Anda di halaman 1dari 4

2.

7 Sistem Koordinat Pusat Massa Dua Benda Tumbukan


Pada pokok bahasan kali ini yang menjadi dua pokok materi gerak pusat massa dan gerak
relative. F 1 dan F 2 gaya eksternal yang bekerja pada m 1 dan m 2.

F 12 adalah gaya yang bekerja pada benda m 1 disebabkanoleh m 2

F 21 adalah gaya yang bekerja pada benda m 2 disebabkanoleh m 1

Dari grafik diatas untuk menentukan besar nya Koordinat Pusat Massa ( R ) dapat
ditentukan dengan :

Sesuai dengan hokum ketiga Newton, gaya f didefenisikan sebagai

F 12=−F21=f

Dengan gaya total eksternal F=F 1+ F 2

Sesuai dengan Hukum kedua Newton pusat massa dua benda tumbukan ialah

ma=F

m 1 r ''1 =F 1+ F 12

m 2 r ''2 =F 2+ F 21

Persamaan Koordinat Pusat Massa ( R ) dari system LAB ( Laboratory Coordinat


Sistem ) ke Coordinat System (CM)

m 1 r 1+ m2 r 2
R=
m 1+ m2

Koordinat Relatif
r =r 1−r 2

m2
r 1=R+ r
m 1 +m 2

m1
r 2=R− (−r )
m1 +m 2

Kita tulis kembali gerak 2 benda m 1 dan m2 secara CM Koordinat R dan koordinat relative r
sebagai berikut :

m1 r '1' +m2 r '2' =F 2+ F 1 + F21 + F12

( m1 +m2 ) R ' ' =F

M R '' =F

Kalikan persamaan berikut dengan m2 maka,

( m1 r '1' ) m2=( F 1 + F12 ) m2


m1 m2 r '1' =F 1 m2 + F 12 m2

Kalikan persamaan berikut dengan m1maka,

m1 (m 2 r '2' )=(F 2+ F 21) m1

m1 m2 r '2' =F 2 m1 + F 21 m1

Lalu eliminasi persamaan tersebut maka didapatkan hasil

m 1 m2 ( r '1' −r '2' ) =m 2 F 1−m 1 F 2 + F12 m 2−F21 m1

F1 F2
'' ''
m 1 m2 ( r 1 −r 2 ) =m 1 m2 ( −
m 1 m2 )
+ ( m1 +m 2 ) f

F 1=F2=0

F1 F 2
=
m1 m2

m1 m2 ( r '1' −r '2' ) =( m1 +m2 ) f

Nilai massa inersia didefenisikan


m1 m2
μ=
m 1 +m 2

Dengan r =r 1−r 2 maka ,

μ r ' ' =f

Koordinat pusat massa kecepatan ( v ) dituliskan sebagai berikut

m1 r '1 +m2 r '2 m1 r '1 +m2 r '2


'
v=R = =
m1 +m2 M

Kecepatan relative v didefenisikan sebagai

v=r ' =r '1−r '2

Invers transformasi dari kecepatan ,

m2 μ
v1 =r '1=R' + r ' =R ' + r '
m1 +m2 m1

m1 μ
v 2=r '2=R' − r ' =R' + r '
m 1+ m 2 m2

Total Momentum Linear ( P )

P=m1 r '1 +m 2 r '2=M R'

Total Momentum Sudut ( L )

L=m1 ( r 1 x r '1 ) + m2 ( r 2 x r '2 )

' ' m2 μ m1 μ
Substitusi r 1=R + r ' =R' + r ' dan r '2=R ' − r ' =R' + r ' kedalam pers.
m1+ m2 m1 m1 +m2 m2

L=M ( R x R' ) + μ(r x r ' )

L=M ( R x V ) + μ(r x v)

Total Energi Kinetik ( K )

1 2 1 2
K= m1 ( r '1 ) + m 2 ( r '2 )
2 2

' ' m2 ' ' μ ' ' ' m1 ' ' μ '
Substitusi r 1=R + r =R + r dan r 2=R − r =R + r kedalam pers.
m 1+ m2 m1 m1 +m 2 m2
1 2 1
K= M ( R'1 ) + μ v 2
2 2

1 1
K= M V 2+ μ v 2
2 2

Sumber : Arya,P,A.1990.Introduction Clasical Mecanic. New Jersey : Prentice Hall

Anda mungkin juga menyukai