NIM : 06101181722028
Jawab :
Penilaian autentik dapat dibuat oleh guru sendiri, guru secara tim, atau
guru bekerja sama dengan siswa. Dalam penilaian autentik, keterlibatan siswa
sangat penting. Asumsinya peserta didik dapat melakukan aktivitas belajar secara
lebih baik jika mereka tahu bagaimana akan dinilai. Peserta didik diminta untuk
merefleksikan dan mengevaluasi kinerja mereka sendiri dalam rangka
meningkatkan pemahaman yang lebih dalam tentang tujuan pembelajaran serta
mendorong kemampuan belajar yang lebih tinggi. Pada penilaian autentik, guru
menerapkan kriteria yang berkaitan dengan konstruksi pengetahuan, kajian
keilmuan, dan pengalaman yang diperoleh dari luar sekolah.
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.
Jadi dari penjelasan di atas yang telah saya cari di berbagai sumber, dapat
saya simpulkan bahwa penilaian autentik adalah penilaian yang diberikan oleh
guru untuk menilai secara nyata yang telah dilakukan peserta didik baik proses
maupun hasil belajar dengan menggunakan berbagai macam teknik dan
instrument penilaian yang valid sehingga dengan begitu dapat membuktikan
bahwa kompetensi yang ditetapkan benar-benar telah dikuasai oleh peserta didik.
Selain itu, penilaian autentik ini lebih menekankan para pemberian tugas yang
menuntut siswa untuk mendemonstrasikan hasil pembelajarannya dalam dunia
nyata secara bermakna yang menunjukkan penguasaan ilmu pengetahuan serta
keterampilan dalam suatu mata pelajaran. Sehingga daripada itu penilaian autentik
lebih kepada penilaian secara menyeluruh baik itu input, proses dan outputnya.
2. Mengapa penilaian hasil belajar selama ini, tes PG dan Essay tidak
autentik?
Jawab :
Karena tes PG dan Essay merupakan contoh tes tertulis yang hanya dinilai
dengan angka, dan hanya melihat output nya saja tanpa melihat proses belajar
peserta didik. Guru hanya menilai hasil akhir dari jawaban benarnya tanpa melihat
hasil jawaban itu darimana peserta didik dapatkan, mungkinkah dari peserta didik
sendiri yang berfikir atau peserta didik melirik ke temannya yang lain
(mencontek). Penilaian dari segi ini hanya berupa angka atau huruf saja yang
mana gambaran dari maknanya sangat abstrak atau tidak dapat di deskripsikan
secara langsung sehingga peserta didik maupun orang tua sulit untuk
mengartikannya. Serta penilaian hanya dilakukan diakhir saja tidak dapat menilai
kemajuan dari setiap siswa. Sehingga tes PG dan Essay ini tidak memenuhi
kriteria penilaian autentik. Sedangkan penilaian autentik itu sendiri ada empat
jenis yaitu penilaian proyek, kinerja, portofolio dan tertulis. Selain itu, pada
penilaian autentik lebih menekankan pada perkembangan proses pembelajaran.
Dimana penilaian autentik itu lebih kepada penilaian secara menyeluruh baik itu
input, proses dan outputnya.
Jawab :
Penilaian tertulis atas hasil pembelajaran kimia tetap lazim dilakukan. Tes
tertulis dapat berupa memilih atau mengisi jawaban. . Memilih jawaban dapat
berbentuk pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-
akibat. Mengisi jawaban terdiri atas isian/ melengkapi, jawaban singkat/ pendek,
dan uraian. Butir soal yang disusun harus memenuhi kaidah penulisan butir soal
yang meliputi substansi/materi, konstruksi, dan bahasa.
Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu
mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis,
mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes
tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga mampu
menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Pada
tes tertulis berbentuk uraian, hendaknya guru Kimia memberi kesempatan peserta
didik untuk memberikan jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-
temannya, namun tetap terbuka memperoleh nilai yang sama. Tes tertulis
berbentuk uraian pada mata pelajaran Kimia biasanya menuntut dua jenis pola
jawaban, yaitu jawaban terbuka (extended-response) atau jawaban terbatas
(restricted-response). Hal ini sangat tergantung pada bobot soal yang diberikan
oleh guru. Tes semacam ini memberi kesempatan pada pendidik untuk dapat
mengukur hasil belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau
kompleks.
Mengembangkan soal autentik kima SMA :
Kisi-Kisi Soal Materi Larutan Penyangga
iii Saat ditambahkan basa, ion OH- bergabung dengan basa konjugat sehingga
mol basa bertambah dan ph larutan tetap.
iv Saat ditambahkan basa, ion OH- bereaksi dengan asam lemah sehingga
pada saat setimbang ph larutan turun.
v Saat ditambahkan basa, ion OH- bereaksi dengan asam lemah sehingga
pada saat setimbang ph larutan tetap.
3. Diketahui bahwa larutan penyangga terdiri atas dua komponen yaitu asam
lemah dengan basa konjugasinya atau basa lemah dengan asam konjugasinya,
Bagaimanakah cara membuat larutan penyangga dengan pH 4 dari
CH3COOH (Ka = 10-5)!
4. Nilai pH darah dalam tubuh manusia dijaga pada rentang 7,35 – 7,45 oleh
sistem penyangga alami tubuh yang terdiri dari H2CO3 ion HCO3-.