OLEH :
AFRIZAL SETIAWAN
2006010334
Sensor garis memberi sinyal biner yang dikirim ke mikrokontroler utama, mikrokontroler
utama mengatur perputaran motor kaki melalui driver motor supaya dapat berjalan
mengikuti garis sampai tempat yang telah ditentukan.
Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau
sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika,
energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan sebagainya.. (D Sharon, 1982). Sistem
sensor yang digunakan adalah sensor garis. Rangkaian sensor terdiri dari 2 bagian, yaitu
bagian pemancar cahaya dan penerima cahaya. Rangkaian pemancar terdiri dari resistor
sebagai pembatas arus serta LED sebagai piranti yang memancarkan cahaya. Sedangkan
rangkaian penerima terdiri dari resistor sebagai pull-up tegangan dan photodioda sebagai
piranti yang akan menerima pantulan cahaya LED obyek. Rangkaian komparator akan
membandingkan tegangan input dari sensor dengan tegangan referensi untuk menghasilkan
logika ‘0” dan “1” untuk membaca garis putih. Gambar berikut ini adalah rangkaian sensor
sebagai pembaca garis putih:
Untuk mendapatkan hasil yang baik maka pemasangan sensor warna harus tertutup dan
dipasang tegak lurus terhadap obyek serti pada Gambar berikut :
Untuk mendeteksi garis putih atau gelap terang maka digunakan sensor photodioda yang
disinari dengan LED superbright warna merah. Pada saat photodioda tidak menerima
pantulan cahaya dari garis putih, nilai tegangan output pada photodioda akan lebih kecil
dari tegangan referensi, sehingga output dari komparator akan bernilai “0”. Sedangkan saat
photodioda menerima pantulan cahaya dari garis putih, nilai tegangan outputnya akan lebih
besar dari tegangan referensi, sehingga output dari komparator bernilai “1”. Untuk
mengetahui lebih jelas berikut ini adalah rangkaian sensor garis pada robot Otomatis ini :
Gambar Schematic Sensor Pembaca Garis
Rangkaian regulator power suply yang digunakan untuk memberi supply tegangan
microkontroler harus stabil,dan mempunyai arus yang cukup untuk mensupply
mikrokontroller sehingga tidak terjadi drop tegangan saat microkontroler dioperasikan.
Microkontroller membutuhkan sebuah tegangan supply tunggal sebesar +5Volt. Sumber
tegangan yang digunakan untuk mensupply robot secara keseluruhan adalah menggunakan
2 buah baterai kering 12V 1,2Ah yang diseri. Pemilihan batere ini karena bentuk fisiknya
yang relatif kecil sehingga tidak terlalu membebani daya dari motor penggerak, disamping
itu batere ini mempunyai kapasitas daya yang cukup untuk mensupply rangkaian secara
keseluruhan. Tegangan yang digunakan untuk mensupply mikrokontroller diambilkan dari
batere yang terpasang pada badan robot. Supaya tegangan dari batere tersebut sesuai
dengan tegangan kerja dari mikrokontroller, maka perlu diberikan rangkaian regulator
tegangan yang berfungsi menurunkan tegangan dari batere dari 12 Volt menjadi 5 Volt.
Regulator tegangan yang digunakan disini adalah dengan menggunakan IC 7805, seperti
yang terlihat pada Gambar berikut ini:
Gambar Rangkaian Regulator Microkontroler
Operasi pada H bridge secara ringkas dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 2.2: Operasi H Bridge
H bridge pada dasarnya dibangun alat pembalik polaritas (contoh : , PNP BJTs atau
P-channel MOSFETs yang dihubungkan dengan voltase tinggi, NPN BJTs or N-channel
MOSFETs yang dihubungkan dengan voltase rendah)
Pulse Width Modulation (PWM). Reduksi kecepatan dalam konsep pengereman
dilakukan berdasarkan jarak kendaraan dengan obyek penghalang. Jenis motor yang
digunakan sebagai penggerak dalam kendaraan listrik adalah motor dc yang relative mudah
untuk dikendalikan. Salah satu cara pengendalian kecepatan motor dc yang sering
digunakan adalah PWM. Pengendalain dilakukan untuk mengatur tegangan terminal yang
terterap ke motor. Hubungan antara kecepatan motor dengan tegangan terminal adalah
berbanding lurus, sehingga semakin kecil tegangan maka kecepatan motor dc dengan
PWM adalah praktis dan ekonomis dalam penerapanya. Hal ini didukung dengan adanya
kemajuan teknologi semikonduktor yang memungkinkan penggunaan penyaklaran PWM
dengan kecepatan tinggi. Perkembangan pengendali logika fuzzy memungkinkan
dilakukannya aksi pengendalian tanpa perlu adanya model matematika. Sehingga hanya
dengan meneliti karakter motor dc, maka pengendalian kecepatan dapat dilakukan dengan
baik. Sistem fuzzyg dapat digunakan untuk menghubungkan masukan jarak dan delata
jarak dengan duty cycle sinyal PWM yang diperlukan untuk mengndalikan kecepatan
motor dc. Penurunan nilai duty cycle mampu menurunkann kecepatan motor dc dengan
halus. Di samping itu pembangkitan sinyal PWM secara digital memuaskan karena lebih
kebal terhadap derau.
Apabila lebar pulsa dibuat sempit maka putaran motor akan melemah tetapi jika lebar
pulsa dibuat pulsa maka putaran motor akan semakin kencang dengan cara sebagai berikut:
a. PWM pada dasarnya adalah menyalakan (ON) dan mematikan (OFF) motor DC
dengan cepat.
b. Kuncinya dalah mengatur berapa lama waktu ON dan OFF.
c. Rasio waktu ON terhadap waktu total (waktu total = ON + OFF).
Pada motor arus searah medan magnet akan dihasilkan oleh medan dengan kerapatan fluks
sebesar B. Bila kumparan jangkar yang dilingkupi medan magnet dari kumparan medan
dialiri arus sebesar I, maka akan menghasilkan suatu gaya F dengan besarnya gaya tersebut
adalah
F = B I L 1.10-1 dyne
Dimana :
B = kepadatan fluks magnet (Gauss)
L = penghantar (cm)
I = arus listrik yang mengalir (Ampere)
Persamaan di atas merupakan prinsip sebuah motor searah, dimana terjadi proses
perubahan energi listrik (I) menjadi energy mekanik (F), bila motor DC memiliki jari-jari
sepanjang r, maka kopel yang dibangkitkan adalah :
Setelah melakukan perencanaan, pembuatan system, pengujian dan analisanya, maka dapat
diambil beberapa kesimpulan tentang sistem kerja dari robot yang dibuat sebagai berikut :
a. Photodioda dapat digunakan sebagai sensor garis robot otomatis .
b. Rangkaian driver motor menggunakan relay efektif untuk motor dengan arus yang
cukup besar, tetapi memiliki kelemahan respon sedikit lebih lambat.
c. Rangkaian driver Transistor memiliki kelebihan yaitu respon cepat dalam invert
pergerakan motor.
d. Bahasa pemrograman bascom adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
sangat mudah diterapkan pada dunia robotika.
SARAN
Mekanik robot ini masih memiliki kekurangan, maka perlu untuk pengembangan lebih
lanjut pada waktu yang akan datang . Adapun saran-saran untuk proyek akhir ini adalah :
a. Sistem mekanik untuk mendukung pergerakan dari robot dibuat sebaik mungkin
sehingga dapat memperhalus gerakan dari robot. Agar pergerakan dari robot dapat
lebih presisi dan pengontrolannya mudah sebaiknya lapisan roda robot dibuat dari
bahan yang bagus seperti karet.
b. Sensor yang menggunakan photodioda sangat sensitif terhadap cahaya sekitar jadi
perlu diberi pelindung agar sensor tidak terimbas oleh cahaya dari sekitar.