Anda di halaman 1dari 5

No Uji Sampel Hasil Pengamatan

1 Akrolein Minyak kelapa Larutan bau tengik, terdapat endapan dan


pada saat dipanaskan terlihat ada asap putih.
Gliserol Larutan bau tengik, tidak terdapat endapan
dan pada saat dipanaskan terlihat ada asap
putih.
2 Lieberman Susu Larutan terlihat berwarna coklat.
burchard
Minyak kelapa Larutan terlihat berwarna kemerah merahan.
3 Kelarutan Air Larutan terlihat tidak larut (kelarutan tidak
sempurna).
Eter Larutan terlihat larut
Kloroform Larutan terlihat sangat larut (larutan sangat
sempurna)
Alkohol Larutan terlihat sedikit larut
Minyak Larutan terlihat larut.
NAMA :Nur Indah Laila Febrianti (3119053)
Susrimawati ( 3119033)
Very Ikhsanhdin (3119037)
PRODI : DIII Analis Kesehatan
KELOMPOK : 6 B ANKES A dan B

A. Data pengamatan
Dokumentasi
1. Uji Akrolein
2. Lieberman burchard

3. Uji kelarutan

A. Pembahasan
Uji Akrolein, uji ini dilakukan dengan cara menambahkan KHSO4
yang berfungsi sebagai katalisator pembentukan gliserol pada sampel yang
mengandung gliserol tersebut. Ketika lemak dipanaskan setelah
ditambahkan agen pendehidrasi (KHSO4) yang akan menarik air, maka
bagian gliserol akan terdehidrasi kedalam bentuk aldehid tidak jenuh atau
dikenal sebagai akrolein (CH2 = CHCHO) yang memiliki bau seperti
lemak terbakar dan ditandai asap putih. Dari hasil percobaan, kedua
sampel memiliki bau tengik hal ini disebabkan oleh adanya reaksi antara
molekul oksigen dengan asam lemak berikatan ganda. Ketengikan juga
terjadi bila triasilgliserol yang mengandung asam lemak tak jenuh
mengalami proses oksidasi.

Uji Lieberman Burchard, merupakan uji kuantitatif untuk kolestrol.


Pereaksi Lieberman Burchard merupakan campuran asam antara asam
asetat anhidrat dan asam sulfat pekat. Prinsip uji ini adalah
mengidentifikasi adanya kolestrol dengan penambahan asam sulfat ke
dalam campuran, asam asetat dilarutkan kedalam larutan kolestrol dan
kloroform (dari percobaan salkwosi). penambahan H2SO4 ini berfungsi
untuk memutuskan ikatan ester pada lemak. Warna hijau ini disebabkan
karena adanya gugus hidroksida (-OH) dari kolestrol yang bereaksi
dengan pereaksi Lieberman Burchard.

Uji Kelarutan, Berdasarkan hasil percobaan sampel minyak tidak larut


dalam air karena minyak bersifat nonpolar sedangkan air bersifat polar.
Pada pelarut eter (nonpolar) sampel minyak larut (nonpolar). Kloroform
menjadi larut sempurna pada sampel minyak karena merupakan pelarut
organik (nonpolar). Pada pelarut alkohol 90% membuktikan bahwa
dengan pencampuran alkohol dan lemak mampu membentuk emulsi hasil
pencampuran. Lipid merupakan senyawa yang tidak dapat larut dalam
larutan polar, tetapi dapat larut dalam larutan nonpolar. Lipid yang
memiliki ikatan rangkap merupakan lipid yang bersifat tak jenuh dan
bentuknya cair pada suhu kamar.

B. Kesimpulan
1. Minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh ditandai dengan hilangnya warna
merah muda.
2. Minyak kelapa dan gliserol menghasilkan bau tengik menyengat pada uji akrolein
yang disebabkan oleh terdehidrasinya asam lemak.
3. Mekanisme yang terjadi pada uji Lieberman Burchard adalah ketika asam sulfat
ditambahkan kedalam campuran yang berisi kolestrol, maka molekul air berpindah
dari gugus C3 kolestrol, kolestrol kemudian teroksidasi membentuk 3,5-
kolestadiena.
4. Reaksi positif uji ini ditandai dengan adanya perubahan warna dari terbentuknya
warna pink kemudian menjadi biru-ungu dan akhirnya menjadi hijau tua.

Lipid adalah segolongan senyawa organik yang terdapat di alam dan mempunyai
sifat-sifat :
1. Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut-pelarut lemak seperti
eter,kloroform, alkohol panas,dan benzene.
2. Berhubungan erat dengan asam lemak.
3. Dapat digunakan oleh organisme makhluk hidup.
Lipid dapat di ekstraksi dari jaringan binatang maupun tumbuh-tumbuhan
dengan menggunakan pelarut lemak hasil ekstraksi merupakan campuran yang
kompleks,mengandung diantaranya triasgliserol,fosfolipid,glikolipid,bermacam
macam sterol dan senyawa-senyawa lain yang terbentuk sebagai hasil hidrolisis
zat-zat tersebut diatas triasigliserol,kolesterol,dan ester kolesterol dinamakan
juga lipid netral karena tidak bermuatan.

C. Daftar pustaka
- Ramadhani,Suci.2016.laporan praktikum
biokimia.https://www.academia.edu/26421523/LIPID_I_Uji_Noda_Uji_Akrolei
n_dan _Penyabunan_(diakses tanggal 23 agustus 2020)
- Madyaning,Ambar.2015.laporan praktikum
biokimia.https://www.academia.edu/11303958/LAPORAN_PRAKTIKUM_BI
OKIMIA_IDENTIFIKASI_LIPID ( diakses tanggal 23 agustus 2020)
- Permana,Hamri.2016.laporan praktikum biokimia uji kelarutan
lipid.https://www.acedemia.edu/28870570/UJI_KELARUTAN_LIPID (diakses
tanggal 23 agustus 2020)

Anda mungkin juga menyukai