Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN


(Dosen: Bapak Dr. Ir. Mahyuddin, M.Sc)

Nama : Andi Gita Tenri Sumpala


Nim : P032201013

SOAL
1. Deskripsikan kasus produksi atau konsumsi yang ada lingkungan sekitar anda yang
menimbulkan eksternalitas
a. Jelaskan aktivitas pihak pembuat eksternalitas dan pihak-pihak yang menerima
dampak
termasuk bentuk dampaknya!
b. Jelaskan jenis dan tipe eksternalitasnya!
c. Apakah kasus tersebut menciptakan kegagalan pasar?
d. Apa solusi anda untuk mengatasi persoalan eksternalitas tersebut?
Jawab:
Salah satu kasus yang banyak dijumpai saat ini, termasuk di lingkungan sekitar
saya adalah banyaknya limbah plastik, salah satunya hasil dari kegiatan rumah tangga
(limbah rumah tangga). Pencemaran ini tentunya menimbulkan eksternalitas, karena
kebanyakan masyarakat membuang sampah tersebut di sungai sekitar pemukiman
masyarakat. Salah satu pihak yang menerima dampaknya adalah pemilik usaha tambak
yang ada di sekitar sungai tersebut karena mereka menggunakan air dari sungai tersebut
dalam usaha tambaknya. Jenis eksternalitas ini adalah efek akan dampak dari suatu
konsumen terhadap produsen (effects of consumers on producers). Aktivitas konsumen
mengganggu fungsi produksi suatu produsen atau kelompok produsen tertentu.
Tipe eksternalitas ini adalah Eksternalitas Pecunary (pecunary externalities),
yaitu tipe yang terjadi ketika aktivitas ekonomi sesorang mempengaruhi kondisi finansial
pihak lain, dimana dampak eksternal ini ditransmisikan melalui harga (input atau output).
Eskternalitas ini menyebabkan kegagalan pasar karena pengusaha tambak yang
memanfaatkan air sungai tersebut tentunya akan mengalami penurunan kualitas hasil
tambaknya atau bahkan mengalami gagal produksi karena air yang sudah tercemar.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengelola sampah atau
limbah, khususnya plastic dengan model 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) yang sekarang
telah berkembang menjadi 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant). Akan
tetapi, dilihat dari perilaku masyarakat sekarang, masih banyak yang belum
melaksanakan upaya 3R ataupun 5R. maka dari itu, diharapkan pemerintah lebih
menghimbau masyarakat untuk mengikuti program 3R ataupun 5R ini. Akan tetapi, usaha
pemerintah ini tentunya juga harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat itu sendiri,
sehingga diharapkan limbah plastic ini dappat diminimalisir.
2. Jelaskan satu kasus pengelolaan sumberdaya bersama (common-property resources) yang
anda kenal di lingkungan sekitar anda atau di tempat lain.
a. Jelaskan jenis SDA dan bentuk pemanfaatannya, uraikan pula kondisi SDA tersebut
saat ini
b. Jelaskan kelembagaan pengelolaannya berikut aturan main yang berlaku
c. Pelajaran apa yang anda petik dari kasus tersebut
Jawab:
Salah satu kasus pengelolaan sumber daya yang saya ketahui adalah pemanfaat
laut sebagai SDA Bersama bagi masyarakat di sekitar pesisir Bulukumba. Masyarakat
disekitar pesisir khususnya nelayan memanfaatkan laut sebagai usaha perikanan. SDA ini
termasuk jenis SDA terbarukan kondisional, yaitu SDA yang mempunyai kapasitas
regenerasi yang dipengaruhi oleh berbagai proses alami dan aktivitas manusia.
Bulukumba menempati posisi pertama untuk produksi perikanan laut, dengan hasil
produksi 53.612 Ton/Tahun (BPS 2015).
Dengan hasil produksi tersebut, sektor perikanan di Kabupaten Bulukumba
memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Namun, pemanfaatan hasil produksi
perikanan tangkap Kabupaten Bulukumba saat ini belum optimal karena sarana dan
prasarana perikanan yang kurang memadai serta minimnya pengetahuan nelayan terhadap
hasil tangkapannya, sehingga hasil produksi yang besar ini tidak mampu memberikan
dampak yang optimal terhadap masyarakat setempat khususnya nelayan di Kabupaten
Bulukumba.
Lembaga yang mengelola SDA ini adalah Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bulukumba. Adapun strategi yang digunakan untuk mengembangkan potensi
perikanan di Kabupaten Bulukumba adalah:
a. Peningkatan produksi perikanan
b. Peningkatan pendapanan nelayan,  pembudidaya dan pelaku usaha perikanan
lainnya.
c. Penyerapan tenaga kerja
d. Peningkatan sarana dan prasarana Kelautan dan Perikanan.
e. Pelestarian sumber daya kelautan dan perikanan
Dari penjelasan tersebut di atas, kita dapat mendapatkan pelajaran bahwa potensi
laut di Kabupaten Bulukumba, salah satunya di bidang perikanan merupakan suatu SDA
yang memiliki potensi yang besar. Jika Pemanfaatan sumber daya perikanan dapat
dilakukan secara optimal, maka akan memberikan kontribusi yang besar baik bagi
perekonomian Kabupaten Bulukumba maupun perekonomian masyarakat khususnya
nelayan di Kabupaten Bulukumba.

Anda mungkin juga menyukai