-Laporan Resmi-

-Instrumentasi Elektronika-
-Materi : Pengukuran suhu menggunakan LM35-

Oleh : Frick irsyad Alvi Kanza (2D4EA/2120600028)

Dosen Pembimbing : Eru Puspita ST, M.Kom

Program Studi D4 Teknik Elektronika

Departemen Teknik Elektro

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

2021
 PERCOBAAN KE 1

Pengukuran Suhu Menggunakan LM35

Tujuan
Mengenalkan sensor suhu Thermocouple
Mengenalkan sensor suhu RTD (PT1000)
Mengenalkan sensor suhu LM35, LM355

Kompetensi
Merancang sensor suhu
Merancang sistem pengukuran suhu analog

Teori Penunjang
Beberapa jenis tranduscer yang dapat digunakan untuk mengubah besaran suhu menjadi
besaran kelistrikan antara lain NTC, PTC, Thermocouple, RTD dan beberapa chips (IC) sensor
suhu. Beberapa transduscer digunakan sebagai sensor untuk mendekteksi suhu tertentu dan
beberapa transduscer digunakan untuk pengukuran suhu.

IC LM335 dan LM35 merupakan pilihan pengukuran suhu pada daerah pengukuran suhu
rendah (kurang dari 150°C) dengan harga yang lebih murah. Namun IC ini hanya digunakan
pada keperluan yang tidak menginginkan ketelitian dan ketepatan yang baik.
 Sumber: Datasheet LM35

Alat-alat Yang Digunakan

Thermocouple Type T/K
PT1000 atau PT100
LM35, LM335
Opamp OPA 277, OP07 atau lainnya
Resistor 1%, 220k, 1k, 3k3, 33k, 330, 470, 10k, 100, 39 Trimmer
Resistor (Potensiometer B) 2k, 10k, 100 x2
Diode Zener 4v7, 1N4148 x 2
Transistor BC327 atau lainnya
Catu daya 12v x 3
AVO meter (multimeter atau voltmeter)

Prosedur Percobaan
1. LM35 akan digunakan untuk mengukur pada suhu 0°C (menurut datasheet minimal
+2°C dengan konfigurasi sederhana) sampai dengan 100°C.
2. Dengan konversi suhu ke tegangan 10mV/°C, maka akan didapatkan tegangan
keluaran 0 volt sampai dengan 1 volt.
3. Agar didapatkan keluaran 0 volt sampai dengan 5 volt, diperlukan penguatan 5 kali.
4. Berikut ini contoh rangkaian pengukuran suhu menggunakan LM35 dan penguat
menggunakan opamp catu daya ganda.

5. Catatan untuk PRAKTIKUM ONLINE:

- Ganti LM35 menggunakan sumber DC dengan tegangan dari 0 volt sampai 1
volt
- Untuk mensimulasikan variasi hasil, tambahkan resistor pembagi tegangan
dengan nilai Rs=(NoAbsen)kΩ dan Rp=300kΩ
- Buang R 220kΩ pada output LM35 (yang ke -12V)

6. Rangkai rangkaian tersebut pada breadboard dan lepaskan terlebih dulu IC LM35
untuk melakukan kalibrasi penguatan opamp.
7. Pasang potensiometer atau catu daya pada masukan penguat atau pada titik keluaran
LM35.
8. Nyalakan semua catu daya.
9. Atur potensiometer atau catu daya agar mengeluarkan tegangan nol volt.
10. Ukur tegangan keluaran dari penguat. Jika keluaran tidak nol volt (keluaran harus
nol volt, karena masukan nol volt), artinya terjadi dc offset dan atur dc offset null
sampai tegangan keluaran menunjukkan nol volt.
 11. Atur potensiometer atau catu daya agar mengeluarkan tegangan 1 volt. Ukur tegangan
keluaran penguat dan harus menunjukkan 5 volt. Jika tidak, atur gain (penguatan) agar
keluaran menunjukkan tepat 5 volt.
12. Lakukan kembali point h sampai dengan j agar benar-benar didapatkan tegangan
keluaran 0 volt saat masukan 0 volt dan 5 volt saat masukan 1 volt.
13. Matikan semua catu daya.
14. Lepaskan potensiometer atau catu daya dan pasang IC LM35.
15. Nyalakan semua catu daya.
16. Gunakan thermometer pembanding untuk mengetahui suhu ruangan saat ini.
17. Catat tegangan keluaran rangkaian alat ukur suhu. Seharusnya tegangan keluaran alat
ukur menjadi V OUT = 50 mV / C . Contoh, misalkan suhu ruangan sekitar 28°C, maka

keluaran rangkaian sekitar 1,4 volt.

Tabel Pengujian
Suhu Vo Sumber Vo LM35 Vo OPAMP Suhu Terbaca Error
100℃
(Pengganti LM35) (Kaki Rp 300kΩ) 𝑆𝑢ℎ𝑢 = 𝑉𝑜 𝑥
𝑂𝑃𝐴𝑀𝑃
5𝑉
0C 0mV

10C 10mV

20C
30C
40C
50C
60C
70C
80C
90C
100C 100mV

18. Menurut datasheet, kalibrasi LM35 dapat dilakukan dengan dua cara, kalibrasi satu titik
atau dua titik. Kalibrasi satu titik dapat dilakukan dengan menggunakan hasil pada
point p. Jika penunjukan alat ukur tidak sesuai dengan thermometer pembanding, atur-
atur kembali gain penguat.
 HASIL PERCOBAAN
PERCOBAAN 1
Pengukuran suhu menggunakan LM35

Vo LM35 Suhu terbaca

Vo sumber Suhu = Vo
(kaki Rs
Suhu (pengganti Vo OPAMP OPAMP x Error
28kΩ Rp
LM35) °
300kΩ
0°𝐶 0 mv 0 mV 0V 0°𝐶 0%
10°𝐶 100 mv 90,4 mV 0,45 V 9°𝐶 10,00%
20°𝐶 200 mv 182,9 mV 0,9 V 18°𝐶 10,00%
30°𝐶 300 mv 273 mV 1,35 V 27°𝐶 10,00%
40°𝐶 400 mv 365 mV 1,8 V 36°𝐶 10,00%
50°𝐶 500 mv 456 mV 2,25 V 45°𝐶 10,00%
60°𝐶 600 mv 548 mV 2,7 V 54°𝐶 10,00%
70°𝐶 700 mv 639 mV 3,15 V 63°𝐶 10,00%
80°𝐶 800 mv 730 mV 3,59 V 71,8°𝐶 10,25%
90°𝐶 900 mv 822 mV 4,04 V 80,8°𝐶 10,22%
100°𝐶 1000mv 913 mV 4,49 V 89,8°𝐶 10,20%
Analisa Percobaan
Setelah melakukan percobaan diatas yaitu melakukan simulasi rangkaian pengukuran
suhu menggunakan sensor LM35 melalui aplikasi proteus dengan RP dan RS dianggap
sebagai gangguan sinyal sehingga dapat analisa bahwa tegangan output dari sensor sangat
kecil sehingga diperlukan rangkaian penguat. Dalam hal ini digunakan rangkaian penguat OP-
AMP dengan pengatur penguatannya yaitu R1 dan R2. Karena rangkaian yang digunakan
adalah penguat Inverting sehingga untuk besar penguatannya dapat dihitung melalui rumus

Karena penguatan yang diharapkan adalah 5kali maka didapatkan perbandingan R1

dan R2 adalah 1 : 4 . dengan menggunakan R1/Rf = 4700 dan R2/Ri = 1200. Dengan nilai
resistor yang standar di pasaran. Dan berdasarkan datasheet yang ada sensor suhu LM35
memiliki nilai keakuratan sampai 0,5 °C. Namun dikarenakan adanya ganggungan sinyal
presentase keerorran yang terjadi menjadi cukup besar yaitu mencapai kurang lebih 10%
dengan adanya peningkatan suhu yang diukur presentase keerorran pun meningkat seiring
naiknya suhu.

Kesimpulan
Jadi berdasarkan Percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa sensor suhu LM35 merupakan
komponen yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi listrik dan hanya
memiliki tingkat keerroran sebesar 0,5 derajat yang jika pengukuran dilakukan pada suhu tinggi
maka persentase keerroranya semakin tinggi.