Materi Media Pendidikan
Materi Media Pendidikan
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena anugerah-Nya
kamidapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal Review khusus mata kuliah Elektronika Dasar
ini, dan kami bisa tepat waktu mengerjakannya sesuai dengan jadwal dan waktu yang sudah
ditentukan tanpa ada kendala yang berarti apapun.
Kami juga ingin berterima kasih kepada Ibu/Bapak dosen pengampu, IbuDra. Ida
Wahyuni, M.Pd. dan Bapak Purwanto, S.Si., M.Pd.yang telah memberikan
bimbingannya.Kami sadar bahwa tugas ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
minta maaf jika ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan. Kami mengharapkan kritik dan
saran dalam tugas ini agar dilain waktu saya bisa membuat tugas dengan lebih baik lagi.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih, semoga apa yang saya kerjakan bisa bermanfaat
bagi orang lain.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................2
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................9
3.2 Saran...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Media berasal dari Bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima
pesan. Sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia, media adalah alat (sarana)
komunikasi. Berbagai Jenis-Jenis Media Pembelajaran yang dibuat oleh guru semata-
mata untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Dalam
pemilihan Media Pembelajaran, terdapat Teknik Peminilikan Media yang disesuaikan
dengan kondisi peserta didik. Secara lebuh khusus, pengertian media dalam proses
belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat grafis, photografis, atau elektronis
untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya media dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu
media jadi karena suda merupakan komoditi perdagangan dan terdapat dipasaranluas dalam
keadaan siap pakai(Media by utilization) dan media rancangan karena perlu di rancang dan
dipersiapkan secara khusus untuk maksud atau tujuan pembelajaran tertentu(media by
design). Kelebihan dari media jadi adalah hemat dalam waktu, tenaga dan biaya untuk
pengadaannya,sebaliknya mempersiapkan media yang dirancang secara khusus untuk
memenuhi kebutuhan tertentu akan memeras banyak waktu tenaga maupun biaya karena
untuk mendapatkan keandalan . kekurangan dari mediajadi adalah kecil kemungkinan untuk
mendapatkan media jadi yang dapat sepenuhnya sesuai dengan tujuan atau kebutuhan
pembelajaran setempat.
Jadi dasar pertimbangan untuk memilih suatu media sangatlah sederhana, yaitu
untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang di inginkan. Beberapa faktor yang
perlu di pertimbangkan misalnya tujuan instruksional yang ingin dicapai, karakteristik
siswa atau sasaran, jenis rangsangan belajar yang diinginkan(audio,visual, gerak, dan
seterusnya), keadaan latar atau lingkungan kondisi setempat, dan luasnya jangkauan yang
ingin dilayanin.
2
massa .Sebagaimana kita tahu bahwa pembelajaran sendiri merupakan bagian dari
pendidikan sebagaimana macam-macam komunikasi kelompok .
Maka dari itu, kehadiran media sangatlah penting dan mampu mengoptimalkan
proses pembelajaran. Apalagi dengan berbagai capaian dan kemjuan teknologi tentu media
dapat membiat proses belajar menjadi hal yang tidak membosankan. Oleh oleh sebab itu
media dan pembelajaran kini menjadi satu kesatuan yang saling mendukung.
3
3. Mampu Mendukung Isi dan Bahan Pembelajaran
Media pembelajaran harus mempu mendukung isi serta bahan pembelajaran.
Sebab tanpa dukungan tersebut pastinya proses pembelajaran akan sama saja dengan atau
tanpa menggunakan media dalam komunikasi kepemimpinan . Untuk menjadikan media
pembelajaran sesuai dengan kriteria maka dukungan terhadap isi materi dan bahan
pembelajaran haruslah terpenuhi.
Jika tidak memenuhi unsur tersebut maka sebaiknya jangan menggunakan media
pembelajaran tersebut. Sebab jika tetap digunakan maka tentu hasilnya tidak akan bisa
sesuai dengan apa yang diharapkan.
4
6. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
Kesesuaian tersebut akan bisa menarik minat para siswa untuk lebih menyukai
sekaligus mengemari proses belajar. Jangan sampai penggunaan media pembelajaran
malah bisa menurunkan minat belajar siswa.Sebaliknya jika dikaitkan dengan tujuan awal
penggunaan media. Harusnya media mampu mengubah mindset siswa untuk lebih
tertarik lagi dengan proses pembelajaran.Jika hal.yang sebaliknya malah erjadi tentunya
media pembelajaran tidak bisa digunakan. Sebab media pembelajaran tersebut tidak dapat
memenuhi kriteria sebagai media pembelajaran yang efektif.
Media pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan sitiasi dan kondisi.
Anda tidak bisa menggunakan media yang membutuhkan tenaga listrik ada tempat
belajar yang tidak tersedia listrik.Atau sebaliknya anda tidak bisa menggunakan media
yang canggih di sekolah pedesaan yang notabene minim pengetahuan akan
teknologi.Agar media pembelajaran dapat dimanfaatkan dengan baik maka harusnya
disesuaikan penggunaannya dengan kondisi dan situasi pembelajaran yang dilakukan.
Pendekatan lain yang dapat digunakan dalam memilih media adalah pendekatan
secara matrik. Salah satu dari pendekatan ini adalah yang dikemukakan oleh Alen. Matrik
ini memberikan petunjuk yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih media yang
sesuai dengan jenis tujuan pembelajaran tertentu. Ia menggambarkan tinggi rendahnya
kemampuan setiap jenis media bagi pencapaian berbagai tujuan belajar sebagai berikut .
6
karena itu, perlu untuk melahirkan minat itu dengan perlakuan yang memotivasi dari
informasi yang terkandung dalam media pembelajaran itu.
2. perbedaan individual.
Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda. Factor –
factor seperti kemampuan intelegensia, tingkat pendidikan, kepribadian, dan gaya belajar
mempengaruhi kemampuan dan kesiapan siswa untuk belajar. Tingkat kecepatan
penyajian informasi melalui media harus berdasarkan kepada tingkat pemahaman.
3. Tujuan pembelaran.
Jika siswa diberitahukan apa yang diharapkan mereka pelajari melalui media
pembelajaran itu, kesempatan untuk berhasil dalam pembelajaran semakin besar. Di
samping itu pernyataan mengeanai tujuan belajar yang ingin di capai dapat menolong
perancag dan penulis materi pelajaran. Tujuan ini akan menentukan bagian isi yang mana
yang harus mendapatkan perhatian pokok dalam media pembelajaran.
4. Organisasi isi.
Pembelajran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau ketrampilan fisik yang
akan dipelajarai diatur dan diorganisasikan kedalam urutan-urutan yang bermakna. Siswa
akan memahami dan mengingat lebih lama materi pelajaran yang secara logis disusun
dan di urut-urutkan secara teratur. Disamping itu, tingkatan materi yang akan disajikan
tetap berdasarkan kompleksitas dan kesulitan isi materi.
5. Emosi.
Pelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi serta kecakapan amat
berpengaruh dan bertahan. Media pembeljaran adalah cara yang sangat baik untuk
menghasilkan respon emosional. Seperti rasa takut, cemas, empati, cinta kasih, dan
kesenangan.
6. Partisipasi.
Agar pembelajaran berlangsung dengan baik, sorang siswa harus mengintenalisasi
informasi, tidak sekedar di beritahuakan kepadanya. Oleh karena itu, belajar memerlukan
kegiatan.
7. Umpan Balik.
Hasil belajar dapat apabila secara berskala siswa diinformasikan kemjuan
belajarnya. Pengetahuan tentang hasil belajar, pekerjaan yang baik, atau kebutuhan untuk
7
perbaikan pada sisi – sisi tertentu akan memberikan sumbangan terhadap motivasi
belajar yang berkelanjutan.
8. Penguatan (reinforcement).
Apabila siswa berhasil belajar, ia harus didorong untuk terus belajar.
Pembelajaran yang didorong oleh keberhasilan amat bermanfaat, dapat membangun
kepercayaan diri, dan secara positif mempengaruhi perilaku di masa- masa yang akan
dating.
9. Latihan dan pengulangan.
Sesutau hal baru jarang sekali dapat dipelajari hanya dengan sekali jalan. Agar
suatu pengetahuan atau ketrampilan dapat menjadi bagian kompetensi atau kecakapan
intelektual seseorang, haruslah pengetahuan atau ketrampilan itu sering diualngi dan
dilatih dalam berbagai konteks. Dengan demikian ia dapat tinggal dalam ingatan dalam
jangka panjang.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya media dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu
mediajadi karena suda merupakan komoditi perdagangan dan terdapat dipasaranluas
dalam keadaan siap pakai (Media by utilization) dan media rancangan karena perlu di
rancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud atau tujuan pembelajaran tertentu
(media by design).Jadi dasar pertimbangan untuk memilih suatu media sangatlah
sederhana, yaitu untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang di inginkan.
Beberapa faktor yang perlu di pertimbangkan misalnya tujuan instruksional yang ingin
dicapai, karakteristik siswa atau sasaran. Media pembelajaran merupakan salah satu
komponen penting dalam menjalankan proses pembelajaran. Sebab suka atau tidak suka
kehadiran media ternyata dapat membantu proses belajar dan mengajar
sebagaimana tujuan media dalam komunikasi massa .
3.2 SARAN
Kemajuan atau kemunduran generasi muda selaku generasi penerus di masa yang
akan datang sangat tergantung dari pendidikan yang diperolehnya di masa kini, maka dari
itu sudah seharusnya para pendidik dapat memanfaatkan media pembelajaran untuk
mendukung kegiatan belajar-mengajar.
9
DAFTAR PUSTAKA
Kustandi, Cecep, dan Sujipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Ghalia
Indonesia: Bogor.
Sujana, Nana, dan Rifa’I Ahmad. 1990. Media Pengajaran. Sinar Baru Bandung: Bandung.
Wahab, Abdul. 2009. Media Pembelajaran Bahasa Arab. UIN-Malang Press: Malang.
10