Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN PRE EKLAMPSIA BERAT

Dosen Pembimbing : Ibu Yulidar Yanti, SST., M.Keb

Arum Mutiasari

NIM. P17324118048

Tingkat 3A

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

JURUSAN KEBIDANAN BANDUNG

PRODI DIII KEBIDANAN BANDUNG

TAHUN 2020
PENATALAKSANAAN PRE EKLAMPSIA BERAT

I. Menurut Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
(2013)
II. Menurut PNPK 2016

III. Pemberian MgSO4


1. Baringkan ibu ke kiri untuk mengurangi risiko aspirasi ludah, muntahan dan darah\
2. Pastikan jalan nafas ibu terbuka
3. Berikan oksigen 4 s.d 6 liter/menit melalui sungkup atau kanula
4. Bila ibu kejang :
a. Lindungi dari risiko jatuh
b. Isap lendir mulut dan tenggorokan sesuai kebutuhan, setelah kejang
5. Pasang infus RL/Glukosa 5%
6. Lakukan pemeriksaan pembekuan darah
7. Informed consent efek samping dari terapi MgSO4 (ibu akan merasakan panas saat
MgSO4 diberikan)
8. Syarat pemberian MgSO4 :
a. Harus tersedia antidotum kalsium glukonas 10% (1 gram dalam 10 cc)
b. Refleks patella positif
c. Respirasi >16x/menit
d. Pengeluaran urine >100 ml dalam 4 jam sebelumnya atau >30 ml/jam
9. Memberikan dosis awal (loading dose)
4 gram MgSO4 (10 cc MgSO4 40%) dilarutkan dalam 100 cc RL, diberikan selama
15-20 menit
10. Memberikan dosis pemeliharaan (maintenance dose)
10 gram dalam 500 cc cairan RL, diberikan dengan kecepatan 1-2 gram/jam (20 s.d
30 tetes/menit)
Dalam 24 jam jumlah maksimal cairan infus yang masuk sebanyak 2 liter dan
MgSO4 24 gram

Anda mungkin juga menyukai