Langkah
pertama yang dilakukan adalah melakukan pengkajian keperawatan dengan mengambil data-data
menggunakan questioner yang di sebarkan ke masyarakat. Apakah sumber data yang di peroleh melalui
lembar questioner?
A. Primer
B. Tersier
C. Sekunder
D. Kualitatif
E. Kuantitatif
B. Mwlakukan kunjungan rutin kepada keluarga ayng mempumyai amggota keluarga hipertensi
C. Mengajarkan pada keluarga yang mempunyai anggota keluarga dengan hipertensi tentang cara
perawatan pasien hipertensi
D. Melakukan screening dengan pemeriksaan tekanan darah kepada seluruh warga yang beresiko
mengalami tekanan darah tinggi.
E. Mengumpulkan para penderita hipertensi, lalu mengajarkan cara perawatan hipertensi dalam
pertemuan yang rutin di lakukan sesui kesepakatan.
3. Perawat mendapatkan informasi bahwa ada salahsatu warga di suatu RW yang mengalami pasca
rawat stroke dari sebuah rumah sakit yang memerlukan tindak lanjut perawatan dari puskesmas.
Perawat berencana akan melatih ROM dengan melakukan home care pada keluarga tersebut. Apakah
nama program puskesmas untuk aplikasi home care untuk kasus tersebut?
A. Promosi kesehatan
B. Kesehatan keluarga
C. Perawatan kesehatan masyarakat
D. Pendidikan kesehatan
4. Seorang perawat melalukan kunjungan rumah pada keluarga yang merawat lansia dengan stroke
berdasarkan hasil pengkajian keluarga mengalami psikologis dan ekonomi karena beban harus merawat
lansia dengan penyakit stroke dalam waktu yang lama. Perawat berencana akan mendatangkan psikolog
dan pekerja social untuk bersama-sama menyelesaikan masalh tersebut. Apakah peran perawat yang di
lakukan?
A. Pendidik
B. Peneliti
C. Role model
D. Advokator
E. Kolaborator
5. Seorang perawat mealakukan kunjungan rumah dan menemukan seorang ank perempuan berusia 3
tahun dengan berat anak 12 kg. Ibu mengatakan anaknya sering sakit terutama mencret catatan terakhir
pada kms menunjukan penimbangan berat badan berada pada garis kuning. Ibu mengatakan tidak
mengetahui makanan yang seharusnya di berikan kepada anak. Apakah prioritas tindakan yang harus di
lakukan oleh perawat?
6. Setelah pemberian asuhan keperawatan selama 8 minggu pada sekelompok ibu di suatu posiandu
yang memiliki balita dengan gizi kurang, diperoleh data peningkatan BB balita rata-rata 200-300 mg.
Perawat akan melakukan evaluasi terhadap perubahn perilaku keluarga dalam penyediaan makan balita.
Apakah cara yang tepat untuk melakukan evaluasi terhadap siakap keluarga?
A. Membuat janji untuk datang kerumah keluarga
E. mengunjungi keluarga pada jam makan balita tanpa membuat janji denga keluarga
7. Saat perawat mengunjungi suatu posiandu di temukan hasil penimbangan balita menunjukan 35%
balita berada di pita kuning pada KMS hasil wawancara pada ibu balita memperoleh data bahwa balita
mereka pada umumnya susah makan, dan lebih sering jajan. Ibu tidak menyediakan makanan khusus
bagi balita dan tidak paham dengan pariasi makanan balita. Apakah intervensi yang paling tepat
diberikan oleh perawat?