8 Filum Invertebrata

Disusun oleh :
Astrid Carera Imanuela
X-RSBI-6

R-SMA-BI NEGERI 3 TELADAN


BUKITTINGGI

T.A 10/11

Astrid GR-07
Invertebrata terdiri dari 8 filum:
o Porifera (Hewan berpori)

o Coelenterata (Hewan berongga)

o Platyhelminthes (Cacing pipih)

o Nemathelminthes (Cacing gilig)

o Annelida ( Cacing gelang )

o Mollusca ( Hewan lunak )

o Arthropoda ( hewan kaki berbuku-buku )

o Echinodermata ( Hewan berkulit duri )

1.Porifera (Hewan berpori)

Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori


mirip spon dengan bintang karakter terkenal spongebob squarepants hidup di air
dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ
tubuhnya.Umumnya,hidup di laut,melekat pada batu atau benda lain.Porifera
merupakan organism bersel banyak.Contohnya : bunga karang, spons, grantia.

Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan tunas,gemmule,dan


regenerasi,reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet.Embrio tubuh
porifera terbagi menjadi 2 lapisan yaitu lapisan epidermis dan lapisan
endodermis.Berdasarkan 2 lapisan tubuh inilah Porifera digolongkan ke dalam
hewan diploblastik.

Astrid GR-07
Ciri-ciri filum Porifera :

 Tubuh umumnya asimetri (tidak beraturan) , beberapa simetri radial

 Bentuk seperti vas bunga, mangkuk atau tabung

 Tubuhnya berpori/ memiliki lubang-lubang kecil

 Belum memiliki jaringan dan organ shg disebut parazoa

 Hidup secara heterotrof (makan bakteri dan plankton)

 Habitat umumnya di laut beberapa spesies hidup di air tawar.

 Reproduksi secara sexual maupun asexsual

 Hewan Porifera yang telah dewasa tidak dapat berpindah tempat (sesil),
hidupnya menempel pada batu atau benda lainya di dasar laut.Karena
porifera yang bercirikan tidak dapat berpindah tempat, kadang porifera
dianggap sebagai tumbuhan.

 Tubuh terdiri dari 2 lapisan (diploblastik) , yaitu epidermis dan


endodermis

 endodermis terdiri dari sel-sel leher (choanosit) untuk pencernaan yang


dilengkapi dua flagel

 spongocoel (rongga tubuh) dikelilingi oleh dinding tubuh yang terdapat


choanosit , epidermis, dan mesenkim (lapisan gelatin)

 Porifera tidak mempunyai sel saraf.

Astrid GR-07
Klasifikasi porifera berdasarkan bahan penyusun rangka(spikula) :

 Kelas Hexactinellida : tersusun dari silika mirip bintang 6 lengan atau zat
kersik

Misalnya : Euplectella dan Pheronema

 Kelas Demospongiae : tubuh tersusun dari serabut sponging/spongia

Misalnya : Euspongia dan Spongia

 Kelas Calcarea : tubuh tersusun dari calsium carbonat/zat kapur : .

Misalnya : Grantia,Sycom,Clathrina,Schypa

Klasifikasi berdasarkan tipe saluran air :

 Tipe askonoid (pori/ostium berhubungan langsung ke spongeosol.

 Sikonoid (pori / ostium dihubungkan dengan saluran bercabang dengan


spongeosol)

 Leukonoid (pori / ostium banyak serta bercabang - cabang membentuk


rongga – rongga kecil.

Peranan Porifera dalam kehidupan sehari-hari :

Rangka porifera dari kelas Demospongia berupa spons yang dapat


digunakan sebagai alat mandi.Selain itu belum ditemukan Porifera yang berperan
secara langsung dalam kehidupan manusia.

Gambar :
Astrid GR-07
Astrid GR-07
Tipe Saluran Air Pada Porifera :

Terdiri dari tiga tipe (Askon, sikon, leukon)

Astrid GR-07
Bagian – bagian tubuh porifera :

2.Coelenterata (Hewan berongga)

Coelenterata adalah hewan berongga bersel banyak yang memiliki tentakel


contohnya seperti ubur-ubur dan polip. Simetris tubuh coelenterata adalah simetris
bilateral hidup di laut. Contohnya yaitu hydra, koral, polip,karang dan jellyfish
atau ubur-ubur.

Astrid GR-07
PERKEMBANGBIAKAN COELENTERATA
1. VEGETATIF (ASEKSUAL)
Dilakukan dengan membentuk kuncup pada pada kaki pada fase polip. Makin
lama makin membesar, lalu membentuk tentakel.Kuncup tumbuh di sekitar kaki
sampai besar hingga induknya membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu
membentuk koloni

2. GENERATIF (SECARA KAWIN)


Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi pada
fase medusa. Letak testis di dekat tentakel sedangkan ovum di dekat kaki. Sperma
masuk lalu berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan membentuk
zigot. Mula - mula zigot tumbuh di ovarium hingga menjadi larva. Larva bersilia
(planula) berenang meninggalkan induk dan membentuk polip di dasar perairan.

Berdasarkan cara hidupnya dapat terbagi menjadi dua tipe,yaitu :

1.Tipe polip,hidup menempel di dasar perairan secara soliter atau


berkoloni.dilengkapi dengan rongga sebagai mulut dan alat yang menyerupai kaki
untuk melekatkan diri dengan batu-batuan di dasar perairan

2.Tipe medusa,hidup bebas(dewasa) dan merupakan fase penghasil gamet jantan


dan betina.Jadi,medusa akan terbentuk jika fase pembentukan gamet akan
berlangsung.

Ciri – ciri Filum Coelenterata:

 Memiliki rongga tubuh sbg alat pencernaan

 Memiliki sel penyengat (cnidoblas / nematokis)

 Simetri radial

 Bentuk polip (tabung) dan medusa(lonceng / payung)

 Merupakan hewan diploblastik

 Reproduksi secara sexual dan asexual.

 Pencernaan secara ekstraseluler dan intraseluler.

Peranan:

Kerangka Anthozoa terbentuk dari kapur berguna untuk memecah ombak


sebelum ombak sampai di pantai,sehingga mengindari abrasi laut.Terumbu karang
berperan untuk mempertahankan kelangsungan hidup ikan-ikan di laut.

Astrid GR-07
Contoh :

Potongan Melintang Coelenterata :

Astrid GR-07
Klasifikasi Coelenterata:

Dibagi menjadi 3 kelas:

 Hydrozoa

Ex: Hydra, Obelia

 Scyphozoa

Ex: Aurelia aurita (ubur-ubur)

 Anthozoa

Ex: Metridium sp. (mawar laut), Fungia sp., Oculina, Meandrina, Epiactis
,Tubastrea

Struktur Tubuh Hydra :

Siklus Hidup Coelenterata:

Astrid GR-07
Gambar :

Astrid GR-07
3.Platyhelminthes (Cacing pipih)

Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh


simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat syarah yang berpasangan.
Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai

Astrid GR-07
parasit pada binatang / hewan atau manusia. Contohnya antara lain seperti
planaria, cacing pita, cacing hati, polikladida.

Ciri-ciri filum Platyhelminthes :

 Lapisan tubuh Triploblastik.

 Ukuran tubuh mikroskopis hingga 20 m.

 Tubuh simetri bilateral, pipih Tidak memiliki rongga tubuh (acoelomata).

 Pencernaan terdiri dari : mulut, faring, usus (tanpa memiliki anus).

 Tidak memiliki sistem sirkulasi, respirasi, dan ekskresi,hermaprodit.

 Habitat : air tawar, laut, tempat lembab, dalam tubuh hewan lain (parasit)

Klasifikasi :

 Turbellaria (berambut getar)

Ex: Planaria

 Trematoda (cacing hisap)

Ex: Fasciola hepatica (cacing hati),Clonorchis sinensis

 Cestoda (cacing pita)

Ex: Taenia saginata, Taenia solium

Peranan :

Pada umumnya platyhelminthes merupakan parasit bagi manusia.

Astrid GR-07
4.Nemathelminthes (Cacing giling)

Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki


tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tiak ada
sistem peredaran darah dan hidup bebas di tanah becek dasar perairan tawar atau
laut bebas,parasit di tubuh manusia, hewan dan tumbuhan. Contoh cacing giling :
cacing askaris, cacing akarm Ascaris lumbricoides.Jenis ini berkembangbiak
dengan cara seksual.

Cacing parasit : cacing gelang,cacing tambang,cacing kremi,cacing filarial


dan cacing Trichinella

Ciri Tubuh

Nemathelminthes memiliki tubuh berbentuk bulat panjang


seperti benang dengan ujung-ujung yang meruncing. Cacing ini memiliki rongga
tubuh semu, sehingga disebut sebagai hewan pseudoselomata[2].

Nemathelminthes umumnya memiliki ukuran tubuh yang mikroskopis,


namun ada pula yang mencapai panjang 1 meter. Individu betina berukuran lebih
besar daripada individu jantan[2].

Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi kutikula untuk melindungi diri


dari enzim pencernaan yang berasal dari inangnya. Kutikula ini akan semakin
menguat apabila cacing ini hidup parasit pada usus inang daripada hidup bebas[2].

Sistem pencernaan cacing ini telah lengkap, terdiri dari mulut, faring, usus,


dan anus. Mulut terdapat pada ujung anterior, sedangkan anus terdapat pada
ujung posterior. Beberapa jenis ada yang memiliki kait pada mulutnya.
Nemathelminthes tidak memiliki pembuluh darah dan sistem respirasi. Cairan
pseudoselom yang akan mengalirkan makanan ke seluruh tubuh dan pernapasan
akan berlangsung secara difusimelalui permukaan tubuh[2]

Astrid GR-07
Terdapat sekitar 80 ribu spesies Nemthelminthes yang telah diidentifikasi,
dan yang belum teridentifikasi juga sangat banyak. Nemathelminthes dibagi
menjadi dua kelas yaitu nematoda, dan nematophora[2]. Beberapa nematoda yang
menjadi parasit pada manusia adalah[2]:

 Ascaris lumbricoides (cacing perut), penyebab penyakit ascariasis


 Ancylostoma duodenale (cacing tambang), banyak di daerah
pertambangan
 Oxyuris vermicularis (cacing kremi), dapat melakukan autoinfeksi
 Wuchereria bancrofti (cacing rambut), penyebab penyakit kaki gajah
 Trichinella spiralis, penyebab penyakit trikhinosis

5. Annelida ( Cacing gelang )

Ciri-ciri :

 Tubuhnya berbentuk gilik,panjang,dan bersegmen

 Memiliki rongga tubuh (coelom) yang tidak dilapisi epitel

 Termasuk hewan triploblastik coelomata yang memiliki


ektodermis,mesodermis,dan endodermis.

 Pada ujung anterior terdapat mulut, sedangkan pada ujung posterior


terdapat anus
Astrid GR-07
 Sistem saraf terdiri atas ganglion otak dengan serabut tanga tali

Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-
segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran
darah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalam
satu tubuh atau hermafrodit. Contohnya yakni cacing tanah, cacing pasir, cacing
kipas, lintah / leeches.

Klasifikasi :

 Klasifikasi Polychaeta (rambut banyak)

Ex: Nereis, Arenicola, cacing wawo, cacing palolo

 Oligochaeta (rambut sedikit)

Ex: Lumbricus teretris (cacing tanah), Tubifeks (cacing darah)

 Hirudinae

Ex: Hirudo medicinalis (lintah), Haemodipsa zeylanica (pacet)

Peranan :

Cacing palolo dan cacing wawo penghasil protein.Meningkatkan


kesuburan tanah,menguraikan zat organic menjadi anorganik,menciptakan
rongga-rongga dalam tanah yang mempertahankan system pertukaran gas.Hirudo
medicinalis dapat berguna untuk menghisap darah pada luka akibat pendarahan
karena kecelakaan.

Astrid GR-07
6. Mollusca ( Hewan lunak )

Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang
lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau
cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan
predator dan gangguan lainnya. Ilmu yang secara khusus mempelajari Mollusca
disebut Malakologi.Contoh molluska : kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi,
sotong, siput darat, siput laut, chiton.

Karakterikstik :

 Bertubuh lunak tidak bresegmen

 Hidupnya di darat dan di air,baik air tawar maupun air laut

 Tubuhnya dilengkapi berbagai alat dan system tubuh seperti system


pencernaan,pernapasan,peredaran darah,ekskresi,saraf,oto,dan system
reproduksi.

 Alat dan system organ dalam biasanya dilindungi oleh mantel/cangkang

Pengelompokan Mollusca :

 Kelas Pelecypoda atau Lamelibranchiata (Bivalvus)

Misalnya : Corbicula sp.(remis),Meleagrina (tiram mutiara),Ostrea


(kerang),Panope generosa (kerang raksasa),Anodonta (kijing)

 Kelas Cephalopoda

Misalnya : Loligo(cumi-cumi),Octopus(gurita),Nautilus .

 Gastropoda

Misalnya : Achatina fulica (bekicot) , Lymnea (siput sawah), Melania


testudinaria (sumpil).

Peranan :

-Sumber protein
Astrid GR-07
-sumber makanan

-perhiasan

7.Arthropoda ( hewan kaki berbuku-buku )

Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali
dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas
segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka. Contoh :
laba-laba, lipan, kalajengking, jangkrik, belalang, caplak, bangsat, kaki seribu,
udang, lalat / laler, kecoa.

Ciri-ciri :

 Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut
(abdomen).

 Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar


dari kitin.
Astrid GR-07
 Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang
beradaptasi untuk mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian
ujung tubuh.

 Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal


(punggung) rongga tubuh.

 Sistem pernafasan: Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang,


sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau
permukaan kulit dan trakea.

 Sistem saraf berupa tanggal tali. Ganglion otak berhubungan dengan alat
indera.

 Arthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat
peraba, mata tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ
pendengaran (pada insecta) dan statocyst (alat keseimbangan) pada
Curstacea.

 Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpighi.

 Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di


dalam tubuh)

Klasifikasi :

 Kelas Crustacea (golongan udang).

 Kelas Arachnida (golongan kalajengking dan laba-laba).

 Kelas Myriapoda (golongan luwing).

 Kelas Insecta atau Hexapoda (serangga)

Peranan Anthropoda

1.Menguntungkan : kepiting,udang,rajungan bermanfaat sebagai sumber


protein.sebagai zooplankton

2.Merugikan : Isopoda merusak kusen pintu dan jendela rumah,Bernacle merusak


tiang dan lantai dasar perahu kayu,Akarina penyakit makhluk hidup

Astrid GR-07
8.Echinodermata ( Hewan berkulit duri )

Echinodermata berasal dari dua kata, yaitu echinos yang berarti duri dan
dermis yang berarti kulit.Jadi,yang dimaksud Echinodermata adalah hewan yang
memiliki kulit duri.

Sistem Tubuh Echinodermata:

 Tubuhnya simetris radial

 Sistem Reproduksi: Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah,


sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu
di dalam air laut.

 Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna.

 Sistem Pernafasan: Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit


atau dermal branchiae (Papulae) dan insang

 Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati

 Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf

Contoh : bintang laut ,mentimun laut, atau bulu babi

Astrid GR-07
Pengelompokan :

 Kelas Asteroidea : Asterias forberi (bintang laut merah)


 Kelas Crinoidea : Holopus dan Anteden .
 Kelas Echinoidea : Diadema saxatile dan Pentaceros
 Kelas Ophiuroidea : Ophiolepsis sp. (bintang ular laut)
 Kelas Holothuroida : Holothuria scabra , holothuria altra
Peranan :

Astrid GR-07
Memiliki nilai ekonomis yang tinggi,bahan makanan,pembersih laut.

Astrid GR-07

Anda mungkin juga menyukai