Anda di halaman 1dari 7

Critical Journal Report

Jurnal
“Deskripsi Kesalahan Mahasiswa Calon Guru Dalam
Menyelesaikan Soal-Soal Pembiasan Cahaya Pada Lensa Tipis”

OLEH :

NAMA : FRANSISKUS MANDALAHI


NIM : 4182121011
KELAS : FISIKA DIK C 2018

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
LEMBAR KERJA MAHASISWA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Jurusan/Prodi :Fisika/Pend. FisikaMata Kuliah :Gelombang dan Optik


Semester :Genap 2019/2020 Kelas :Fisika Dik C 2018

JOURNAL REPORT ( RR )
A. Tujuan
Menganalisis masalah dan solusi dalam jurnal yang dibahas dalam jurnal
review.
B. Prosedur Kegiatan
Melakukan review jurnal dengan cara mendeskripsikan komponen-komponen
sebagai berikut.
C. Critical Journal
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Penulis Jurnal : Anita, Lia Anggraeni dan Matsun
Penerbit Jurnal : Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Pontianak,
Jalan Ampera No.88 Pontianak
Volume Jurnal :3
Tahun Terbit : Juni, 2014
Edisi Jurnal :1
Deskripsi Setiap Artikel :
1. Judul Artikel
Deskripsi Kesalahan Mahasiswa Calon Guru Dalam Menyelesaikan Soal-Soal
Pembiasan Cahaya Pada Lensa Tipis.
Kritik terhadap judul jurnal :telah sesuai dengan isi jurnal yang benar berisi
deskripsi kesalahan konsep mahasiswa mengenai pembiasan lensa tipis namun ada
baiknya jika di dalam judul tersebut dicantumkan juga mahasiswa apa dan
mahasiswa dimana yang sedang diteliti sebagai sampel penelitian sehingga lebih
spesifik. Menurut kami, lebih baik jika judul jurnal ini menjadi “Deskripsi
Kesalahan Mahasiswa Calon Guru Semester Genap Dalam Menyelesaikan Soal-
Soal Pembiasan Cahaya Pada Lensa Tipis Di IKIP PGRI Pontianak”
2. Penulis
Anita, Lia Anggraeni dan Matsun.
Kritik terhadap penulis jurnal : jurnal ini telah dilengkapi dengan alamat dari
setiap penulis yaitu ketiganya sama-sama berasal dari Program Studi Pendidikan
Fisika, IKIP PGRI Pontianak, Jalan Ampera No.88 Pontianak serta dilengkapi
dengan alamat email anitaummufaqih@gmail.com yang bisa dihubungi.
3. Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan mahasiswa
calon guru dalam menyelesaikan soal-soal pembiasan cahaya pada lensa tipis.
Penelitian ini menggunakan metodedeskriptif dengan jenis penelitian survey.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi
Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak semester genap dan yang menjadi sampel
adalah seluruh mahasiswa semester dua, sampel diambil secara Purposive dan
sebanyak satu kelasdari tiga kelas yang ada di Program Studi Pendidikan Fisika
IKIP PGRI Pontianak semester genap pada mata kuliah Fisika Dasar II pada
materi lensa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran berupa
tes berbentuk essay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk
kesalahan yang dialami mahasiswa calon guru yaitu (1) kesalahan dalam
memahami konsep esensial; (2) kesalahan dalam memahami hubungan antar
konsep; (3) kesalahan menggunakan konsep dalam menyelesaikan permasalahan
yang ada. Persentase untuk masing-masing bentuk kesalahan yang ditemukan
pada mahasiswa calon guru adalah sebagai berikut: (1) kesalahan dalam
memahami konsep esensial sebanyak 67.47 % atau kurang lebih 28 orang dari 42
orang mahasiswa calon guru; (2) kesalahan dalam memahami hubungan antar
konsep sebanyak 70.24% atau kurang lebih 30 orang dari 42 orang mahasiswa
calon guru; (3) kesalahan dalam menggunakan konsep dalam menyelesaikan
permasalahan yang ada 66.67 % atau kurang lebih 38 orang dari 42 orang
mahasiswa calon guru.
Kata kunci:deskripsi, kesalahan, pembiasan cahaya, lensa tipis
Kritik terhadap abstrak : abstrak jurnal ini sudah cukup bagus karena telah
mencakup seluruh bagian isi jurnal, apa tujuannya, metode yang digunakan, apa
dan siapa yang terlibat dalam penelitian hingga kepada hasil pembahasan dan
kesimpulannya.
4. Latar Belakang
Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam/Sains (IPA) yang
mempelajari gejala dan peristiwa atau fenomena alam serta berusaha untuk
mengungkap segala rahasia dan hukum-hukum alam semesta. Fisika ini diberikan
pada siswa SMP dalam pembelajaran IPA dan SMA dalam pembelajaran fisika.
Oleh karena itu siswa hendaknya memahami konsep fisika dengan benar sehingga
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.Kesalahan siswa
dalam memahami konsep materi gelombang dan optik, seharusnya tidak dialami
oleh mahasiswa calon guru fisika. Dengan demikian, peneliti ingin mengetahui
apakah mahasiswa calon guru mengalami kesalahan pemahaman konsep terhadap
materi gelombang dan optik pada mata kuliah Fisika Dasar II.
Kritik terhadap latar belakang : Pada bagian latar belakang jurnal ini
menjelaskan bahwa konsep fisika merupakan hal yang harus benar-benar
dipahami. Kalimatnya sudah cukup baik untuk mengawali cara berpikir kita
mengapa hal ini perlu diteliti kepada mahasiswa-mahasiswa calon guru Fisika.
5. Rumusan Masalah
Bagaimana bentuk-bentuk kesalahan mahasiswa calon guru dalam memahami
konsep dan menyelesaikan soal-soal pembiasan cahaya pada lensa tipis?
Kritik terhadap rumusan masalah : rumusan masalah dalam jurnal ini tidak
tertera secara langsung namun tersirat dalam abstrak. Rumusan masalah sudah
sesuai dengan pokok bahasan dan tujuan jurnal ini.
6. Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan mahasiswa calon guru
dalammenyelesaikan soal-soal pembiasan cahaya pada lensa tipis.
Kritik terhadap tujuan : tujuan dibuatnya jurnal ini cukup bagus karena
banyak mahasiswa calon guru fisika kurang memahami konsep yang akan
diajarakank nantinya kepada siswa-siswanya. Tujuan jurnal ini jelas tertera pada
kalimat pertama pada bagian abstrak jadi kita mudah memahami tujuan dari jurnal
ini.
7. Teori
Teori yang digunakan adalah teori pembiasan pada lensa tipis serta teori
bagaimana menerapkan metode pembelajaran sehingga siswa dapat memahami
konsepnya dengan baik.
Kritik terhadap teori yang digunakan : teori yang digunakan adalah cukup
mendukung terhadap tujuan jurnal ini selain itu banyak buku yang memperkuat
pokok bahasan jurnal dalam bagian pembahasannya.
8. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian survey.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi
Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak semester genap dan yang menjadi sampel
adalah seluruh mahasiswa semester dua, sampel diambil secara Purposive dan
sebanyak satu kelas dari tiga kelas yang ada di Program Studi Pendidikan Fisika
IKIP PGRI Pontianak semester genap pada mata kuliah Fisika Dasar II pada
materi lensa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran berupa
tes berbentuk essay.
Kritik terhadap metode penelitian : Teknik pengumpulan data yang dilakukan
cukup baik yaitu dengan menggunakan teknik pengukuran dalam bentuk tes. Tes
berupa soal-soal yang digunakan untuk melihat jenis kesalahan yang dilakukan
mahasiswa calon guru pada materi lensa dalam mata kuliah Fisika Dasar II. Untuk
memperoleh data dalam penelitian digunakan instrumen yaitu tes dalam bentuk
essay. Instrumen tes berupa soal-soal yang digunakan untuk melihat jenis
kesalahan yang dilakukan mahasiswa calon guru pada materi lensa dalam mata
kuliah Fisika Dasar II. Tes dalam penelitian ini terdiri dari lima soal berbentuk
essay (uraian) pada materi lensa. Tes dalam bentuk essay menuntut jawaban siswa
dituangkan dengan menggunakan pendapatnya sendiri-sendiri dalam bentuk
tulisan. Sehingga kita dapat mengetahui bentuk-bentuk kesalahan mahasiwa
tersebut nantinya di hasil dan pembahasan.
9. Hasil Penelitian
Ada tiga bentuk kesalahan yang diungkap yaitu: pertama, bentuk kesalahan
dalam memahami konsep essensial dalam lensa tipis; kedua, kesalahan mahasiswa
dalam menghubungkan antara konsep dalam lensa tipis, dan ketiga, kesalahan
mahasiswa dalam menggunakan persamaan dalam penyelesaian masalah lensa
tipis. Persentase untuk masing-masing bentuk kesalahan yang ditemukan pada
mahasiswa calon guru adalah sebagai berikut: (1) kesalahan dalam memahami
konsep esensial sebanyak 67.47 % atau kurang lebih 28 orang dari 42 orang
mahasiswa calon guru; (2) kesalahan dalam memahami hubungan antar konsep
sebanyak 70.24% atau kurang lebih 30 orang dari 42 orang mahasiswa calon guru;
(3) kesalahan dalam menggunakan konsep dalam menyelesaikan permasalahan
yang ada 66.67 % atau kurang lebih 38 orang dari 42 orang mahasiswa calon
guru.
Kritik terhadap hasil penelitian : hasil penelitian telah menjelaskan dengan baik
bentuk-bentuk kesalahan dari mahasisw tersebut dilengkapi juga dengan
persentase dari setiap bentuk kesalahan berdasarkan sampel dan populasi yang
telah diteliti.
10. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa masih
ditemukan bentuk-bentuk kesalahan pada mahasiswa calon guru semester genap
IKIP PGRI Pontianak pada materi pembiasan cahaya pada lensa tipis. Bentuk-
bentuk kesalahan yang dialami oleh mahasiswa calon guru adalah sebagai berikut:
1. Kesalahan dalam memahami konsep esensial
2. Kesalahan dalam memahami hubungan antar konsep
3. Kesalahan dalam menggunakan konsep dalam menyelesaikan
permasalahan yang ada
Persentase hasil yang didapat untuk masing-masing bentuk kesalahan yang
ditemukan pada mahasiswa calon guru semester genap IKIP PGRI Pontianak pada
materi pembiasan cahaya pada lensa tipis adalah sebagai berikut:
1. Kesalahan dalam memahami konsep esensial sebanyak 67.47 % atau
kurang lebih 28 orang dari 42 orang mahasiswa calon guru.
2. Kesalahan dalam memahami hubungan antar konsep sebanyak 70.24%
atau kurang lebih 30 orang dari 42 orang mahasiswa calon guru.
3. Kesalahan dalam menggunakan konsep dalam menyelesaikan
permasalahan yang ada 66.67 % atau kurang lebih 38 orang dari 42
orang mahasiswa calon guru.

Kritik pada kesimpulan : kesimpulan pada jurnal ini cukup jelas karena
pokok-pokok bahasannya telah memecahkan masalah dan solusi dari tujuan
ataupun rumusan masalah jurnal ini yaitu dimana tujuannya mendeskripsikan
bentuk kesalahan-kesalahan mahasiswa dalam memahami konsep dan
menyelesaikan soal-soal pembiasan pada lensa tipis.

D. Alamat Jurnal Asli


http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/saintek/article/view/200/199

Anda mungkin juga menyukai