TUGAS KIMIA LARUTAN

MENERJEMAHKAN MATERI

Kelompok 1 :

1. Ayu Agustin (06101181924005)

2. Lusiana Dwi Septiani (06101181924010)

3. Annisa Nur Jannah (06101281924030)

4. Thio Muhammad Pardomuan (06101281924031)

5. Farah Attiyah Nurrahmah (06101381924047)

6. Yunia Arum H (06101181924001)

7. Ribka Abigael (06101181924007 )

8. Siska Putri ( 06101281924028 )

Prodi : Pendidikan Kimia Kelas Indralaya

Dosen Pengampu : Dr. Sanjaya, M.Si.

 UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021

1. LISTRIK
William Gilbert, dokter Ratu Elizabeth, menciptakan karya listrik pada tahun 1600 dari
bahasa Yunani, -ij; \ • KTpov, amber. Dia menerapkannya pada tubuh yang ketika digosok
dengan bulu menarik potongan-potongan kecil kertas atau inti. Gilbert tidak mau mengakui
kemungkinan "tindakan dari kejauhan", dan dalam risalahnya De Magnete, dia
mengemukakan teori yang cerdik untuk daya tarik listrik.

Sebuah ejftuvium dihembuskan oleh amber dan dikirim oleh gesekan. Mutiara, akik, o,
gerbang, jasper, kalsedon, koral, logam, dan sejenisnya, jika digosok tidak aktif; tetapi
apakah tidak ada yang dipancarkan darinya juga oleh panas dan gesekan '! Memang ada,
tetapi apa yang dipancarkan dari benda-benda padat itu tebal dan menguap [dan karenanya
tidak cukup bergerak untuk menimbulkan daya tarik]. Sebuah nafas, kemudian ... mencapai
tubuh yang akan ditarik dan segera setelah itu tercapai, ia disatukan dengan listrik yang
menarik. Karena tidak

Tindakan dapat dilakukan oleh materi kecuali melalui kontak, benda-benda listrik ini
tampaknya tidak bersentuhan, tetapi karena kebutuhan sesuatu diberikan dari yang satu ke
yang lain untuk datang ke dalam kontak dekat dengannya, dan menjadi penyebab pemicunya.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa bahan seperti kaca, setelah digosok dengan
sutra, memiliki kekuatan yang berlawanan dengan bahan dari amber. Dua jenis fluida listrik
dengan demikian dibedakan, vitreous dan resinous. Mesin gesekan dirancang untuk
menghasilkan potensi elektrostatis yang tinggi, dan digunakan untuk mengisi kondensor
dalam bentuk botol Leiden.
Benjamin Franklin (1747) menyederhanakan masalah dengan mengajukan teori satu fluida,
yang menyatakan bahwa benda-benda yang bergesekan memperoleh kelebihan atau
kekurangan fluida listrik, bergantung pada daya tarik relatifnya. Perbedaan resultan muatan
menyebabkan gaya yang diamati. Franklin menetapkan konvensi bahwa jenis listrik vitreous
adalah positif (fluida berlebih), dan jenis resin adalah negatif (fluid in defect).
Pada tahun 1791, Luigi Galvani secara tidak sengaja membuat saraf kaki katak yang dibedah
sebagian bersentuhan dengan mesin listrik yang sedang digunakan. Kejang otot kaki yang
tajam menyebabkan ditemukannya listrik galvanik, "karena segera ditemukan bahwa mesin
listrik tidak diperlukan dan kedutan dapat dihasilkan hanya dengan membawa ujung saraf dan
ujung kaki ke dalam kontak melalui strip logam. Tindakan itu ditingkatkan ketika dua logam
yang berbeda menyelesaikan sirkuit. Galvani, seorang dokter, menamai fenomena baru
"listrik hewan" dan percaya bahwa itu hanya karakteristik jaringan hidup.
Alessandro Volta, seorang fisikawan, Profesor Filsafat Alam di Pavia, segera menemukan
bahwa listrik dapat berasal dari benda mati. Dari tumpukan logam yang berbeda yang
bersentuhan dengan kertas lembab, dia dapat mengisi elektroskop. Pada tahun 1800, ia
membangun tiang pancangnya yang terkenal, yang terdiri dari banyak plat perak, seng, dan
kain yang direndam dalam larutan garam. Dari ujung tumpukan, dia menggambar guncangan
dan percikan yang sebelumnya hanya diamati dengan perangkat elektrostatis.
Kabar tentang tumpukan Volta membangkitkan antusiasme dan keheranan seperti itu
disebabkan oleh tumpukan uranium pada tahun 1945. Pada bulan Mei 1800, Nicholson dan
Carlyle menguraikan air menjadi hidrogen dan oksigen melalui arus listrik, oksigen muncul
di satu kutub tumpukan dan hidrogen di kutub lainnya. Larutan berbagai garam segera
membusuk, dan pada 18061807, Humphry Davy menggunakan tumpukan untuk mengisolasi
natrium dan kalium dari hidroksida mereka. Teori bahwa atom-atom dalam suatu senyawa
disatukan oleh tarikan antara muatan yang tidak seperti muatan segera mendapat penerimaan
luas.

2. HUKUM FARADAY DAN SETARA ELEKTROKIMIA

Pada tahun 1813 Michael Faraday, yang saat itu berusia 22 tahun dan magang sebagai
penjilid buku, pergi ke Royal Institution sebagai asisten laboratorium Davy. Pada tahun-
tahun berikutnya, • Vans Gravesande dan Adanson secara independen menemukan pelepasan
intensif ikan listrik pada tahun 1750. 325 SEC.

2 ELEKTROKIMIA: KONDUKTANSI DAN REAKSI 1ONIS Dia melakukan serangkaian

penelitian yang merupakan dasar-dasar elektrokimia dan elektromagnetisme. Faraday
mempelajari secara intensif dekomposisi larutan garam, asam, dan basa oleh arus listrik.
menyusun nomenklatur yang digunakan secara universal dalam studi ini: elektroda,
elektrolisis, elektrolit, ion, anion, kation. Elektroda yang menuju kation bergerak dalam sel
disebut katoda. Elektroda ke mana anion bergerak disebut. Dengan bantuan William
Whewell, dia disebut anoda. Faraday melanjutkan untuk mempelajari secara kuantitatif
hubungan antara jumlah elektrolisis, atau aksi kimia yang dihasilkan oleh arus, dan kuantitas
listrik. Satuan besaran listrik sekarang adalah coulomb atau sekon ampere. Hasilnya
dirangkum sebagai berikut: * Daya kimiawi arus listrik berbanding lurus dengan kuantitas
absolut listrik yang mengalir .... Zat yang menjadi tempat bagi [elektrolit] ini, di bawah
pengaruh listrik saat ini, membentuk kelas umum yang sangat penting. Mereka
menggabungkan tubuh, secara langsung terkait dengan bagian fundamental dari doktrin
afinitas kimiawi; dan masing-masing memiliki proporsi tertentu, di mana mereka selalu
berevolusi selama aksi elektrolitik. memanggil ... angka-angka yang mewakili proporsi di
mana mereka berevolusi setara elektrokimia. Jadi hidrogen, ozygen, klorin, yodium, timbal,
timah, adalah ion; tiga mantan adalah anion, dan dua logam adalah kation, dan 1, 8, 36, 125,
104, 58 hampir setara dengan elektrokimianya. Persamaan elektrokimia adalah sama, dan
sama, dengan persamaan kimia biasa. Saya pikir saya tidak dapat menipu diri saya sendiri
dengan menganggap doktrin aksi elektrokimia tertentu sebagai yang paling penting. Ia
bersentuhan dengan fakta-faktanya secara lebih langsung dan lebih dekat daripada fakta
sebelumnya, atau kumpulan fakta mana pun, yang telah dilakukan, atas gagasan indah bahwa
afinitas kimiawi biasa hanyalah konsekuensi dari daya tarik listrik dari berbagai jenis materi.
telah mengusulkan kepada Kami sekarang mengenali bahwa ion dalam larutan mungkin
mengandung lebih dari satu muatan elementer, dan bahwa berat ekuivalen elektrokimia
adalah berat atom M dibagi dengan jumlah muatan pada ion 2. Jumlah konstan listrik selalu
dikaitkan dengan satu reaksi elektrokimia yang setara disebut faraday F. Ini sama dengan 96
479 coulomb. Jadi Hukum elektrolisis Faraday dapat diringkas dalam persamaan

Di sini m adalah massa unsur dengan berat atom M yang dibebaskan pada elektroda, dengan
lewatnya arus I melalui larutan untuk waktu t. Fakta bahwa muatan listrik dalam jumlah
tertentu, atau kelipatan integral kecilnya, selalu dikaitkan dengan setiap atom bermuatan
dalam larutan sangat menunjukkan bahwa listrik itu sendiri adalah atom di alam. Oleh
karena itu, pada tahun 1874, G. Johnstone Stoney berbicara kepada British Association
sebagai berikut: Alam memberi kita satu kuantitas listrik tertentu yang tidak bergantung pada
benda-benda tertentu yang bekerja. Untuk memperjelas ini, saya akan mengungkapkan
Hukum Faraday * Phil. Trans.
dalam istilah berikut elektrolit sejumlah listrik tertentu melintasi elektrolit yang sama dalam
semua kasus, Untuk setiap ikatan kimia yang pecah dalam satu tahun Pada tahun 1891,
Stoney mengusulkan bahwa unit alami listrik ini harus diberi nilai khusus. nama, elektron.
Karenanya satu mol elektron akan menjadi satu muatan listrik faraday. F = Le (9.2)
3. COULOMETER
Sebuah pengukuran yang cermat dari jumlah reaksi kimia yang disebabkan oleh petikan itu
dari beban listrik & certan yang dilirik melalui sel elektro memberikan yang tepat mengukur
dari jumlah muatan listrik yang lewat. Alat untuk mengukur biaya beban listrik yang dilewati
disebut sebuah coulometer.
Contohnya adalah perak coulometer yang menggunakan elektroda platinum di larutan encer
perak nitrat. kenaikan berat dari katoda diukur setelah arus melewati solute AgNO3 reaksi
katoda dapat ditulis

Berat satu atom perak, 107,87 g, deposito dikatode untuk setiap

hukum faraday yang dilewati oleh sebuah coulometer adalah
setara dengan

4. UKURAN KONDUKTIVITAS
Dari awal, salah satu fundamental masalah teoritis dalam
elektrokimia adalah bagaimana solusi elektrolit dilakukan sebuah eurrent
listrik..Konduktor Metallie diketahui mematuhi hukum Ohm,

Dimana saat ini (amperes), E adalah kekuatan unsur, emf (volt), dan proporsionalitas konstan
R disebut perlawanan (ohm). Resistaninya tergantung pada dimensi konduktornya:
Di sini l adalah panjang dan daerah berkelamin, dan resistensi tertentu p (ohm em) disebut
resistivitas. Reaksi perlawanan itu disebut konduktansi (ohm-1) dan timbal balik kekebalan,
konduktivitas atau konduktivitas x yang spesifik (ohm- em-).
Studi paling awal dari konduktivitas solusi dilakukan dengan arus direet yang cukup besar.
Yang dihasilkan tindakan elektrokimia begitu besar sehingga Hasil kesalahan diperoleh, dan
tampaknya hukum Ohm tidak dipatuhi;
Oke. , eonetivitas yang terlontar bergantung pada emf. Hasil ini sebagian besar karena
polarisasi di eleetrodes sel konduktivitas, yakni. , penyimpangan dari kondisi keseimbangan
dalam unsur sekitarnya.
Diffieulties ini berbentuk kerucut karena penggunaan jembatan arus alternat--, seperti yang
digiling dalam ara. 9.1. Dengan frekuensi a-e dalam jangkauan audio (1000 4000 eyeles per
see) arah eurrent berubah begitu cepat sehingga efek polarisasi tereliminasi. Salah satu
kesulitan dengan jembatan a-e adalah bahwa sel bertindak sebagai kapasitansi sejajar dengan
sebuah resistanee, sehingga bahkan ketika lengan perlawanan seimbang ada unbalanee
residual karena karena pengangkatan. Effeet ini bersifat overeome dengan menyisipkan
sebuah kapasitas variabel di lengan lain
jembatan, tetapi untuk sangat mendahului pekerjaan
perbaikan lebih lanjut yang tidak pasti."
Earphone sebelumnya digunakan untuk indieste
keseimbangan titik jembatan, tapi indieator
pilihan sekarang eathode-ray oseilloscope.
Tegangan dari titik tengah jembatan disaring,
diperkuat, dan diumpankan pada pelat
vertikal dari osiloskop. Sebagian kecil sinyal
masukan jembatan diumpankan ke pelat
horisontal melalui jaringan pergeseran fase yang sesuai. Ketika kedua sinyal itu dihilangkan
dengan benar, keseimbangan kapasitanee diindiasi oleh dekosilasi lingkaran pada osiloskop
sereen, dan keseimbangan perlawanan diindiasi oleh kemiringan lingkaran dari horisontal.
Sebuah sel aditivitas yang khas juga diperlihatkan dalam Dimensinya, kita biasanya
mengkalibrasi sel-sel ini sebelum digunakan dengan solusi konduktivitas yang dikenal, sueh
sebagai satu-molar potasium klorida. Sel harus dengan baik termosinee konduktivitas inerek
dengan temmperkelengkungan. Segera setelah terpercaya konduktif data yang svailable, itu
becanne jelas bahwa solusi elektrolit mengikuti hukum Ohm. Resistanee itu independen dari
emf, dan arus kecil tegangan yang cukup untuk memproduksi eurrent of eleotrieity. Setiap
teori konduktivitas harus menjelaskan faet ini: eleetrolyte selalu siap untuk konduket
eleetricity dan kemampuan ini bukan sesuatu yang dihasilkan oleh emf terapan.
Dalam hal ini, teori kejenaka yang diusulkan pada tahun 1805 oleh C. J. von Grotthuas harus
dinilai tidak memadai. Dia seharusnya molekul elektrolit untuk menjadi kutub, dengan ujung
positif dan negatif. Sebuah bidang diterapkan berbaris kemudian dalam rantai.
Kemudian, bidang itu menyebabkan molekul-molekul pada ujung rantai terputus, sehingga
terbentuklah ion-ion bebas yang dilepaskan di eleetrodes. Setelah itu, ada mitra yang aneh di
sepanjang rantai. Sebelum konduksi lebih lanjut dapat terjadi esch moleeule harus memutar
di bawah bawah infuenee lapangan untuk mereformasi rantai berorientasi asli. Terlepas dari
kekurangannya, teori Grotthuss sangat berharga dalam menjelaskan pentingnya memiliki ion
bebas dalam solusi untuk menjelaskan konduktivitas yang diamati. Kita akan melihat
kemudian bahwa mekanisme yang serupa dengan yang Grotthuss sebenarnya oceurs dalam
beberapa kasus.
Pada tahun 1857, Clausius mengusulkan bahwa tabrakan yang khususnya energik antara
molekul-molekul yang tidak disosiasi dalam elektrolit yang dipelihara di equilibriun adalah
sejumlah kecil partikel bermuatan. Para partie ini diyakini bertanggung jawab atas tingkah
laku yang kelihatan.

5. KONDUKTIVITAS SETARA

Dari tahun 1869 hingga 1880, Friedrich Kohlrausch dan rekan kerjanya menerbitkan
serangkaian panjang investigasi konduktivitas yang cermat. Pengukuran dilakukan pada
rentang suhu, tekanan, dan konsentrasi.
Ciri khas dari pekerjaan yang melelahkan ini adalah pemurnian ekstensif air yang digunakan
sebagai pelarut. Setelah 42 distilasi berturut-turut dalam vakum, mereka memperoleh air
konduktivitas dengan
air suling biasa dalam kesetimbangan dengan karbon dioksida udara memiliki konduktivitas
sekitar

Untuk mengurangi hasilnya ke basis konsentrasi umum, Kohlrausch mendefinisikan fungsi

yang disebut konduktivitas ekivalen.