Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

Jl. Ganesha I Purwosari Kudus LAB.CLS.247.2019


Telp/Fax (0291) 437218

TRAUMA KEPALA

NO ASPEK YANG DINILAI NOMOR UJIAN


BOBOT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam dan menanyakan nama pasien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
6 Mencuci tangan 2
B FASE KERJA
1 Menggunakan alat pelindung diri (kaca mata safety,
masker, handscoen, scort cheap) 5
2 Bersihkan jalan nafas dari kotoran (darah, secret,
muntah) dengan suction 8
3 Imobilisasi C spine dengan neck collar 5

4 Jika tiba-tiba muntah miringkan dengan teknik “Log


Roll" 8
5 Letakkan pasien di atas long spine board 5
Bila pasien mengorok pasang oropharingeal airway
6 dengan ukuran yang sesuai oropharingeal jangan
difiksasi dan membantu dokter pasang intubasi (jika
ada indikasi) 8
Pertahankan breathing dan ventilation dengan
7 memakai masker oksigen dan berikan oksigen 100 %
diberikan dengan kecepatan 10-121/menit 8
Monitor circulasi dan stop perdarahan, berikan infus
8 RL 1-2 liter bila ada tanda-tanda syok dan gangguan
perfusi, hentikan perdarahanluar dengan cara balut
tekan 8
9 Periksa tanda lateralisasi dan nilai Glasgow Coma
Scale nya 5
10 Pasang foley cateter dan pipa nasogastrik bila tak
ada kontraindikasi 5

Selimuti tubuh penderita setelah diperiksa seluruh


11 tubuhnya, jaga jangan sampai kedinginan dan
mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik
/ foto kepala 5
C FASE TERMINASI
1 Merapikan pasien dan alat 2
2 Melakukan evaluasi tindakan 3
3 Mencuci tangan 3
4 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 2
3 Ketelitian selama tindakan 2
4 Keamanan pasien selama tindakan 2
TOTAL 100

Penguji, ……………………………...
( TIM )

Anda mungkin juga menyukai