Anda di halaman 1dari 16

Laporan

Penelitian Objek Sains

Mengusir Lalat Menggunakan Ekstrak Jeruk Lemon

Frick Irsyad Alvi Kanza


Kelas : IX – 5

SMP NEGERI 1 SIDOARJO


Tahun Ajaran 2016 – 2017
PERSETUJUAN

Penelitian Ilmiah IPA oleh Frick Irsyad Alvi Kanza

NIS/NISN : 18794/0024641208, dengan judul “Mengusir Lalat Menggunakan Aroma Jeruk Lemon”

Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk dipresentasikan.

Disetujui pada tanggal : ..............................................

Guru Pembimbing

Aprilin Astuti, S.Pd

NIP. 19730415 200701 2 021

Page | 1
PENGESAHAN

Penelitian Ilmiah IPA oleh Frick Irsyad Alvi Kanza

NIS/NISN : 18794/0024641208, dengan judul “Mengusir Lalat Menggunakan Aroma Jeruk Lemon”

Telah dipresentasikan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 22 November 2016

Penguji I, Penguji II,

Hj. Sulastrini, S.Pd Tutik Lasmiyati, S.Pd.

NIP. 19690412 199301 1 002 NIP. 19660621 198901 2 002

Mengetahui :

Kepala SMP Negeri 1 Sidoarjo,

Drs. H. A. Zainul Afani, M.Pd

NIP. 19600205 198612 1 001

Page | 2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, taufik, serta hidayah-Nya lah Karya Tulis Ilmiah yang berjudul
“Mengusir Lalat Menggunakan Jeruk Lemon”dapat terselesaikan.

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, saya banyak mengalami kendala.
Namun, dengan kesungguhan serta bantuan dari berbagai pihak terutama guru
pembimbing, akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Oleh karena itu
penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Drs H.A. Zainul Afani, selaku Kepala sekolah SMPN 1 Sidoarjo
2. Ibu Aprilin, selaku Guru Pembimbing
3. Bapak Suroso, selaku wai kelas
4. Kedua orang tua
5. Teman – teman, yang mendukung penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
6. Semua orang yang secara langsung atau tidak langsung membantu dan
mendukung dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini

Sidoarjo, September 2016

Frick Irsyad Alvi Kanza

Page | 3
Lembar Persetujuan…………………………………………………………. 1
Lembar Pengesahan…………………………………………………………. 2
Kata Pengantar………………………………………………………………. 3
Daftar isi…………………………………………………………………….. 4
Abstrak………………………………………………………………………. 5
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………… 6
1.2 Rumusan Masalah………………………………………... 6
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………… 7
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………….. 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori …….…………………………………… 8

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Metode Penelitia………………………………………… 10
3.2 Instrument Penelitian……………………………………. 11
3.3 Prosedur Penelitian……………………………………… 11
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data………………………………………. 13
4.2 Tabel Pengamatan………………………………………. 13
4.3 Analisis………………………………………………….. 13
BAB 5 KESIMPULAN DAN PENUTUP
5.1 Kesimpulan………….………….……………………….. 14
5.2 Saran…………………………………………………….. 14

Page | 4
Abstrak
Laporan penelitian sains ini menjelaskan tentang bagaimana
pengaruh aroma perasan jeruk lemon terhadap lalat. Lalat merupakan
serangga yang sering mengganggu aktifitas manusia dan dapat menularkan
penyakit. Hal itu dapat merugikan seseorang
Di dalam penelitian ini, saya menggunakan aroma perasan jeruk
lemon yang memiliki aroma sangat khas yang tidak disukai serangga.
Pada saat penelitian saya membedakan antara ayam segar yang
diberi perasan jeruk lemon dengan ayam segar biasa tanpa diberi ekstrak
lemon dengan dikontrol oleh waktu selama 15 menit
Dari hasil penelitian, ayam yang diberi perasan lemon lebih
berpengaruh pada lalat dibanding dengan ayam yang tidak diberi perasan
lemon

Page | 5
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan penghasil sampah yang sangat banyak. Hal ini
memicu banyaknya serangga yang berterbangan, salah satunya adalah Lalat. Lalat
selalu hinggap di tempat kotor dan makanan tanpa penutup sehingga lalat dengan cepat
dapat menyebarkan penyakit yang cukup berbahaya
Dampak dari masalah ini cukup berbahaya, penyakit yang disebarkan lalat
cukup banyak seperti Typhus, Flu burung, Kerusakan hati, Gatal pada kulit, Virus
polio, Virus hepatitis, Sinus, Infeksi usus, Keracunan, Muntaber, Cacingan, Scarlatina,
Infeksi lambung. Dan belakangan ini banyak rumah sakit yang menerima keluhan dari
pasienya karena terkena penyakit yang disebarkan lalat tersebut
Selama ini beberapa orang masih menggunakan solusi lama yaitu lem
lalat. Penggunaa lem lalat tidak efisien karena sangat tidak enak dipandang hal tersebut
membuat orang merasa tidak nyaman. Dan beberapa orang menggunakan bahan kimia
yang juga berdampak pada tubuh kita dengan tujuan untuk mengusir lalat.
Oleh karena itu saya membuat alternatif baru menggunakan bahan alami
yang mudah didapat, yaitu dengan aroma lemon yang tajam dan tidak disukai oleh
lalat sehingga lalat tidak akan mendekat bila tercium aroma lemon itu
Di kulit lemon terdapat D-Limonene yang sangat mempengaruhi bau
tajam pada lemon itu sendiri. Bau tajam inilah yang tidak disukai oleh lalat sehingga
lalat tidak akan mendekati apapun yang disekitarnya
Saya harap penelitian yang saya lakukan membuahkan hasil yang
memuaskan dan berguna dimasa yang akan datang

1.2 Rumusan Masalah

a.Apa pengaruh aroma lemon terhadap lalat

b. Apakan ada perbedaan jumlah lalat pada ayam yang diberi aroma
lemon dan yang tidak diberi aroma lemon?

Page | 6
1.3 Tujuan Penelitan

a. Meneliti pengaruh aroma lemon terhadap lalat

b. Meneliti perbedaan jumlah lalat yang mendekat pada ayam yang diberi
aroma lemon dan yang tidak diberi aroma lemon

1.4 Manfaat penelitian

a. Dapat meneliti pengaruh aroma jeruk lemon terhadap lalat

b. Dapat menciptakan inovasi baru bagi masyarakat dalam membuat produk


pengusir lalat

Page | 7
BAB II Kajian Pustaka

-Lalat

Adalah jenis serangga daro ordo Diptera (berasal dari bahasa Yunani di
berarti dua dan ptera berarti sayap). Lalat memiliki kepala yang bergerak dengan mata
dan sebagian besar memiliki mata majemuk yang besar di sisi kiri dan kanan
kepalanya, dengan tiga ocelli kecil diatasnya. Untuk pengendalian arah
pandangan,wilayah jangkauan optic dianalisis oleh sekumpulan neuron yang sensitive
terhadap gerakan. Satu bagian dari neuron neuron ini diduga digunakan
untukmengestimasi parameter-parameter gerakan sendiri, seperti mengoleng,
berguling, dan berbelok. Lalat dewasa aktif di siang hari. Mata lalat sangat peka
terhadap gerakan mendadak, bahkan mempunyai penglihatan tiga dimensi yang sangat
akurat

Tidak ada spesies lalat yang memiliki gigi atau organ lainya yang
memungkinkan mereka untuk memakan makanan padat. Lalat hanya mengonsumsi
makan cair atau butiran butiran kecil, seperti serbuk sari, dan bagian bagian mulut dan
pencernaan mereka menunjukkan modifikasi yang bervariasi sesuai dengan jenis use
untuk membuat sayatan menyilang di kulit inang dan megisap darahnya. Perut
tabanidae termasuk divertikula besar, memungkinakan serangga tersebut menyimpan
sejumlah kecil cairan setelah makan.

Ketika lalat kawin, jantan awalnya terbang diatas perempuan, menghadap


kearah yang sama, tapi kemudian berbalik untuk menghadapi dalam arah yang
berlawanan. Hal ini akan memaksa laki – laki untuk berbaring dipunggungnya untuk
alat kelaminnya tetap menempel di alat kelamin betina, atau torsi dari alat kelamin laki
– laki memungkinkan pasangan laki – laki untuk sementara tetap tegak. Hal ini
menyebabkan lalat memiliki kemampuan reproduksi lebih dari sebagian besar
serangga, dan pada tingkat yang jauh lebih cepat. Lalat terjadi pada populasi yang
besar karena kemampuan mereka untuk kawin secara efektif dan dalam waktu singkat
selama musim kawin

Page | 8
- Lemon
Sitrun, jeruk sitrun ( dari bahasa belnda, citroen ), atau limun adalah sejenis jeruk yang
buahnya biasa dipakai sebagi penyedap dan penyegar dalam banyak seni boga dunia.
Daging buah berwarna putih kekuningan, asam, mengandung banyak vitamin C dan
asam sitrat. Buah lemon berwarna kuning cerah, kecil,dengan sifat rasa yang asam,
lemon umumnya digunakan diseluruh dunia untuk berbagai keperluan, mulai dari
bahan penambah aroma, jus segar untuk melenkapi berbagai resep makanan, hinga
untik minyak lemon. Lemon mengandung beberapa mineral yang sangat baik, seperti
tembaga, magnesium, mangan, besi, fosfor, kalium dan kalsium. Sejumlah kecil seng
dan sodium juga ditemukan dalam lemon.
- Klasifikasi ilmiah
-Kerajaan : Plantae
-Devisi : Spermatophyte
-Subdivisio : Angiospermae
-Klas : Dicotyledonae
-Bangsa : Rutales
-Famili : Rutaceae
-Genus : Citrus
-Species : Citrus / Aurantiifolia (Cristm.) Swingle

Page | 9
BAB III Metodologi Penelitian

3.1 Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis


penelitian eksperimen. Meneliti dengan menggunakan variabel

A.Variabel Kontrol
Jenis ayam mentah segar, tempat, waktu, massa potong
ayam, kondisi tempat
B.Variabel Manipulasi
Diberi aroma lemon dan tidak diberi aroma lemon
C.Varibel Respon
Jumlah lalat yang hinggap atau mendekat ke ayam segar
tersebut

Page | 10
3.2 Alat dan Bahan Penelitian

Alat :
- Tempat air lemon
- Pisau
- Telenan
- Pemeras jeruk

Bahan :
- Jeruk lemon
- Ayam mentah segar

3.3 Prosedur Penelitian

Tahap 1 (Persiapan)

Pada tahap ini saya mempersiapkan alat dan bahan yang


digunakan dalam tahap pelaksanaan dan menyusun susunan kerja
dalam proses mambandingkan ayam segar tanpa ada aroma lemon
dengan ayam segar dan aroma lemon terhadap lalat

Tahap 2 (Pelaksanaan)
Cara membuat alat pengharum lemon
- Memotong jeruk lemon menjadi 4 bagian
- Peras 2 bagian ujung lemon yang telah di potong
menggunakan alat pemeras jeruk
Page | 11
- Tuangkan sedikit air perasan lemon ke ayam segar dengan
merata
- Letakan 4 bagian lemon yang telah dipotong di sekeliling
ayam segar

Prosedur pengamatan
- Menyiapkan tempat percobaan
- Menyiapkan stopwatch
- Meletakkan ayam segar pada suatu tempat yang
terbuka (memungkinkan dihinggapi lalat)
- Menggunakan stopwatch untuk mengontrol
waktunya, percobaan ini dilakukan selama 15 menit
- Mencatat jumlah lalat yang mendekat pada ayam
segar tersebut pada tabel pengamatan
- Mengulangi langkah – langkah tersebut dengan
menggunaka alat pengharum lemon
- Mencatat hasil pengamatan pada table pengamatan

Page | 12
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Pengumpulan Data

Penelitian yang saya lakukan adalah pengamatan yaitu


mengamati perbedaan perbedaan yang Nampak saat aroma perasan
jeruk nipis dan yang tidak diberi aroma perasan jeruk nipis terhadap
keberadaan lalat yang ada disekitar ayam segar

4.2 Tabel Pengamatan

No Aroma yang Jumlah Lalat yang Gambar Selama 15 menit


mempengaruhi mendekati ayam segar

Aroma Jeruk
1 Lemon 1

2 Tidak ada 7

4.3 Analisis

Dari hasi penelitian menunjukkan bahwa jumlah lalat yang mendekati


ayam diberi aroma lemon selamama 15 menit adalah 1 lalat sedangkan pada ayam
yang tidak diberi pengaruh aroma ada 7 lalat
BAB V Kesimpulan dan Penutup

Page | 13
5.1 Kesimpulan

a. Aroma perasan jeruk lemon sangat berpengaruh pada lalat di area tertentu

sekitar bau lemon itu

b. Jumlah lalat yang mendekat pada ayam segar yang diberi aroma lemon
lebih sedikit yaitu 1 ekor sedang kan pada ayam segar tanpa pengaruh

apapun terdapar 7 ekor

5.2 Saran

Dari hasil penelitian disarankan agar:

a. Memanfaatkan bahan alami yang tidak membahayakan bagi kesehatan dan


membuat kita terasa nyaman untuk mengusir lalat.

b.Selalu menjaga kesehatan disekitar kita

Daftar Pustaka

Apa pengertian dari jeruk lemon


Page | 14
http://akg.fkm.ui.ac.id/lemon-si-kuning-kaya-manfaat/

Klasifikasi jeruk lemon


http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=183

Apa pengertian dari lalat


https://id.wikipedia.org/wiki/Lalat

Page | 15

Anda mungkin juga menyukai