Anda di halaman 1dari 5

Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan, Menurunkan Kolesterol dan Berat Badan

Oleh Hanif Sri Yulianto pada 13 Agu 2020, 19:40 WIB

Ubi jalar

Ubi jalar. (Sumber: Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Ubi jalar merupakan sumber makanan yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia.
Jenis umbi-umbian ini mudah ditemui di pasaran dengan harga relatif murah.

Ubi jalar baik dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia, mulai anak-anak hingga orang tua. Ubi jenis ini
memiliki rasa yang enak dan tekstur yang lembut.

Di era modern ini, telah beredar luas makanan hasil olahan ubi jalar. Mulai camilan, kue bolu, pudding
hingga minuman. Untuk camilan, ubi bisa dikukus atau digoreng. Sementara untuk minuman, rasa ubi
jalar lebih terkenal dengan sebutan rasa 'taro'.

Ubi jalar mengandung lebih dari 40 persen kebutuhan sehari-hari bagi tubuh seperti vitamin A, serat,
dan potasium. Ubi jalar juga mengandung gula alami yang lebih banyak dari kentang.

Terlebih, makanan ini mengandung kalori yang lebih sedikit daripada kentang. Menurut hasil studi
Livescience, satu buah ubi jalar berukuran sedang atau sekitar 130 gram, mengandung 100 kalori dengan
nol lemak.

Sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi, berikut ini manfaat ubi jalar, seperti dirangkum dari SehatQ,
Kamis (13/8/2020).

2 dari 4 halaman

Manfaat Ubi Jalar


Ilustrasi berat badan

Ilustrasi timbangan berat badan. (dok. foto i yunmai/Unsplash/Dinny Mutiah)

1. Menurunkan berat badan

Manfaat ubi jalar untuk diet menurunkan berat badan sudah dikenal oleh masyarakat. Mengonsumsi ubi
jalar dapat menurunkan berat badan dan kadar lemak dalam tubuh sehingga dapat mengurangi
obesitas.

Tidak hanya itu, ubi jalar juga memberikan manfaat yang positif terhadap fungsi ginjal dan hati.

2. Menjaga kesehatan mata

Kandungan beta-karoten dalam ubi jalar tidak hanya berfungsi untuk memberikan warna oranye khas,
tetapi juga membantu menjaga kesehatan mata. Saat dikonsumsi, beta-karoten dalam ubi jalar akan
diubah menjadi vitamin A.

Vitamin A berfungsi untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya dalam mata. Kurangnya vitamin A
dapat menimbulkan xerophthalmia, yang dapat berkembang menjadi rabun senja atau bahkan
berpotensi merusak kornea mata.

Manfaat ubi jalar bagi kesehatan mata bisa didapatkan dengan mengonsumsi 200 gram atau secangkir
ubi jalar berwarna oranye, yang dipanggang dengan kulitnya.

3. Mencegah kekurangan vitamin A

Manfaat ubi jalar terletak pada kandungan beta-karoten-nya, yang dapat diubah menjadi vitamin A
untuk tubuh. Vitamin A tidak hanya berguna untuk mata, tetapi juga berfungsi untuk menjaga sistem
imun tubuh.
Kekurangan vitamin A berpotensi memicu peradangan pada pencernaan dan memperlambat kerja
sistem imun tubuh.

4. Memiliki kandungan nutrisi yang tinggi

Ubi jalar memiliki serat, mineral, dan vitamin yang tinggi. Selain itu, ubi jalar juga kaya akan antioksidan
untuk menanggulangi efek radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas adalah zat jahat yang dapat menimbulkan peradangan dalam tubuh dan merusak DNA.

3 dari 4 halaman

Manfaat Ubi Jalar

Ilustrasi ubi jalar

Ilustrasi ubi jalar merupakan tanaman herbal. /pexels

5. Meningkatkan kinerja otak

Ubi jalar ungu berpotensi dapat meningkatkan kinerja otak. Manfaat ubi jalar ungu ini berasal dari
kandungan anthocyanin yang dapat meningkatkan memori dengan menangkal radikal bebas.

Meski demikian, riset masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat ubi jalar bagi kesehatan kinerja
otak.

6. Melindungi sistem pencernaan

Manfaat ubi jalar juga tersimpan di kandungan serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Ubi jalar
mengandung serat yang lengkap yang mampu melancarkan pencernaan dan membuat sistem
pencernaan tetap sehat.
7. Berpotensi melawan kanker

Kandungan antioksidan dalam ubi jalar membuat ubi jalar berpeluang untuk melawan beberapa jenis
kanker. Satu di antara penelitian menelusuri efek ubi jalar yang dapat membantu kanker kolorektal pada
manusia.

Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan mengenai manfaat ubi jalar yang berpotensi untuk
mengobati kanker.

8. Mengatasi diabetes

Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah dan berpotensi membantu resistensi insulin pada
penderita diabetes. Manfaat ubi jalar dalam mengatasi diabetes juga dibantu dengan kandungan
seratnya. Studi menunjukkan konsumsi serat secara teratur dapat membantu mengendalikan kadar gula
darah penderita diabetes.

4 dari 4 halaman

Manfaat Ubi Jalar

Ilustrasi tekanan darah tinggi

Ilustrasi tekanan darah tinggi. | Pera Detlic dari Pixabay

9. Mencegah tekanan darah tinggi

Kandungan lain dalam ubi jalar, yaitu potasium (sering juga disebut kalium) membentuk manfaat ubi
jalar dalam mencegah tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan konsumsi potasium yang tinggi
berhubungan dengan risiko kematian karena hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

10. Mengandung antiradang


Kandungan kolin dalam ubi jalar merupakan senyawa antiradang yang membantu mengurangi
peradangan, membantu penyerapan lemak, pergerakan otot, membantu agar bisa tidur nyenyak, dan
lain sebagainya.

Riset mendapati ubi jalar yang berwarna ungu memiliki kandungan antiradang yang bisa menangkal
radikal bebas.

11. Menurunkan kolesterol

Kolesterol yang tinggi dapat dicegah dengan mengonsumsi ubi jalar. Manfaat ubi jalar dapat
menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan karenanya dapat mencegah penyakit jantung.

Sumber: SehatQ

Anda mungkin juga menyukai