Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek kerja industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah
yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di
sekolah dan program perusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja
langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang meluluskan siswa
yang mempunyai keahlian dalam bidangnya. Pelatihan dan pembelajaran yang
dilaksanakan di Dunia usaha atau Dunia industri yang relavan dengan
kompetensi keahlian yang dimiliki masing-masing, dalam upaya meningkatkan
mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
SMK Tazkia Nusantara adalah salah suatu lembaga pendidikan kejuruan
yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang terampil
dalam bidangnya. SMK Tazkia Nusantara Cipanas berdiri dengan ijin
operasional tanggal 16 April 2014 dan SK Pendirian tanggal 07 November
2012 yang berkepemilikan yayasan, beralamat di Jl. Kebun Raya Cibodas, Kp.
Babakan Cikalong, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur,
provinsi Jawa Barat. Salah satu program keahlian yang ada di SMK Tazkia
Nusantara adalah jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) yang
mengedepankan keahlian dan menggali potensi kemampuan siswa dalam
bidang komputer yang lebih baik.
Setiap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diwajibkan untuk
memberangkatkan siswa dan siswi mereka untuk melaksanakan kegiatan
praktek kerja industri. Praktek kerja industri ini dilaksanakan untuk menambah
keterampilan dan pengetahuan siswa-siswi dalam setiap praktek dan
menerapkan teori-teori yang telah didapatkan oleh penulis. Kegiatan praktek
ini sangat menguntungkan siswa dan siswi karena dapat menambah
pengetahuan, pengalaman serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang
pekerjaan. Di samping itu, kegiatan praktek ini sangat berpengaruh terhadap

1
2

nilai kelulusan siswa-siswi di sekolah Dan dapat membantu siswa-siswi lebih


terampil dalam dunia kerja.
Pada dasarnya Prakerin adalah suatu model penyelenggaraan pendidikan
yang memadu secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar peserta di sekolah
dengan proses penguasahaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di
lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai relevansi antara
pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Dengan kata lain, hal tersebut di atas sejalan dengan visi dan misi SMK
Tazkia Nusantara dan surat edaran Kemendikbud nomor 323/U/1997 tentang
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang semata-mata agar peserta didik dapat
mengembangkan sikap profesionalnya serta menjadi lulusan yang siap bekerja
pada dunia kerja sesungguhnya.
Salah satu Instansi yang memfasilitasi kami melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) adalah Mekar Utama Computer yang terletak di kabupaten
CianjurMekar Utama Computer adalah salah satu tempat yang sangat tepat
untuk mengadakan praktik kerja industri karena kelengkapan sarana dan
prasarana yang ada sangat menunjang bagi siswa-siswi yang ingin
mengembangkan ilmu dalam bidang computer dan jaringan, salah satunya
yaitu prosedur pengiriman paket
Pengembangan dan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
kini kian pesat menjadikan kebutuhan akan computer dan perangkat teknologi
lainnya yang berkaitan dengan Teknologi Informasi semakin menjadi
kebutuhan tersendiri. Berbicara mengenai Mikrotik, mikrotik merupakan
sebuah sistem operasi yang bisa menjalankan dan mengatur aktivitas network
secara menyeluruh, mulai dari management bandwith, routing, biling hotspot,
data user, load balancing, hingga routing BGP.
Berdasarkan pemikiran di atas maka penulis mengambil judul laporan
“Konfigurasi Dasar Pembuatan Hotspot Mikrotik Menggunakan
Winbox di CV. Mekar Utama Komputer”
3

B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah


1. Rumusan Masalah
a. Apa Yang Dimaksud Dengan Mikrotik?
b. Jelaskan Sejarah Mikrotik?
c. Bagaimanakah fungsi Mikrotik?
d. Sebutkan Jenis-Jenis Mikrotik?
e. Fitur Apa Saja Yang Ada DiMikrotik?
f. Bagaimana Cara Setting Dasar Pembuatan Hotspot Dalam Mikrotik
menggunakan winbox ?
2. Batasan Masalah
Agar penelitian lebih terfokus dan terarah, penulis membatasi
laporan. Laporan ini hanya membahas tentang langkah-langkah dalam
konfigurasi dasar pembuatan Hotspot mikrotik menggunakan winbox.

C. Tujuan dan Manfaat PKL


1. Tujuan PKL
a) Pemenuhan kompetensi sesuai tuntutan kurikulum
b) .Implementasi kompetensi tersebut diatas kedalam dunia kerja
c) Menumbuhkan dan mempersiapkan peserta didik agar menjadi
manusia produktif,mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan
pekerjaan yang ada di instansi sebagai tenaga kerja tingkat
menengah,sesuai dengan kompetensi program keahliannya.
d) Membekali peserta didik agar mampu memilih karir,ulet dan gigih
dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya.
e) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni
agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara
mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4

f) Membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap


agar berkompeten untuk mengukur kemampuan diri serta untuk
mengetahui suasana dan tuntunan kompetensi instansi.
g) Menghasilkan tenaga kerja yang memilikin keahlian
professional,yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan
kerja.
h) Memperkokohnhubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and
Match) antara SMK dan Instansi.
i) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas professional.
j) Meluaskan wawsan dan pandangan peserta didik terhadap jenis-jenis
pekerjaan serta memberi pengakuan dan penghargaan terhadap
pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
2. Manfaat PKL
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/dunia instansi
dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasrkan prinsip tersebut,
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan memberi nilai tambah
atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama, yaitu sebagai berikut
a. Manfaat Bagi Instansi
1) Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar dan
bekerja di instansi
2) Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses produksi secara
aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta PKL adalah tenaga
kerja yang memberi keuntungan.
3) Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang
dimiliki.
4) Selama proses pendidikan melalui kerja instansi, peserta PKL
lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap
5

peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta PKL dapat


dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu instansi.
5) Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia instani karena diakui
ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
b. Manfaat Bagi Sekolah
1) Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi
peserta didik lebih terjamin pencapaiannya.
2) Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan
dengan kebutuhan lapangan kerja ( sesuai dengan prinsip Link
and Match).
3) Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah
karena tamatnya lebih terjamin memperoleh bekal yang
bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia
kerja, dan kepentingan Bangsa.
c. Manfaat Bagi Praktikan/ Peserta didik
1) Hasil belajar peserta Praktik Instansi akan lebih bermakna, karena
setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian professional
sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai
bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
2) Keahlian professional yang diperoleh dapat mengangkat harga
diri dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan
mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya
pada tingkat yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai