Anda di halaman 1dari 9

RESUME JURNAL TENTANG HIPERBILIRUBIN

KEPERAWATAN ANAK

O
L
E
H

NAMA : RINA JULIANTI ,S.Kep


NIM : 1907149010272

PROFESI NERS
STIKES YARSI SUMBAR BUKITTINGGI
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas berkat dan rahmatNya kepada kami,
sehingga tugas ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Tak lupa juga, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
keperawatn maternitas yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat belajar lebih
bekerja sama lagi.

Kami menyadari bahwa dalam menyusun tugas ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan dimasa mendatang. Akhir
kata semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan semua
pihak yang membacanya, terima kasih.

Bukittinggi, Mei 2020

RINA JULIANTI,S.Kep

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB 1.............................................................................................................................1
a. Pencarian jurnal..................................................................................................1
b. Isi Jurnal..............................................................................................................1
c. Ringkasan Jurnal.................................................................................................1
d. Jurnal Penelitian..................................................................................................1
e. Kelebihan dan kekurangan..................................................................................2
BAB 11...........................................................................................................................3
a. Intervensi dan hasil.............................................................................................3
b. Implikasi keperawatan Penelitian.......................................................................4
BAB 111.........................................................................................................................5
a. Kesimpulan ........................................................................................................5
b. Saran...................................................................................................................5
Daftar pustaka.................................................................................................................6

ii
BAB I

RESUME JURNAL I

A. Pencarian Jurnal
Penelusuran jurnal dilakukan dengan keyword: “Pengetahuan,leaflet,
hiperbilirubinemia neonatorum, dengan menggunakan Google Cendekia.
B. Isi Jurnal

Judul Jurnal :Pengaruh Pemberian Leaflet Dan Penjelasan Terhadap Pengetahuan


ibu Mengenai hiperbilirubinemia Neonaturum

Penulis : Belia Dwi Hapsari Nugrahaheni,Adhie Nur Radityo Suswihardhyono

Publikas : Published By:


Jurnal Kedokteran Diponegoro
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/medico

C. Ringkasan Jurnal
Hiperbilirubinemia merupakan salah satu fenomena klinis yang paling sering ditemukan
pada neonatus atau bayi baru lahir yang ditandai pewarnaan kuning pada kulit,
mukosa,sklera akibat dari akumulasi bilirubin indirek maupun direk di dalam serum atau
darah yang secara klinis akan mulai tampak di daerah muka,apabila kadarnya mencapai
5-7mg/dL.1,2Hiperbilirubinemia pada neonatus dapat dibedakan dua macam, yaitu
fisiologis dan patologis.Faktor risiko terjadinya hiperbilirubinemiadipengaruhi oleh ras,
genetik, nutrisi, faktor maternal, berat badan bayi lahir dan cukup bulan, infeksi
kongenital.
Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan ibu adalah dengan
metode pendidikan (edukasi) kesehatan. Edukasi kesehatan tidak terlepas dari
kegiatan penyampaianpesankesehatan kepadamasyarakat,kelompok,individu sehingga
dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Ada beberapa metode
edukasikesehatan yaitu metode perorangan, metode kelompok dan metode massa. Metode
pendekatan yang akan ditempuh adalah pendekatan individual dengan penyuluhan
menggunakan leaflet dan wawancara dengan ibu post partus dengan sasaran ibu mencapai
pengetahuan sampai tahap tahu. Karena itulah diharapkan dengan penyuluhan dapat

1
meningkatkan pengetahuan ibu akan hiperbilirubinemia sehingga angka kejadian
hiperbilirubinemia pada neonatus bisa mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya

D. Tujuanpenelitian
Untuk menganalisis pengaruh pemberian leaflet dan penjelasan terhadap pengetahuan
ibu mengenai hiperbilirubinemia neonatorum di RSUP dr. Kariadi, Semarang.
E. Kelebihan dan kekurangan
1. Kelebihan
a. Teknik ini mudah dilaksanakan dilapangan dan bisa menggunakan alat seperti
Leaflet secara sederhana untuk meningkatkan pengetahuan
b. Teknik yang dilakukan ini mudah untuk dimengerti dan bisa meningkatkan
pengetahuan ibu mengenai hiperbilirubinemia

2. Kekurangan
a. Pada jurnal ini penulis tidak menjelaskan metode lain yang lebih menarik dan
bisa meningkatkan daya tarik ibu sehingga bisa lebih meningkatkan
pengetahuan ibu tentang hiperbilirubinemia

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Intervensi dan hasil


Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimental dengan
kelompokpretestposttest. Sampel diambil secara counsecutive sampling. Ada 35 subyek
ibu yang melahirkandi RSUP dr. Kariadi, Semarang dari bulan Mei hingga Juni 2015.
Peneliti memberikan kuesioner yang telah diuji validitas sebagai pretest dan kemudian
subyek diberikan leaflet dan penjelasan setelah pretest dilakukan. Posttest dilakukan satu
hari setelah subyek diberikan leaflet dan penejelasan mengenai hiperbilirubinemia
neonatorum. Semua data dianalisisdengan uji Wilcoxon.
Dari hasil penelitian ini didapatkan rerata usia ibu 29,97 7,09 tahun dan mayoritas
responden adalah ibu rumah tangga sebesar 48,60%. Reratata-rata pengetahuan 5,82 ±
4,68 sebelum diberikan leaflet dan penjelasan, dapat meningkat secara signifikan
menjadi 14 ± 2,99 pada posttest, setelah diberikan leaflet dan penjelasan dengan nilai p
<0,05. Sehingga, metode pemberian leaflet dan penjelasan berpengaruh terhadap
peningkatan pengetahuan ibu mengenai hiperbilirubinemia neonatorum
Dari hasil pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa bahwa metode pemberian
leaflet dan penjelasan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan ibu mengenai
hiperbilirubinemia neonaturum.

3
B. Implikasi Keperawatan
Penelitian Ini Bisa Di Terapkan Ditempat pelayanan kesehatan karena mudah
dilakukan dan bisa dipahami setelah dberikan penjelasan oleh tenaga kesehatan.
Dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang hiperbilirubinemia dengan metode
pendidikan (edukasi) kesehatan. Edukasi kesehatan tidak terlepas dari kegiatan
penyampaian pesan kesehatan kepada masyarakat,kelompok,individu sehingga
dapatmemperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Ada beberapa metode
edukasikesehatan yaitu metode perorangan, metode kelompok dan metode massa. Metode
pendekatan yang akan ditempuh adalah pendekatan individual dengan penyuluhan
menggunakan leaflet dan wawancara dengan ibu post partus dengan sasaran ibu mencapai
pengetahuan sampai tahap tahu. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pengetahuan
ibu sebagai responden penelitian. Secara umum ada dua faktor yang mempengaruhi
pengetahuan seseorang, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari usia,
pekerjaan, pendidikan dan pengalaman sakit. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari
ekonomi, sosial budaya, media massa dan lingkungan.Peningkatan pengetahuan responden
disebabkan beberapa hal, antara lain banyak media yang digunakan oleh peneliti dalam
memberikan penyuluhan sehingga kegiatan lebih menarik dengan pemberian leaflet yang
menampilkan ulasan penting mengenai hiperbilirubinemia.

4
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesmpulan

Dalam melakukan metode penyuluhan individu dengan bantuan leaflet dapat


meningkatkan pengetahuan ibu yang kurang mengenai hiperbilirubinemia neonatorum.

b. Saran

Untuk penelitian selanjutkan menggunakan metode yang lebih baik dan menarik lagi ,
memberikan penyuluhan bukan saja pada ibu yang dirawat setelah melahirkan saja,melainkan
pada ibu yang sedang hamil sehingga komplikasi pada kehamilan dapat dicegah dengan
adanya pengetahuan ibu mengenai hiperbilirubinemia .

5
DAFTAR PUSTAKA

1. Dadiyanto DW, Muryawan MH, S Anindita. editor (2011) Departement Ilmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran UNDIP. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Semarang.
2011.p.37-8.
2. Bhutani V K, Johnson L. A proposal to prevent severe neonatal hyperbilirubinemia and
kernicterus. Journal of Perinatology.[Internet].2009. [Cited: Nopember 14, 2014].
Available from: http://www.nature.com/jp/journal/v29/n1s/full/jp2008213a.html
3. Medscape Jourrnal Neonatus of Jaundice. [cited: Nopember 14,2014]. Available from :
http://emedicine.medscape.com/article/974786-overview#showall
4. Queensland Maternity and Neonatal Clinical Guidelines Program. Neonatal Jaundice.
November 2012.
5. Kosim MS, Soetandio R, Sakundarno M. Dampak Lama Fototerapi Terhadap Penurunan
Kadar Bilirubin Total pada Hiperbilirubinemia Neonatal. Oktober 2008 Vol. 10 No. 3.
Sari Pediatri.

Anda mungkin juga menyukai