1. mencair
2. menguap
3. menyublim
Melepaskan kalor
4. membeku
5. mengembun
6. mengkristal/deposisi
Gerak
Kecepatan sesaat :
v = kecepatan (m/s)
s = perpindahan (m)
t = selang waktu (s)
Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi antara jarak total yang ditempuh benda dengan selang
waktu total untuk menempuh perpindahan tersebut.
Gerak lurus adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus.
a. Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatan tetap.
b. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan yang berubah secara teratur (percepatan tetap).
Gerak lurus berubah beraturan ada 2 macam, yaitu :
GLBB dipercepat, contoh : gerak benda jatuh bebas, gerak benda menuruni bidang miring
GLBB diperlambat,contoh : gerak benda vertikal ke atas, gerak benda horizontal dalam
permukaan kasar (tanah, pasir)
Rumus GLBB :
Gaya
1. a. Searah
Gaya-gaya searah
b. Berlawanan arah
Gaya-gaya berlawanan arah
Gaya gesekan
9. Berat benda adalah gaya tarik bumi yang bekerja pada benda tersebut.
W = m g; W = berat (N)
m = massa (kg)
10. Berat jenis
S = berat jenis (N/m3)
W = berat benda (N)
ρ = massa jenis benda (kg/m3)
11. Keseimbangan pada papan
l1F1 = l2F2
P = daya (Watt)
W = Usaha (Joule)
s = perpindahan (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)
Satuan daya :
1 joule/sekon = 1 watt (W)
1 Horse Power (Hp) = 746 W
7. Pesawat sederhana : digunakan untuk memudahkan melakukan usaha
a. Tuas
Tuas
b. Katrol
- Katrol tetap
F = W, Lk = Lb
KM = 1
- Katrol bergerak
F = ½ W; Lk = 2Lb
KM = 2
c. Bidang miring
Keuntungan Mekanis :
Zat cair
1. Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja dibagi luas permukaan bidang.
P = tekanan (N/m2)
F = gaya (N)
A = luas bidang tekan (m2)
2. Tekanan hisdrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh zat cair yang diam dalam suatu
kedalaman tertentu
Ph = ρ g h = S h
Ph = tekanan hidrostatis (N/m2)
ρ = massa jenis zat (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
S = berat jenis (N/m3)
h = kedalaman (m)
Besarnya tekanan hidrostatik dapt diketahui dengan alat Hartl.
3. Hukum Pascal : “ tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruangan tertutup
diteruskan ke segala arah dan sama besar “
Bejana berhubungan
P1 = P2,
atau
ρ1h1 = ρ2h2
ρ1,2 = massa jenis zat cair 1,2
h1,2 = ketinggian zat cair 1,2
Hukum bejana berhubungan tidak berlaku jika :
a. bejana diisi zat cair yang berbeda
b. tekanan kedua bejana tidak sama (misalnya salah satu bejan ditutup saat diisi)
c. ada pipa kapilernya
Penerapan : cerek/teko, menara air, water pas
5. Hukum Archimedes : “ suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam
zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan zat cair yang dipindahkan
oleh benda tersebut “
FA = ρa Va g = va S
ρa = massa jenis zat cair (kg/m3)
Va = volume benda yang tercelup dalam zat cair
Berat di air = Berat di udara – gaya keatas
WA = WU – FA
7. Manometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara di dalam ruang
tertutup.
a. Manometer zat cair
Jika zat cair yang digunakan adalah raksa berlaku :
P gas = (tek. atmosfer ± h) cm Hg
Jika raksa diganti air, berlaku :
b. Manometer logam/Bourdon : mengukur tekanan gas dalam ruang tertutup yang bertekanan
tinggi.
8. Hukum Boyle : “ hasil kali tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup adalah tetap”
PV = C atau P1V1 = P2V2
Untuk campuran :