Analisa Instrumen Penilaian Autentik Berbasis Portofolio
Analisa Instrumen Penilaian Autentik Berbasis Portofolio
ABSTRAK:
Penilaian autentik berbasis portofolio adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan cara
mendokumentasikan seperangkat tugas atau hasil karya sebagai penilaian performa siswa
selama proses pembelajaran dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan belajar siswa
dalam mencapai kompetensi pembelajaran. Karya siswa dapat berupa tindakan nyata yang
dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian autentik melengkapi dari penilaian
sebelumnya bersifat tradisional yang kurang menunjukkan kompetensi siswa secara holistik
dan mengabaikan konteks dunia nyata karena masih mengarah pada penilaian kognitif saja.
Penilaian portofolio dapat mencakup proses, produk, dan kinerja dalam pembelajaran guna
memantau kemajuan belajar siswa dalam kurun waktu tertentu. Adapun beberapa langkah yang
harus dilakukan dalam mengembangkan penilaian autentik dalam konteks pembelajaran pada
kurikulum 2013 abad 21 yang meliputi: (1) penentuan standar, (2) penetapan konstruk, (3)
penentuan tugas autentik, (4) pembuatan kriteria, (5) pembuatan rubrik. Penilaian autentik
sangat bermakna dan mempunyai relevansi yang kuat dalam mewujudkan penilaian pada
kurikulum 2013 berbasis abad 21 karena untuk mencapai keberhasilan pendidikan nasional
dalam menghadapi tuntutan perubahan zaman.
ABSTRACT:
Portfolio-based authentic assessment is an assessment technique is done by documenting a set
of tasks or works as an assessment of the performance of students during the learning process
from time to time to see the progress of students in achieving their learning competencies.
Students' work can be a real actions carried out in the learning activities. Complement the
authentic assessment of previous assessments that are less traditional student demonstrates
competence in a holistic manner and ignore the real-world context because they lead to
cognitive assessment. Portfolio assessment can include processes, products, and performance
in learning to monitor students' progress within a certain time. As for some of the steps involved
in developing an authentic assessment in the context of learning to the curriculum in 2013 the
21st century that include: (1) standard setting, (2) the determination of the construct, (3)
determination of the duties authentic, (4) development of criteria, (5) the making rubric.
Authentic assessment is very significant and has a strong relevance in realizing the 2013
curriculum assessment based on the 21st century due to the success of national education in
the face of the demands of the changing times.
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Penilaian autentik berbasis sehingga hasil pembelajaran seluruh siswa
portofolio merupakan penilaian proses dapat maksimal.
pembelajaran untuk mengukur kemampuan Penilaian autentik merupakan salah
siswa mencapai kompetensi pembelajaran satu penilaian yang dikehendaki dan
dari waktu ke waktu dalam mengembangkan mempunyai relevansi pada kurikulum 2013
pengetahuan dan keterampilan yang abad 21 dalam kegiatan pembelajaran karena
dimilikinya dengan mensimulasikan situasi penilaian yang bersifat autentik dapat
yang dapat ditemui pada kehidupan nyata. menilai, memonitor dan mengukur
Penilaian autentik berbasis portofolio pengetahuan sekaligus keterampilan belajar
digunakan sebagai bahan tindak lanjut siswa secara menyeluruh dalam
terhadap tanggung jawab dan tugas siswa memecahkan masalah yang merujuk pada
yang diberikan guru saat melakukan konteks dunia nyata. Dengan adanya
kegiatan pembelajaran. Diharapkan guru dan penilaian autentik diharapkan guru tidak
siswa dapat saling mengetahui kekurangan hanya menilai pengetahuan siswa dalam
dan kelebihan siswa dalam pembelajaran proses pembelajaran melainkan juga menilai
yang pada akhirnya dapat dijadikan sebagai keterampilan siswa dengan menekankan
acuan untuk mengembangkan kemampuan pada penilaian proses dan penilaian hasil
siswa sesuai kompetensi yang ingin dicapai baik secara teori maupun praktek.
DAFTAR RUJUKAN